Halo Suamiku!

Sang Xia sedikit terpana.     

Sejenak, apa yang ada pikirkan Sang Xia adalah kesan aslinya, tidak normal, kejam, jahat, bajingan, iblis.     

Tapi kemudian.     

Bahkan ia melakukan hubungan dengannya dengan status seorang perawan. Jadi tipe seperti apakah dia?      

Yang bagaimana?      

Saat melihat Sang Xia ragu-ragu, mereka semua berteriak untuk memintanya mengatakan dengan cepat dan membiarkan mereka membayangkannya.     

Sedangkan Rong Zhan yang sedang duduk di kegelapan.      

Jari-jarinya sedikit menekuk, menempel ke bibirnya, giginya menggertak dengan lembut, matanya dalam, seperti ada paku yang menahan tubuhnya, yang membuatnya tidak bisa bergerak sama sekali.      

….benar.      

Dia sangat gugup.     

Apa yang akan Sang Xia katakan tentang dirinya?     

Mengapa pembawa acara terkutuk itu harus mengajukan begitu banyak pertanyaan kepadanya!     

Dan di detik berikutnya.     

Suara Sang Xia tiba-tiba terdengar melalui mikrofon...     

Bibir merahnya terangkat, "Dia… seorang yang kelihatannya buruk, tapi sebenarnya dia..."     

"Apa?" Pembawa acara bertanya mendesak.      

Tapi Sang Xia terlihat mengerutkan alisnya, seolah-olah ia tidak tahu kata-kata apa yang tepat untuk menggambarkannya. Ada warna serius di antara kedua alisnya. Setelah cukup lama berpikir, akhirnya perlahan-lahan ia mengeluarkan satu kata, "Bodoh."     

"Pff!"     

Pembawa acara tidak bisa menahan desahan dan kemudian memperhatikan keheningan di tempat. Ia cepat-cepat menutup mulutnya, menatap, dan memaksakan senyum di wajahnya, "Ya, maaf, aku tidak bermaksud demikian, tapi apa yang kamu katakan tentang dia barusan, Sang Xia?"     

Dan keheningan singkat di bawah panggung itu jelas karena para penonton ini juga bingung dan kemudian beberapa dari mereka tidak bisa menahan tawa.     

Namun seorang lelaki dalam gelap memutar kepalanya diam-diam, menutupi wajahnya sembari menggertakkan giginya!      

Jawaban Sang Xia membuat Rong Zhan ragu apakah telinganya buruk atau tidak, dan mulai meragukan hidupnya!     

Ia adalah seorang pemimpin kelompok senjata, juga bos besar di industri hiburan. Ia memiliki sisi hitam dan putih, merajalela dan tidak terkendali. Dan Sang Xia adalah satu-satunya wanita yang ia sukai, tapi apa yang justru ia katakan barusan?     

"Bos, kenapa kakak ipar mengatakan kamu adalah seorang yang bodoh?"     

Tanya Cheng Donglin pada waktu yang sangat tidak tepat dengan wajahnya yang kebingungan.     

Sudut mata Rong Zhan berkedut. Lalu ia menggertakkan giginya dan berkata, "Tutup mulutmu!"     

Sedangkan di atas panggung.     

Di hadapan kebingungan pembawa acara dan keriuhan penonton, dengan lembut Sang Xia mengangkat alisnya, menggigit bibirnya sedikit, dan melanjutkan perlahan, "Aku mengatakan dia seseorang yang bodoh tidak punya maksud lain. Hanya saja aku tidak tahu bagaimana mengatakannya secara spesifik, misalnya, walaupun di hadapan orang banyak dia terlihat seperti singa, tetapi di depanku, kadang-kadang dia akan sama menawannya seperti anak kucing."     

Bah!     

Semakin banyak Rong Zhan mendengarnya, semakin ganas ia mengepalkan tinjunya!     

Apa yang Sang Xia katakan pastilah bukan dia, tapi "pacar palsu!"     

"Ah, contohnya."     

Pembawa acara bertanya.      

Ketika ditanya tentang ini, Sang Xia sendiri tidak tahu apa yang ia pikirkan. Namun senyum tipis muncul di sudut bibirnya.      

"Yah, ngomong-ngomong tentang ini, aku ingat kita pernah bertengkar sekali. Dia tidak kembali selama beberapa hari Tetapi sebenarnya dia sangat ingin kembali, hanya saja dia tidak bisa menghadapinya. Aku lebih pasif, dan dia, dalam upayanya untuk kembali ... "