Halo Suamiku!

0Tang Ye segera mengenakan pakaiannya dan keluar, berlari ke Su Li yang berada di depannya dalam satu napas, menatapnya, dan terengah-engah.     

"Apa yang kamu lihat? Ayo, naik!" Su Li mengangkat rahangnya dan memberi isyarat agar Tang segera naik.     

Tang Ye memandang motor Harley-nya yang sangat tampan, sempurna dan tampak mendominasi, dan Su Li yang di depan jelas tidak bermaksud untuk bergerak. Melihat itu Tang Ye tampak bingung, "Kamu akan memboncengku?"     

"Ya! Kamu akan bersenang-senang. Aku akan memboncengmu."     

Tang Ye adalah seorang pria besar. Melihat Su Li, seorang wanita yang akan memboncengnya, dia hanya ingin memperjuangkan hak untuk mengemudi. Dan di saat yang sama, dia melihat Su Li yang sudah mulai menyalakan motornya.      

Seketika, mesin motor itu meraung seperti binatang buas di malam hari.     

"Ayo cepat, aku akan pergi sendiri jika kamu tidak bergegas naik." Su Li sudah bersiap untuk berangkat.     

Melihat Su Li yang tidak akan menunggunya lebih lama lagi, cepat-cepat Tang Ye menariknya, "Oke oke, aku naik. Tapi ini tidak baik untukku!"      

Akhirnya Tang Ye duduk di belakang Su Li. Diam-diam Su Li tersenyum ketika dia menundukkan kepalanya dan mengenakan helm. Pantatnya masih belum sembuh?     

Lalu Su Li berkata ringan, "Kamu bisa duduk dengan tenang agar pantatmu bisa terasa lebih baik."     

Begitu suara itu jatuh, mesin motornya melesat keluar dan Tang Ye sengaja memeluknya. Su Li menarik bibirnya sambil mendengus, "Tang Ye, berpeganglah dengan erat."     

Motor Su Li melesat semakin cepat dan lebih cepat, seperti terbang. Su Li mengenakan helm dan menyetir sangat cepat, tetapi dia tidak memberikan helm pada Tang Ye.     

Tang Ye juga tidak terlalu memikirkannya.      

Dan rambut Su Li yang bertebangan di belakang dengan lembut menyapu wajah Tang Ye.      

Saat ini.     

Malam begitu dingin.      

Ketidaknyamanan Tang Ye menghilang sepenuhnya. Saat ini, dia merasa lebih nyaman dan puas daripada sebelumnya.     

Dia tampak agak terpesona, memegangi pinggangnya, sedikit membuka jarak untuk melihat sisi samping Su Li..     

Su Li mengendarai sepeda motor dengan sangat lihai. Bilah bahunya sedikit sempit. Dia terlihat kurus. Namun, dia adalah wanita yang tajam dan rapi. Dia tidak sama dengan pelacur centil yang Tang Ye temukan sebelumnya, mereka benar-benar berada di level yang berbeda.     

Ibarat para wanita sebelum-sebelumnya hanya mampu menjelajah ginjal Tang Ye, tetapi Su Li, tidak hanya menjelajah ginjal, tetapi juga jantungnya.     

Su Li telah membawanya ke gedung pencakar langit, memanjat, ke lantai paling atas yang menghadap ke seluruh kota.     

Su Li berolahraga setiap hari dan keterampilannya sangat bagus. Dia mampu memanjat dengan alami dan santai. Namun, Tang Ye tidak bisa dibandingkan dengannya. Dia hanya beristirahat beberapa hari dan masih memiliki rasa sakit di belakang tubuhnya. Itu benar-benar membuatnya banyak berkeringat.     

Tetapi melihat minat Su Li yang tinggi, Tang Ye tidak bisa mengatakan tidak.     

Setelah sampai di taas, Su Li berkacak pinggang, menyipitkan mata menatap lalu lintas di bawah gedung pencakar langit. Kota yang makmur ini penuh dengan gemerlap lampu malam.      

Tang Ye juga sedikit terkejut dengan pemandangan di lantai paling atas gedung ini. Dia berbalik untuk melihat Su Li, tetapi menemukan bahwa dia lebih cantik dari pemandangan di bawah.     

Angin malam yang sejuk meniup rambutnya yang membuatnya tampak secemerlang ratu.     

Jantung Tang Ye berdenyut lebih keras.     

Su Li tiba-tiba berbalik sambil tersenyum, "Tang Ye, apa kamu suka?"     

"Suka… aku sangat suka." Suka saat bersama dengan Su Li. Segala sesuatu tentang dirinya, Tang Ye suka.      

"Apa yang kamu suka?"     

Su Li memicingkan matanya sambil tersenyum.     

Tang Ye menarik napas dalam-dalam, menoleh untuk melihat langit malam, tiba-tiba mengangkat tangannya, meletakkannya di bibirnya, dan berteriak, "Suka di sini, suka saat bersamamu, Su Li, aku menyukaimu -!"