Perjuangan Menembus Surga

Wanita Misterius Dan Binatang Magic Peringkat Enam Singa Bersayap Kecubung



Wanita Misterius Dan Binatang Magic Peringkat Enam Singa Bersayap Kecubung

0Dari langit biru di atas, gelombang energi yang ganas terus-menerus menciptakan suara gemuruh yang terdengar berulang kali. Meskipun Xiao Yan berada jauh dari lokasi pertempuran, namun telinganya mulai merasa tidak nyaman.     

Xiao Yan memusatkan perhatiannya pada langit yang jauh di mana warna hijau dan merah tampak memenuhi udara. Awan putih di langit juga tak terkecuali, karena awan putih itu pun terkena dua warna tersebut.     

Suara gemuruh lain terdengar di telinga Xiao Yan, membuat dia menelan ludah. Tekanan dari energi di langit benar-benar membuat kakinya menggigil.     

"Apakah ini pertarungan antara mereka dengan level yang kuat?" Mulut Xiao Yan menggumam. Ini adalah pertama kalinya ia menyaksikan kekuatan yang menakutkan pada pertempuran dengan level ini. Dia merasa, dia yang dulu adalah seekor katak dalam sumur. Baru sekarang ia akhirnya mengetahui kalau catatan dalam buku-buku yang menggambarkan satu orang melawan sepuluh ribu lawan bukan hanya legenda.     

Berdiri di samping Xiao Yan, Yao Lao mengerutkan alisnya dan melihat pertempuran yang jauh terjadi di langit dan menggumam pada dirinya sendiri, "Perempuan itu pastilah manusia. Tapi mengapa dia ke Pegunungan Binatang Magic dan bertarung dengan Singa Bersayap Kecubung?"     

"Apa? Apa kau merasa terkejut?" Yao Lao tiba-tiba bertanya sambil tersenyum ketika dia memiringkan kepalanya dan melihat Xiao Yan yang gemetar.     

Menganggukkan kepalanya dengan susah payah, Xiao Yan tersenyum pahit. "Baru setelah menyaksikan pertempuran mereka, aku jadi paham kalau perkelahian yang telah melibatkan aku bukanlah sebuah pertarungan yang signifikan."     

"Ke ke, aku sudah katakan wilayah Dou Qi sangatlah besar. Bahkan ada beberapa orang yang lebih kuat dari praktisi Dou Huang. Kau memiliki kemampuan. Ketika kau akhirnya memasuki level itu, kau otomatis akan menyadari kalau dunia ini sangat menarik." Yao Lao tertawa.     

"Meskipun kekuatan yang digunakan dalam pertempuran ini sangat menakutkan, aku tidak akan terlalu ambisius. Perjalanan harus dilakukan satu per satu." Xiao Yan tersenyum cerah.     

Mendengar ini, Yao Lao tertegun sejenak tapi dia segera tersenyum senang dan mengangguk.     

"Apa kau ingin ke sana dan melihat pertarungan mereka?" mengangkat dagunya ke arah pertempuran, Yao Lao bertanya.     

"Mereka tidak akan menyadari keberadaan kita, kan?" Xiao Yan yang awalnya merasa senang segera terbayangi oleh kekhawatiran saat mengucapkan hal itu.     

"Kau tidak meremehkanku kan?" Yao Lao melambaikan tangannya, mengubah tubuhnya menjadi cahaya dan memasuki tubuh Xiao Yan. Seketika, energi putih padat mengelilingi tubuh Xiao Yan. "Aku akan mengendalikan tubuhmu selama beberapa saat."     

Setelah dia mengatakan hal ini, Sayap Ziyun di punggung Xiao Yan otomatis keluar. Sayap Ziyun kali ini panjangnya bukan hanya melebihi satu meter, tapi warna ungu yang muncul di permukaannya, juga terlihat hidup dan misterius.     

Energi putih padat perlahan-lahan melingkupi cahaya ungu dari sayap tersebut, menyembunyikan cahaya terang yang menyilaukan.     

