Halo Suamiku!

Rong Zhan Menghamili Guru Wanita!



Rong Zhan Menghamili Guru Wanita!

0Mendengar ini, tiba-tiba Bo Yi melepaskan genggaman tangannya.     

Sang Xia merasa perlahan-lahan dirinya sudah mulai pulih ketika Bo Yi melepaskannya. Namun, detik berikutnya, angin kencang tiba-tiba menghantamnya dan menabrak dinding di sisi kiri kepala Sang Xia.     

Begitu keras, begitu kuat, bahkan Sang Xia hampir bisa mendengar derit buku-buku jarinya.     

Tubuh Sang Xia gemetar ketakutan. Begitu ia mendongak, ia mendapati mata Bo Yi yang menggelap dengan senyum sinis yang tercetak jelas di wajahnya, "Rong Zhan? Sangsang, kamu bisa bersama dengan pria manapun. Tapi tidak dengan...Rong Zhan!"      

Sang Xia menatap Bo Yi dengan mata merah. Ia tidak mengerti apa maksud dari perkataan Bo Yi...     

Tinju Bo Yi ternoda darah segar. Melihat Sang Xia yang nampak ketakutan, lagi-lagi Bo Yi mengusap pipi Sang Xia dengan lembut.      

Sang Xia dapat merasakan bahwa Bo Yi berusaha menahan diri. Bo Yi dapat berpikir ini adalah orang yang dicintainya. Ia telah menyakiti Sang Xia dan juga seluruh orang di sekitarnya. Sekarang, ia tidak bisa menyakiti Sang Xia lagi. Itulah kenapa tindakannya berubah drastis menjadi begitu lembut.     

Merasakan nafasnya yang cepat dan tidak teratur, Bo Yi perlahan berkata, "Sangsang, aku bisa memahamimu. Ini salahku. Aku bisa mengerti apa yang kamu lakukan. Aku juga ingin kamu bahagia. Tapi bisakah kamu tidak bersama Rong Zhan? "     

Bo Yi mengulangi untuk kedua kalinya, dengan keinginan samar dalam suaranya.     

"Ke...napa?"     

Sejujurnya, Sang Xia ingin sekali mengajak Rong Zhan untuk membahas banyak hal dan juga alasan kenapa ia tidak membiarkan Sang Xia pergi. Di hati terdalam Sang Xia, ia juga tidak ingin bersama dengan Rong Zhan.      

Tapi, sekarang...     

Kenapa?      

Ini adalah situasi yang sangat aneh.      

Sang Xia selalu berpikir bahwa Bo Yi tampaknya memiliki sesuatu yang tidak ingin diketahui Sang Xia dan juga keengganannya tentang kebersamaan Sang Xia dengan Rong Zhan.     

Sang Xia tidak tahu mengapa ia merasa seperti itu. Mungkin sederhananya, maksud ucapan Bo Yi hanyalah ia tidak menginginkan Rong Zhan mengambil kesempatan ini dengan mencuri orang yang dicintainya dan tidak rela jika Rong Zhan yang melakukannya.      

Tetapi ada suara lain di hati Sang Xia yang memberitahunya bahwa permasalahan ini tidak sesederhana itu.     

"Kenapa?" Bo Yi mengulang pertanyaan Sang Xia. Sembari memalingkan muka, ia berkata disertai dengan senyum sinis, "Sangsang, kamu tidak mungkin tidak mengetahuinya. Rong Zhan bukanlah pria yang baik."      

Sang Xia tidak menunjukkan emosi apapun di wajahnya. Rong Zhan bukan orang baik dan ia sudah lama tahu itu.     

Ia tidak hanya orang yang tidak baik?      

Ia iblis cabul. Sang Xia sudah lama mengenalnya.     

"Sangsang, aku akui aku bukan pria yang baik, tapi kejahatanku dan Rong Zhan tidaklah sama." Ya, sebagian besar hal buruk yang Bo Yi lakukan memang karena jiwa lain di tubuhnya.     

Tapi bagaimana dengan Rong Zhan?      

"Sangsang, kamu tidak tahu berapa banyak wanita yang karenanya berakhir dengan kesengsaraan, kecacatan, memutilasi diri, bunuh diri, bahkan pada usia 16 tahun saat ia masih berada di Kota G, Rong Zhan telah menghamili seorang guru wanita. Dia begitu bajingan. Bagaimana bisa dia memilikimu?"     

Bagaimana bisa ia akan memiiliki Sang Xia yang begitu cantik.      

Orang macam apa dia?     

Begitu Sang Xia mendengar apa yang Bo Yi katakan, meskipun ia tahu bahwa Rong Zhan bukan pria yang baik dan juga seorang bajingan, tapi ia tidak menyangka saat Bo Yi mengatakan masa lalu Rong Zhan, itu membuat Sang Xia merasa...     

Di lubuk hatinya...     

Jijik...mungkin.      

Tapi ia lebih merasa bahwa dirinya seharusnya tidak terlibat dengan pria semacam itu.      

"Tidak, kamu tidak harus mengatakan betapa buruknya dia terhadap wanita, itu hanya masa lalunya. Semua orang akan berubah." Sang Xia hanya bisa mengatakan itu.     

Ia cukup hancur untuk terlibat dengan salah satu dari mereka. Sekarang, ia tidak bisa terlibat jauh lagi dengan mereka bertiga.     

"Begitukah?"      

Bo Yi bertanya dengan dingin.      

Detik berikutnya, ia tiba-tiba mengatakan sesuatu yang begitu mengejutkan bagi Sang Xia——     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.