Halo Suamiku!

0Sebenarnya, pertemuan itu adalah kunci untuk membahas tempat pengiriman dan cara pemindahan tangan barang dagangan mereka.     

Dan tidak lama setelah mereka memasuki sebuah restoran, ada sosok yang mengikuti mereka.     

Tang Ye tidak menyebutkan segala macam hal yang menyangkut hubungan mereka ketika dia bertemu Su Li. Su Li tampak linglung sepanjang waktu, tetapi ketika orang lain mengira dia tidak mendengarkan, dia bisa mengulangi semuanya dengan detail.     

Sementara saat itu, Jack meninggalkan ruangan pribadi itu untuk sementara waktu.     

Hanya ada dua orang yang tersisa di ruang pribadi, Su Li dan Tang Ye.     

Su Li tidak berbicara lagi. Dia baru saja mengeluarkan rokok, menyalakannya, lalu menghisapnya perlahan.     

Suasana di dalam ruangan itu sangat canggung dan tak terdefinisikan, tetapi Su Li tampaknya menghadapi semuanya dengan begitu tenang.     

Pada akhirnya, setelah menyusun ribuan kata yang berkecamuk dalam benaknya, Tang Ye membuka suara, "Tidak baik untuk seorang gadis merokok, kurangilah sedikit."     

Setelah mendengar kata-kata itu, Su Li hanya mendengus dan terus merokok.     

Tang Ye tidak berharap Su Li akan mendengarkannya. Saat ini, dia hanya terkejut dengan identitas Su Li. Dia tahu bahwa akan mudah bagi Su Li untuk membunuh dirinya jika dia memprovokasi wanita itu lagi.     

Hanya saja...      

Apa dia takut?     

Apa dia takut padanya?      

Mungkin, tidak akan.      

Setelah kata-kata Tang Ye, Su Li justru merokok lebih ganas. Tapi tiba-tiba, entah apa yang dia pikirkan, tapi tiba-tiba dia sedikit tertegun.     

Lalu dia berhenti.     

Karena dia tiba-tiba memikirkan apa yang dia katakan kepada Xiaobai tadi malam.     

Dia berkata bahwa dia akan segera kembali. Dia juga mengatakan, usianya tak lagi muda dan ingin punya bayi bersamanya.     

Bayi...      

Su Li mengambil rokok itu dan langsung membuangnya ke dalam sebuah sebotol anggur.     

Dia menyipitkan mata, tapi tidak bisa menahan senyum menawan di sudut mulutnya.     

Sementaar Tang Ye yang melihatnya secara tidak sengaja merasa tersentuh.      

Namun, yang terpenting adalah tindakannya. Tang Ye berpikir bahwa Su Li mendengarkan apa yang dia katakan.     

Jika Su Li mendengarkan perkataanya, apakah itu tandanya pandangan Su Li tentang dirinya tidak terlalu buruk?     

Tanpa diduga, begitu dia memikirkan itu, suara Su Li terdengar.     

"Tang Ye, kamu menyelamatkanku hari itu, tapi itu tidak berarti apa-apa. Setelah transaksi ini, kita akan langsung berpisah. Jika kita bertemu lagi, maafkan aku, aku akan tetap bersikap kasar padamu. Jangan pikir karena kamu telah menyelamatkanku, aku bisa memaafkanmu. Menurutku, pada dasarnya, itu dua hal yang berbeda, mengerti?"     

Su Li telah menjelaskan semuanya.     

"Transaksi ini, bagiku, tidak ada hubungannya dengan masalah diantara kita. Aku di sini hanya untuk mengawasi transaksi. Tidak masalah dengan siapa aku berurusan dan aku ingin segera pergi dari sini. Jadi, sebaiknya kamu tidak melakukan apapun tentang sesuatu yang menjurus ke asmara."     

Begitu Tang Ye diserang oleh rangkaian kata-kata ini, wajahnya yang tampan memucat dan hatinya semakin terpukul.     

Pukulan ini hanya untuk menghancurkan semua ilusi sebelumnya tentang Su Li.     

Sungguh, sejenak dia benar-benar berpikir bahwa sudah takdir bagi mereka untuk bertemu dan terhubung di sini.     

Namun sekarang, semua kata-katanya telah menghapus semuanya.     

Tapi, bagaimanapun juga, dia memiliki harga diri.     

Sejujurnya, dia ingin melawan, tetapi untuk sesaat, dia tidak bisa mengucapkan sepatah katapun. Dia hanya bisa tiba-tiba keluar dari ruangan dengan wajah muram.     

Sial!     

Wanita ini sangat penuh dengan kebencian terhadap dirinya!     

Setelah Tang Ye keluar, dia ingin menunggu Jack kembali sebelum dia masuk, yang membuat dua orang itu tampak canggung.     

Kemudian.      

Begitu Tang Ye keluar, matanya menyapu sudut, dan tiba-tiba dia menemukan sosok yang dikenalnya--!