Jangan Mencarinya, Aku Mantan Pacar Bo Yi
Jangan Mencarinya, Aku Mantan Pacar Bo Yi
Di malam hari, mereka mengusulkan untuk makan bersama demi merayakan bersatunya semua anggota untuk pertama kalinya, dan juga untuk mencari udara segar.
Tapi kali ini, Sang Xia dengan menyesal menolak, mengatakan bahwa ia akan makan bersama mereka lagi dalam dua hari ke depan.
Mereka pikir Sang Xia sedang dalam keadaan kurang sehat, jadi mereka tidak mempermasalahkan dan ini adalah hal yang paling menyedihkan bagi Sang Xia.
Ini juga cukup membuatnya sakit kepala.
Karena ada masalah dengan tubuhnya.
Ia alergi terhadap lateks.
Hanya setelah Rong Zhan pergi, Sang Xia baru mengetahuinya. Rong Zhan menggunakan alat kontrasepsi semalam. Kemudian, Sang Xia mendapati paha dan perutnya berwarna merah, termasuk area pribadinya. Sepertinya ia menderita campak. Ia kaget dan bergegas ke rumah sakit. Hanya setelah pemeriksaan, ia mengetahui bahwa ia alergi lateks.
Jadi setelah ini, alat itu tidak mungkin bisa digunakan lagi.
Sang Xia terdiam memikirkannya. Apakah ia harus minum obat setiap kali setelah melakukannya?
Karena itu belum sepenuhnya hilang, jadi ia tidak bisa menyentuh tembakau, alkohol, dan makanan yang merangsang. Jika ia pergi, itu juga akan mengecewakan teman-temannya. Jadi lebih baik ia menghabiskan dua hari di kamar hotel.
Sekarang malam hari di negara ini tetapi siang hari di kota T. Tiba-tiba Sang Xia memiliki sesuatu dalam benaknya.
Setelah berpikir lama, akhirnya ia mengambil ponsel untuk menelpon Su Li.
Membicarakan banyak hal dengannya adalah hal yang menyenangkan.
Mengapa tiba-tiba Rong Zhan berubah hanya dalam waktu yang singkat? Bahkan ia hampir menangis di depan Sang Xia. Apa yang terjadi?
Dan jelas, Rong Zhan tidak ingin Sang Xia tahu.
Apakah Sang Xia tidak memenuhi syarat untuk tahu?
Butuh waktu lama bagi Su Li untuk menjawab telepon. Begitu telepon berdering, suara marah Su Li terdengar, "Sialan, aku benar-benar marah setengah mati!"
"Apa yang terjadi?"
Spontan Sang Xia berpikir itu bukan hal yang sederhana, bukan hal yang kecil.
Namun meskipun Sang Xia siap untuk mendengar sesuatu yang buruk, ia tidak menyangka ketika Su Li mengatakannya. Kepalanya masih berdengung, diikuti oleh sebuah kekosongan.
Karena Sang Xia jelas mendengar suara Su Li yang tiba-tiba serak, "Sepupuku bunuh diri tiga hari yang lalu."
Bunuh diri tiga hari yang lalu.
Setelah mendengarnya dengan jelas, Sang Xia seketika membelalakkan matanya, dan napasnya serasa mandek pada saat itu. Di telinganya, Su Li tampak menangis dan memarahi.
"Dia benar-benar sakit. Sialan! Aku mendapat telepon dari rumah yang mengatakan sesuatu terjadi tiga hari yang lalu. Dia berhasil diselamatkan tetapi belum dia sadarkan diri. Dokter mengatakan mungkin saja dia tidak akan bangun sepanjang hidupnya..."
"Mereka semua berada di sana tapi sekarang mereka tidak membiarkanku pergi. Mereka memintaku untuk menemukan mantan pacarnya. Mereka mengatakan bahwa hanya mantan pacarnya yang bisa membangunkannya. Di mana aku bisa menemukannya dalam waktu yang begitu singkat?"
"Aku benar-benar tidak mengerti, di dunia ini siapa yang tidak bisa hidup tanpa ..."
Su Li terus menangis dan mengumpat, lalu kembali melanjutkan sumpah serapahnya, tetapi Sang Xia tidak bisa mendengar apa pun di telinganya. Ponselnya terlepas dari tangannya dan terjatuh di tempat tidur.
Entah apa yang ia pikirkan sekarang, tetapi wajahnya memucat dan sekujur tubuhnya terasa dingin.
"Sang Xia! Halo! Apa kamu mendengarkanku, Sang Xia?"
Suara Su Li terdengar dari ponselnya yang tergeletak di tempat tidur.
Setelah cukup lama, Sang Xia perlahan mengangkat ponselnya dan berkata, "Jangan mencarinya. Aku mantan pacar Bo Yi."