Halo Suamiku!

0Tang Ye memandang Su Li yang tidak menoleh ke belakang, kakinya sengaja melambat, sampai akhirnya dia hanya menyalakan sebatang rokok untuk berhenti, lalu dengan tatapan suram memandang mobil yang berhenti tidak jauh dari sana. Dia sempat mematung sejenak sebelum akhirnya berjalan kembali ke arah mobil!     

　　＊＊     

Setelah masuk, Su Li bahkan tidak peduli jika Tang Ye tidak mengikutinya. Sekarang semakin dia melihat Tang Ye, semakin dia merasa tidak nyaman. Tang Ye bahkan berani memarahi orangnya.     

Tapi pikiran Su Li sedang sangat kacau mengingat kata-kata Tang Ye di dalam mobil tadi. Apa-apaan itu? Ada seorang pria yang mengangkat panggilannya dan mengancamnya?      

Apakah pria itu Ah Nian?      

Tidak, bagaimana dia bisa melakukan hal seperti itu?     

Biasanya, Ah Nian jarang berbicara di depannya. Kata yang paling umum adalah sebuah gumaman "um". Bagaimana dia bisa mengatakan begitu banyak hal lain dengan Tang Ye?     

Dan bahkan jika itu dia, mengapa dia harus mengatakan hal itu...?     

Sebuah pemikiran muncul di hatinya, tapi dia mengerutkan kening dan segera menggelengkan kepalanya.     

Sang Xia yang melihat Su Li masuk langsung mengangkat tangannya.     

"Kamu berani keluar dalam situasi seperti ini. Ada apa? Apa rencanamu?" Sang Xia memberinya koktail sembari bertanya penasaran.     

Su Li menggigit ujung sedotan sambil bergumam malas, "Biarkan Tang Ye menyelesaikannya. Aku tidak bodoh. Aku tidak perlu menggunakannya dengan sembarangan. Biarkan dia mengatakan bahwa kita tidak ada hubungannya dengan itu. Pada saat yang sama, itu juga menunjukkan bahwa dia dan Sang Zhirou telah putus. "     

Dia tidak bisa menangkap kedua perahu sekaligus.     

"Dia akan setuju?"     

"Setuju atau tidak, dia harus setuju. Begitulah caraku merusak reputasinya. Bah, dia tidak pantas mendapatkannya!" Apalagi ketika Su Li mengingat tentang sikap kasar Tang Ye barusan pada dirinya di dalam mobil dan mencium lehernya, dia merasa sangat buruk.     

Sang Xia tidak bisa berkata-kata.      

"Tapi Su Li, siapa yang melakukannya? Apakah itu benar-benar paparazzi?"     

Mendengar ini, Su Li hanya menyandarkan dirinya ke belakang dengan malas sembari tertawa beberapa kali, "Selain jalang kecil Sang Zhirou, siapa lagi yang bisa melakukannya?"     

Nyatanya, ini bukannya tidak berdasar. Karena setelah konser hari itu, Sang Zhirou sempat menghadangnya.     

"Kamu tidak tahu betapa sombongnya dia hari itu. Apa yang dia katakan menarik perhatianku dan mengatakan padaku untuk tidak mati dengan mudah!"     

Setelah mengatakan ini, Su Li menyesap anggurnya sambil menyipitkan mata dan mencibir, "Tapi aku tidak melihatnya hari itu."     

Sejujurnya Sang Xia tidak tahu harus berkata apa. Bagaimana pun, memprovokasi Tang Ye tidak hanya tugas awal yang diberikan Hugh padanya, tetapi Su Li juga ingin memberinya pelajaran untuk sikap arogannya.     

Sekarang Su Li telah mengambil bagian di dalamnya sampai batas tertentu…      

"Nah, segeralah berhenti. Jangan membuatku berpikiran tentang apa yang ada dan tidak. Itu hanya akan membuatku berpikir ini adalah mimpi untuk menghancurkan makhluk kecil ini. Ngomong-ngomong, bagaimana dengan Tang Ye? Kemana dia pergi? Bukankah tadi ia berjalan tepat di belakangku? Apa kamu melihatnya? "     

Su Li tahu apa yang Sang Xia pikirkan ketika dia melihat tatapannya. Karena itu, dia segera mengubah topik pembicaraan. Sebenarnya, dia tidak menganggapnya serius. Kebetulan saja dia bisa membidik Tang Ye.     

Tetapi setelah dipikir-pikir, kemana dia pergi?      

Bukankah pria itu datang bersama dengan dirinya?     

"Tidak, barusan aku melihatmu masuk sendirian. Apakah Tang Ye mengikutimu?" Sang Xia bertanya.     

"Hei, kamu bilang dia ..."     

Setelah mengatakannya, Su Li turun dari kursi tinggi dan berkeliling, tetapi ketika dia baru menyadari sesuatu, matanya terbelalak. Seketika itu juga dia berteriak, "Gawat!"     

"Apa yang terjadi?"     

"Cepat, ayo cepat keluar!"