Halo Suamiku!

Sang Xia Yang Dimanjakan Pria Ini!



Sang Xia Yang Dimanjakan Pria Ini!

0Bahkan saat lagunya sudah berakhir, Sang Zhirou masih mengepalkan tinjunya saat melihat Sang Xia di atas panggung mengangkat tangannya setelah bernyanyi dan nafasnya sedikit tidak teratur di bawah perhatian publik, "Terima kasih, terima kasih telah mendukung Sun Band. Terima kasih sudah datang ke konser kami!"     

Dia tidak menyampaikan omong kosong yang bertele-tele. Tiga ucapan terima kasih sudah cukup untuk mengekspresikan rasa syukurnya dari lubuk hatinya yang terdalam.     

Kata-katanya membuat aula konser sepuluh ribu orang menjerit lagi, meneriakkan namanya. Semua suara saling bersahut-sahutan lagi dan lagi.     

Sang Zhirou yang merasakan pesona Sang Xia dan pengaruh yang dibawa olehnya begitu luar biasa sehingga membuat hatinya terasa terkikis dan tergerogoti.     

Menatap Sang Xia sembari mengepalkan tinjunya, hati Sang Zhirou hanya dipenuhi oleh rasa cemburu yang menggila.      

Seberapa ingin dia berdiri di atasnya?      

Tapi itu hanya mimpi.     

Itu benar untuknya, tapi untuk Sang Xia, bagaimana mungkin?     

Apa yang paling dia takuti telah terjadi. Bukan saja hanya Tang Ye yang meninggalkannya, tetapi juga Sang Xia. Saat ini Sang Xia telah berdiri di ketinggian yang tidak bisa ia raih dan hanya bisa membiarkan dirinya melihat ke atas.     

Perasaan itu terlalu menyedihkan hingga membuatnya merasa benci, terutama cemburu hingga menyakiti tulangnya.     

Andai saja itu orang lain, tapi sayangnya itu bukan orang lain. Orang itu adalah Sang Xia! Itu adalah mimpi yang ingin Sang Zhirou bunuh!      

"Zhirou, tidak ada yang baik untuk dilihat, lebih baik kita pergi." Xia Luoxue yang ada di sisinya membuka suara dengan wajah jelek untuk mengingatkan.     

Xia Luoxue yang melihat bahwa penyanyi misterius dari Timur itu adalah Sang Xia, dia terkejut dan cemburu. Tetapi setelah melampiaskan emosi itu, hatinya lebih takut pada wanita yang sedari tadi terdiam.     

Karena dia tahu betapa sengsaranya Sang Zhirou oleh Sang Xia dan tidak ada akhir yang baik bagi orang-orang yang telah menyakitinya. Sekarang dia masih terjerat oleh skandal yang disebarkan oleh Sang Xia dan tidak ada perusahaan musik yang menerimanya. Akhirnya dia terpaksa hidup di jalan ini.     

Ada beberapa orang hebat di belakang Sang Xia dan orang bodoh manapun tahu tidak mungkin baginya untuk mencoba menyenggolnya lagi.      

Saat ini Sang Zhirou meremas jarinya satu per satu. Matanya menatap lekat Sang Xia di panggung, bibirnya seakan tersenyum samar, tetapi dia mengeluarkan suara sambil menggertakkan giginya, "Bagaimana mungkin? Ini kakak perempuanku. Kakak perempuanku vokalis..."     

Bagaimana mungkin dia tidak melihat kesempurnaan itu?      

Panggilan kakak perempuan yang diucapkan Sang Zhirou terdengar sangat aneh dan bahkan mampu membuat orang merinding hanya dengan mendengarnya.      

Sisi gelap Sang Zhirou menyebar tak terkendali dan semakin ekstrem. Tampaknya hanya tinggal menunggu waktu saat titik kritis klimaks dan kemudian pertahanannya akan hancur!      

Dan di bawah bayang-bayang hati gelap Sang Zhirou, kali ini semua yang ada di sisi Sang Xia sangat berbeda.      

Rong Zhan, Cheng Donglin, Sang No, Su Li, Ah Nian, dan bahkan Tang Ye semua menjadi berpihak padanya, bersorak dan bersemangat.     

Di akhir lagu, pandangan Sang Xia sudah lama tertambat pada seseorang.      

Mata kedua orang itu saling terjalin dan tiba-tiba, seolah ada arus yang mengalir melewatinya, mereka memandang mata satu sama lain, seakan hanya ada mereka berdua di sana.     

Siapa lagi kalau bukan Rong Zhan.      

Sebenarnya Sang Xia sudah mendapati Rong Zhan yang terus menatapnya saat bernyanyi. Pandangannya dalam dan panas, penuh cinta dan kepemilikan yang kuat. Bahkan Sang Xia harus menghindarinya berkali-kali. Kalau tidak wajahnya akan memerah. Tetapi meskipun begitu, tidak bisa dipungkiri jika telinganya sudah memerah.     

Pria yang tidak pernah mengerti apa itu kendali.      

Pria yang tidak pernah menyembunyikan perasaannya.     

Sang Xia sangat menikmati saat-saat ini, menikmati pandangan pria sombong yang selalu memanjakannya.     

Dan sekarang--     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.