Perjuangan Menembus Surga

Sari Kelahiran Singa Kecubung



Sari Kelahiran Singa Kecubung

0Sebagian besar Binatang Magic yang menjaga pintu masuk gua telah dibereskan oleh Yun Zhi. Namun, dua Binatang Magic peringkat tiga di belakang masih hidup dan gelisah menyaksikan pertarungan sengit yang terjadi di langit. Efek samping dari pertempuran yang berjatuhan dari langit membuat mereka menundukkan diri di tanah dengan gemetar.     

Xiao Yan mengerutkan kening saat mengamati dua Binatang Magic peringkat tiga yang tergeletak di tanah puluhan meter dari pintu masuk gua. Dia segera mengambil sebotol bubuk obat dari cincin penyimpanannya dan menuangkan semuanya ke seluruh tubuhnya. Bubuk obat ini dia buat dengan hati-hati dan bisa menyembunyikan aroma di tubuhnya untuk menghindari deteksi Binatang Magic yang memiliki indra penciuman tajam.     

Setelah melalui jalan memutar di sekitar hutan lebat, Xiao Yan naik ke arah pintu masuk gua, menggunakan batu sebagai penutup. Dia diam-diam langsung menuju ke suatu tempat di atas gua dan menatap penuh perhatian pada dua Binatang Magic yang tampak gemetar. Dia berhenti sesaat sebelum mengeluarkan beberapa kain halus dari cincin penyimpanannya untuk diikatkan di kakinya.     

Setelah persiapannya selesai, Xiao Yan menarik napas dalam-dalam sebelum tiba-tiba melompat dari atas gua. Dia berguling di udara dan mendarat pelan di tanah.     

Saat kakinya menyentuh tanah, Xiao Yan membungkukkan tubuhnya dan segera masuk ke dalam gua.     

Ketika sosok Xiao Yan menghilang ke dalam gua, salah satu dari Binatang Magic peringkat tiga tersebut mengalihkan tatapannya. Ketika dia tidak menemukan apa-apa, dia kembali menyaksikan ke arah pertempuran terjadi. Sekali lagi, tubuhnya gemetar di bawah pertempuran yang terjadi di langit.     

...     

Setelah memasuki gua, Xiao Yan menyadari kalau gua itu jauh lebih terang dari yang dia kira. Ada beberapa kristal berwarna ungu yang melekat di sekitar dinding. Potongan kristal tersebut secara alami terbentuk di dalam gua dan akan menjadi dekorasi yang sangat berharga di dunia manusia.     

Bagian dalam gua yang dalam dan luas dihiasi dengan potongan-potongan kristal ungu yang terlihat indah ini. Melihat hunian yang terbentuk secara alami ini, Xiao Yan berseru; singa pintar ini benar-benar tahu bagaimana menyenangkan dirinya sendiri.     

Xiao Yan dengan hati-hati berjalan di dalam gua. Seperti yang dijelaskan Yun Zhi, tidak ada Binatang Magic lainnya di dalam gua. Saat dia melintas di dalam gua, tidak ada suara lain selain langkah kakinya yang halus.     

Setelah melewati terowongan gua yang panjang selama beberapa saat, sebuah persimpangan dengan dua jalur terlihat di depannya.     

Xiao Yan mengerutkan alisnya dan menatap kedua jalur tersebut. Dia terdiam sejenak. Kemudian, dia melangkah dan dengan hati-hati berjalan ke jalur di sebelah kiri. Terowongan ini berkelok-kelok, membuat Xiao Yan berpikir untuk memutar. Saat Xiao Yan berjalan lebih jauh ke dalam gua, dia tiba-tiba menyadari bahwa suhu di sekitarnya semakin tinggi.     

Kehati-hatian dalam diri Xiao Yan mendorongnya untuk menghentikan langkah. Dia kemudian mengusap keringat dari dahinya dan melihat cahaya ungu yang datang dari pintu keluar yang jauh di depan. Dia mengusap tangannya dan segera mengeluarkan napas panjang. Dou Qi di dalam tubuhnya perlahan mulai beredar bersama dengan Dou Qi atribut angin yang Yun Zhi tempatkan di dalam tubuhnya. Setelah persiapannya lengkap, Xiao Yan kembali melanjutkan berjalan ke depan.     

Melihat pintu keluar itu sangat dekat dengannya, Xiao Yan berusaha sebaik mungkin untuk memelankan suara langkah kakinya. Dia kemudian diam-diam mengulurkan setengah kepalanya dan dengan cepat menyapukan tatapannya ke seluruh gua yang luas.     

Tanpa disangka, Xiao Yan tidak menemukan jejak Binatang Magic apapun ketika ia menyapukan pandangannya ke dalam ruangan. Dia mengedipkan matanya. Sekali lagi, ia mengamati ruangan itu untuk beberapa saat sebelum meyakinkan diri dan berjalan masuk.     

