Kakakmu Tidak Memiliki Kemampuan, Jadi Dia Hanya Bisa Menemukan Yang Seperti Ini
Kakakmu Tidak Memiliki Kemampuan, Jadi Dia Hanya Bisa Menemukan Yang Seperti Ini
"Apa yang kamu sentuh? Itu sedikit dari masa depanmu kelak." Sang Xia melepas headphone dari telinga Sang No, memandangnya, dan berkata dengan ringan.
"Ssst!" Sang No menutupi setengah wajah Sang Xia dengan tangannya dan terlihat agak canggung lalu berkata, "Kakak, kamu mengatakannya dengan terlalu keras! Pria itu akan mendengarnya."
Rong Zhan yang mengemudi di depan mendengarnya. Dia berkata langsung, "Baiklah, jangan mengira aku tuli. Aku bukan orang biasa. Aku berbeda darimu. Aku pacar kakakmu! Panggil aku kakak ipar!"
Panggil kakak ipar!
Rong Zhan adalah tipe orang yang sederhana dan kasar. Jadi dia akan mengungkapkan apapun perasaannya dan isi kepalanya secara langsung dan gamblang.
Begitu mendengarnya, Sang No sangat terpana. Dia mengangkat kepalanya dan mulai mengerutkan kening, "Kakak ipar apa? Jangan bicara omong kosong. Aku belum pernah mendengar kakakku mengatakannya! Ingin menjadi saudara iparku? Enak sekali! Kamu pikir kamu bisa menjadi saudara ipar laki-lakiku sesuka hatimu?"
Ketika Rong Zhan mendengarnya, dia tidak marah tetapi justru tertawa. Lalu dia berkata, "Kakakmu memang tidak mengatakannya padamu, karena mungkin kakakmu tidak menganggapmu serius! Itu tidak ada hubungannya denganku. Jika kamu tidak percaya padaku, tanyakan saja sendiri pada kakakmu apakah aku benar kakak iparmu!"
Sang No hampir marah ketika Rong Zhan mendesaknya. Dengan cepat dia berbalik untuk bertanya kepada Sang Xia, "Kakak, beri tahu aku siapa dia. Setelah itu, berikan aku ipar yang dewasa, mantap, lembut, dan elegan. Ini buruk ..."
Sang Xia dengan cepat mengulurkan tangannya dan menyela perkataan Sang No tentang Rong Zhan, "Jangan berkata yang tidak-tidak. Dia kakak iparmu. Kakakmu tidak memiliki kemampuan, jadi aku hanya bisa menemukan yang seperti ini."
Dia hanya bisa menemukan suami yang bajingan seperti ini.
Meskipun apa yang dikatakan Sang Xia benar dan Rong Zhan mengakuinya, tapi mendengar itu keluar dari mulut Sang Xia juga benar-benar membuatnya sangat sedih!
Melihat itu Sang No tidak cukup sopan untuk merespon, "Lihat, lihat, betapa kakakku membencimu!"
Ya Tuhan.
Rong Zhan menggertakkan giginya.
Namun detik berikutnya, wanitanya berbalik padanya.
Sang Xia menarik sudut bibirnya dan berkata dengan santai, "Ya, kakakmu tidak memiliki kemampuan, jadi dia hanya dapat menemukan seorang pria dengan kekayaan ratusan juta, penampilan tampan, mobil balap, dan seseorang yang begitu jahat."
Tidak hanya itu, dia juga lucu dan begitu hebat di ranjang.
Begitu kalimat ini keluar dari mulut Sang Xia, mata Sang No seketika melebar.
Dia bisa melihat uangnya, tetapi yang paling penting adalah mobil balap?
Sedangkan Rong Zhan yang sebelumnya sempat mengeluh dalam hati, begitu mendengar kata-kata Sang Xia, hatinya menghangat seketika dan kesedihannya menghilang sepenuhnya.
Jauh di lubuk hatinya, Sang Xia merasa bangga padanya. Ternyata seperti itu pandangan Rong Zhan di hati Sang Xia?
Malam ini Rong Zhan berencana untuk makan malam bersama, namun Sang Xia terlihat sedang melihat arlojinya, "Rong Zhan, aku titip Sang No padamu. Ada sesuatu yang harus aku lakukan terlebih dulu. Setelah makan malam, kalian langsung saja pergi ke tempat konser. Mari bertemu di kursi kita nanti."
Rong Zhan segera ingin bertanya apa yang akan dia lakukan, tetapi Sang No lebih dulu menyelanya, "Hei, kukatakan padamu, jangan terlalu mengganggu kakakkku. Bisakah kamu memberinya kebebasan ..."
"Dasar brengsek! Bisakah kamu memanggilku kakak ipar?"
"Aku tidak mau!"
"Panggil aku kakak ipar!"
"Aku…"
Sang Xia yang melihat dua pria kekanak-kanakan ini tidak bisa berkata-kata dan hanya menggelengkan kepalanya lalu bergegas pergi.
Sekarang sudah pukul 6.30 malam.
Malam tiba, bintang-bintang bersinar, gemerlap lampu menyala, lampu warna-warni di langit menyebar ke seluruh tempat, yang menampilkan kilauan luar biasa!
Semua orang menunggu saat konser akan dimulai!