Perjuangan Menembus Surga

Nalan Yanran Melerai



Nalan Yanran Melerai

0Di dalam aula besar itu, semua orang menatap Xiao Yan dengan kagum. Mereka tidak menyangka bahwa pria muda yang hanya terlihat pandai dalam mengolah obat, ternyata juga merupakan seorang petarung yang tidak kalah dari Mu Zhan. Pertarungan itu hanya terjadi dalam waktu yang sangat cepat, tetapi, semua orang tahu akan bahayanya.     

Di antara generasi muda ibukota, Kemampuan Mu Zhan dalam bertarung adalah salah satu yang terbaik. Hampir tidak ada orang seumurannya di Kerajaan Jia Ma yang dapat menandinginya. Terlebih lagi, ia sudah berlatih di barak tentara selama dua tahun. Mu Zhan yang sekarang jelas jauh lebih kuat dan ganas dari sebelumnya. Tetapi, dalam pertarungan tadi, ia tidak dapat mengungguli lawannya.     

Bisa dikatakan bahwa Mu Zhan masih belum menggunakan seluruh kekuatannya dalam pertarungan itu. Tidak ada Jurus Dou yang dikeluarkan oleh kedua orang itu, pria muda yang penampilannya biasa saja itu juga hanya terlihat menggunakan kekuatan fisiknya untuk bertarung.     

Putri Kecil itu menatap Xiao Yan dengan terkejut dan berkata, "Benar – benar tidak disangka, kemampuan Yan Xiao bertarung sehebat ini..." Ia benar – benar tahu kekuatan Mu Zhan, tetapi dalam pertarungan itu, Mu Zhan tidak dapat menghajar Yan Xiao sampai ia sekarat. Malah, pertarungan itu berakhir seri.     

Sudut mulut Liu Ling berkedut sedikit. Karena ia tidak melihat adegan dimana Xiao Yan dihajar habis – habisan oleh Mu Zhan, ia merasa kecewa. Saat ia mendengar kata – kata Putri Kecil yang terkejut itu, ia menjadi sedih dan berkata, "Jika Mu Zhan menggunakan seluruh kekuatannya dalam pertarungan itu, aku yakin Yan Xiao tidak mungkin dapat menandinginya."     

"He he, mungkin saja." Putri kecil itu tidak menjawab dengan jelas. Sebagai seorang wanita, kemampuannya untuk memperhatikan sesuatu jauh lebih baik dibandingkan Liu Ling yang menyimpan dendam. Saat Mu Zhan terdorong ke belakang, ia melihat bahwa kaki Mu Zhan terlihat aneh. Sepertinya, Mu Zhan terluka karena serangan itu     

"Yan Xiao, apakah kau baik – baik saja?"     

Setelah melihat Xiao Yan yang melangkah mundur, Ya Fei langsung menghampiri Xiao Yan dan bertanya dengan cemas. Saat ia bertanya, ia menggenggam lengan baju Xiao Yan. Jelas bahwa ia tidak ingin Xiao Yan melanjutkan pertarungan itu.     

"Aku baik – baik saja." Xiao Yan tersenyum. Di dalam lengan bajunya, tinjunya gemetar menahan sakit.     

Merasakan sakit dari tinjunya, Xiao Yan berpikir dalam hati, "Kekuatan orang ini memang sangat besar. Sepertinya, kekuatannya setingkat Dou Shi bintang delapan atau sembilan..."     

Xiao Yan menatap kaki Mu Zhan dan tersenyum dingin, "Tetapi... sepertinya ia juga terdesak... api dapat membakar kayu. Suhu 'Inti Api Teratai Hijau' dari tinjuku tadi seharusnya membuat ia terluka walaupun tidak terlihat."     

Mu Zhan menatap Xiao Yan dengan ganas. Rasa sakit yang tajam di kakinya membuat sudut mulutnya bergetar berkali – kali. Dou Qi di tubuhnya mengalir dengan cepat dan menyelimuti kakinya yang warnanya berubah menjadi hijau muda.     

Dou Qi Mu Zhan adalah tipe kayu. Dou Qi tipe itu sepertinya mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan luka. Jadi, saat Dou Qi itu menyelimuti kakinya yang tidak terluka sangat parah, kakinya kembali seperti semula.     

"Bocah, kau lumayan juga... Aku tidak menyangka seorang ahli kimia manja sepertimu dapat bertarung seperti itu." Mu Zhan tersenyum kepada Xiao Yan seperti seekor harimau liar yang menyeringai dan memamerkan taringnya. Auranya terasa sangat kuat. Jika orang ini berada di medan pertempuran, ia pasti sudah menjadi seorang jendral yang sangat ganas.     

