Halo Suamiku!

0Apa yang baru saja dikatakan Ye Zi mengandung makna yang dalam, sementara Su Li yang mendengarnya hanya tertawa sembari membawa peralatan yang sudah diambilnya.      

Berbalik menatapnya, dia melihat dari atas kepala hingga ke ujung kaki dengan sengaja, dan kemudian berkata dengan penuh arti, "Ye Zi, ketika aku kembali, aku akan membersihkanmu, menjadikanmu wanita tercantik pertama dari kelompok senjata kita, dan biarkan adikku tahu betapa butanya dia selama ini!"     

Sontak, wajah Ye Zi memerah dan malu. Apa maksud ucapan Su Li sebenarnya? Jadi sebenarnya dia cantik atau tidak?     

Setelahnya, Su Li berbalik.      

Setelah Ye Zi mengantarnya, dia juga berbalik, dan melihat pantulan dirinya di depan dinding kaca.      

Sosok mungil, kulit seputih salju, rambut hitam pendek sebahu, wajah kecil yang halus, memakai kacamata bingkai perak besar, dan terlihat seperti seorang pelajar pada umumnya.     

Pada pandangan pertama, sepertinya dia tidak memiliki ciri-ciri khusus, tetapi ketika melihatnya dengan cermat, baru bisa dilihat betapa menawan dan cantiknya wajah dirinya di balik kacamata besar berbingkai perak itu.     

Sementara itu, Su Xun kembali dari kamar kecil, selesai mandi, berganti pakaian bersih dan keluar. Saat ini, perutnya sedang kurang nyaman. Sebenarnya, dia ingin bertanya pada Ye Zi apakah kakaknya sudah pergi, tapi dia merasa perutnya sangat sakit, jadi dia mengurungkan niatnya.     

Tapi tanpa diduga, Ye Zi melompat ke depannya dan bertanya dengan malu-malu, "Su Xun, menurutmu apa aku terlihat cantik?"     

Su Xun tercengang. Begitu Ye Zi selesai mengatakannya, dia mencium bau desinfektan pada Ye Zi yang selalu berada di ruang kimia virus. Kali ini, dia tidak bisa menahannya. Lalu dengan cepat dia menoleh dan merasa mual, "Huwek...!"     

Sebelumnya wajah Ye Zi tampak berbinar dan senyum cerah mengembang.     

Lalu perlahan-lahan senyum itu lenyap.     

"....Su Xun...?"      

"Tidak, bukan Ye Zu, aku…...huwek..."      

"Su Xun, mati saja kau--!"      

Tanpa aba-aba, lutut Ye Zi menekan selangkangan Su Xun. Su Xun membungkuk dan melolong. Lalu siku Ye Zi menghantam punggungnya dengan keras, seketika Su Xun berlutut dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.     

Dengan marah, Ye Zi menginjak kaki kiri Su Xun tanpa ampun, lalu pergi.      

Sialan.      

Dia harus menunggu Su Li kembali dan mengubah penampilan dirinya!     

Sebenarnya, Ye Zi juga merasa ada yang membingungkan. Ketika masih kecil, dia juga cukup cantik dan banyak pria datang mengejarnya.     

Namun, Su Xun selalu berkata bahwa dia jelek dalam hal ini dan itu. Dia membencinya di mana-mana. Belakangan, dirinya terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan sangat tertekan sehingga dia bersikap biasa saja.     

Namun, sebaliknya, Su Xun tidak pernah mengatakan apapun tentangnya.     

Ye Zi selalu terasa aneh, tetapi dia tidak tidak tahu dimana letak perbedaannya.     

Sementaar di sisi lain, Su Li terbang kembali dari Roma untuk bertemu Xiaobai dan akan segera melaksanakan tugas itu.     

Sedangkan di sini.      

Youyou mengikuti gerakan kursi roda Jun Hang naik lift untuk turun.     

Su Xun ingin pergi bersama mereka untuk mendapatkan sesuatu. Jadi sekarang dia menunggu mereka di bawah.     

Ketika berada di lift, Youyou melihat pria yang duduk di kursi roda di depan kirinya. Dia menyesap mulut merah cerahnya dan berdiri di belakangnya. Baru setelah itu dia berani mendekatinya dan menatap langsung ke arahnya. Matanya penuh dengan perasaan yang tak terkatakan.     

Tapi baru saja menatapnya, tiba-tiba dia memikirkan apa yang dikatakan Su Li. Matanya memanfaatkan kesempatan ini, melayang perlahan ke bawah, dan menatap kakinya…...     

Seketika, hanya dengan memandangnya saja wajahnya langsung terasa panas.     

Sungguh, Su Li berkata karena kecacatannya, dia meminta Youyou untuk melihat "milik" Jun Hang.... apakah ada masalah? Meskipun dia tidak peduli, dia tidak terlalu memikirkannya, tapi, baiklah, apakah dia benar-benar akan menguji dan memverifikasinya?