Perjuangan Menembus Surga

Nalan Yanran terkejut, saat dia melihat Xiao Yan dari ketinggian. Aksi familiar meludahkan api ungu, yang pemuda itu pertontonkan sebelumnya, seperti mengeluarkan api berwarna hijau di telapak tangan, menyebabkan pemuda bernama Yan Xiao, yang meninggalkan kesan yang sangat dalam di benaknya itu, perlahan - lahan muncul ke permukaan benaknya.     

Dua sosok pemuda kurus mulai perlahan menyatu dalam pikirannya. Seketika, keduanya menyatu dengan sempurna.     

Selain wajah itu, ekspresi dan aura Xiao Yan ini sama persis, dengan pemuda yang mengalahkan ahli kimia muda dari kerajaan Chu Yun, dengan kekuatannya sendiri di alun - alun Keluarga Kekaisaran, saat itu.     

"Yan Xiao, Xiao Yan. Yan Xiao, Xiao Yan." gumaman pelan muncul dari mulutnya. Pada saat ini, Nalan Yanran menyadari sesuatu secara tiba - tiba. Dia tiba - tiba mengerti sesuatu. Pemuda misterius itu adalah orang yang telah menggunakan Pertemuan Besar Ahli Kimia untuk menjadi orang teratas di generasi muda Kekaisaran Jia Ma dan orang yang bahkan telah menyebabkan Nalan Yanran, tanpa sadar merasa kagum, meskipun karakternya angkuh; sebenarnya, pemuda itu adalah pemuda yang dia lihat sebagai sampah tiga tahun lalu!     

Bagian belakang gigi Nalan Yanran menggigit bibir bawahnya. Ekspresi pada wajah cantiknya berulang kali berubah, sementara dia menutup mulutnya. Tubuhnya kaku seperti tersambar petir dan mati rasa, dimana dia hampir kehilangan kendali. Penemuan mendadak ini membuat pikiran tenang Nalan Yanran menjadi seperti gumpalan lem yang lengket. Wajah acuhnya berubah pucat, saat ini.     

Untuk pertama kalinya, orang dengan umur yang hampir sama dan berbeda jenis kelamin dengannya, mampu membuatnya merasakan kekaguman dan menimbulkan emosi yang tidak biasa di hati Nalan Yanran, setelah bertahun-tahun. Namun, dulu dia dipandang oleh Nalan Yanran sebagai pemuda tak berguna dan ia menginjak - injak harga diri pemuda itu, saat itu.     

Dua perbedaan ini terlihat seperti dua dunia yang berbeda dan membuat Nalan Yanran merasa pusing, seolah - olah dia sedang bermimpi.     

"Dia adalah Yan Xiao."     

Penemuan tiba - tiba itu, juga menyebabkan Jia Xing Tian, Fa Ma, Nalan Jie dan yang orang - orang lainnya, yang berada di puncak pohon, menjadi terdiam. Mungkin, dua orang pertama itu telah samar - samar merasakan sesuatu yang tidak asing, sejak awal pertarungan, tetapi, mereka sedikit merasa aneh, ketika kebenarannya muncul di depan mata mereka     

"Yan Xiao, Xiao Yan... Pikiran kita sepertinya menjadi kacau di usia tua kita." Fa Ma menggelengkan kepalanya dan menghela nafas. Dia menatap sosok kurus pemuda di arena pertarungan itu, dengan senyum pahit dan berkata, "Ini benar - benar tidak terduga. Tidak hanya pemuda ini memiliki bakat luar biasa untuk membuat pil, bahkan bakat latihannya juga sangat menakutkan. Ah, memang sebagian besar pahlawan muncul sejak muda. "     

"Dia memang seorang pemuda yang memiliki bakat luar biasa. Kali ini, klan Nalan dan Sekte Misty Cloud telah benar - benar mencari masalah dengan orang yang salah. Mereka benar - benar menderita kerugian besar. "Ekspresi Jia Xing Tian sedikit aneh. Setelah melihat kemampuan Xiao Yan di Pertemuan Besar Ahli Kimia, wajar jika dia benar - benar mengerti potensi besar apa yang dimiliki oleh pemuda ini. Selama seseorang memberinya waktu yang cukup, Jia Xing Tian percaya, bahwa, bahkan dengan kekuatan sekte Misty Cloud, mereka mungkin tetap harus takut padanya.     