Xiao Yan hanya tersenyum dan tidak menjawab. Dou Qi nya yang berwarna hijau masih menyelimuti seluruh tubuhnya.     

"Tetapi... siapapun kau sebenarnya, jangan sentuh wanita yang aku sukai!"     

Senyuman di wajahnya tiba – tiba menghilang. Mu Zhan berteriak dengan keras seperti mengaum. Seketika itu juga, Dou Qi yang sangat besar muncul dari dalam tubuhnya. Saat Dou Qi itu muncul, sebuah Baju Besi Dou Qi yang tipis mulai terbentuk di tubuhnya.     

Melihat Baju Besi Dou Qi di tubuh Mu Zhan, Xiao Yan memicingkan matanya. Ia tidak menyangka orang itu dapat membentuk Baju Besi Dou Qi yang hanya dapat dibentuk dengan kekuatan seorang Da Dou Shi. Walaupun baju besinya masih tipis, kekuatan pertahanannya jauh melebihi jubah Dou Qi seorang Dou Shi.     

"Orang ini serius..." Gumam Xiao Yan dalam hati. Saat itu, wajahnya menjadi cemas. Saat ia berpikir, sebuah lidah api dari 'Inti Api Teratai Hijau' tertarik dari 'Spirit Penerimaan' ke dalam vortex. Setelahnya lidah api itu melewati jalur – jalur Qi nya saat Xiao Yan bersiap – siap untuk mengeluarkan kekuatannya yang mengerikan     

"Mu Zhan, dasar orang gila, berhenti sekarang juga!" Melihat Mu Zhan yang belum menyerah, Ya Fei menjadi sangat marah sampai wajahnya menjadi pucat.     

Mu Zhan tidak memperdulikan teriakan Ya Fei, dan Dou Qi di tubuhnya menjadi semakin tebal. Kekuatan besar muncul dari dalam tubuhnya, membuat orang – orang di ruangan itu yang lebih lemah menjadi takut.     

"Sudah kukatakan sebelumnya. Aku akan membunuh siapapun yang berani menyentuhmu!"     

Mu Zhan menghentakkan kakinya ke tanah diikuti oleh suara ledakan. Retakan – retakan mulai muncul dari tempatnya berdiri seperti jaring laba – laba. Ia memiringkan tubuhnya sedikit ke depan dan dengan sebuah teriakan, tubuhnya berubah menjadi bayangan hijau yang melesat ke arah Xiao Yan. Di setiap langkahnya, ia meninggalkan lubang sedalam satu meter di lantai.     

Saat itu, seluruh aula itu menjadi kacau balau.     

Saat merasakan ada kekuatan yang sangat besar di sekeliling tubuh Mu Zhan, ekspresi Xiao Yan menjadi serius dan ia menarik Ya Fei ke belakangnya. Di ujung jarinya, sebuah lidah api berwarna hijau mulai terlihat menari – nari di atasnya...     

Mu Zhan benar – benar sangat cepat dan ganas. Dalam sekejap mata, ia telah berada tidak jauh dari Xiao Yan. Saat itu, ia mengangkat tinjunya ke udara. Tinju itu dilapisi oleh duri – duri berwarna hijau yang memiliki kekuatan penghancur yang besar.     

"Duri Kayu Hijau!"     

Dengan teriakan itu, tinju Mu Zhan yang dilapisi oleh duri – duri hijau, melayang ke arah Xiao Yan.     

Sepasang mata hitam menatap dengan tenang tinju yang semakin mendekat itu. Angin dari energi tinju itu membuat baju di tubuh Xiao Yan berkibar ke belakang dan menempel di tubuh Xiao Yan.     

Di dalam lengan baju Xiao Yan, api hijau berkobar dengan semakin kencang terkena angin itu. Saat itu, energi panas terkumpul dengan cepat di tangan itu...     

Saat Xiao Yan akan menggunakan 'Inti Api Teratai Hijau' untuk membalas serangan Mu Zhan, tiba – tiba ia mengernyitkan alisnya saat merasakan sesuatu. Seketika itu juga, ia melemaskan tubuhnya yang tegang saat bersiap – siap menyerang. Di dalam ruangan itu, terdengar suara yang lembut     

"Mu Zhan. Hentikan!"     

Saat suara itu terdengar, sebuah sosok berwarna putih melesat dari sebuah sudut ruangan secepat kilat. Tubuh itu melayang di udara sebelum muncul di depan Xiao Yan.     

Xiao Yan menatap kemampuan Nalan Yanran untuk bergerak di udara yang unik saat alisnya berkedut. Wanita ini telah berkembang pesat dalam tiga tahun ini...     

