Halo Suamiku!

Konser Memukau Dimulai!



Konser Memukau Dimulai!

0Sang Xia sama sekali tidak mengatakan apapun kepadanya.     

Setelah kecelakaan yang terjadi pada Sang Xia, Rong Zhan mengalihkan perhatiannya untuk menyelidiki apa yang sedang terjadi.      

Rong Zhan tidak terlalu memperhatikan dunia musik, terutama ketika dia tahu siapa yang akan mengadakan konser. Selama itu bukan wanitanya, dia tidak akan tertarik.     

Jadi saat ini, dia tidak tahu siapa yang akan memimpin konser hingga membuat semua orang begitu bersemangat.      

Terlebih lagi, dia tidak tahu tentang Sun Band. Dia tidak pernah mendengar tentang band ini sebelumnya dan tujuannya datang ke sini hanya untuk membuat wanitanya menikmati apa yang disukainya.      

Konser akan segera dimulai dan Rong Zhan akhirnya duduk. Rupanya Cheng Donglin sudah menunggu dengan bersemangat di kursinya. Saat Rong Zhan hendak mengeluarkan sebuah tiket untuk Sang No, tanpa mengatakan sepatah katapun, Sang No sudah langsung berjalan masuk menuju ke kursi VIP sehingga membuat mata Rong Zhan terbelalak.      

Saat ini, Rong Zhan terlihat begitu bodoh.      

Cheng Donglin mengerti. Adik iparnya pasti juga sudah memiliki tiket itu. Dari mana dia mendapatkannya? Tidak diragukan lagi, itu pasti diberikan oleh sang Xia. Tidak heran dia tidak peduli dengan Rong Zhan karena dia sudah mendapatkannya dengan caranya sendiri!     

Bahkan Cheng Donglin sendiri juga sangat bahagia mendapat tiket langsung dari Sang Xia!      

Saat ini, semua orang sudah duduk di kursi mereka masing-masing, tetapi Rong Zhan tampak masih mencari-cari seseorang. Melihat itu, mau tak mau Cheng Donglin bertanya, "Bos, apa yang sedang kamu lakukan?"      

"Kemana kakak iparmu pergi?"      

"Kakakku? Bukankah kakakku…" Begitu Sang No membuka mulutnya, Cheng Donglin bergegas menyikut lengannya dan berkata, "Lihat, cepat lihat! Konsernya sudah dimulai!"      

Tepat setelah Cheng Donglin mengatakannya, langit-langit stadion itu terbuka disertai dengan dentingan piano yang tiba-tiba menggema. Malam ini, seperti air yang mengalir, puluhan ribu orang yang hadir mulai bersorak dan bergerak tak terkendali.     

Tak berselang lama, musik piano menjadi lebih bersemangat dan nadanya semakin mengejutkan yang membuat jantung orang-orang hampir melompat keluar. Pada saat mencapai suasana yang mendidih, langit-langit stadion tiba-tiba meledakkan kembang api besar.     

"Wow!     

"Aaahhhh….!"      

"Oh keren!"     

Seketika sorak-sorai dan teriakan menembus langit malam. Lalu teriakan seragam orang-orang terdengar, mereka semua berteriak dengan irama yang sama, "Sun! Sun! Sun! Sun!"     

Panggung besar yang gelap tiba-tiba disorot dengan seberkas cahaya. Sebuah bayangan muncul dengan mengenakan jas tuksedo putih. Ketika orang-orang melihatnya, mereka semua berteriak, "Anthony! Anthony! Anthony -!"     

Detik setelahnya, sinar cahaya lain muncul dan efek cahaya itu seperti langkah di mata semua orang. Setiap kali Anthony akan "turun", akan ada langkah yang menuntun jalan Anthony.     

Membuat semua orang terpana seolah sedang berada dalam mimpi.      

Anthony mengenakan jas putih. Usianya hampir 50 tahun. Rambutnya diikat rapi ke belakang dan penampilannya terlihat menawan. Dia memiliki janggut pendek, mata biru gelap, tubuh tinggi, dan penampilan yang matang. Kemunculannya membuat banyak penggemar bersorak dengan gila.     

Anthony adalah anggota band dan dia juga seorang pemimpin.     

Kali ini, dia telah mengumpulkan orang-orang berbakat dari dunia musik di seluruh dunia.     

Dengan latar belakang yang mengesankan seperti itu, bagaimana mungkin band musik ini tidak begitu memukau?      

Anthony yang menyaksikan keriuhan ini dalam konser pertama bandnya, sebagai "pencipta", bagaimana mungkin dia tidak bersemangat?     

Emosinya sulit diungkapkan. Dengan mikrofon di tangannya, Anthony mulai berbicara——     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.