Halo Suamiku!

Su Li mengangkat alisnya, "Aku bukan kakakmu. Aku bisa saja berjalan ke arahmu yang hanya memakai celana dalam lalu menendangmu keluar rumah lagi. Kau mau?"      

Su Xun tidak bisa berkata apa-apa, "..."     

Sudut matanya berkedut.     

Baiklah, mari kita lihat. Ini adalah lingkungan tempatnya bertumbuh. Tampaknya lucu dan menyenangkan, tetapi sebenarnya, ada kakak perempuan iblis yang mengerikan yang selalu mengawasinya.     

Selama bertahun-tahun, ia merasa seperti dipermalukan olehnya.     

"Mengapa dia masih menonton film dewasa? Su Xun, tolong jelaskan kepadaku." Ye Zi menampilkan senyum merekahnya.      

Su Xun dengan cepat mengangkat tangannya, "Itu bukan milikku, orang lain yang memberikannya padaku."      

"Siapa yang mau cari mati???"     

"Kamu sebaiknya memikirkannya. Kamu tidak bisa menyinggung orang yang memberikannya kepadaku."     

Begitu Su Xun selesai berbicara, tiba-tiba terdengar raungan seperti seekor binatang liar yang datang dari audio. Suara itu memekakkan telinga!     

"Apa-apaan!"      

Semua orang terkejut. Ada apa ini!     

Singa?!     

Bagaimana bisa ada suara auman singa?!      

Sang Xia juga sangat terkejut.     

Saat mereka sedang memikirkannya. Tiba-tiba, suara gemerisik terdengar. Sesaat setelahnya terdengar suara rendah seorang pria yang begitu mempesona, "Lama tidak bertemu, semuanya."     

"Hugh!"      

"Akhirnya, apa yang terjadi barusan? Bagaimana bisa ada auman singa?" Tanya Su Xun bingung.     

Ketika Sang Xia mendengar suara ini, jantungnya tiba-tiba berdebar dan detik itu juga ia merasa seperti ada yang tidak beres.     

Bibir Sang Xia bergerak, tetapi ia tidak berani mengatakan sepatah kata pun.     

A... Apa ini?!      

Apa ia salah dengar?!     

"Ini hanya hewan peliharaan. Penting bagiku untuk memberi pelajaran pada orang-orang yang menyentuh wanita milikku secara sembrono." suara malas yang terdengar sangat familiar.     

"Maksudku, singa seperti apa yang kamu miliki? Seberapa hebatnya wanita yang kamu miliki itu?" Su Xun mendesis dan tertawa.     

"Diam!" Ye Zi menggeram pada Su Xun, "Sebelum kamu mulai bicara, katakan padaku siapa yang memberimu film!"     

Akhirnya Su Xun bisa berpura-pura layaknya harimau, "Jika Hugh yang memberikannya kepadaku, lalu kenapa? Normal bagi pria untuk melihat itu. Lagi pula, bukan hanya aku…...yang mencari hal semacam itu. Itu adalah pemberian dari Hugh, bukan?"      

Ketika mereka berusia 14 tahun, mereka kembali dari pangkalan pelatihan dan pergi ke Xiuna. Mereka menemukan bahwa ada gambar yang sangat beragam di bagian luar disc, dan mereka buru-buru memilih karena sudah akan pergi saat itu.     

"Tunggu...! Siapa katamu?! Hugh yang memberikannya padamu?!" Ye Zi bertanya dengan terkejut.      

Hugh yang mendengar kata-kata itu menyeringai santai, menunjuk dan sedikit membungkuk, lalu mengetuk meja dengan bunyi klik. "Yah, sepertinya ada sedikit cerita dibalik itu. Kata orang-orang dilarang menonton sendirian di bawah usia 18 tahun, jadi ketika kamu membawanya pulang, kamu menarik ayah dan ibumu untuk menontonnya bersama, dan ibumu hampir mematahkan kakimu, benar?"     

"Sialan. Ha ha!"      

"Aku akan pergi, saudaraku yang kejam."      

Ye Zi dan Su Li tertawa membayangkan adegan masa lalu mereka. Bahkan Jun Hang tertawa terbahak dan Su Xun memuntahkan umpatan rendah dan sambil memutar bola matanya. Sayang sekali!      

Tetapi tidak demikian bagi Sang Xia. Ia menutupi telinganya dan merasakan jantungnya yang melompat liar tak terkendali. Ia merasa tubuhnya akan runtuh setelah ini.     

Jika suara yang familiar itu bukan apa-apa, bagaimana dengan suara singa itu?!     

Bagaimana bisa ada kebetulan seperti itu di dunia?!