Halo Suamiku!

Dua Tamparan, Perempuan Jalang Hancur Dan Disiksa



Dua Tamparan, Perempuan Jalang Hancur Dan Disiksa

0"Apa?"     

Chen Weiwei berteriak, menatap, dan berteriak dengan marah, "Kenapa tidak membiarkanku ikut? Kenapa?"     

Staf stasiun TV juga kebingungan. Ia tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dengan cara ini, Chen Weiwei tidak bisa langsung pergi ke panggung. Penampilannya benar-benar berantakan, bahkan jika ia tetap bersikukuh naik, ia harus menutupi wajah bengkaknya dengan riasan lagi.     

Karena Chen Weiwei gagal mengikuti kompetisi final, ia menarik Sang Xia meminta pertanggung jawaban. Itu membuat Sang Xia marah. Berbalik, sekali lagi ia mendaratkan tamparan ke wajah Chen Weiwei, "Apa itu cukup?"     

"Ah! Aku benci padamu!"      

Di depan begitu banyak orang, Chen Weiwei ditampar dua kali berturut-turut. Akhirnya, ia marah dan ingin menarik Sang Xia seperti orang gila.     

Dan staf stasiun TV itu berjuang untuk menghentikannya.      

Sang Xia hanya mendengus dingin. Pada saat berbalik, ia melirik Xia Luoxue dan kemudian mendorong pintu.     

Dalam waktu singkat, Xia Luo Xue yang memikirkan tatapan Sang Xia barusan, merasakan dahinya yang hampir berkeringat.     

Ia juga tidak menyangka itu akan terjadi.      

Sedangkan Chen Weiwei yang mendapati dirinya tidak lagi bisa mengikuti kompetisi final hanya bisa menangis tersedu-sedu.      

Xia Luoxue sama sekali tidak menghiburnya, ia justru merasa bosan.      

Benar-benar wanita bodoh.      

"Luoxue, lihat ini…"      

Gadis lain di sebelahnya diam-diam menarik pakaiannya dan menunjukkan telepon genggamnya. Apa yang ada di ponsel adalah pemandangan kacau yang baru saja terjadi. Di sana terlihat Sang Xia yang menampar wajah Chen Weiwei dua kali berturut-turut.     

Momen itu benar-benar mengejutkan.     

"Betapa sombongnya dia! Aku akan mengirimkannya ke teman-temanku dan memintanya menyebarkannya secara online nanti ..."     

  ...     

Beberapa orang mengelilingi Chen Weiwei untuk menghiburnya. Mereka mengutuk Sang Xia dengan cara yang aneh. Akhirnya mereka memintanya untuk berbaikan dengan cepat agar ia bisa naik ke atas panggung.     

Xia Luoxue Merasa dirinya harus mengatakan sepatah dua patah kata, jadi ia mendekat dan berdeham, "Jangan dengarkan omong kosong dan pengganggu jalang itu. Cepatlah berbaikan. Dia menggunakan waktumu, jadi gunakan waktunya untuk naik."     

Meskipun Chen Weiwei memiliki beberapa keluhan tentang Xia Luoxue, ia tidak begitu peduli saat ini. Bukankah ia menempel padanya hanya untuk ketenaran? Ia tidak bisa kehilangan rantai itu di saat yang paling kritis seperti ini.     

Namun, ketika mereka semua menghiburnya dan membuat Chen Weiwei merasa bahwa masih ada kesempatan——     

Tiba-tiba.      

Pintu dibuka lagi.     

Direktur program datang membuka pintu lebar-lebar bersama dengan dua-tiga pria berjas hitam untuk masuk.     

"Asisten Cheng, siapa yang kalian cari?"     

Tanya direktur sambil tersenyum.     

Sedangkan Chen Weiwei dan rombongannya berpikir mereka akan mengurus orang yang baru saja memukuli Chen Weiwei karena sekarang si korban menangis.     

Siapa lagi kalau bukan Cheng Donglin?      

Cheng Donglin mengerutkan kening, "Siapa Chen Weiwei? Katakan padanya dia dibatalkan secara langsung."     

Direktur sedikit terkejut. Cheng Donglin adalah orang kepercayaan pimpinan S-R Entertainment. Saat itu juga direktur program menjawab, "Baiklah, jangan khawatir. Aku akan membereskannya nanti."     

Saat Cheng Donglin datang ke sini, Chen Weiwei sedang duduk di kursi dengan tampang bodoh.     

Semua orang di ruangan itu tampak linglung.     

Dan sekarang di luar, di atas panggung -!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.