Halo Suamiku!

0Su Li menampar wajah Tang Ye dengan dada naik turun dan meraung, "Tang Ye! Pergi dari sini! Pergi!"     

Setelah raungan itu, dia bergegas ke sisi Ah Nian.     

Tapi Tang Ye meraihnya dan dengan lembut menyeka sudut mulutnya yang kebas akibat tamparan Su Li dengan satu tangan. Pandangannya tampak berbahaya. Dia mengucapkan kata demi kata sembari menggertakkan giginya, "Su Li! Kamu memukulku? Hanya untuk pengawal itu! Kamu memukulku?"     

Su Li mencoba melepaskan tangannya dan berteriak, "Tang Ye! Kamu ingin membunuhnya. Jika aku terlambat sedikit saja, kamu akan menikamnya sampai mati!"     

Sekjur tubuh Su Li gemetar hebat, entah itu karena dia marah atau ketakutan.     

Dia bergegas ke sisi Ah Nian, sedangkan Ah Nian mengepalkan tinjunya dengan erat, dan darah mengalir dari jari-jarinya. Semua darah di tubuhnya menetes ke bawah akibat aliran dari air hujan. Lalu Su Li bertanya dengan cemas, "Kamu tidak apa-apa? Di mana lukanya?"     

Bulu mata tebal Ah Nian berkedip lembut, menyaksikan hujan membasahi wajah putih Su Li, matanya, membuat dia melihat seolah betapa Su Li peduli padanya.     

Sepertinya Hati Ah Nian menjadi tenang dalam sekejap. Dia menggelengkan kepalanya dan melontarkan empat kata, "Aku baik-baik saja. "     

Dan Tang Ye yang melihat pemandangan itu.     

Dia merasa lebih malu. Bagaimana tidak, dia melihat Su Li pergi untuk lebih memperdulikan pengawal tiu!     

Saat bersamanya, Su Li mengatakan bahwa dia adalah pacarnya, tetapi dia tidak ingin dekat dengannya. Bahkan pada saat ini, dia justru berdiri di hadapannya dan berada di sisi pria lain.     

Dia merasa sangat konyol, seolah-olah dia manusia paling bodoh yang dipermainkan oleh Su Li!     

Mata Tang Ye bersinar ganas. Dia mengulurkan jarinya untuk menunjuk pada Ah Nian dan menarik napas dalam-dalam untuk mencoba menenangkan dorongannya untuk membunuh. Dia berkata kepada Su Li, "Su Li, aku akan memberimu satu kesempatan terakhir! Pikirkan baik-baik! Dia hanya seorang pengawal. Hari ini, kamu memilih untuk pergi dengan siapa?"     

Jika!      

Jika Su Li mengecewakannya lagi, dia pasti akan membunuh Ah Nian dengan cara apa pun! Dan dia juga tidak akan membiarkan Su Li lepas begitu saja!     

Su Li memeriksa keadaan Ah Nian dan baru kemudian dia merasa sedikit lega.     

Tapi sarafnya masih begitu tegang.     

Ketika dia mendengar Tang Ye mengatakan ini, dia merasakan sedikit kejutan di hatinya.     

Sebenarnya dia tidak takut pada Tang Ye.     

Tapi yang dia takutkan adalah keselamatan Ah Nian. Karena dia peduli, jadi dia takut.     

Mata Ah Nian menguncinya dengan erat. Su Li mundur, tetapi tiba-tiba Ah Nian meraih lengannya. Dia tidak peduli dengan luka di tangannya, juga darah yang terus mengalir. Tapi dia meraihnya seperti dia tidak sadarkan diri.     

Dia tidak akan membiarkan Su Li pergi. Dia tidak akan membiarkannya pergi.     

Namun, Su Li masih memegangi tangannya dan mencoba menariknya dengan sedikit kekuatan. Dia menatapnya dan berbisik, "Ah Nian, dengar, kembalilah dulu."     

Tubuhnya seketika menjadi kaku.     

Setelah Su Li mengatakannya, dia benar-benar menarik tangannya, dan kemudian berbalik, tidak melihat ke belakang, dan menuju ke arah Tang Ye.     

Tang Ye yang memandang Su Li mendekat, kemarahan dari dasar matanya sedikit menghilang.     

Dia meraih tangan Su Li dan langsung menariknya ke dalam pelukannya. Bibirnya berada dekat dengan telinga Su Li dan dia mencibir jahat, "Su Li, yang kamu pilih benar. Kamu bisa melihatnya dengan jelas. Dia hanya pengawal. Bagaimana kamu bisa membandingkannya dengan Tuan Muda ini?"     

Dengan sekuat tenaga Su Li mencoba melepaskan tangannya, namun usahanya hanya sia-sia. Lalu dengan bisikan ringan dia berkata, "Kamu terlalu banyak berpikir. Dia adalah pengawalku dan sudah bersamaku sejak lama."      

"Oh, aku bisa mengerti bahwa seekor anjing akan memiliki perasaan jika dia tinggal untuk waktu yang lama bersama dengan majikannya."     

Begitu kata-kata ini keluar__