"Ayo pergi. Hari ini, aku akan membawamu untuk melihat apa yang disebut dengan orang yang benar-benar kuat!" Yao Lao tersenyum tipis sambil mengepakkan Sayap Ziyun, dan perlahan-lahan mengangkat tubuh Xiao Yan ke udara. Sepasang sayap itu mengepak kembali, membuat Xiao Yan melambung di ketinggian rendah menuju medan perang.     

Melihat gambaran buram dari pohon di bawahnya, Xiao Yan merasa begitu gembira hingga wajahnya tampak sedikit memerah. Dengan bantuan Sayap Ziyun, kecepatan Yao Lao saat ini jauh lebih cepat dari sebelumnya yang dia tunjukkan saat di Kota Wu Tan. Kebahagiaan terbang dengan kecepatan tinggi ini membuat Xiao Yan menatap langit dan berteriak.     

Xiao Yan terbang dengan kecepatan yang ekstrim di sepanjang hutan dan setelah sepuluh menit, akhirnya dekat dengan area pertarungan. Tekanan yang disebarkan dari gelombang energi yang besar membuat jantung Xiao Yan gemetar, meskipun dia berada di bawah perlindungan Yao Lao.     

Xiao Yan kemudian berhenti kurang dari seratus meter dari pertempuran di langit tersebut. Xiao Yan bersembunyi di balik hutan besar dan mendarat di atas pohon besar. Di sini, Xiao Yan bisa dengan jelas melihat mereka yang sedang bertempur di langit.     

Melihat dari jarak dekat, Xiao Yan kembali merasakan keganasan dan ketangguhan seorang Dou Huang. Di atas langit biru, warna hijau dan merah tampak menyelimuti hampir setengah dari seluruh cakrawala, menciptakan gambar yang spektakuler.     

Awalnya tatapan Xiao Yan tertuju pada Binatang Magic yang berada di langit. Binatang Magic yang memiliki tubuh raksasa yang panjangnya tujuh atau delapan meter. Permukaan tubuhnya ditutupi oleh lapisan kristal berwarna ungu, yang memantulkan sinar matahari dan menyinari segala arah.     

Binatang Magic tersebut memiliki kepala singa dengan sepasang mata semerah darah yang mengandung kilau cahaya keunguan yang tampak aneh dan mulut besar yang ditutupi dengan taring. Di bagian atas kepala binatang itu terdapat tanduk merah menyala yang berbentuk spiral dengan sekelompok api berwarna ungu yang berkumpul di sekelilingnya. Sepasang sayap berwarna ungu tumbuh dari bagian belakang tubuh singa tersebut. Ketika dikepakkan, sejumlah percikan api tersapu ke segala arah. Empat cakar kasar dan kuat itu juga sama-sama tertutupi lapisan kristal ungu. Setiap kali mereka turun, mereka akan menyebabkan udara kosong berguncang, memperlihatkan kekuatan besar yang sulit untuk dibayangkan.     

Binatang Magic raksasa ini berdiri di udara sementara tekanan yang tak berbentuk turun dari langit, membuat semangat Xiao Yan bergetar.     

"Apakah ini adalah Singa Bersayap Kecubung yang legendaris itu?"     

Xiao Yan secara tak sadar bergumam pelan sambil menatap Binatang Magic yang memperlihatkan antara keindahan dan keburukan.     

Xiao Yan menggeleng karena takjub pada Singa Bersayap Kecubung. Dia kemudian mengalihkan tatapannya pada orang yang telah menantang Singa Bersayap Kecubung.     

"Seorang wanita?" Ketika tatapan Xiao Yan menyapu tubuh yang proporsional dan indah itu, dia terkejut. Dia tidak menyangka kalau orang kuat yang berani bertarung dengan Singa Bersayap Kecubung ini sebenarnya adalah seorang wanita.     

Wanita yang tengah berada di atas langit itu mengenakan gaun ketat yang menutupi tubuh indahnya sambil memegang pedang panjang yang terlihat aneh dan memancarkan cahaya berwarna hijau. Rambut hitamnya diikat dengan aksesoris berbentuk phoenix yang tampak agung. Wajah cantiknya sangat tenang, tidak memperlihatkan sedikitpun perubahan bahkan ketika dia menghadapi Binatang Magic yang sangat terkenal di wilayah Dou Qi.     

