Halo Suamiku!

0"Tubuhnya sangat aneh dan dia pulih dengan sangat cepat. Keesokan harinya setelah Tang Ye memberitahunya bahwa kamu sudah mati, dia secara pribadi mencari Harris dan membunuhnya. Sekarang dia telah pergi dari sini."     

Sesaat setelah Su Li mendengar kata-kata Jack, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Tunggu sebentar. Kalau begitu, sekarang aku--"     

"Kamu masih di Dubai. Ini adalah tempat yang cocok untuk perawatanmu. Tang Ye telah mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkanmu. Dan menurutku, karena keegoisan, dia mungkin tidak ingin keberadaanmu diketahui orang itu."     

Kenyataannya memang seperti itu.      

Malam tiga hari lalu.     

Tang Ye melihat Su Li begitu terperangkap di laut dan pada saat yang sama hidupnya terancam oleh pesawat tempur. Saat itu, Chen Nianbai kehilangan terlalu banyak darah, dan pukulannya terlalu besar, sementara Tang Ye tidak bisa menerima bahwa dia hanya bisa melihat Su Li mati begitu saja.     

Meskipun dia mungkin membahayakan nyawanya sendiri, dia tetap melompat keluar dari pesawat untuk menyelamatkan Su Li.     

Untungnya, mereka berhasil menghindari tembakan senapan mesin. Saat itu, ada beberapa lambung kapal yang rusak terapung di laut, jadi Tang Ye memeluk Su Li dan meletakkannya di atasnya sampai anak buah Jack kembali dan mereka diselamatkan.     

Su Li yang mendengar bahwa Tang Ye mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkannya hanya bisa terdiam cukup lama.      

Sampai akhirnya, dia menarik napas dalam-dalam.     

Entah itu sebuah kelegaan atau apa, tidak ada yang tahu.      

Namun Su Li tahu dengan jelas bahwa tidak peduli bagaimana mereka dulu, tetapi sekarang, jika Tang Ye tidak menyelamatkan dirinya, dia tidak akan berbaring di sini. Jika Tang Ye tidak muncul malam itu, nyawa Xiaobai juga akan berada dalam bahaya.     

Setelah sadar, Su Li memutuskan untuk istirahat malam.     

Keesokan harinya.      

Dia sudah bersiap untuk pulang.     

Jack menyiapkan pakaian baru untuknya dan mengurus semuanya.     

Ketika dia keluar, Su Li berkata dia ingin berbicara dengan Tang Ye, tetapi Jack mengatakan kepadanya, "Tuan Tang sudah tidak ada lagi di sini. Dia tahu kamu akan pergi dan dia tidak bisa menghentikannya, jadi dia mengatakan kamu boleh pergi langsung."     

Mendengar itu, Su Li sedikit tertegun.     

Tidak disangka, begitu dia tersadar dan melihat Tang Ye, itu bukan hanya tatapan pertamanya, tetapi juga tatapan terakhir sebelum perpisahan.      

Meskipun dia pernah menaruh dendam padanya, tapi kali ini, dia ingin melepaskan semua permusuhan itu.     

Sementara Jack yang melihatnya sedikit tertegun kembali melanjutkan ucapannya, "Su Li, dia juga memiliki beberapa kata untukmu. Aku akan memberitahumu."      

Su Li tidak mengucapkan apa-apa, hanya menatapnya dengan tenang.     

Jack berkata, "Katanya, kamu telah memaafkannya. Dia harap kamu dapat mengingat apa yang kamu katakan ini..."     

Mata Su Li berkedip samar.     

Ya.      

Ketika dia menarik Xiaobai ke atas malam itu, dia berteriak untuk memberitahunya bahwa dia akan memaafkannya jika dia menyelamatkan Xiaobai. Tanpa diduga, dia ingat dengan baik pesan itu sehingga apa yang dia katakan padanya saat ini adalah kalimat ini.     

"...benar, aku sudah memaafkannya."      

"Kalau begitu, ayo."      

Setelah mengatakannya, Jack membawa barang-barang Su Li untuk mengantarnya pergi.      

Awalnya Su Li sempat ragu, namun itu hanya berlangsung singkat. Detik berikutnya, dia berbalik dan pergi bersama Jack.      

Dan saat dia berbalik.     

Di sebuah ruangan, tirai ditarik perlahan.     

Sosok tinggi berdiri di sana, hanya menatapnya, dan sentuhan nostalgia melintas di matanya.     

Entah apakah yang dia lakukan benar atau salah, tapi setidaknya tidak selamanya dia akan terus membuat keributan.      

Tang Ye berpikir bahwa dia telah bermain-main dengan wanita yang tak terhitung jumlahnya, namun satu-satunya yang berhasil mencuri hatinya dan membuatnya terluka hanyalah Su Li. Wanita itu lepas dari genggamannya dan menjadi permata di dalam hatinya yang tidak akan pernah dia dapatkan.     

Dia telah jatuh sedemikian rupa sehingga dia tidak tertarik pada wanita lain——