"Saat ini, klan Nalan pasti merasakan kekecewaan yang mendalam." Wajah Mu Chen, Primer Tengshan, dan orang - orang lain di pohon besar itu, sama - sama dipenuhi keterkejutan. Setelah itu, pandangan mereka mengarah kepada Nalan Jie yang terpana. Wajah mereka menunjukan rasa iba.     

"Hu." Nalan Jie menghela napas panjang, sebelum dengan sekejap, menarik napas lagi, secara terburu - buru. Setelah mengulanginya beberapa kali. Nalan Jie melemaskan wajahnya yang tegang. Konyolnya, tangannya dipaksakan untuk tenang, saat dia menepuk lengan bajunya. Tetapi, ia berulang kali menggoyangkan daun di dekat pucuk pohon di bawah kakinya, menunjukan kepanikan dan kekecewaan yang dia rasakan di hatinya.     

"Apakah Xiao Yan itu Yan Xiao?" Nalan Jie menatap lekat pemuda di arena pertempuran itu. Di dalam pikirannya, punggung dari sosok yang menggunakan jubah ahli kimia perlahan menutupi Xiao Yan dan pada akhirnya, menyatu secara sempurna.     

Sudut mulut Nalan Jie sedikit bergetar. Ekspresi di wajahnya, saat ini menunjukkan kekaguman yang tidak dapat diungkapkan dengan kata - kata. Jika kemampuannya, yang Xiao Yan telah tunjukkan sebelumnya, membuat Nalan Jie dapat merasakan kegetiran, identitasnya yang tiba - tiba terungkap, benar - benar menyebabkan jantung Nalan Jie tiba - tiba mengencang.     

Seorang pemuda, yang tidak hanya memiliki bakat latihan yang luar biasa, tetapi juga memiliki bakat yang mengerikan dalam meramu pil, adalah seseorang yang akan diperebutkan oleh organisasi - organisasi besar. Siapapun yang memilikinya, pada dasarnya, akan menjadi pihak yang kuat di masa depan. Tetapi, Klan Nalan seolah - olah, telah mendorong seorang pemuda dengan kekuatan yang menakutkan, keluar dari pintu mereka.     

Dalam periode dimana Xiao Yan menggunakan identitas Yan Xiao, Nalan Jie dianggap sangat akrab dengannya, saat pertemuan mereka. Hal ini juga terkait, bahwa dirinya mampu merasakan kemampuan yang menakjubkan dari pemuda ini. Di antara orang - orang generasi muda yang dia temui selama bertahun - tahun, mereka hanya memiliki satu dari dua hal, dalam bakat atau kekuatan mental. Dengan Xiao Yan memiliki dua hal ini, Nalan Jie tidak ragu, bahwa posisi pemuda ini dapat mencapai atau melebihi orang kuat di puncak Kekaisaran Jia Ma, di masa depan.     

Seseorang yang seharusnya menjadi pelindung untuk klan Nalan dan juga orang kuat dengan potensi tak terbatas, telah dibuang keluar dari klan Nalan, dengan perlakuan yang menyakitan, oleh Nalan Yanran. Hal itu menghasilkan situasi seperti ini, dimana mereka saling memegang senjata, untuk berhadapan satu sama lain. Dua situasi yang berbeda itu menyebabkan gelombang rasa sakit yang berdenyut - denyut, menyebar dalam hatinya     

"Ah." Nalan Jie menghela napas panjang. Di saat seperti ini, dia tidak dapat berkata apapun. Dengan dendam Xiao Yan terhadap Nalan Yanran, apakah Nalan Jie berpikir dapat membuat Xiao Yan dan Nalan Yanran berdamai dengan hanya menggunakan kata - katanya? Dengan 'Perjanjian Tiga Tahun,' Xiao Yan telah melalui pelatihan berat selama tiga tahun. Walaupun Nalan Jie tidak memiliki informasi yang tepat mengenai Xiao Yan selama 3 tahun terakhir, setiap orang dapat membayangkan, bahwa sangatlah sulit untuk Xiao Yan, dalam tiga tahun berada di levelnya sekarang ini, jika tanpa melalui latihan yang berat, yang sangat sulit untuk dilalui, terlepas dari betapa luar biasanya bakat seseorang!     

