Halo Suamiku!

Rong Zhan Menggunakan Taktik Busuk!



Rong Zhan Menggunakan Taktik Busuk!

0Sang Xia memang orang yang seperti itu. Dia tidak mudah menerima hubungan baru. Jika sulit bagi Rong Zhan untuk menunggu Sang Xia menerimanya dan jika pada akhirnya dia memutuskan untuk pergi, tidak mungkin jika hati Sang Xia tidak sakit.      

Dan itu benar-benar menyayat hati.     

Jadi pada saat itu, dia tidak bisa menahan tangis.     

Dia tahu mungkin ada alasannya. Dan saat itulah, dia benar-benar merasakan sakit hati.      

Setelah bangun, dia sengaja ingin mencoba dengan sedikit trik godaan kecantikan tubuhnya, dan ingin menanyakan apa yang ada di pikiran Rong Zhan dengan jelas.     

Benar saja.      

Rong Zhan tidak benar-benar ingin putus.     

Tapi.      

Rong Zhan tidak akan tahu, bahkan jika dia benar-benar ingin putus dengannya, itu tidak mungkin.     

Memangnya dia menganggap Sang Xia ini apa?     

Orang yang ingin lari kapan pun mereka mau?     

Itu lelucon.     

Rong Zhan telah menandai kematian pada dirinya sendiri.      

Jika dia berani lari...     

"Sayang? Jangan seperti itu. Aku salah."     

Rong Zhan takut. Saat ini Sang Xia hanya menatap ke arahnya tanpa mengucapkan sepatah katapun. Karena itu, Rong Zhan takut jika Sang Xia benar-benar marah, jadi dia meminta maaf.     

Tapi siapa yang mengira jika dia akan tergoda dan justru mengungkapkan maksud terselubungnya sendiri.      

Mata Sang Xia berbinar sedikit, dia mengangkat tangannya, membelai wajah Rong Zhan dengan jari-jarinya yang ramping. Tubuh bagian atasnya perlahan membungkuk dan setengah memeluknya, bibir merah cerahnya menempel di telinga Rong Zhan dan mengucapkan sepatah kalimat dengan nada paling lembut yang pernah Rong Zhan dengar, "Rong Zhan, jika kamu putus denganku suatu hari nanti, atau jatuh cinta dengan orang lain, aku akan memotong milikmu."     

Perlahan-lahan, tangannya telah tergelincir ke sana, menggenggamnya dengan kuat, yang membuat tubuh Rong Zhan menegang seketika.     

Sialan!      

Suaranya begitu lembut seolah mampu menghanyutkan Rong Zhan.      

Tapi apa yang keluar dari mulutnya benar-benar tak terduga.      

Saat ini, wajah Rong Zhan sulit untuk digambarkan dan dia seolah telah kehilangan semua kosa kata yang ada di otaknya.      

Tubuhnya seperti baru saja disiram oleh sebaskom air es.      

Membuat dia membayangkan sesuatu yang begitu menyakitkan dan memilukan!      

Bagaimana dia bisa lupa.     

Jika kekasihnya sangat kejam.      

Hanya saja dia belum benar-benar mengeluarkan taktik yang sebenarnya. Dia hanya bercanda. Jika lelucon putus benar-benar dianggap serius oleh Sang Xia, haha, maka itu akan menjadi sebuah permainan besar.      

Setelah Sang Xia menyelesaikan kalimatnya, dia bangkit berdiri tanpa ekspresi. Tubuhnya yang indah dan menarik meninggalkan jejak ambigu di seluruh tubuhnya. Dia pergi untuk mengganti piyamanya dan sengaja membungkuk untuk merangsang Rong Zhan.     

Melihat adegan itu, mata elang Rong Zhan yang panjang tidak bisa digerakkan, tapi dia tidak berani melihat lebih.      

Ya, dalam hati Sang Xia mencibir.      

Dia tidak akan mengizinkan, apalagi membiarkan Rong Zhan menyukai orang lain.     

Dia tidak akan membiarkan Rong Zhan tidur dengan wanita lain seperti apa yang pria itu lakukan dengannya. Sang Xia tidak bisa membayangkannya! Bahkan jika mereka benar-benar putus, dia tidak akan membiarkan Rong Zhan memiliki orang lain lagi!     

Rencana putus itu.      

Rong Zhan hanya baru saja memulai, tapi sudah berakhir dengan kegagalan.     

Bagi Sang Xia, seks adalah cara terbaik untuk menghadapi Rong Zhan.     

Namun, Rong Zhan mulai memikirkan cara kedua yang disebutkan oleh kakaknya.     

Mencurangi pernikahan!      

Dengan atau tanpa embel-embel kanker, yang pasti mereka harus menikah dulu! Dorongan emosional Rong Zhan seakan membuatnya terjerumus ke dalam lubang yang sangat besar. Dia tidak tahu apakah itu jebakan atau benar-benar cara yang praktis.      

  **     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.