Xiao Yan melirik seluruh gua sambil ia menuju ke tengah. Kemudian, tatapannya mendarat di tengah-tengah gua. Ada meja berbentuk persegi setinggi satu meter seperti benda yang terbentuk dari akumulasi batu Kecubung di tengah gua. Di atasnya terdapat bola berwarna ungu yang seukuran kepala Xiao Yan.     

Setelah menatam tajam bola berwarna ungu tersebut, Xiao Yan tiba-tiba menyadari bahwa panas dari dalam gua berasal dari benda ini.     

Keterkejutan memenuhi matanya. Dia tidak menyangka benda ini benar-benar memiliki energi yang sebesar itu. Tatapannya kembali menyapu sekeliling sambil dia menggumam dengan ragu, "Jangan bilang ini adalah Roh Kristal Ungu itu? Tapi kenapa kristal yang dia berikan padaku tidak berubah menjadi panas?" Saat dia berbicara, Xiao Yan mengambil kristal belah ketupat dari sekitar dadanya, dan mengeluarkannya di udara. Tapi meski telah menunggu selama beberapa saat, kristal itu tetap sedingin es.     

Xiao Yan menyimpan kembali kristal tersebut dan dengan kecepatan seperti siput, berjalan menuju meja batu yang di atasnya terdapat kristal ungu. Saat ia bergerak mendekat, dia merasa gelombang panas perlahan menerjangnya, membuat Xiao Yan kembali terkejut karena energi panas yang terkandung di dalamnya.     

Membungkuk, mata Xiao Yan terpaku pada bola ungu misterius ini. Dia tiba-tiba memikirkan sesuatu dan tiba-tiba berteriak dalam hati, "Guru, keluarlah dan lihat apa ini."     

Mendengar teriakan Xiao Yan, Yao Lao kemudian keluar dari dalam cincin. Tatapannya menyapu bola berwarna ungu dan seketika mengangkat alis tuanya. Keterkejutan melintas di matanya dengan sedikit tersentak, "Ini… jangan bilang ini adalah Sari Kelahiran Singa Kecubung? Bocah beruntung. Kau benar-benar berhasil menemukannya!"     

"Sari Kelahiran Singa Kecubung? Apa itu?" nama yang asing membuat Xiao Yan mengerutkan kening saat ia bertanya penasaran.     

"Tsk tsk. Ini adalah benda yang sangat luar biasa…" melayang di udara, Yao Lao mengitari bola berwarna ungu tersebut sambil mendecakkan lidahnya dan memuji, "Singa Bersayap Kecubung adalah Binatang Magic dengan kemampuan bawaan. Jika tidak, akan sulit untuk menjadikannya Binatang Magic peringkat enam. Ketika Singa Kecubung melahirkan, ada kemungkinan yang sangat kecil kalau dia juga akan melahirkan Sari Kelahiran Singa Kecubung bersama dengan bayi Binatang Magic."     

"Karena Sari Kelahiran Singa Kecubung ini tinggal di dalam rahim sang Raja Singa cukup lama, maka dia mengandung jumlah energi murni yang luar biasa banyaknya. Selama Raja Singa muda menelan Sari Kelahiran Singa Kecubung ini setelah berkembang menjadi Binatang Magic peringkat empat, dia bisa segera menjadi Binatang Magic peringkat lima. Selain itu, Api Ungu di dalam tubuhnya akan menjadi lebih kuat dibanding Singa Bersayap Kecubung yang tidak menelan Sari Kelahiran Singa Kecubung ini."     

Setelah Yao Lao menyelesaikan penjelasannya, dia mengisap bibirnya dan berkata, "Waktu itu. Aku tidak berhasil menemukannya meski telah membobol masuk delapan gua Singa Bersayap Kecubung. Tak disangka, kau sekarang berhasil menemukannya."     

"Wow. Sebagus itu kah?" mata Xiao Yan seketika berbinar setelah mendengar penjelasan Yao Lao. Dia menerobos ke arah meja Batu Kecubung dan meraih Kecubung Pengiring dengan kedua tangannya.     

"Ahh!" teriakan pelan keluar dari mulut Xiao Yan saat tangannya menyentuh Sari Kelahiran Singa Kecubung. Dia menarik napas dari udara dingin dan buru-buru menarik kedua tangannya. Ketika dia melihat telapak tangannya yang terbakar, dia segera mengambil obat penyembuhan dan memakainya. Dengan wajah terkejut, dia berkata, "Suhunya sungguh tinggi. Bagaimana cara mengambilnya?"     

"Ha ha, suhunya tinggi secara alami. Selain itu, Sari Kelahiran Singa Kecubung ini sudah menempel di meja Batu Kecubung. Jika kau ingin mengambilnya, kau harus menggalinya." Yao Lao berkata.     

"Menggali?" mendengar ini, ekspresi Xiao Yan berubah murung. Dia menyapukan tatapan matanya ke bawah meja Batu Kecubung yang tertancap entah seberapa dalam di tanah. Dengan dirinya seorang diri, dia tidak akan bisa mengeluarkannya bahkan jika dia menggali selama beberapa tahun.     

