Perjuangan Menembus Surga

0Suasana di dalam panggung memasuki saat panas - panasnya, setelah 'Gerakan Tiga Ribu Petir' dipertontonkan. Faksi - faksi besar di barisan depan akhirnya juga mulai mengeluarkan penawaran - penawaran hebat, yang membuat banyak orang duduk dengan penuh kekaguman.     

Tidak ada harga awal yang ditetapkan untuk 'Gerakan Tiga Ribu Petir'. Namun, disaat palu lelang telah diketuk, harganya tiba - tiba melonjak tinggi hingga dua juta. Kenaikan harga seperti yang ditawarkan itu adalah sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh Xiao Yan sejak ia lahir.     

Menghabiskan banyak uang dalam sebuah penawaran. Keangkuhan dan keberanian seperti itu dengan jelas diperlihatkan oleh faksi - faksi itu, di depan godaan Teknik Dou Tingkat Di Tipe Ketangkasan.     

Harga yang terus menerus meningkat membuat suasana di dalam panggung lelang penuh dengan teriakan kagum yang tak kunjung berhenti. Dengan harga setinggi langit, yang berlipat ganda dengan cepat, banyak orang merasa kunjungan mereka tidak sia - sia, karena dapat menyaksikan sebuah kompetisi tawar - menawar yang menggetarkan jiwa, meskipun kebanyakan dari mereka sadar, bahwa mereka tidak mempunyai kesempatan untuk mendapatkan barang itu.     

Kecepatan peningkatan tawaran dari kompetisi berdarah ini bertahan selama kurang lebih setengah jam, sebelum perlahan memasuki tahap akhirnya. Di saat itu, harga yang ditawarkan untuk 'Gerakan Tiga Ribu Petir' telah mencapai delapan juta dua ratus tujuh puluh ribu.     

Lebih dari delapan juta. Jumlah uang sebesar ini setara dengan pendapatan dua tahun dari klan Primer di Kekaisaran Jia Ma. Jumlah sebesar ini bukanlah sesuatu yang akan dikeluarkan sembarangan oleh suatu faksi di dalam 'Daerah Pelosok Hitam'.     

Saat tawaran mencapai tingkat ini, beberapa faksi lemah akhirnya menyerah dalam kompetisi tawar menawar tersebut. Sepuluh menit kemudian, setelah tawaran demi tawaran gugur seiring naiknya harga, pria paruh baya berjubah abu - abu dari faksi 'Makam Tulang Hitam' akhirnya mengeluarkan sebuah tawaran setinggi langit senilai sepuluh juta dengan ekspresi wajah yang menggetarkan jiwa. Semua orang di area lelang kaget hingga akhirnya terdiam.     

Sebuah Teknik Dou Tingkat Di dengan harga selangit senilai lebih dari sepuluh juta!     

Keheningan total dari area lelang berlangsung kurang lebih beberapa menit, sebelum perlahan kembali ada suara yang terdengar. Satu per satu, para pengunjung saling bertukar pandang. Mereka terkejut oleh tawaran yang sangat tinggi ini hingga badan mereka bergetar dan darah mereka mendidih. Sepuluh juta. Berapa lamakah waktu yang dibutuhkan sebuah faksi untuk mengumpulkan uang sebanyak itu?     

'Makam Tulang Hitam' benar - benar menawar harga setinggi itu. Hal ini tentu membuat Sekte Darah, Rumah Ular Langit, dan faksi - faksi lainnya terkejut. Mereka saling bertatapan satu sama lain, sebelum tawaran tersebut sebelum mereka benar - benar paham, dengan ekspresi yang buruk.     

Mata Fan Ling, si Pemimpin Sekte Muda Sekte Darah, menghitam dan nampak dingin, saat ia menatap pria paruh baya yang jubah abu - abunya memiliki tengkorak yang terjahit di permukaanya. Genggaman tangannya perlahan bergetar, saat dia sedikit menundukkan kepalanya. Sebuah senyuman jahat, seolah berniat membunuh melintas di matanya.     

Setelah tawaran - tawaran dari Sekte Darah, Rumah Ular Langit, dan faksi - faksi lainnya ditarik, tidak ada lagi seorangpun yang dapat menyaingi faksi Makam Tulang Hitam. Oleh karena itu, gulungan berisi Teknik Dou Tingkat Di Tipe Ketangkasan berakhir di tangan Sekte Tulang Hitam di depan tatapan yang tak terhitung jumlahnya.     

"Hu, ini benar - benar mengejutkan, uang senilai sepuluh juta…" Xiao Yan tidak bisa menahan untuk menggelengkan kepalanya, saat ia menatap kompetisi brutal yang perlahan mulai reda. Dia tertawa kecut dan berkata dengan agak ragu, "Hanya saja… dapatkah Teknik Dou Tingkat Di semacam ini dinilai dengan uang?"     

