Halo Suamiku!

Sang Xia Ketakutan. Bagaimana Bisa Dia Makan Begitu Banyak?



Sang Xia Ketakutan. Bagaimana Bisa Dia Makan Begitu Banyak?

0Bahkan secara tidak langsung, karena dia tahu bahwa Xiaobai adalah Ah Nian, dan belum mati.     

Tapi, pada akhirnya, itu masalah yang berbeda, oke?     

Tang Ye telah melakukan sesuatu kepada orang yang dia cintai, dia pasti akan mati!      

Saat itu, Sang Xia bisa merasakan emosi Su Li yang intens dan matanya sedikit terkulai. Tentu saja, dia tahu bahwa Su Li membenci Tang Ye sepenuhnya. Akhirnya, dia berkata dengan lemah, "Di sana, Tang Ye, dia ditembak beberapa kali, tetapi kenyataannya dia tidak mati. Limpanya pecah dan telah diangkat seluruhnya, dan kedua ginjalnya semuanya juga tertembak. Jadi ayah dan ibunya mendonorkan masing-masing satu ginjalnya pada Tang Ye."     

Su Li, "..."      

Mendengar keheningan di sana, Sang Xia kembali melanjutkan, "Aku tidak bermaksud apa-apa ketika mengatakan ini. Aku hanya berpikir bahwa dia bisa bertahan seperti ini, tetapi hubungan di antara kalian tidak bisa terus bertahan. Seharusnya kalian sudah benar-benar putus. Entah itu cinta, benci, balas dendam, tapi yang terbaik adalah berhenti, jika tidak, kapan itu akan meledak kembali? Itu hanya akan menyakiti kedua belah pihak. "     

Su Li masih terdiam, "...."      

Tak berselang lama, Su Li menarik napas dalam-dalam dan akhirnya berkata, "Kalau begitu jangan biarkan aku melihatnya lagi."     

Ini adalah batasnya.     

Detik setelahnya, Su Li menutup telepon, sementara Sang Xia hanya bisa menggelengkan kepala tanpa daya.      

Sebenarnya, dia tidak peduli dengan hidup dan mati Tang Ye.     

Dia bukan raja negeri yang menyelamatkan semua makhluk hidup, tapi dia hanya berharap orang-orang di sekitarnya baik-baik saja.     

Di ruang makan, ada juru masak dan pelayan di vila ini.     

Kepala pelayan Ambar datang ke sini pagi-pagi untuk menjelaskan semuanya, jadi semuanya berjalan lancar.     

Selain itu, lusa dia akan bertemu Rong Zhan sebagai Joy.     

Dia telah membuat rencana.     

Dia bermaksud…. meminta seorang teman hacker yang dia kenal sebelumnya untuk membantunya, bagaimanapun, itu sangat mudah. Kebanyakan dari mereka berkumpul secara online dan jarang bertemu di dunia nyata.     

Setelah memikirkannya, Sang Xia mengirim pesan pada temannya itu.     

Dia juga seorang gadis dan memiliki beberapa koneksi. Hubungan online-nya cukup bagus. Sekarang dia bekerja sebagai programmer di sebuah grup teknologi multinasional. Dia baru saja datang untuk bekerja di Roma dan memiliki masa depan yang menjanjikan.     

Namanya Qiu Ci.     

Ada balasan [OK] dari sana. Saat Sang Xia ingin berbicara dengannya secara detail, terdengar suara mobil menderu di luar villa.     

Rong Zhan sudah pulang?      

Begitu Rong Zhan memasuki vila, seorang pelayan datang untuk mengambil alih mantelnya. Dia melepaskan ikatan dasi di kerahnya dan menarik dasinya secara asal, yang membuatnya terlihat malas dan lesu.     

"Sayang, kamu sudah bangun? Apa yang sedang kamu makan?"     

Begitu Rong Zhan berjalan mendekat, dia meletakkan tangannya di kedua sisi tubuh Sang Xia. Dia bertanya sembari tersenyum hangat.     

Sang Xia melihat beberapa piring kosong di depannya. Dia terbatuk pelan, "Aku tidak makan apa-apa. Aku hanya makan truffle steak, sepiring spaghetti seafood, nasi goreng udang, dan anggur merah."     

Rong Zhan terdiam, "..."      

Ini adalah malam hari, benarkah dia makan sebanyak itu?      

Rong Zhan meminta koki untuk memasak untuknya lagi. Dia berbalik dan memasukkan sisanya ke dalam mulutnya, lalu minum seteguk anggur merah. Dia bercanda, "Sayang, kamu bisa makan lebih banyak dan semakin banyak. Jika aku tidak bisa menghasilkan banyak uang, aku khawatir tidak bisa membeli makanan apa pun."     

Meski tahu jika Rong Zhan sedang bercanda, Tapi Sang Xia tetap saja malu.     

Selain itu, dia juga memberikan sinyal untuk dirinya sendiri.      

Dia seorang penyanyi, publik figur, dan sering tampil di depan kamera. Bagaimana dia bisa makan begitu banyak?     

Tidak.      

Dia biasanya tidak makan sebanyak itu, hanya baru-baru ini…...     

Entah apa yang terlintas dalam benaknya, tiba-tiba Sang Xia tertegun.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.