Halo Suamiku!

Rong Zhan Ingin Berbaikan Dengan Jun Hang



Rong Zhan Ingin Berbaikan Dengan Jun Hang

0Sang Xia juga tidak pernah menyangka jika dirinya telah melewatkan sesuatu.      

Di ruang obrolan itu, Joy sudah offline, dan Rong Zhan tidak terlalu memikirkannya.     

Akhirnya semua orang memutuskan untuk meninggalkan ruang obrolan. Tanpa diduga, hanya tersisa Rong Zhan dan Jun Hang di sana.     

Tampaknya, keduanya tetap diam dengan kecanggungan yang tak terelakkan.      

Kali ini, mereka sedang dalam situasi yang berbeda.      

Jun Hang sepertinya sedang sibuk dengan sesuatu. Ketika menyadarinya, dia menoleh. Namun, dia menemukan jika Rong Zhan sedang menatapnya sambil minum kopi.     

Seperti biasa, Jun Hang tampak tenang dan dingin. Menurutnya, tidak ada perbedaan dalam menghadapi makhluk yang terbuang di depannya.      

"Rong Zhan, di tempatmu seharusnya sudah larut. Tidurlah dulu, aku juga akan offline."     

Suara Jun Hang terdengar lembut dan menenangkan, seperti air pegunungan yang mengalir di tengah dahaga. Benar-benar menyegarkan siapa pun yang mendengarnya.      

Dan kemudian, dia sudah akan meninggalkan ruang obrolan, tetapi tepat saat itu-!     

"Kak!"      

Tiba-tiba Rong Zhan membuka mulut untuk memanggilnya.      

Kak.      

Seketika itu juga Jun Hang tertegun.      

"Kak", sudah berapa lama kata itu tidak pernah keluar dari mulut Rong Zhan? Juga, sudah berapa lama Jun Hang tidak mendengarnya?      

Sepertinya sudah lama sekali...     

"Oh?"      

Akhirnya Jun Hang mendengus dengan respon lemah.     

Rong Zhan tiba-tiba menundukkan kepalanya sembari menggaruk leher belakangnya. Gerakan kecil ini sepertinya menutupi beberapa emosi yang rumit di dalam hatinya.     

"Kak, itu… bisakah aku menanyakan sesuatu?      

Setelah Rong Zhan menggigit bibir bawahnya hingga kusut, dia mengangkat matanya untuk bertanya pada Jun Hang.     

Wajah Jun Hang tak terlihat adanya perbedaan, tetapi sudut bibirnya tampak seperti lengkungan kecil, namun tidak kasat mata.     

"Tanyakan saja."      

Rong Zhan terbatuk. Untuk sesaat, dia memikirkan telah begitu lama tidak berbicara dengan kakaknya. Bukankah ini terlalu mendadak?      

Setelah mengumpulkan tekad, Rong Zhan akhirnya berkata, "Kakak, aku punya wanita spesial yang aku suka."     

Mendengar itu, Jun Hang menatapnya dengan tenang, lalu suaranya menguar jelas dan elegan, "Ya, aku tahu."     

Entah kenapa, mendengar jawaban Jun Hang, Rong Zhan merasa tenang. Sampai akhirnya dia bisa kembali bertanya pada kakaknya dengan lebih tenang, "Menurutku dia juga sangat menyukaiku, mencintaiku, tapi menurut pendapatmu, kenapa dia tidak bersedia menikah denganku?"      

Awalnya, Rong Zhan berniat berkonsultasi dengan beberapa orang yang ada di ruang obrolan sebelumnya, tapi siapa sangka jika mereka semua pergi begitu saja setelah disiksa oleh Su Li, dan hanya menyisakan kakaknya.      

Rupanya bukan hanya dirinya sendiri yang belum offline, tetapi juga kakaknya masih berada di jaringan yang sama dengannya.      

Karena adanya suasana hening diantara kedua orang itu, jadi dengan ragu-ragu, mau tidak mau Rong Zhan menanyakan pertanyaan ini.     

Tanpa disadari, Rong Zhan pun berharap bisa berdamai dengan sang kakak. Bagaimanapun, mereka sudah dewasa dan dia telah mengalami begitu banyak pengalaman dengan dunia luar. Dia juga ingin Jun Hang memaafkan dirinya atas masa lalu yang terjadi.     

Dia juga berharap bisa mendiskusikan banyak hal dengan kakaknya seperti yang sering dia lakukan ketika mereka masih kecil.     

Saat itu…      

Meskipun dirinya adalah anak kandung dari orang tuanya, tetapi dia selalu hidup di belakang kakaknya. Kakaknya selalu dipuji dan dibanggakan oleh semua orang. Dia selalu bersikap bijaksana, sopan, hangat, dan lembut. Sementara Rong Zhan, dia yang akan selalu dimarahi ataupun dicambuk.      

Meskipun dia tidak mau mengakui bahwa dirinya benar-benar brengsek saat itu.     

Namun, Rong Zhan tidak ingin menyangkal jika itu karena dia tidak menyadari dan bahkan akan menentangnya. Tetapi, sebagai imbalan untuk lebih banyak pelajaran, semakin dia tidak patuh, semakin kejam pula lingkaran setan itu.     

Meskipun dia membenci kakaknya dan mengira kakaknya telah mengambil segalanya darinya, tetapi yang membuat Rong Zhan semakin sedih adalah kakaknya itu juga mencintainya dan menyayanginya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.