Halo Suamiku!

Melihat Video Adegan Berdarah Di Basement!



Melihat Video Adegan Berdarah Di Basement!

0Mobilnya telah dikepung.      

Petugas keamanan dan polisi ada di sana untuk menangani apa yang terjadi. Ada banyak pemilik mobil lain yang mengawasi ke arah yang sama, meratap, dan saling berbicara.     

Adegan ini membuat Su Li yang awalnya berjalan cepat tiba-tiba melambatkan langkah kakinya. Dia melihat sekeliling di sana, membelalakkan mata, dan seketika detak jantungnya seolah akan melompat keluar.     

"Permisi, permisi, permisi…"      

Dia mencoba membuka kerumunan untuk menatap celah di depannya.     

Sebenarnya, sebenarnya apa yang sedang terjadi?      

Ada apa di sana?      

Ah Nian, Ah Nian...     

Tidak mungkin, tidak mungkin ada hubungannya dengan.... Ah Nian.      

Udara di sekitar masih dipenuhi dengan bau darah. Sontak hal itu membuat seluruh saraf Su Li menegang. Begitu melihatnya, tebakan mengerikan yang tidak bisa dijelaskan hampir membuatnya gila.     

Sampai akhirnya.     

Dalam ketegangan saraf yang ekstrim, Su Li melihat pemandangan itu.     

Mobilnya tampak kacau, jendela pecah dan badan mobil pecah. Tapi bukan hal ini yang penting. Yang penting tidak jauh dari mobil, ada genangan darah yang sangat besar, dan jejak panjang terseret di tanah.     

Bau darah di udara menguar semakin kuat.     

Begitu melihat ini semua, tubuh Su Li benar-benar seperti di paku di tempat.      

Tubuhnya seolah baru saja diguyur oleh ember berisi air es, yang mampu membuatnya gemetar. Jelas bahwa dia baru saja lari dari tangga. Dahinya telah berkeringat dan rambutnya basah.     

Tapi sekarang hawa dingin menjalar pada seluruh tubuhnya dalam sekejap.     

Ah Nian… Ah Nian…      

Bibirnya bergerak, mencoba untuk membuka memanggil nama Ah Nian, tapi tidak ada suara apapun yang keluar.     

Kakinya terasa melunak dan dia hampir jatuh.      

Tidak, itu bukan darahnya, itu bukan darah Ah Nian, kan?     

Apa yang terjadi di sini.     

Polisi segera menemukannya, maju untuk bertanya, ingin membantunya, tetapi Su Li seperti jiwa yang tersesat. Pandangan matanya lurus menatap ke arah darah itu, dan sepasang mata indahnya berangsur-angsur dipenuhi oleh warna merah, tinju terkepal erat, dan kukunya menancap dalam ke telapak tangan.     

 ...     

Sedangkan Sang Xia di sisi lain yang sudah menemukan lokasi Tang Ye akan langsung mengirimkannya pada Su Li, tapi di saat yang sama, dia menerima pesan dari Su Li.      

Dia mengirimkan lokasi basement hotel tempatnya menginap.     

Lalu meminta Sang Xia melacak video pengawasan dari jam 9 pagi hingga 10 pagi di sekitar mobilnya.     

DI basement hotel, tempat mobil Su Li berada, hanyalah tikungan buntu yang tidak bisa dilihat.     

Saat Sang Xia menerima informasi itu, meskipun terkejut, tetapi dengan cepat dia kembali melacak melalui struktur data kerangka pendek bus mobil ke dalam dasbor kamera pengawas 4D yang cerdas.     

Setelah mendapatkan video sesuai waktu yang diminta Su Li, secara alami dia akan mempercepat untuk melihat apakah ada informasi dan konten yang berguna di dalamnya.     

Tiba-tiba!      

Beberapa menit kemudian, kejutan demi kejutan terpapar saat menonton video tersebut...     

Alhasil, saat melihat adegan-adegan dalam video tersebut, matanya membelalak...     

Tapi itu bukanlah akhir. Semakin melihatnya, wajah Sang Xia semakin pucat, dan tubuhnya pun menjadi semakin membeku.     

Terutama ketika dia melihat Tang Ye menyerang Xiaobai dari belakang dengan pistol. Setelah itu, dia menjadi sasaran semua kekejaman. Melihat itu, Sang Xia menggelengkan kepalanya perlahan, sangat sulit mempercayainya, dan bahkan lebih sulit untuk menenangkan suasana hatinya saat ini.     

Itu bukan orang lain...     

Bukan pengawal sungguhan...     

Itu Xiaobai. Ini Xiaobai...     

Melihat adegan sulit itu, mau tak mau Sang Xia membutuhkan jeda. Dia berdiri dan menopang meja dengan satu tangan, dan berkali-kali mengehela nafas dengan keras.     

Selesai.      

Semuanya sudah berakhir.     

Xiaobai dipukuli seperti itu dan tidak ada yang bisa meramalkannya sebelumnya.     

Su Li, bagaimana dengan Su Li di sana…      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.