Halo Suamiku!

Rong Zhan Menjelaskan Semua Pada Sang Xia, Mungkinkah Karena Menyukai Dirinya?



Rong Zhan Menjelaskan Semua Pada Sang Xia, Mungkinkah Karena Menyukai Dirinya?

0Ia mengatakan hal buruk apa padamu tentangku.      

Kalimat ini, masalah ini, Rong Zhan telah memikirkannya di sepanjang jalan.      

Sedangkan Sang Xia terus berjuang dengan kedua lengannya yang terpilin. Ia bergumam dengan suara rendah, "Tidak ada."     

"Jika dia tidak mengatakan apapun, lalu kenapa kamu bisa takut padaku?"      

Suara Rong Zhan tiba-tiba melunak. Ia putus asa, merasa pengap dan hanya mampu memeluk Sang Xia dengan erat. Seperti anak yang keras kepala, Rong Zhan tidak pernah ingin melepaskannya.     

Di apartemen kecilnya yang nyaman, saat ini ia berada di kegelapan dan Sang Xia takut Rong Zhan akan melakukan sesuatu yang kasar padanya.     

Tapi sekarang, Rong Zhan hanya memeluknya. Sinar bulan yang dingin mengalir turun melalui jendela, dan perlahan-lahan Sang Xia bisa melihat wajah Rong Zhan. Sepertinya ia belum pernah melihat penampilan Rong Zhan yang seperti ini. Ia seperti seseorang yang baru saja dirugikan, seolah-olah tidak terima, dan saat ia menatap kedua matanya, Sang Xia dapat merasakan kesedihannya tanpa disadari.     

Bah.     

Apa? Sedih? Sang Xia pasti salah menduga. Apalagi melihat ia yang begitu gigih, Sang Xia akhirnya menjawab dengan jujur, "Sebenarnya dia tidak mengatakan apa-apa tentangmu, dia hanya mengatakan perlakuan burukmu terhadap wanita. Wanita seperti apa saja yang telah bertemu denganmu. Mutilasi diri, bunuh diri, cacat, bahkan -"     

"Bahkan apa?"     

Gigi Rong Zhan tiba-tiba terasa gatal.     

Mata Sang Xia berbinar, "Katanya, kamu telah menghamili seorang guru wanita pada usia 16 tahun dan memaksanya untuk menggugurkannya."     

Saat Rong Zhang mendengar ini, wajahnya menggelap seketika.      

Segera setelahnya ia meraung, "Dan kamu percaya, bukan?"      

"Bukankah itu benar?"      

Apa maksudnya mempertanyakan Sang Xia? Bukankah apa yang dikatakan Bo Yi benar?     

Apa yang Rong Zhan ingin katakan hanya tertahan di tenggorokan. Akhirnya justru pukulan terakhir yang mendarat mengenai dinding di belakang Sang Xia. Dadanya naik turun dengan keras, lalu ia berkata dengan marah, "Menghamili wanita dan memaksa untuk menggugurkan? Bajingan tengik! Itu dilakukan oleh Tang Ye, tapi dia punya pacar pada waktu itu. Karena dia tidak ingin bertengkar dengan pacarnya, jadi dia menjadikanku sebagai perisai! "     

Lagi pula Rong Zhan tidak peduli dengan kisah semacam itu.      

Mendengar ini, Sang Xia sedikit mengangkat alisnya.     

"Kamu tidak percaya? Ekspresi macam apa itu? Meragukan apa yang aku katakan?"     

Rong Zhan yang melihat ekspresi Sang Xia seperti itu, semakin memancarkan aura kemarahannya.      

Melihat Rong Zhan dalam suasana hati yang keras, Sang Xia dengan cepat menundukkan kepalanya dan berkata dengan lembut, "Tidak, aku percaya itu."     

Bahkan sebenarnya, Sang Xia tidak terlalu peduli.     

Namun, ia masih percaya bahwa pria sampah seperti Tang Ye bisa melakukan hal seperti itu.     

Begitu Rong Zhan mendengar apa yang dikatakan Sang Xia, napasnya menjadi lebih tenang. Lalu ia berkata dengan suara yang dalam, "Sedangkan wanita lain yang tidak berakhir dengan baik ..."     

Oh?      

Sepertinya Sang Xia memiliki sedikit gosip untuk didengarkan.      

Tanpa disangka-sangka, sudut bibir Rong Zhan terangkat dan terlihat mengejek, "Sangsang, tidakkah kamu mendengar pepatah bahwa semakin buruk seorang pria, semakin banyak wanita yang mencintainya? Sebenarnya aku tidak melakukan apa-apa."     

Wanita berbondong-bondong memberikan diri mereka pada Rong Zhan. Mereka berkelahi satu sama lain dan saling iri. Apa yang dapat Rong Zhan lakukan? Ia tidak bisa menolak mereka yang datang, tetapi ia tidak akan pernah menjalin hubungan dengan mereka untuk ditunjukkan kepada orang lain.     

Sebagai penonton, ia hanya melihat mereka menunjukkan wajah-wajah jelek dan saling iri, bahkan ia mengabaikan kematian dan kecacatan yang mereka perbuat sendiri karena sejatinya Rong Zhan tidak peduli dengan wanita-wanita itu.     

Jadi, seperti yang kebanyakan orang bilang, wanita yang menyukainya tidak ada yang berakhir baik.      

Tetapi kenyataannya, ia tidak melakukan apa-apa.     

Samar-samar Sang Xia dapatmenangkap maksudnya, tetapi ia tidak berani percaya sepenuhnya bahwa Rong Zhan benar-benar tidak melakukan apa-apa. Bahkan, dalam kesannya, Rong Zhan lebih tidak terkendali dan sinis daripada si playboy Tang Ye. Namun, ia lebih terkendali daripada Bo Yi.     

Sekarang, beberapa dari yang Rong Zhan jelaskan sudah cukup jelas dan merasuk ke benak Sang Xia.      

Dan saat ini.      

Sang Xia juga sepertinya tiba-tiba mengerti sesuatu.     

Kenapa Rong Zhan menjelaskan semua ini padanya? Apakah mungkin...mungkinkah, dia, menyukai...dirinya?      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.