Di punggung wanita misterius itu terdapat sepasang sayap berwarna hijau yang wujudnya tampak bagai ilusi. Kemungkinan sayap itu terbentuk dari Dou Qi-nya. Transformasi Dou Qi menjadi sayap adalah simbol dari orang-orang yang mencapai tingkat Dou Wang atau lebih kuat.     

Wanita misterius itu berdiri dengan enteng di langit. Wajah tenang dan cantiknya memperlihatkan keanggunan dan kebangsawanan yang tidak bisa disembunyikan oleh gaun sederhana yang dikenakannya.     

"Manusia perempuan, mengapa kau kemari dan mengganggu istirahatku?" Singa Bersayap Kecubung yang sangat besar di langit itu tiba-tiba meraung menggunakan bahasa manusia.     

Setelah mendengar Binatang Magic bisa berbicara dengan bahasa manusia, Xiao Yan awalnya merasa terkejut, tapi dengan cepat dia kemudian menyadari sesuatu. Setelah mencapai level ini, Binatang Magic telah mencapai kesadaran yang cukup lama dan memiliki kecerdasan yang tidak kalah dengan manusia.     

"Aku ingin meminjam Roh Kristal Ungu yang mulia." Wanita misterius itu menggerakkan bibir merahnya sembari mata cantiknya menatap Singa Bersayap Kecubung. Suara lembutnya terdengar jelas.     

"Roh Kristal Ungu? Aku hanya bisa menjatuhkan potongan kecil setiap dua puluh tahun sekali. Siapa kau berani memintaku seperti itu?" Singa Bersayap Kecubung itu berkata dengan mengejek.     

"Aku bisa menukarnya dengan sesuatu yang kau butuhkan." Wanita misterius itu tampak sedikit takut pada Binatang Magic peringkat enam yang terkenal karena keganasannya ini. Sehingga dia tidak berani memaksa ketika berbicara.     

"Menukar? Ha, baiklah. Saat ini aku sedang dalam tahap transformasi tubuh. Jika kau bisa mendapatkan 'Pill Transformasi Tubuh' untukku, aku akan memberimu Roh Kristal Ungu. Bagaimana menurutmu?" Singa Bersayap Kecubung memekik ketika dia mendengar saran wanita itu.     

"Permintaan yang berlebihan. Pill Transformasi Tubuh adalah pil yang langka dan membutuhkan Alchemist tier tujuh agar berhasil meramunya. Menggunakannya untuk menukar Roh Kristal Ungu? Itu tidak akan sepadan. Kecuali wanita itu idiot." Mendengar permintaan Singa Bersayap Kecubung, Yao Lao tertawa dengan suara tuanya.     

Xiao Yan mengedipkan matanya. Setelah mendengar pil ini untuk pertama kalinya, ia bertanya dengan penasaran, "Dari namanya, tampakanya 'Pill Transformasi Tubuh' ini berguna untuk membantu tubuh Binatang Magic bertransformasi, ya? Kenapa? Apakah itu sangat berharga?"     

"Dengan 'Pill Transformasi Tubuh', seekor Binatang Magic benar-benar dapat berubah menjadi bentuk manusia. Setelah mereka mencapai transformasi ini, kecepatan berlatih mereka akan setara dengan manusia. Apa kau pikir benda itu tidak berharga?"     

"Uh…" Xiao Yan menganggukkan kepalanya kehabisan kata. Umur Binatang Magic umumnya lebih panjang dari umur manusia. Meskipun ada beberapa pil aneh yang bisa memperpanjang umur seseorang, tapi jika dibandingkan dengan Binatang Magic, terutama mereka yang peringkatnya lebih tinggi, umur manusia benar-benar pendek. Hanya dengan membayangkan Binatang Magic peringkat tinggi yang berhasil bertransformasi dan dilatih terus menerus selama seratus atau delapan puluh tahun, maka akan menjadi semenyeramkan apa Binatang Magic itu.     

