Halo Suamiku!

Su Li Menemukan Hubungan Sang Xia Dengan Rong Zhan



Su Li Menemukan Hubungan Sang Xia Dengan Rong Zhan

0"Aku belum memiliki kesempatan untuk bersenang-senang karena aku baru saja tiba di kota T. Besok malam, aku meminta temanku untuk menemaniku pergi ke kelab malam. Tuan Muda Tang, kami permisi dulu." Su Li tersenyum dengan penuh makna, dengan sengaja menekankan kata-kata kelab malam.     

Su Li berpandapat jika ia mangatakan hal-hal yang cukup ambigu padanya, maka ia akan mengerti apa artinya.      

"Sialan, goblin macam apa itu!" Tang Ye menatap punggungnya sambil bergumam.     

Perlahan-lahan, pemandangan itu menjadi lebih gelap, tetapi ia masih memiliki keinginan untuk tidak menyembunyikan.     

Ia menjilat bibir bawahnya. Ia belum pernah melihat wanita yang begitu menawan dan wanita itu membuatnya memiliki dorongan dan keinginan yang tak biasa untuk ditaklukkan!     

"Su Li?" Tang Ye tertawa ringan, "Tunggu aku!"     

Mari kita lihat bagaimana Tang Ye bisa membujuknya.     

Tidak ada wanita yang bisa menolak untuk tidur dengannya!      

Pagi berikutnya.      

Sang Xia dibangunkan oleh sebuah panggilan telepon. Melihat itu adalah panggilan dari Su Li, Sang Xia bergegas menutupi suaranya dan pergi ke balkon.     

Karena ada seorang lelaki besar yang tidur di ranjang di belakangnya. Bagian atas tubuh yang kekar itu talanjang, setengah ditutupi dengan selimut antara pinggang hingga perutnya, sedangkan kakinya yang panjang membuat tempat tidur menjadi sempit.     

Apalagi saat itu masih pagi dan posisi selimut sudah berada entah dimana.     

Sang Xia pergi ke dapur dan merebus air, lalu melanjutkan percakapannya dengan Su Li "Apakah kamu yakin dia akan datang?"     

"Ha, kamu tidak akan memahaminya. Aku kenal laki-laki, terutama pesolek seperti Tang Ye. Dia pasti akan datang."     

Su Li berkata dengan senyum lucu.     

"Yah, hati-hati. Lagipula, kamu harus mencuri sesuatu darinya."     

Sang Xia memandangi kamar tidur sembari berbisik.     

"Jangan khawatir, tapi Sang Sang, bukankah kamu memiliki sesuatu yang cukup menarik untuk dibahas?"     

"Apa?"     

"Masih saja mengelak? Kamu punya pacar, kenapa aku tidak tahu! Siapa itu? Kenapa kamu tidak mengenalkannya padaku! Melihat dirimu tersenyum bahagia di atas panggung sebelumnya, ckck, itu benar-benar membutakanku ... "     

"Ya! Hentikan!"     

Sudut mata Sang Xia sedikit menyipit. Ia tersenyum begitu bahagia? Bagaimana mungkin?     

Su Li sedang bercanda, kan?     

"Bagaimana aku bisa mengatakannya? Lihatlah situasinya. Dia memiliki temperamen yang buruk dan sulit untuk diajak berkomunikasi. Jika kamu ingin bertemu, tunggu aku untuk menemukan waktu ..."     

"Siapa yang memiliki temperamen buruk?"     

Tiba-tiba, terdengar suara pria mendekat yang membuat Sang Xia terkejut. Ia bergegas menyimpan ponselnya dengan cepat, tetapi sudah terlambat. Rong Zhan meraih ponsel dengan tegas dan bertanya dengan marah, "Kenapa tidak membiarkanku melihatnya?"     

Ekspresi Sang Xia sangat kusut, sedangkan Su Li di seberang telepon yang mendengar suara ini tertegun di tempat.      

Mengapa suaranya begitu familiar?     

Mengapa suara yang familiar itu membuat sekujur tubuhnya gemetar?      

Saat ini, suara Rong Zhan terdengar malas, "Siapa kamu? Pria atau wanita? Kenapa kamu mencari istriku?"     

Su Li menelan ludahnya sesaat dan mulai menjawab dengan terbata, "Aku, aku, aku ..."     

Begitu ia mendengar bahwa itu adalah seorang wanita, Rong Zhan mengembalikan ponselnya ke Sang Xia dan memandang wajahnya dengan ringan. Tiba-tiba ia terbatuk pelan, "Jangan marah, sayang. Aku hanya tidak ingin kamu tidak terbuka."     

"Tinggalkan aku sebentar."     

Sang Xia hanya mendengar suara Su Li yang tidak jelas dibalik telepon. Ia tahu dirinya tidak bisa menyembunyikannya lebih lama lagi.     

Sebenarnya Sang Xia tidak ingin menyembunyikannya, hanya saja ia tidak ingin membiarkan orang lain tahu tentang hubungannya dengan Rong Zhan begitu cepat.     

Setelah Rong Zhan agak menjauh, Sang Xia kembali mengambil ponsel dan memberikan jeda sesaat. Seketika Su Li berteriak...!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.