Halo Suamiku!

Tak lama, semburat licik dari mata Sang Xia menghilang.     

Dia berbalik, menunjukkan ekspresi polos dan bingung, lalu mendengus, "Menarik, tetapi golf adalah spesialisasi Nona Bessie, kan? Aku sama sekali tidak tahu. Apa yang harus dilakukan?"     

Bessie mencemooh mendengarnya. Golf sendiri adalah olahraga kelas atas dan dia telah memainkannya sejak dia masih kecil. Sebaliknya, wanita ini, Bessie tahu bahwa dia pasti belum pernah bersinggungan secara langsung dengan golf.     

Bahkan jika kondisinya sebagus sekarang, dia tidak mungkin bisa bermain dengan bagus.      

"Apa yang kamu takutkan? Aku bisa mengajarimu untuk bisa mencapai green, bolamu tidak harus masuk ke hole untuk bisa menang."     

Sang Xia melihat ke arah green, dan matanya terlihat ragu-ragu, "Jauh sekali, sebenarnya kekuatan lenganku sudah cukup untuk bisa mencapai sana, tapi ..."     

"Apa kamu tidak berani mencoba? Atau keberadaan wanita itu, bagimu, sungguh tidak begitu penting?"     

Mata Bessie yang dalam sengaja menyulutnya dan menantangnya.     

Ck ck.      

Cuaca panas hari ini hampir menghilang.      

Begitulah cara Bessie memohon padanya. Jika sampai Sang Xia sama sekali tidak menggubrisnya, sangat tidak masuk akal!      

Sang Xia berpura-pura terlihat ragu-ragu, "Baiklah, aku setuju."     

Begitu kata-kata itu keluar, Bessie terhenyak, dan kemudian sudut bibirnya tidak bisa menahan lengkungannya. Rong Zhan, pria itu, akhirnya dia tidak hanya sekedar memimpikannya.     

Sang Xia akan kalah dan Rong Zhan akan menemaninya sepanjang malam ini!      

"Sepakat!"      

Setelah mengatakannya, Bessie berbalik untuk memberi tahu caddy (pemandu golf) agar segera mengaturnya!     

Lalu.     

Rong Zhan dan beberapa orangnya juga datang ke sisi ini. An Baisen sedang mendapat panggilan telepon sekarang, jadi sementara dia pergi untuk menjawab panggilan telepon itu, dan akan kembali nanti.     

Sang Xia memandang sosok Rong Zhan, yang terlihat menawan dan elegan, aura dingin dan kejam, tapi di mata Sang Xia, itu penuh dengan pesona yang memabukkan! Dia sangat ingin memukulnya!     

Sosok memesona yang berjalan itu menarik perhatian lawan jenis di sekitarnya.     

Rong Zhan menyaksikan lapangan golf yang sedang diatur ulang dan kemudian matanya tertuju pada kekasihnya.     

Saat ini, Sang Xia memakai kacamata hitam, tangan dilipat di depan dadanya, dan melihat ke samping.     

Melalui lensa matanya, Rong Zhan juga bisa merasakan tatapan mata Sang Xia yang tajam saat menatapnya. Tiba-tiba, dia memiliki firasat buruk di hatinya. Apa dia telah menyinggung kekasihnya?     

Tetapi dalam sekejap, ketika dia mendengar sesuatu yang aneh, matanya menangkap sosok seorang wanita.     

Bessie.      

Mata Rong Zhan tiba-tiba berkedut.     

Apa wanita terkutuk itu telah mengganggu wanitanya lagi?      

Jika bukan karena latar belakang Bessie yang sulit untuk ditangani, Rong Zhan bisa pastikan kuburan wanita itu pasti sudah akan tertutup rumput.     

Rong Zhan ingin pergi mendekat ke arah kekasihnya. Sebelum sampai di sana, dia melihat Sang Xia tiba-tiba melepas kacamatanya dan berjalan ke lapangan golf.     

Tindakannya ini membuat Rong Zhan mengangkat alis dan membuatnya tertegun sesaat.      

Apakah?      

"Mereka hendak berkompetisi." Mata Jun Hang tampak tenang dan dia mengatakan ini dengan jelas.     

"Apa? Bagaimana bisa kekasihku bermain-main dengannya? Dia telah mengincar nyawa wanita itu sejak lama."      

Meskipun kalimat Rong Zhan terlontar begitu saja, tetapi hatinya dipenuhi dengan kecemasan. Tanpa membuang waktu, dia langsung melangkahkan kakinya menuju ke sana.      

Dalam analisis terakhir, ini adalah wilayah orang lain. Rong Zhan takut jika Sang Xia akan menderita kerugian.     

Pengawal yang berada di belakang semuanya mengikuti Jun Hang. Jun Hang berada di kursi roda dan melaju tanpa halangan. Namun, ketika matanya secara tidak sengaja tertuju pada wanita yang sedang disusul Rong Zhan dengan terburu-buru, alisnya sedikit menegang.     

Dia pernah bertemu dengan wanita ini.     

 ...     

Tidak salah, dia memang pernah bertemu dengannya.      

Kekasih Rong Zhan. Seharusnya ini pertama kalinya dia bertemu dengan kekasih Rong Zhan.