Halo Suamiku!

Chen Ninabai, Aku Datang Mencarimu (3)



Chen Ninabai, Aku Datang Mencarimu (3)

0Gadis kecil itu tidak berhasil naik ke gendongannya dan seketika terjatuh ke tanah.      

Tapi pria itu sama sekali tidak berani melihat ke belakang. Dia hanya membungkuk dengan sedikit gemetar, seolah ingin menggendong gadis kecil itu.     

Nafas Su Li naik turun tidak teratur saat dia berlari di pantai yang sangat besar ini. Setelah bencana yang dia alami, tubuhnya masih sangat lemah, dan pandangan matanya hampir sepenuhnya mengabur. Ketika melihat seorang pria itu, dia bertanya-tanya dan seolah seperti berada di ambang mimpi.     

Di depannya, dia melihat seorang pria membungkuk untuk menggendong anak itu. Sebelum dia bisa melihatnya dengan jelas, dia cepat-cepat bergegas melangkah mendekat untuk bertanya, "Hai….pernahkah kamu melihat pria jangkung dan kurus... apa pria yang tidak terlalu banyak bicara sering muncul di sini…..."     

Saat itu juga.      

Waktu seolah berhenti bergerak.      

Tanpa berbalik, pria itu menundukkan kepalanya, sementara gadis kecil merah muda itu meraih bahunya untuk bangun. Dia menunduk dan tidak berbicara, seolah dia tidak mendengarnya.      

Tapi dia sudah memerah.     

Dia mengepalkan tinjunya dengan erat dan tidak berani untuk melihat ke atas atau berbalik.     

Karena takut sedang bermimpi, dia berusaha menekan emosinya.     

Tapi pada akhirnya, dia perlahan mengulurkan tangan dan menunjuk ke suatu arah.     

"Kenapa? Apa yang kamu maksud..."     

Su Li yang bersemangat segera mengikuti arah yang dia tunjuk, dan menemukan bahwa arah itu adalah penginapan Sea View.     

Tanpa sadar dia berlari ke sana, tapi baru dua langkah, dia berangsur-angsur berhenti, memegang dahi untuk bernafas... Tidak!     

Ada yang tidak beres.      

Su Li hanya menatap ke arah penginapan Sea View dan berhenti, tunggu…...!     

Baru saja, baru saja, pria itu...!      

Penampilan... pria dengan anak kecil di pelukannya…...!     

Tubuh Su Li seperti membeku, tetapi tidak peduli apapun itu, dia berbalik perlahan…...     

Waktu seolah berhenti pada saat ini.     

Ada jarak tujuh atau delapan meter antara kedua orang itu.     

Su Li menundukkan kepalanya yang dipenuhi kekacauan dan ingin melihatnya dengan jelas.     

Dan sisi lain, entah kapan, telah berbalik padanya.     

Dia mengenakan kemeja putih, celana kasual hitam panjang, menatapnya, dan sepasang mata tampan yang diliputi warna merah, lalu di sampingnya ada anak kecil yang duduk di atas tanah, tampak bingung melihat adegan ini.     

Gadis kecil itu tidak tahu siapa yang dilihat pria itu, jadi dia bangkit dan berlari melewatinya.     

Tak lama Xiao Muluo memanggil namanya tidak jauh dari sana.     

Dan Xiao Muluo melihat dua orang itu berdiri di sana, saling memandang dari kejauhan.     

Dia meraih tangan berlemak sepupu kecilnya dan tidak tahan untuk tidak mengerutkan kening, "Oh, Kakak Su akhirnya kembali! Apa yang dikatakan Kakak Nianbai itu benar!"      

Setelah mengatakannya, dia menggandeng bocah kecil itu untuk pergi dari sana.      

Sementara di pantai.     

Saat ini, hanya ada dua orang yang tersisa.     

Seolah saat ini, seluruh dunia sedang hening.     

Begitu menatapnya, Su Li sama sekali tidak menyangka. Awalnya, ketika dia baru turun dari taksi, sebenarnya dia sudah melihat bayangannya.     

Hanya saja, karena ada anak kecil bersamanya, dia mengira jika ia salah melihat.     

Bahkan dengan pandangannya yang mengabur, dia masih bisa menemukannya.      

Su Li mengenakan celana jins, kemeja tanpa lengan, dan rambut panjang yang berkibar akibat angin laut. Dia selalu tampak cantik.      

Matanya masih memerah. Dia pikir dia hampir tidak bisa menemukannya. Di dalam hatinya, dia merasa takut dan putus asa…...     

Dan sekarang--      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.