"Seribu Angin!"     

Setelah ia muncul di depan Xiao Yan, Nalan Yanran menatap Mu Zhan yang tidak menghentikan serangannya. Saat itu juga, tangannya terulur dengan lembut dari dalam lengan bajunya saat ia bersiap – siap untuk menjentikkan jarinya. Saat itu, lima tornado kecil berwarna hijau muda muncul di ujung jarinya seperti lima kuku hijau tajam.     

Kelima tornado tajam seolah – olah merobek – robek udara tempat mereka berputar. Sesaat kemudian, ia menjentikkan jarinya dan tornado – tornado itu melesat ke depan. Seketika itu juga, mereka bertabrakan dengan tinju Mu Zhan yang dilapisi oleh duri – duri hijau itu.     

"Bang!"     

Setelah suara ledakan itu terdengar, pecahan – pecahan kayu melayang dari tinju Mu Zhan. Kekuatan tornado – torando itu membuat Mu Zhan mundur beberapa langkah ke belakang. Setiap kali ia melangkah mundur, kakinya meninggalkan jejak di lantai.     

Saat ia berhenti melangkah mundur, tangan Mu Zhan gemetar dengan hebat. Sebuah energi yang tidak terlihat menembus ke belakang tubuhnya dan melubangi tiang di belakangnya.     

Mu Zhan menjilat darah di tinjunya dan mengabaikan rasa sakit itu saat ia berkata dengan terkejut, "Nalan Yanran? Hei aku tidak menyangka kau menjadi sekuat ini dalam hanya dua tahun. Sepertinya, Ketua Sekte Yun Yun benar – benar mengajarimu dengan baik."     

"Mu Zhan ini adalah markas klan Nalan bukan klan Mu. Tuan Yan Xiao adalah tamu dari klan Nalan dan tidak boleh diperlakukan dengan tidak hormat seperti itu!" Teriak Nalan Yanran.     

Mu Zhan memicingkan matanya. Ia mengepalkan tinjunya dan menatap ke seluruh ruangan. Setelahnya, ia menatap kakek Nalan dan Nalan Su yang masuk ke ruangan itu. Sadar bahwa kesempatannya untuk menyerang Xiao Yan telah habis, ia hanya membuka kedua tangannya, aku tidak akan melukaimu hari ini. Tetapi sebaiknya kau jauhi Ya Fei. Jika tidak..."     

"Aku akan melawanmu kapanpun kau mau..." Kata Xiao Yan sambil tersenyum dingin. Setelah pertarungan tadi, ia tahu bahwa Mu Zhan sedikit lebih kuat darinya. Tetapi, jika ia menggunakan jurus rahasianya, sepertinya ia dapat mengimbanginya.     

Mu Zhan menyeringai kepada Xiao Yan dan berkata, "Kau berani juga. Aku tidak menyangka saat aku kembali ke ibukota, aku akan langsung bertemu dengan seseorang yang dapat kuinjak - injak. Aku benar – benar bersemangat..."     

"Menginjak seseorang butuh kekuatan yang besar. Jangan sampai kakimu terluka sebelum menginjak orang itu..." Xiao Yan tidak terlihat takut sama sekali saat berhadapan dengan pria muda yang sombong dan pemarah itu. Sikapnya itu membuat orang – orang di aula itu sangat terkejut.     

Kedua orang yang bertarung itu membuat Nalan Yanran merengut dan berkata, "Kalian berdua diamlah. Ini adalah pesta klan Nalan. Jangan mengganggu tamu – tamu di sini."     

Xiao Yan mengangkat bahunya. Tatapannya beralih dari tubuh Mu Zhan ke wanita cantik yang memunggunginya itu. Ia memicingkan matanya dan menjentikkan jarinya. Serangan Nalan Yanran tadi adalah pertama kalinya ia melihat Nalan Yanran menggunakan jurusnya. Hal itu seperti teka – teki. Jika ia mampu menahan serangan Mu Zhan yang setara dengan Xiao Yan, kekuatan wanita ini benar – benar meningkat jauh dalam tiga tahun ini. Walaupun Jurus Dou yang ia gunakan bukanlah jurus tingkat rendah, jurus yang hebat itu tidak akan berguna jika ia tidak memiliki Dou Qi yang cukup untuk bertarung.     

Xiao Yan menatap lekukan – lekukan tubuh Nalan Yanran yang indah saat ia bergumam dalam hati, "Sekte Misty Cloud benar – benar melatihnya dengan sangat keras. Perjanjian Tiga Tahun ini akan menjadi menarik..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.