Halo Suamiku!

0Su Li berkata dengan ringan, "Jika kamu mencari Tang Ye, dia sedang mandi sekarang dan akan segera keluar."     

"Tidak, aku tidak percaya! Biarkan dia menjawab teleponku! Berikan padanya! Dan siapa kamu! Biarkan aku tahu siapa kamu. Aku tidak akan melepaskanmu!"     

Sang Zhirou mengancam tanpa berteriak, tetapi Su Li dapat mendengar suaranya yang bergetar dengan gertakan beberapa gigi. Jelas, dia dipaksa untuk menekan keinginannya untuk runtuh di malam ini.     

Saat itu juga, wajah lemah dan palsu Sang Zhirou terbelah menjadi keji dan ganas.     

Su Li tersenyum dan menyeka bibirnya. Suaranya menjadi lebih tajam, "Oh, aku tidak ingin memberitahumu. Itu sangat menjengkelkan. Jangan ganggu kami lagi. Tang Ye keluar dari kamar mandi sekarang. Jika kamu tidak percaya itu, dengarkan sendiri."     

Waktunya tepat. Su Li langsung melemparkan ponsel Tang Ye di sudut karpet, yang merupakan titik buta yang tidak bisa dilihat olehnya.     

Kemudian dia berbalik dengan senyum centil dan menghampirinya. Lalu berkata, "Tang Ye, mandimu cepat sekali. Bisakah kamu menungguku?"     

Tang Ye sudah tidak tahan lagi, jadi dia segera melompat, "Bayi kecil, kamu benar-benar meremehkanku. Mari kita lihat bagaimana adikku akan membersihkanmu malam ini, dan membuatmu menangis dan memohon belas kasihan!"     

Su Li hanya mendengus samar.      

Sedangkan panggilan telepon dari Sang Zhirou belum ditutup. Saat ini dia dapat mendengar suara Tang Ye dengan jelas. Mendengarkan pria itu benar-benar bersama wanita lain dan mengucapkan kata-kata yang memuakkan. Dia benar-benar terkejut. Pikirannya berdengung dan hampir meledak.     

A... apa?      

Sang Zhirou tidak percaya bahwa kata-kata itu berasal dari mulut Tang Ye.     

Tapi kata-kata Tang Ye masih terus bergulir dari ponselnya. Apa itu, sayang, kamu begitu cantik, kamu sangat harum, adikku sudah begitu lama menunggu...     

Kata-kata kotor dan tidak terkendali terdengar begitu saja di telinga Sang Zhirou, bahkan kata-kata itu belum pernah dia dengar sebelumnya. Tang Ye tidak pernah menyentuhnya. Dia bilang dirinya terlalu baik sehingga dia akan menyentuhnya ketika mereka sudah menikah. Sang Zhirou pikir Tang Ye menyayanginya dan benar-benar mencintai dirinya.     

Tapi kenyataannya?      

Dia benar-benar seperti apa kata dunia luar, lelaki hidung belang yang berkeliaran di malam hari!     

Bahkan di hari pertama Sang Zhirou keluar hari ini, ketika dia perlu dihibur dan bahkan setelah dia sangat memohon pada Tang Ye. Ternyata dia menipu dirinya. Sekarang dia bersama dengan wanita lain. Memikirkannya, Sang Zhirou sudah merasa hampir pingsan.      

Dia mengepalkan tangannya erat.     

Dia ingin menutup telepon, membuatnya berhenti menyiksa dirinya sendiri, tetapi dia tidak mau menutupnya. Sepertinya dia ingin tahu seberapa banyak yang bisa mereka lakukan. Meskipun hanya ada sedikit harapan yang tersisa.     

　　＊＊     

"Sayang, cepatlah. Aku sudah tidak tahan!"      

Menghadapi permintaan Tang Ye yang tidak sabar, Su Li mendorong dadanya dengan lembut, "Jangan khawatir, sayang, mari kita mainkan permainan yang menyenangkan."     

Su Li mengenakan kemeja putih panjang sampai paha. Hanya ada bagian dalam kecil yang tersisa di bawah. Paha ramping dan putih itu sangat menawan. Tentu saja, setiap langkah yang dia lakukan adalah karena suatu alasan.     

Tang Ye benar-benar terpesona olehnya. Dia telah menjepit pantatnya dengan bersemangat beberapa kali. Su Li terlihat begitu menawan di permukaan, tetapi dia mencibir dingin di dasar hatinya. Dia menyipitkan matanya dan melepaskan celana kecilnya.     

Dalam adegan ini, Tang Ye terlihat konyol.     

Dia dapat merasa sekujur tubuhnya memanas.