"Uh… kata - kata ini benar - benar... jika kau ingin meracik obat pil, kau harus membeli bahan - bahannya, kan? Jika tidak, hanya dirimu sendirian, seberapa banyak usaha dan waktu yang kau butuhkan untuk mengumpulkan bahan- bahan langka yang berada terpisah di berbagai wilayah di benua ini? Sebagai contoh, untuk memurnikan 'Pil Roh Tanah', harga dari empat bahan-bahan obat itu tidak kurang dari lima juta. Kau tidak membutuhkan uang? Terlebih lagi, sebuah faksi besar seperti Sekte Darah mempunyai banyak anggota yang harus diberi makan. Menyuap orang, melatih orang sampai menjadi kuat, manakah dari hal tersebut yang tidak memerlukan uang? Kau bukanlah yang mengalami, jadi kau jelas tidak tahu bagaimana sulitnya." Saat Yao Lao mendengar kata - kata tersebut dari Xiao Yan, ia seketika terpaku dan secara tak berdaya menjelaskan pada 'bunga dalam rumah kaca' ini yang jarang perlu khawatir tentang uang.     

Xiao Yan tersenyum dengan canggung ketika mendengar apa yang diucapkan Yao Lao dengan nada tak berdaya. Ia mengangkat kepalanya dan menatap panggung kristal itu. Ketika dia melihat wajah merah merona milik si ahli lelang seketika berubah serius, dia tak bisa menahan untuk tidak terkejut. Dengan suara lembut, ia seketika berkata, "Nampaknya, barang lelang yang paling mendominasi di antara yang lain akan dikeluarkan."     

Banyak orang yang juga mulai merasakan sesuatu ketika mereka melihat perubahan wajah si ahli lelang. Perbincangan pribadi berhenti dengan sendirinya. Banyak mata menanti pertunjukkan utama dari festival lelang ini tanpa berkedip sedikitpun.     

"Akhirnya barang itu akan dikeluarkan, ya?" Pemimpin Muda Sekte Darah bergumam pada dirinya sendiri dengan wajah pucatnya yang memerah saat sebuah cahaya aneh melintas di matanya.     

Di sisi yang lain, senyuman terlihat di wajah para anggota Rumah Ular langit dan Makam Tulang Hitam. Raut wajah mereka yang biasanya terlihat malas seketika nampak serius setajam elang.     

"*Prok*,*prok*."     

Si ahli lelang di atas panggung kristal bertepuk tangan, ketika menampakkan wajahnya yang serius. Tepuk tangannya diikuti sebuah suara 'ka ka' yang keluar dari tepi panggung kristal.     

Sebuah penghalang berwarna hitam yang mengelilingi panggung muncul dengan perlahan, membentuk sebuah lingkaran. Bahkan udara di atas panggung kristal tertutup rapat oleh potongan baja yang memanjang tersebut.     

"He he, para hadirin, kalian tidak perlu terlalu memperdulikan penghalang ini. Ini hanyalah tindakan pencegahan yang kita gunakan untuk menjaga keamanan dari barang yang akan dilelangkan." Si ahli lelang tersenyum dan menjelaskan ketika pagar yang seperti penjara itu telah diberdirikan.     

"Penjara ini terbuat dari besi dingin. Bahkan, seorang Dou Huang yang kuat pun akan kesusahan untuk menghancurkannya dalam waktu yang singkat." Matanya sengaja menatap faksi Sekte Darah, Rumah Ular Langit, dan faksi lain di barisan depan, ketika menjelaskan hal tersebut. Maksudnya pun dapat dipahami tanpa dia mengucapkannya.     

Perwakilan dari faksi - faksi tersebut hanya tersenyum tipis pada penjelasannya, namun tidak terlalu memperdulikan. Kemunculan situasi seperti ini di tahun - tahun sebelumnya, dimana orang yang ingin mencuri barang yang dilelang, sudah cukup biasa. Oleh karena itu, sudah sewajarnya, faksi '' menjadi was-was. Jika tidak, jika orang lain mencoba mencuri barang dari wilayahnya sendiri, di mana mereka akan menaruh wajah mereka di 'Daerah Pelosok Hitam' ini?     

Xiao Yan juga sedikit terkejut oleh sikap yang begitu berhati-hati dari faksi 'Delapan Gerbang'. Namun, ia seketika sadar. Di 'Daerah Pelosok Hitam' yang kacau ini, tidaklah perlu merasa terlalu kaget terhadap hal aneh yang terjadi.     

"Ck ck, masih banyak Qi tersembunyi yang tiba-tiba nampak di area lelang. Di lantai dua, bahkan ada suatu aura yang tidak lebih lemah dari Hai Bo Dong. Aku pikir, itu adalah ketua dari Delapan Gerbang. Hei, mereka nampak khawatir." Usikan suara Yao Lao terdengar dari hati Xiao Yan.     

"Eh?" Wajah Xiao Yan murung ketika mendengar hal tersebut. Tatapan di balik jubah hitamnya ketika memantau di kegelapan dalam panggung lelang. Dengan menggunakan matanya yang telah terbasuhi dengan api, dia dapat melihat dengan samar cahaya hitam yang dingin.     

"Sebenarnya, apa pertunjukan utama ini? Hal ini membuat faksi 'Delapan Gerbang' memperlakukannya dengan sangat hati-hati. Bahkan ketua-ketua dari setiap faksi ikut turun tangan pada situasi ini?" Kata Xiao Yan yang terpana sambil menganggukan kepalanya.     

