Halo Suamiku!

Terlebih lagi, orang lain tidak mengetahuinya, tapi Sang Xia tahu karena Xiaobai mengatakan kepadanya bahwa tubuhnya berbeda dari orang biasa dan tidak tahan dengan kekerasan seperti itu, terutama…      

Sang Xia melihat itu semua dengan mengerikan.     

Bagaimana ini.      

Dia hanya merasa lebih takut dengan apa yang akan dialami Xiaobai.     

Su Li menginginkan video ini.     

Haruskah Sang Xia menunjukkannya padanya?     

Untuk pertama kalinya, Sang Xia terasa begitu kusut dan berbeda dari biasanya.     

Orang yang disukai Su Li, menderita pemukulan dan penyiksaan semacam ini, jadi Sang XIa masih merasa ragu-ragu. Jika dia benar-benar membiarkan Su Li melihatnya secara langsung, dia pasti akan sangat menderita.     

Akhirnya, Sang Xia menelepon Rong Zhan dan memintanya kembali untuk memberinya ide.     

Saat itu, Rong Zhan sedang dalam perjalanan pulang, tapi hanya beberapa menit kemudian.     

Dia juga tahu ada yang tidak beres.     

Dia jelas ingin berbicara dengan Tang Ye akhir-akhir ini, tetapi dia tidak menyangka jika Tang Ye akan bergerak dengan begitu cepat.     

"Rong Zhan, menurutmu apa yang harus dilakukan? Su Li masih menunggu video ini diteruskan padanya, tapi sekarang aku..." Sang Xia kembali melihat video itu, wajahnya tampak semakin kusut, dan kata-kata selanjutnya tersendat di tenggorokan.      

Rong Zhan berdiri di depan komputer dan bergegas menonton video itu. Sembari mengencangkan alisnya, dia berkata, "Aku tahu Su Li sedang mencari Tang Ye, tapi… apa apa ada hubungannya antara pertarungan kelompok ini dan Su Li?"     

"Karena ada hubungannya dengan mereka, itulah mengapa aku tidak ingin Su Li melihatnya. Pria ini adalah pengawal Su Li. Dia telah bersamanya selama bertahun-tahun. Su Li jatuh cinta padanya, dan mereka telah bersama, tapi kamu bisa melihat apa yang dilakukan Tang Ye. Tang Ye hampir membunuhnya."     

Sang Xia mengatupkan bibirnya rapat dan wajahnya menjadi pucat, sebelum akhirnya dia melanjutkan, "Su Li sangat menyukainya, dan dia telah terjerat untuk waktu yang lama. Aku tidak tahu apakah kamu mengetahui dengan jelas perasaan Su Li sebelumnya, tetapi kamu harus tahu bahwa orang-orang yang diincar Su Li pasti sulit untuk bisa melarikan diri selama hidup mereka.     

Dan dia sangat emosional.     

Tidak peduli apakah pria ini sudah mati atau belum, dia pasti akan menggila jika video ini ditampilkan padanya sekarang."     

Rong Zhan mengerutkan kening untuk beberapa saat dan perlahan sampai pada kalimat, "Sekarang Su Li masih belum tahu, yang paling ingin dia ketahui adalah apakah Tang Ye mengambil Ah Nian atau tidak. Su Li ingin menonton video ini dan aku juga takut untuk mengetahui keberadaan pria itu. "     

"Jadi, bagaimana menurutmu?"      

"Beri tahu Su Li jika Ah Nian telah diambil oleh Tang Ye dan minta dia untuk menemuinya. Jangan perlihatkan video ini kepada Su Li, jika tidak, itu hanya akan membuatnya kehilangan akal sehat dan merangsang amarahnya."     

Rong Zhan juga merasa bahwa ini akan menjadi pertarungan besar Tang Ye.     

Sang Xia yang mendengar Rong Zhan berkata demikian, juga mengangguk setuju. Untungnya Su Li mencari dirinya untuk membantunya melacak video itu, jika Su Li sendiri yang melacaknya, entah kekacauan apa yang akan terjadi selanjutnya.     

Namun, apakah Sang Xia benar-benar akan menahan video ini?     

Dalam adegan itu, noda darah itu terseret lama... Sangat menakutkan untuk ditonton, apalagi...     

Apalagi itu adalah darah seseorang yang Su Li cintai.     

Sementara itu, di sisi lain, Tang Ye....     

Di ruang bawah tanah sebuah vila.     

Seorang pria dikurung di tempat yang serba putih, dengan lantai porselen putih, dinding porselen putih, dengan satu sisi dinding adalah cermin, dan cahaya terang dinyalakan yang membuat tempat seperti itu terlihat lebih menyilaukan.     

Tidak ada jendela. Ruangan itu benar-benar tertutup.     

Darah dari tubuh seseorang itu masih mengalir ke bawah di lantai yang mulus seputih salju, yang membuatnya terlihat seperti aliran yang keluar dari pola yang aneh.     

Dan lengan pria itu digantung——