Halo Suamiku!

Dimana dia?     

Ingatannya perlahan kembali, Su Li mengingat pembunuhan hari itu, tetapi dia tidak ingat apa yang terjadi setelahnya.     

Bukankah dia pergi untuk menyelamatkan Ah Nian.     

Tidak…      

Itu bukan hanya Ah Nian.     

Itu lebih seperti…. Xiaobai.      

Nafasnya tidak teratur saat memikirkan itu.     

Dia tidak mungkin salah mengingat.      

Tidak mungkin.      

Kali ini, tidak ada yang bisa bersembunyi darinya, jangan coba-coba menipu dia lagi.     

Sementara Sang Xia yang mendengar pertanyaan ini, dengan lembut dia mengerutkan bibir bawahnya, dan untuk sesaat, seolah dia tidak tahu bagaimana membuka mulutnya.     

Tapi melihat tatapan mata Su Li yang nampak kebingungan, Sang Xia tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara.     

"Su Li… dia, menghilang."      

"Meng… hilang?"     

Su Li perlahan menopangkan tangannya pada jendela, wajahnya pucat, matanya perlahan menjadi nanar, terlihat seperti begitu kesakitan, seperti khawatir, seperti sakit hati, tapi yang paling mendominasi adalah tatapan kehilangan yang tak ada habisnya.     

Enam tahun.      

Enam tahun.      

Sebelum Su Li bisa menyentuhnya dan melihatnya dengan matanya sendiri, dia sudah menghilang dan pergi?     

Dia duduk kembali di ranjang rumah sakit dan terdiam untuk waktu yang lama. Akhirnya, dia menelan ludah dengan susah payah, menundukkan kepalanya, dan bertanya pada Sang Xia, "... Xia, bukankah kamu tahu semuanya?"     

Bukankah kamu tahu semuanya.      

Tahu jika Ah Nian adalah Xiaobai.      

Sang Xia hanya bisa menghembuskan nafas berat. Kali ini, dia tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun.     

Xiaobai menghilang, bukan hanya dalam bayangannya, tapi juga sesuai dugaannya. .     

Tubuh Xiaobai itu… spesial. Dengan dia bisa bertahan hidup lagi, tubuhnya tidak lagi biasa. Ada lebih banyak contoh kegagalan selama ini, namun dia satu-satunya keajaiban.      

Tubuhnya tidak biasa dan dia tidak bisa tampil dalam postur normal sekarang.     

Chen Nianbai sangat mencintai Su Li, jadi bagaimana dia bisa membiarkan Su Li melihat dirinya dan membuatnya takut.     

Dan lagi.      

Chen Nianbai terluka parah di tubuhnya kali ini dan perjanjian 200 hari yang dia katakan juga dengan cepat dimajukan.     

Saat dia kembali, mungkin semuanya akan baik-baik saja.     

Jika dia tidak kembali, takutnya…      

Sang Xia tidak berani memikirkannya lagi. Melihat penampilan Su Li yang tak berdaya, dia berjongkok di depan tubuhnya, memegang tangannya, dan menatapnya, "Su Li, Ah Nian pasti punya alasan yang tak terhindarkan untuk pergi, dan kepergiannya mungkin karena dia mengalami cedera parah, kalau begitu bagaimana dia bisa bertahan? Dia belum mati. Kamu sudah mengatasi itu. Bukankah itu yang paling penting?"     

Saat Su Li mendengarkan kata-kata Sang Xia, dia memandangnya dengan lapisan kabur yang menutupi pandangannya, dia tersedak, juga mengepalkan tangannya.     

Akhirnya, dengan perlahan dan suara parau, dia berkata, "... Aku ingin pulang."     

Pulang.      

Inilah yang dia dan Ah Nian telah sepakati sebelumnya.     

Dia pulang dan Ah Nian pasti akan kembali untuk menemukan Su Li     

Dia bisa kembali dari Xiaobai menjadi Ah Nian lagi. Kali ini, dia akan kembali, kan?     

Sudut bibir Sang Xia akhirnya memunculkan sentuhan senyum yang nampak puas, lalu dengan tegas dia berkata sembari memeluk Su Li, "Baik, kita pulang."     

Malam yang sama.     

Sebuah pesawat pribadi lepas landas dari Kota T, terbang langsung menuju ke Roma.     

Su Li, Sang Xia dan Rong Zhan pergi bersama.     

Kebetulan Rong Zhan memiliki sesuatu yang harus ia lakukan di Roma, sedangkan Sang Xia telah menunda selama beberapa hari karena kecelakaan Su Li. Pada saat ini, dia akhirnya terbang melewati malam bersama menuju Roma.     

Hanya saja, Su Li tdak memberitahu Sang Xia.      

Dia ingin kembali ke Roma karena alasan lain.     

Dia akan menemui seseorang.     

Itu adalah ayahnya, Su Chen.     

Tiga tahun lalu, ayahnya yang membawa masuk anggota agen dan mengizinkannya untuk memilih salah satu sebagai pengawalnya.     

Dan Ah Nian adalah salah satunya.     

Jadi.      

Tidak mungkin jika ayahnya tidak tahu dari mana Ah Nian berasal.     

Memikirkan hal ini, tangan Su Li hampir gemetar--