Halo Suamiku!

Penggemar yang tak terhitung jumlahnya di tempat itu tidak menyangka akan menyaksikan pemandangan seperti itu. Dia benar-benar melamar di konser, tepat di depan puluhan ribu orang!     

Namun bagi mereka, hal ini tidak diragukan lagi, sangat mengasyikkan dan mengharukan!     

Dewi mereka melamar kekasihnya!      

Namun yang paling kaget dan terpana adalah Rong Zhan.     

Tapi kenyataannya.      

Keheranan Rong Zhan bukan hanya karena lamarannya, tetapi juga karena kesiapannya untuk membuat lamaran sebesar itu--!     

Dia menarik napas dalam-dalam dan mencoba menahan kegembiraannya yang tak terkatakan.     

Rupanya kekasihnya sudah merencanakan semua ini sebelumnya!      

Dia tidak pernah membuka mulut untuk mengucapkan kata-kata yang diteriakkan semua penggemar saat ini.     

Dia tidak merespon untuk waktu yang lama dan lambat laun teriakan itu perlahan menghilang. Sesaat, puluhan ribu penggemar itu hanya menatap ke arah dua orang itu.     

Untuk sesaat, tidak jelas apa yang terjadi.     

Kenapa?      

Kenapa belum juga menyetujui lamarannya?      

Apakah ada rahasia lain dalam hal ini?     

Dan di saat hening.     

Mereka melihat pria yang Sang Xia lamar tiba-tiba bergerak mundur.     

Melihat itu, mereka semua gempar.     

Tapi detik berikutnya, dia mengalihkan pandangannya ke Sang Xia dan melihat langit malam yang terbuka.     

Semua orang bingung!     

Apa yang terjadi? Jika dia tidak setuju atas lamarannya, untuk apa dia menatap ke langit?!     

Namun, ketika mereka masih diambang kebingungan, tiba-tiba, mereka mendengar sesuatu yang berdengung di udara.     

Dalam sekejap, pandangan semua orang mengarah ke langit.      

Sekali lihat, mata semua orang tampak bodoh dan mereka hanya bisa melebarkan matanya.     

"Ya Tuhanku--!"      

"Apa itu! Ya Tuhan, itu UAV (pesawat udara tak berawak)!"     

"Sialan! Ada apa ini? Ah, tidak hanya ada satu...!"      

Di langit, dengan suara dengungan yang semakin dekat, sebuah UAV muncul di langit malam dan terbang ke ketinggian.     

Ini benar-benar mengejutkan.     

Tapi di belakang, yang membuatnya lebih menarik adalah ada lebih dari satu UAV.     

Empat, lima... satu demi satu muncul di langit malam.     

UAV itu sendiri tidak besar, tetapi pada akhirnya, ada sepuluh UAV di langit malam, tepat di atas aula besar.     

Dan kesepuluh UAV ini disusun secara berurutan, yang pertama di urutan pertama, diikuti oleh dua, tiga, dan empat.     

Semua orang melihat adegan ini dengan tatapan konyol dan mulut terbuka yang hampir bisa dimasuki telur!     

Hanya militer dan teroris yang bisa dengan mudah memiliki kesepuluh UAV seperti ini. Lalu siapa yang berani mengirim sepuluh UAV yang sedemikian besar ini?     

Ini bukanlah sesuatu yang bisa dibeli dengan uang!     

Orang macam apa ini yang memiliki kemampuan dan sumber daya yang begitu kuat?     

Semua orang tercengang.     

Bahkan banyak orang besar yang datang untuk menonton konser dengan cara yang sederhana terkejut saat melihat ke udara.     

Melihat kembali ke arah Rong Zhan, ini sungguh luar biasa dan fantastis!      

Pria macam apa dia!     

Dan saat itu, UAV yang mengambang di udara turun perlahan.     

Menghadap ke panggung, meski ukurannya kecil, UAV ini masih bisa dibilang raksasa di tempat seperti itu.     

UAV itu turun perlahan.     

Anthony juga tak kalah tercengang.      

Sulit baginya untuk membayangkan pemandangan seperti itu.     

Sang Xia bahkan lebih terkejut, dia tidak pernah menyangka sebelumnya. Dia juga mundur selangkah dengan menebak apa dibalik itu semua.     

Tapi dia juga tidak menyangka…...     

Tiba-tiba Rong Zhan——     

Kali ini, Rong Zhan naik ke atas panggung di bawah sorotan puluhan ribu penggemar.     

UAV ditangguhkan di udara. Setelah Rong Zhan naik, sesuatu tiba-tiba jatuh dari UAV.     

Itu terlihat seperti kotak beludru hitam kecil!