"He he, tetap saksikan acara ini. Aku pikir, acara ini tak akan membuat siapapun menyesal." Yao Lao tersenyum, menganggukkan kepalanya dan membalas perkataan Xiao Yao.     

Xiao Yan mengangguk dengan perlahan. Dia lanjut mengamati panggung kristal. Pada saat itu, si ahli lelang menggerakkan tubuhnya dengan hati hati dan mengambil piringan berwarna ungu-keemasan dari kotak penyimpanan di bawahnya. Ada sebuah giok dingin kecil di atas piringan tersebut.     

Kotaknya berwarna putih pucat. Meskipun orang di bawah berjarak jauh dari kotak itu, mereka dapat dengan jelas melihat kabut berwarna putih pucat yang dikeluarkan dari wadah giok. Hanya giok tingkat tinggi yang dapat mengeluarkan udara dingin semacam ini.     

"Apakah itu sebuah pil obat?" Xiao Yan awalnya terkejut ketika melihat kecilnya wadah itu dan metode perawatan yang familiar menurutnya. Rasa kaget seketika melintasi di matanya. Sebenarnya tingkat apa obat ini yang dapat melampaui sebuah Teknik Dou Kelas Di dalam segi harga?     

Xiao Yan perlahan menghirup udara dingin. Dalam hatinya, Xiao Yan jelas tahu bahwa hanya pil tingkat tujuh yang dapat mengeluarkan udara semacam ini!"     

Tingkat tujuh? Hingga saat ini, Xiao Yan belum pernah melihat obat dengan tingkat tersebut.     

"Itu sudah jelas sesuatu yang bagus. Tapi, kenapa perasaan ini…" Suara Yao Lao terdengar berat dan mengandung keraguan. Sebuah pil tingkat tujuh. Memurnikan sebuah pil dengan tingkat ini terlalu sulit. Sudah jelas bahwa sebuah pil tingkat lima sudah dapat menciptakan ombak energi di sebuah area kecil. Untuk tingkat tujuh… dia ingat suatu fenomena aneh terjadi ketika dia sukses memurnikan pil ini, seolah - olah, dunia akan kiamat, tampak benar - benar mengerikan.     

Di benua Dou Qi ini, ahli kimia yang mempunyai bakat untuk berhasil memurnikan sebuah pil tingkat tujuh sangatlah sedikit dan begitu jarang. Mereka adalah para Grandmaster pada era ini.     

Setelah kemunculan kotak giok dingin itu, para faksi di barisan depan langsung menegakkan tubuh mereka. Ketamakan tak bisa disembunyikan dari mata mereka ketika mereka melihat dengan serius kotak giok dingin tersebut.     

Ahli lelang berambut putih itu mengacuhkan semua tatapan tamak dari luar penjara logam. Tangannya bergetar ketika dia menaruh piringan ungu keemasan di atas panggung lelang dengan perlahan. Jari kusutnya dengan hati - hati membuka penutup kotak itu. Cahaya emas seketika terpancar.     

Tiba - tiba, cahaya emas itu langsung menyinari seluruh area lelang, hingga tempat itu benar - benar terang. Beberapa orang tidak siap dan refleks menutup mata mereka.     

Xiao Yan tidak menutup matanya ketika melihat cahaya emas itu. Tatapannya menembus bayangan dari topinya dan terpaku kepada kotak giok dingin di atas panggung kristal itu. Di tempat itu, sebuah pil warna emas sebesar mata naga, terdapat di atas piringan itu. Tampilan luar dari pil itu benar - benar bulat dan mengkilap. Aliran udara emas berbentuk benang mengitari bagian dalam pil itu tanpa henti. Terkadang, benang udara itu akan melompat ke atas. Jika seseorang melihatnya dengan teliti, aliran udara berwarna emas tersebut sebenarnya terbentuk menjadi dua naga hebat kecil berwarna emas yang saling terjalin satu sama lain. Raungan lemah naga itu melewati pergerakan udara dan perlahan menyebar, membuat jiwa - jiwa yang mendengar raungan ini bergetar karena kekuatan naga tersebut.     

Memandang naga yang berada di dalam pil obat itu, yang menggumpal dari aura pil tersebut, Xiao Yan hanya bisa sedikit bergetar. Wajahnya di balik Doupeng penuh dengan keterkejutan yang sulit untuk disembunyikan.     

Roh yang dapat mengumpulkan aura pil adalah fenomena langka yang hanya bisa dimiliki oleh pil tingkat tujuh atau lebih!     

Semua orang yang ada di area lelang menjadi benar - benar hening ketika raungan naga tersebut terdengar, dan sekarang mulai memudar.     

"Pil Naga Misterius Yin-Yang?"     

Yao Lao perlahan bergumam kepada dirinya sendiri di dalam hati Xiao Yan, di tengah keheningan. Namun, Xiao Yan seperti mendengar keseriusan dan kemarahan, terlepas dari bagaimanapun ia mendengar gumaman itu.