Halo Suamiku!

Sikap Aneh Tang Ye



Sikap Aneh Tang Ye

0Mata Tang Ye yang menatap pemandangan itu seperti tertusuk sinar matahari yang bersinar tajam hingga membuat matanya terasa sakit.     

Nafasnya bergetar.     

Sangat tidak bisa dipercaya. Saat dia berhasil menemukan Su Li, dia justru harus melihat pemandangan seperti ini.      

Sebelumnya Su Li telah mengatakan padanya, Kamu telah berselingkuh sampai membuat wanita hamil, lalu bagaimana kamu masih bisa mencariku?     

Ya, dia sangat bersalah sehingga dia tidak berani menghadapi Su Li. Dia takut menderita akibat dari kata-kata tak berperasaan yang akan keluar dari mulut Su Li. Dia bahkan berpikir bahwa dirinya pasti telah melukai hati Su Li.     

Tapi hari ini, begitu mendapati pemandangan seperti itu, hanya ada ironi yang bisa dia rasakan. Dimana letak kepedulian Su Li padanya?      

Rupanya Su Li telah memiliki perasaan baru dan benar-benar melupakannya!     

Sepertinya Su Li sama sekali tidak peduli jika dia selingkuh.     

Su Li sama sekali tidak peduli dengan hubungan yang mereka jalani dan seperti tidak pernah ada!     

"Su...Li…!"      

Mata Tang Ye merah padam, hampir menggertakkan giginya saat menyebutkan nama Su Li.     

Dan yang paling membuat Tang Ye gila adalah pengawal Su Li.     

Ketika Su Li bersama dengan pengawalnya, Tang Ye merasa kedua orang itu tampak seperti ambigu. Dan sekarang, dia seperti memiliki dorongan kuat untuk memukuli Ah Nian. tapi sekarang, dia hanya bisa merasakan rasa sakit saat melihat Su Li dan pengawalnya.      

Saling berbincang dan tertawa, dan terlihat sangat manis.      

Su Li tersenyum. Matanya yang indah penuh dengan senyuman. Saat ini, dia sedang menatap pengawalnya dengan menunjukkan perasaan yang kuat, yang belum pernah Tang Ye lihat sebelumnya.     

Su Li meraih lengan pengawalnya dengan manis dan menempel padanya seperti wanita kecil.     

Semua adegan itu sangat menusuk mata Tang Ye.     

Kapan Su Li pernah melakukan hal seperti itu padanya?      

Dia merasa dikhianati, merasa ditipu, cemburu, dan seolah sangat tidak diinginkan.     

Pria itu hanyalah pengawal.      

Untuk apa? Untuk apa?     

Bagaimana dia bisa memiliki Su Li dan memiliki begitu banyak hal yang tidak bisa dia dapatkan?!      

Mobil melaju perlahan, bahkan pada saat itu, Tang Ye memiliki dorongan untuk langsung menginjak gas dalam-dalam!     

Dia hanya merasakan malu dan miris!     

Ternyata Su Li sama sekali tidak mencintainya.     

Tang Ye tidak pernah merasa jika Su Li menyukainya.     

Memikirkan itu, hati Tang Ye terasa semakin diremas kuat.      

Sepanjang perjalanan kembali ke hotel, Ah Nian dan Su Li sama sekali tidak memerhatikan sekitar. Baru saat akan masuk, tanpa sadar Su Li menoleh ke belakang.      

Entah apakah itu hanya ilusinya atau bukan, tetapi dia selalu merasa bahwa baru saja seseorang menatapnya dalam kegelapan, yang membuatnya merasa merinding.     

Ada apa?      

Apakah paparazzi mengenalinya?     

Malamnya.      

Setelah Ah Nian selesai membuat makan malam untuk Su Li, dia sangat kekenyangan sehingga dia menepuk perutnya dan bersendawa. Lalu dia jatuh ke sofa dan membuka Internet dengan iPad-nya. Dia berkata, "Ah Nian, cepat bawakan buah untukku."     

Peran Ah Nian memang tidak sesederhana pengawal biasa. Bisa dikatakan dia juga sudah merangkap sebagai perawat.      

Saat ini, Ah Nian sedang memotong buah untuknya. Entah hal lucu apa yang dilihat Su Li, tapi dia terkekeh. Kemudian dia bertanya kepada Ah Nian, "Ah Nian, menurutmu apakah makhluk di laut dalam sangat jelek?"     

Ah Nian mengambil sepotong buah yang telah dipotong, lalu meletakkannya ke dalam piring yang cantik, dan sepanci limun telah disajikan. Dengan tenang, dia menjawab pertanyaan yang diajukan Su Li. namun suaranya terdengar lemah, "Tidak ada yang aneh. Di dalam laut hanya akan ada kegelapan. Jadi tidak ada yang bisa melihat siapa pun. Semua orang bisa melakukan apa pun yang mereka suka."      

Su Li baru saja menuangkan segelas limun untuk diminum. Begitu mendengar ini, dia segera menyemburkan apa yang ada di mulutnya!     

Sontak, wajahnya memerah!      

Sialan.      

"Ting Tong! Ting Tong --! "     

Bel pintu di luar kamar tiba-tiba berdering——     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.