Nalan Jie terbatuk - batuk dengan hebat dan wajahnya yang semula mulus kemerahan, telah berubah pucat dan gelap, tanpa dia sadari. Karena emosi yang bercampur aduk, dia tiba - tiba tampak jauh lebih tua. Penampilannya yang seperti orang sakit menyebabkan semua orang mengerti pukulan yang dia terima saat ini, terlalu berat bagi sang pemimpin klan Nalan itu. Terlebih lagi, siapa yang dapat tenang ketika dia melihat menantu cacatnya, yang ditelantarkan begitu saja oleh keluarganya, tiba - tiba berubah menjadi seseorang yang dapat mencengangkan mereka semua? Hal ini sangat terasa, terutama kerena sang menantu seharusnya menjadi pelindung klan Nalan dan membantu mereka untuk bertahan dari terpaan badai liar. Sayangnya, perisai ini telah menjadi ujung tombak tajam yang berbalik mengarah kepadanya. Ujung tombak itu memantulkan kekuatan yang menyebabkan Nalan Jie merasakan rasa dingin di tulang - tulangnya.     

"Yan Xiao. Xiao Yan ini sebenarnya Yan Xiao? " Di sisi lain, wajah Liu Ling juga dipenuhi keterkejutan dan dia secara tidak sengaja menjerit ketika melihat Xiao Yan di arena pertarungan.     

"Yan Xiao? pemuda yang telah menjadi juara dalam Pertemuan Besar Ahli Kimia tahun ini? " Mendengar ini, Gu He sedikit mengernyit, lalu menoleh dan bertanya.     

"Ya." Liu Ling mengangguk dan berkata dengan senyum kecut, "benar - benar tidak terduga, bahwa dia sebenarnya adalah Xiao Yan. Kita semua telah tertipu olehnya." Setelah dia berkata hal itu, Liu Ling, pada akhirnya menghela napas lega dalam hatinya. Karena Yan Xiao adalah Xiao Yan, kemungkinan, ia tidak memiliki perasaan apapun terhadap Nalan Yanran. Karenanya, orang yang awalnya dianggapnya sebagai pesaing terkuatnya itu tiba - tiba menghilang begitu saja. Tidak diragukan lagi, itu adalah hal yang membahagiakan bagi Liu Ling.     

"Menurut apa yang saya ketahui. Xiao Yan tidak memiliki kemampuan di bidang alkimia. Sejak saat itu hingga sekarang, hanya tiga tahun yang telah berlalu. Namun, ia mampu meramu 'Pil Roh Hijau Bergaris Tiga,' pil obat tingkat empat. Jika hal ini benar, lalu apakah kemampuannya meramu obat tidak terlalu menakutkan." Gu he berkata dengan suara yang dalam.     

"Walaupun sedikit memalukan untuk mengatakan hal ini, dia adalah satu - satunya orang di generasi muda yang saya kagumi. Kemampuannya dalam meramu obat sangatlah menakutkan." Liu Ling berkata dengan serius.     

"Kamu juga akan mengakui kekalahan? Sepertinya kegagalanmu dalam Pertemuan Besar kali ini agak bermanfaat bagimu. Paling tidak, kamu tidak lagi sombong seperti dulu." Gu He berkata sambil menoleh ke arah Liu Ling, merasa sedikit terkejut. Ia mengenal muridnya dan dia dapat mengerti keangkuhan dalam hatinya. Sangat tidak disangka, bahwa Liu Ling akan menghormati Xiao Yan yang jelas sedikit lebih muda darinya.     

Mendengar hal ini, Liu Ling tertawa canggung. Dia tidak berani melanjutkan pembicaraan, setelah mengetahui bahwa arogansinya di masa lampau telah membuat Gu He sakit kepala dan putus asa.     

