Halo Suamiku!

0"Menurut laporan eksklusif reporter XX, Su Li, bintang pop internasional, terlihat akrab dengan seorang pria di bandara saat dia keluar masuk negara Perancis. Dia memeluk dan menciumnya sembari bergandengan tangan. Sangat penting untuk diketahui bahwa Su Li, yang disebut Ratu Su oleh penggemar yang tak terhitung jumlahnya, masih lajang meski ada banyak rumor yang beredar.     

Sebelumnya, resolusi fotonya tidak pernah sejelas ini, dan tidak ada perlindungan untuknya saat datang dan pergi di bandara. Apakah itu berarti Ratu Su tidak lagi melajang dan telah memiliki kekasih? "     

Ketika kata-kata ini keluar dari TV, Su Li secara alami mendengarnya, dan segera datang dengan sebotol anggur sembari menatap layar TV.     

"Selain itu, ada berita besar lainnya. Pria yang jatuh cinta dengan Ratu Su memiliki identitas khusus. Silakan lihat foto-fotonya secara cuma-cuma. Kalian dapat melihat bahwa dalam bidikan jalanan yang tak terhitung jumlahnya di masa lalu, Ratu Su selalu diikuti oleh pengawal jangkung dan kurus di belakangnya. Mari kita bandingkan foto-foto panas dan mesra di bandara. Jelas dia bisa dikenali sebagai pengawal pribadinya, jadi masalahnya dia lebih unggul. Apakah Su Li benar-benar mencintai salah satu pengawal pribadinya?"     

Permukaan lengkung besar yang terpasang di dinding itu memutar berita hiburan. Segala macam foto mesra Su Li dan seorang lelaki terus bermunculan dan semua itu membuat wajah Su Li berangsur-angsur merah padam.      

Jack bahkan lebih konyol lagi.     

Sebelumnya, dia membahas tentang mantan pacarnya di depannya. Pada saat ini, foto-foto intim dirinya dan pria lain mulai muncul di TV, yang membuat Jack merasa canggung. Namun dia terbatuk dan berkata, "Para wartawan ini benar-benar menganggur. Mereka membuat hal-hal yang tidak nyata!"     

Dan dia sudah beranjak untuk mematikan TV.     

"Jangan bergerak!"     

Su Li menghentikannya dan matanya masih tertuju pada layar TV.     

Sejujurnya, ini adalah sesuatu yang tidak dia duga. Dia tidak menyangka akan ketahuan, tapi dia lebih suka mengambil inisiatif untuk berbicara dengan penggemarnya langsung daripada diekspos secara diam-diam seperti itu.     

Selain itu, Xiaobai juga tidak akan menyukainya.     

Dengan begini, dia akan dicari untuk diambil fotonya dan diekspos ke publik.     

Su Li melihat ke TV, lalu perlahan-lahan mengangkat botolnya, minum dengan mulut penuh, lalu berkata ringan, "Kali ini memang nyata."     

"Apa?"      

Jack sangat terpana.      

Su Li menatapnya, "Kubilang, pria yang terekspos ini, dia pacarku, dari awal sampai akhir, hanya dia satu-satunya yang benar-benar aku akui."     

Jack masih tercengang. Dengan ragu-ragu dia akhirnya berkata, "Pe, pengawal? Pengawal. Dia pengawalmu...?"      

Jelas, identitas ini mengejutkan Jack.     

Su Li sedikit mengangkat alis, bersiul ringan, lalu tersenyum, "Kenapa? Apa ada masalah?"     

Ada apa dengan pengawal?      

Xiaobai telah menjaganya sebagai pengawal selama tiga tahun. Lalu ada apa dengan statusnya sebagai pengawal? Apa masalahnya? Siapa bilang pengawal tidak boleh jatuh cinta?     

"Bu, bukan, aku..."      

Sebelum penjelasan Jack selesai, Su Li bangkit dan pergi ke balkon luar.     

Sekarang sudah hampir malam. Langit di sini terlihat sangat dekat dan bintang-bintang terlihat sangat jernih, seolah-olah dapat dijangkau oleh gapaian tangan, tetapi sebenarnya jaraknya sangatlah jauh.     

Su Li memegang ponsel dan segera menelpon seseorang.     

Entah kenapa, Su Li sangat merindukannya sekarang.     

Saat foto mesra mereka terungkap, bagaimana keadaannya sekarang? Apakah dia akan khawatir atau tidak bahagia? Apakah dia pernah memikirkan dirinya sendiri?     

Panggilan itu berdering lama sebelum akhirnya berhasil tersambung.