Seperti yang Yao Lao perkirakan, wanita misterius itu mengerutkan kening dan menggelengkan kepalanya setelah mendengar permintaan Singa Bersayap Kecubung. Dengan suara lembut, dia berkata, "Aku minta maaf. Hanya ada beberapa orang di Kekaisaran Jia Ma yang memiliki sesuatu seperti 'Pill Transformasi Tubuh'. Tapi jika kau bersedia, aku bisa menggunakan tiga Sari Monster peringkat lima dan Metode Qi Level Xuan Atas dan Teknik Dou yang bisa kau latih untuk bertukar denganmu."     

"Tidak tertarik. Jika kau tidak bisa mendapatkan 'Pill Transformasi Tubuh' maka kau harus meninggalkan Pegunungan Binatang Magic." Singa Bersayap Kecubung menggelengkan kepalanya, tidak ragu-ragu untuk menolak permintaan wanita misterius ini.     

Mendesah pelan, wanita misterius itu perlahan mengangkat pedang panjang di tangannya dan berkata dengan tak berdaya, "Kalau begitu, maka aku harus menggunakan kekerasan."     

"Ha ha! Manusia selalu seperti ini." melihat sikap wanita misterius itu, Singa Bersayap Kecubung itu seketika melepaskan gemuruh tawa. Beberapa saat kemudian, tawa itu akhirnya berhenti dan suaranya kembali terdengar dingin, "Aku tahu kau juga seorang Dou Huang tapi jika kita benar-benar bertarung, itu akan menjadi sebuah pertanyaan, apakah kau benar-benar akan bisa keluar dari Pegunungan Binatang Magic ini hidup-hidup."     

"Kau tidak perlu mengkhawatirkan hal itu." Wanita misterius itu menanggapi acuh tak acuh sambil dia mengangkat tangannya dengan halus. Saat dia melakukannya, gumpalan kecil tornado berwarna hijau tiba-tiba muncul di udara. Awalnya, tornado itu lebarnya hanya dua meter tapi beberapa saat kemudian, tornado itu mulai membesar dan menjadi tornado besar yang lebarnya lebih dari seratus kaki.     

Di ruang antara langit dan tanah, tornado hijau itu menderu dan berputar, terus-menerus mencabut pohon-pohon besar di tanah. Angin kencang dengan cepat menggiling pohon, mengisi udara dengan serbuk gergaji.     

"Hmm! Pegunungan Binatang Magic bukanlah wilayahmu manusia. Kau tidak punya hak untuk bersikap kurang ajar!" Singa Bersayap Kecubung itu menatap tornado besar yang membesar dan menggeram. Dari mulut besarnya, suara raungan menggema di seluruh pegunungan.     

Setelah suara auman singa itu terdengar, kecubung di tubuhnya bersinar terang. Dalam sekejap mata, api ungu yang ganas melonjak keluar dari tubuhnya. Api ungu itu perlahan-lahan berputar naik ke atas, kemudian membentuk pilar besar ungu yang melesat ke arah langit. Panas yang hebat membuat Xiao Yan, yang satu kilometer jauhnya, berkeringat tanpa henti.     

"Situasi yang begitu menakutkan." Xiao Yan berbicara datar sambil menyeka keringat di dahinya dan menyaksikan tornado besar serta pilar api itu dengan kagum.     

"Guru, menurutmu siapa yang akan menang?" setelah menyeka keringat sekali lagi, Xiao Yan bertanya dengan suara pelan.     

"Dalam situasi ini, biasanya sulit untuk membunuh lawan dalam satu pukulan kecuali jika salah satu di antara mereka mempunyai kartu truf yang sangat kuat. Mengenai siapa yang akan menang atau kalah, aku tidak bisa mengatakannya dengan pasti. Semuanya akan diketahui setelah pertarungan usai." Yao Lao menjawab sambil tersenyum.     

Xiao Yan menggeleng tak berdaya. Tiba-tiba, dia mengangkat kepalanya, mengamati suasana tegang di depannya dan berbisik, "Pertarungan dimulai…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.