Api berwarna hijau di tangannya adalah salah satu bentuk dari 'Api Surgawi,'' sedangkan yang berwarna ungu, tampaknya adalah tipe 'Api Binatang,' yang kemungkinan dia kuasai dari semacam tubuh Binatang Magic tingkat tinggi. Gu He memang pantas disebut sebagai Grandmaster Alchemist. Dengan satu tatapan, dia mampu mengidentifikasi latar belakang dari 'Inti Api Terata Hijau' dan 'Api Ungu'     

"Untuk dapat mengendalikan dua jenis api dengan kemampuan seperti itu… Kekuatan Spiritual dari Xiao Yan ini pastilah tidak lemah. Tidak heran, bahwa kamu kalah darinya, untuk mampu menguasai dua api pada saat yang bersamaan, adalah sesuatu yang bahkan sangat sulit untuk dilakukan oleh ahli kimia tingkat empat." Orang bodoh hanya sekadar mengamati kegembiraan, sementara para ahli mengamati esensi dan keterampilan. Dengan hanya pandangan sekilas saja, Gu He bisa melihat beberapa poin unik dari Xiao Yan.     

Liu ling mengangguk dengan cepat, saat berdiri di samping Gu He     

"Tapi, mengapa api berwarna hijau ini memberiku semacam perasaan yang aku kenal?" Gu He tiba - tiba mengernyitkan alisnya dan berkata dengan suara lembut yang tidak yakin.     

"'Api Surgawi' berwarna hijau." Gu He bergumam sendiri. Ekspresinya tiba - tiba berubah antara terang dan gelap, saat itu. Tiba - tiba, dia teringat bagaimana dia telah mengerahkan seluruh usahanya di Gurun Tager, dulu dan bahkan, masuk ke dalam bagian yang lebih dalam di gurun Tager, bertarung dengan Ratu Medusa. Pada akhirnya, semuanya mengingatkannya kepada 'Api Surgawi' berwarna hijau itu.     

Sekembalinya dari gurun, Gu He juga jelas memikirkan beberapa hal. Dalam perjalanan mereka ke Gurun Tager kali ini, mereka tampaknya telah ditipu orang lain. Segala upaya kelompok itu, akhirnya hanya menguntungkan orang misterius itu     

Matanya perlahan menyipit. Gu He menatap wajah Xiao Yan dengan saksama. Entah mengapa, dia terus merasa bahwa wajah ini, seperti milik seseorang yang dia temui. Dia terus mengerutkan keningnya dan pada satu titik, matanya tiba - tiba tersentak. Dia akhirnya mengingatnya!     

Orang yang telah mereka selamatkan secara tidak sengaja dari tangan ketua ular wanita di gurun, saat itu adalah Xiao Yan!     

Pikiran ini mulai bergerak secepat kilat dalam pikiran Gu He. Saat itu, semua keraguannya tampaknya telah terjawab. Semua ingatannya masuk dalam tempatnya masing-masing dan semuanya masuk akal sekarang. Tidak heran, jejak kelompoknya begitu jelas ditemukan. Tidak heran, ada seseorang yang telah dahulu datang ke situ, diam - diam menyelinap ke dalam kota dan mendapatkan 'Api Surgawi,' sementara mereka ditahan oleh Ratu Medusa.     

Satu per satu, semua misteri mulai terjalin satu sama lain. Akhirnya, wajah halus dan tampan pemuda itu tiba-tiba muncul.     

"Hu."     

Gu He menghela nafas panjang, saat dia tiba - tiba menyadari sesuatu. Saat itu, seseorang yang mengambil keuntungan, saat mereka tertahan oleh Ratu Medusa itu, pasti berhubungan dengan Xiao Yan. Gu He tidak dapat menghilangkan pikiran itu, bahkan jika si pengambil keuntungan itu bukan Xiao Yan.     

"Sungguh pemuda yang 'baik'. Dia benar - benar mempermainkan kita semua." Gu He memasukkan tangannya ke lengan bajunya. Dengan mata terpicing, dia melihat Xiao Yan di arena pertempuran. Tiba - tiba, hatinya merasa tidak tahu harus senang atau sedih. Barisan kelompok di belakangnya itu, sebenarnya bisa mendominasi seluruh Kekaisaran Jia Ma. Namun, mereka akhirnya tersandung pada rencana seorang pemuda yang belum genap berusia dua puluh tahun.     

"Walaupun aku tidak tahu bagaimana tepatnya kamu melakukannya, tetapi, sekarang kau harus menyelesaikan masalah yang ada di depanmu dulu. Teknik 'Puncak Angin' Nalan Yanran bukanlah sesuatu yang dapat diremehkan."