Menyadari tatapan Xiao Yan tertuju padanya, Yao Lao menggelengkan kepalanya dan tersenyum, "Jangan lihat aku. Aku mungkin bisa mengambil benda ini, tapi itu mungkin akan menarik perhatian Singa Bersayap Kecubung di luar. Selain itu, bahkan jika kita mengambil benda ini, kau tidak akan pernah bisa membuka Sari Kelahiran Singa Kecubung ini."     

"Apa maksudmu?" Xiao Yan dengan cepat bertanya, tidak mau kehilangan harta berharga yang berada di depannya.     

"Selain menelannya dengan utuh, satu-satunya cara lain adalah menghancurkan paksa Sari Kelahiran Singa Kecubung dan memanen Sari Kecubung di dalamnya. Tapi untuk beberapa alasan, sulit untuk menghancurkannya dengan kekuatan dari luar. Uh… itu artinya cangkang lain dari benda ini memiliki semacam kemampuan yang menyelimutinya. Jadi setiap serangan dari luar akan ditelan olehnya." Yao Lao melambaikan tangannya dan menjelaskan.     

"Menelan semuanya?" ujung bibir Xiao Yan berkedut saat dia menatap bola berwarna ungu seukuran kepalanya. Lupakan tentang suhu tinggi, ukurannnya tidak akan membuat Xiao Yan mampu menelannya bahkan jika ia mengulurkan lehernya sampai pecah.     

"Apa yang bisa kita lakukan? Karena kau dulu sudah pernah mencarinya, jadi kau pasti tahu cara yang tepat kan?" setelah merasa jengkel selama beberapa saat, sebuah pertanyaan tiba-tiba muncul di kepala Xiao Yan membuatnya menolehkan kepala bertanya pada Yao Lao.     

"Memang. Hanya dengan mengandalkan kekerasan tidak akan bisa membuka benda ini. Jadi hanya ada satu benda yang bisa melakukannya." Yao Lao berkata dengan misterius.     

"Apa itu?" Xiao Yan buru-buru bertanya, matanya penuh dengan kebahagiaan.     

"Ha ha." Yao Lao tersenyum dan tiba-tiba mengalihkan tatapannya pada kristal belah ketupat yang dikenakan Xiao Yan di lehernya.     

"Kristal ini? tidak… maksudmu Roh Kristal Ungu?" Xiao Yan tercengang sebelum ia tersadar.     

"Benar. Hanya Roh Kristal Ungu yang bisa membuka benda ini." Yao Lao mengangguk, sangat senang dengan reaksi Xiao Yan.     

"Lalu apa yang kita tunggu? Mari kita cari Roh Kristal Ungu tersebut!" Mendengar perkataan Yao Lao, Xiao Yan berbalik dan berlari. Roh Kristal Ungu jelas tidak ada di tempat ini; jadi benda itu pasti ada di terowongan yang lainnya.     

"Oh, iya. Aku lupa memperingatkanmu karena ada Sari Kelahiran Singa Kecubung, maka… pasti juga ada Singa Bersayap Kecubung muda di sini." Melayang di belakang Xiao Yan, Yao Lao berkata sambil tersenyum.     

Langkah buru-buru Xiao Yan tiba-tiba terhenti dan sudut matanya bergerak-gerak. Beberapa saat kemudian, dia berkata dengan kejam, "Sialan. Jika dia berani menghalangiku, aku akan membunuhnya. Aku tidak yakin dia akan seagresif yang di luar sana." Dengan itu, Xiao Yan bergegas keluar dari gua dengan sangat cepat.     

"Berani sekali." Yao Lao tersenyum saat ia melihat punggung Xiao Yan. Tak lama, ia menambahkan, "Tapi kau terlalu melebih-lebihkan kemampuanmu. Ha ha."     

Ketika Xiao Yan berhasil keluar dari terowongan, dia segera berbalik dan berlari menuju ke arah terowongan lainnya. Mengetahui bahwa ada Singa Bersayap Kecubung muda di sini, Xiao Yan pun sangat berhati-hati. Ketika dia berjalan, ia bahkan tidak berani sembarangan menginjak batu di tanah.     

Setelah berjalan di sepanjang terowongan selama beberapa saat, penglihatan di depannya melebar.     

Xiao Yan bersandar di pintu masuk gua sambil perlahan-lahan menatap bagian dalam gua yang ditutupi oleh Batu Kecubung.     

Ketika matanya menilisik bagian tengah gua, dia perlahan terhenti. Di sini, Singa Bersayap Kecubung berukuran kecil berbaring di tanah dalam posisi merangkak dan tidur dengan tenang.     

Melihat Singa Bersayap Kecubung kecil tengah tidur, Xiao Yan menelan ludah dan mengusap keringat dingin di dahinya.     

"Ha ha. Binatang muda ini hanyalah peringkat tiga. Pergilah." Di belakangnya, Yao Lao berkata bergurau dengan suara pelan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.