Halo Suamiku!

0Setelah keterkejutan yang Su Li rasakan, perlahan hatinya sudah mulai tenang.     

Bagaimanapun, ia adalah Xiaobai-nya, bukan yang lain.     

Tidak peduli seperti apa dia, Su Li tetap mencintainya.     

Dan dia kabur begitu saja. Su Li tidak tahu apakah Xiaobai terganggu karena dirinya yang terlihat terlalu terkejut untuk percaya ataukah ada alasan lain.     

Semakin dia memikirkannya, semakin dia merasa bahwa itu mungkin karena ini. Sekarang dia mengenakan kemejanya yang diletakkan di kepala tempat tidur dan berjalan ke pintu kamar mandi.     

Bahkan tidak ada lampu yang menyala di kamar mandi.     

Su Li membuka pintu sejenak, tidak ada tanggapan, dan pintu terkunci.     

Su Li sedikit khawatir, "Xiaobai…... Xiaobai, kamu baik-baik saja?"     

Tidak ada jawaban apapun dari dalam.     

Su Li meletakkan telinganya di pintu dan mendengarkan dengan seksama. Alhasil, dia benar-benar mendengar beberapa suara.     

Itu adalah suara nafas yang agak berat.     

Dia tampak seperti terengah-engah. Nafasnya yang berat benar-benar terdengar seperti binatang buas.     

Selain itu, dia tidak mendengar suara apapun lagi.      

Su Li masih khawatir, lalu dia berkata, "Xiaobai, aku tahu kamu bisa mendengarku. Jangan salah paham. Aku hanya tidak menyangka tubuhmu berubah seperti itu saat ini. Aku tidak takut. Sebenarnya, aku hanya…..."     

"...Jangan bicara lagi."     

Tiba-tiba suara rendah dari dalam mematahkan kata-kata Su Li.     

Nafas Su Li terhenti dan matanya sedikit berkedip. Jelas, dia tercengang dan tidak mengatakan bahwa dia yang paling menerima perubahan seperti itu. Itu adalah Xiaobai, bukan orang lain.     

Xiaobai sendiri tidak ingin menjadi monster.     

Ia juga ingin menjadi orang yang normal, bukan…...ada gen-gen hewan di dalam tubuhnya seperti.     

Su Li meletakkan tangannya di pintu. Melihat Chen Nianbai tidak membuka pintu, dia perlahan-lahan turun, berjongkok, dan bergumam pelan, "Xiaobai, tahukah kamu bahwa aku telah mengetahui semua perubahan tubuhmu sejak lama, dan aku juga tahu itu hatimu bukan lagi hati aslimu, tapi….."     

"Xiaobai, apa masalahnya? Selama aku bisa melihatmu dan kamu terus berada di sisiku, itu semua sudah cukup bagiku. Aku tetap mencintaimu. Segala sesuatu yang kamu derita hanya akan membuatku sedih…..."     

Setelah selesai mengatakannya, dia bernafas dengan lembut, dan melanjutkan, "Jadi jangan berpikir untuk melarikan diri dariku. Tidak peduli bagaimana dirimu, aku mencintaimu dan tidak bisa hidup tanpamu."     

Suaranya berdering pelan di malam ini, suara emosionalnya sepertinya memiliki kemampuan untuk membuat kondisi pikiran yang carut marut berangsur-angsur kembali stabil.     

Sampai detik ini, Su Li tidak mendapatkan jawaban Xiaobai, dan dia tidak tahu apakah Xiaobai benar-benar mendengarnya, yang jelas dia masih mempertahankan posisi sebelumnya.     

Menunggu Xiaobai dengan setia.     

Sampai dia tidur di depan pintu karena lelah berlari semalaman, pintu kamar mandi tiba-tiba terbuka.     

Seorang pria keluar dengan handuk mandi membungkus tubuh bagian bawahnya.     

Dia membungkuk dan menggendong Su Li dengan lengannya yang kuat dan putih.     

Tidak diragukan lagi.     

Dia perlahan-lahan menjadi tenang dan pulih seperti biasa.     

Begitu Chen Nianbai membuka pintu, dia melihat sosok itu berjongkok di pintu kamar mandi dan tertidur. Pada saat itu, dia tidak tahu jenis emosi rumit apa yang melintas di matanya.     

Dia langsung mengangkatnya dan meletakkannya di tempat tidur, lalu dengan lembut menarik selimut untuknya.     

Namun dia tetap berdiri di sampingnya, dan matanya yang gelap menatapnya, lalu lambat laun suaranya terdengar, "Xiaoli, aku bukan binatang, aku manusia…..."     

Meskipun dia tidak memiliki hati yang asli, meskipun tubuhnya akan disiksa pada suatu saat karena masalah genetik, dia benar-benar tidak ingin——