Halo Suamiku!

Kakak Sang Mengetahui Tuan Zhan Mengikutinya?



Kakak Sang Mengetahui Tuan Zhan Mengikutinya?

0Ada beberapa orang saat ini dan Sang Xia sedang menunggu di depan lift. Ketika lift hendak turun, telepon genggamnya berdering.     

Dia mengambil ponselnya dan melihat bahwa itu adalah panggilan dari Harlan.      

Sang Xia segera mengangkatnya, "Halo, Harlan. Ada apa?"     

Harlan menjawab, "Sang, kamu meninggalkan dompetmu di mobilku. Aku kembali. Keluar dan ambillah."     

"Ah, begitu. OK, maaf merepotkan. Aku akan keluar sekarang."     

Setelah Sang Xia menutup telepon, segera dia berbalik untuk pergi ke luar. Jadi saat lift sudah turun, dia tentu tidak naik.     

Sang Xia berbalik dan pergi mencari Harlan untuk mengambil dompetnya. Namun saat berbalik, sosok hitam melewatinya. Sang Xia tidak memperhatikan tetapi lelaki itu menatap Sang Xia di bawah topi rendahnya ketika dia berbalik.     

Tatapan itu benar-benar terlihat menyeramkan.     

  ***     

Tapi Rong Zhan baru saja bergegas menyebrang jalan menuju hotel. Telapak tangannya berkeringat dengan jantung yang berdebar. Setelah dia dengan cepat menaiki tangga, tiba-tiba ia melihat sosok di pintu putar!     

Dia segera melebarkan matanya dan hampir berhenti karena kelembamannya. Dia terhuyung-huyung dan dengan cepat bersembunyi di balik tiang tinggi di luar hotel.     

Rong Zhan mencoba untuk menyembunyikan tubuhnya.      

Dadanya naik-turun dengan keras, bahkan dia tersentak dan tampak bingung. Apa yang terjadi? Kenapa wanitanya tiba-tiba keluar?     

Hampir saja dia bertabrakan dengan Sang Xia.      

Tapi Rong Zhan tidak tahu.     

Saat ini di pintu berputar, mata Sang Xia sedang memandang ke arah Rong Zhan. Ia mengerutkan keningnya, seolah-olah dia baru saja melihat sesuatu yang tidak bisa dipercaya.     

Ketika Sang Xia keluar dari pintu putar, matanya mengarah ke sisi kanan pintu, karena Harlan datang dari sisi ini, tetapi itu tidak berarti bahwa dia tidak dapat melihat hal lain.     

Meskipun cahaya di tengah malam sangat gelap, tapi jelas saat mendongak, dia melihat bayangan, mengenakan jaket hitam, sosoknya sangat terlihat seperti Rong Zhan.     

Namun, yang lebih mengejutkan Sang Xia adalah dia menghilang setelah menaiki tangga.     

Mau tak mau Sang Xia memandangi ke arah tiang tinggi dan berjalan sedikit ke arahnya.      

Bagaimana bisa? Apa dirinya salah?      

Apa itu benar-benar Rong Zhan?      

Ekspresi Sang Xia sangat aneh. Ada beberapa penampilan yang tak terkatakan. Apa benar Rong Zhan mengikuti dirinya?      

Dia mengerutkan kening memikirkan hal itu.     

Selangkah demi selangkah, Sang Xia menuju ke arah tiang.     

Tapi tepat ketika dia akan melihat dengan jelas...     

"Sang Xia!"      

Harlan keluar dari mobil dengan dompet di tangannya. Ketika Sang Xia mendengar Harlan memanggil dirinya, dia berhenti dan memandangi tiang itu dengan curiga. Lalu dia berbalik dan berjalan mendekat terlebih dulu, "Maafkan aku, Harlan. Aku sudah membuat masalah lagi."     

"Tidak apa-apa. Naiklah dengan cepat. Di luar dingin." Setelah mengatakannya, Harlan kemudian melanjutkan, "Sudah sangat larut, perlukah aku perlu mengantarmu naik ke atas?"     

Begitu Sang Xia mendengar ini, seketika dia teringat apa yang dikatakan Mimi hari ini dan khawatir tentang keselamatannya. Namun, bagaimana dia bisa merepotkan Harlan lagi, terlebih lagi...     

Sang Xia melirik tiang dalam cahaya redup...     

Ketika Sang Xia melihat Harlan lagi, dia terkekeh dan menggelengkan kepalanya, "Terima kasih. Jangan khawatir. Aku akan mengirimimu pesan setelah aku naik."     

Melihat ini, Harlan tidak tinggal lebih lama lagi. Dia mengucapkan selamat tinggal pada Sang Xia dan berbalik.     

Sang Xia memperhatikan ketika Harlan pergi. Lalu dia menoleh dan melihat tiang itu. Mata panjangnya sedikit menyipit dan pergi ke arahnya——     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.