Perjuangan Menembus Surga

Kemunculan Pyhton Penelan Surga Tujuh Warna



Kemunculan Pyhton Penelan Surga Tujuh Warna

0Saat Yun Leng akan menangkap Xiao Yan di langit, lengan baju Xiao Yan tiba - tiba bergetar. Seketika itu juga, sebuah bayangan besar melesat maju dan berayun dengan kencang menuju tangan Yun Leng. Kekuatannya sangat besar, sampai menggetarkan udara dan menghasilkan ledakan dari getaran itu.     

Saat sosok berwarna tujuh itu muncul, Yun Leng juga merasakan sesuatu dan tiba - tiba, wajahnya berubah drastis. Tetapi, sebelum ia sempat mundur, sosok berwarna tujuh itu telah menghantam tangannya dengan keras. Wajah Yun Leng menegang dan erangan kesakitan pelan keluar dari tenggorokannya. Saat itu, tubuhnya terlihat seperti bola karet yang melayang mundur.     

Perubahan situasi di udara yang tiba - tiba itu membuat Hai Bo Dong dan ketiga tetua Sekte Misty Cloud menghentikan pertarungan mereka. Mereka terkejut, saat melihat ke arah Xiao Yan. Hai Bo Dong masih dapat menahan keterkejutannya, tetapi, orang - orang yang tidak mengenal Xiao Yan sangat terkejut, sampai rahang mereka hampir jatuh. Di Sekte Misty Cloud, selain Yun Yun, hanya ada segelintir orang yang dapat mengalahkan Yun Leng, karena kekuatannya yang besar. Tetapi, bagaimana ia dapat dipukul mundur oleh Xiao Yan yang hanya setingkat Da Dou Shi?     

Mulut Jia Xing Tian melebar, saat ia berdiri di pohon besar itu. Ekspresinya serius dan ia benar - benar terkejut, saat ia bertanya, "Benda apa tadi itu?" Karena kecepatan serangan bayangan itu, ia tidak dapat melihatnya dengan jelas. Ia hanya dapat merasakan bahwa ada sesuatu yang melesat dari dalam lengan baju Xiao Yan dan Yun Leng terpukul mundur oleh benda itu.     

"Sepertinya, itu adalah sebuah ekor." Fa Ma ragu sesaat dan kemudian, berkata dengan tidak yakin.     

"Ekor?" Mendengar hal itu, Jia Xing Tian semakin terkejut. Kemudian, ia merengut, saat ia melihat Xiao Yan yang ada di langit, "Apakah ini senjata rahasia lainnya yang ia belum pernah tunjukkan? Jangan - jangan, orang ini benar - benar adalah orang misterius yang membunuh Mo Cheng."     

Setelah terkejut melihat Xiao Yan yang mengeluarkan senjata rahasianya, hati Jia Xing Tian juga mulai bergetar. Tatapannya terlihat penasaran, saat ia menatap Xiao Yan.     

"Bocah, apa itu yang ada di lengan bajumu?" Yun Leng yang terdorong mundur sejauh sepuluh meter, akhirnya dapat menghentikan dorongan itu dengan menyerap kekuatan besar itu ke dalam telapak tangannya. Tangannya bergetar, saat ia menurunkannya, sambil berteriak dan menatap Xiao Yan dari jauh, dengan ekspresi yang buruk.     

Perubahan situasi itu juga membuat Xiao Yan terkejut. Sesaat setelahnya, tetapi, ia sepertinya telah mengerti sesuatu. Tiba - tiba, sebuah rasa senang yang meluap - luap, terpancar dari wajahnya. Sebelum ia mengatakan apa - apa, lengan bajunya bergerak lagi dan sosok tujuh warna melesat keluar. Saat suara desis terdengar, seekor ular tujuh warna mulai menggeliat di seluruh tubuh Xiao Yan. Saat sinar matahari menyinari tubuh ular itu, ia memantulkan kilau cahaya tujuh warna yang sangat indah.     

Ular kecil tujuh warna itu, tidak lain adalah 'Python Penelan Surga Tujuh Warna' yang telah lama tidur. Sungguh tidak terduga, bahwa hewan kecil itu akan terbangun, di saat Xiao Yan sedang berada dalam keadaan genting dan lalu, membantunya lepas dari kegentingan itu.     

Setelah 'Python Penelan Surga Tujuh Warna' muncul, ekspresi Yun Leng, yang dari tadi menatap Xiao Yan, menjadi muram. Sepertinya, ia mengenal binatang kecil indah, yang tadi memukulnya mundur dan terlihat tidak berbahaya itu.     

Yun Leng memutar - mutar pergelangan tangannya yang mati rasa karena hantaman dengan kekuatan yang besar tadi, sambil berbicara dengan senyuman dingin. "Seekor Binatang Magic tingkat lima. Aku tidak menyangka kau menyembunyikan hal seperti itu."     

Xiao Yan menatapnya, tetapi mengacuhkan perkataannya. Tangannya membelai tubuh ular tujuh warna itu, yang sedingin giok. Saat ia melihat sepasang mata ular yang tampak memancarkan kemesraan kepadanya itu, hatinya bergetar tanpa sadar. Hewan kecil ini memiliki aura seperti milik Ratu Medusa. Apakah mereka sudah mulai bergabung?     

Belaian Xiao Yan membuat ular tujuh warna itu menjadi puas. Ular itu menekan - nekankan kepalanya ke telapak tangan Xiao Yan. Lidahnya yang bercabang, terus menjilati cincin penyimpanan di tangan Xiao Yan. Pandangan rakus, sebuah pemandangan yang tidak asing bagi Xiao Yan, sekali lagi muncul di mata genit ular itu.     

Saat ia melihat sikapnya yang rakus itu, Xiao Yan menghela nafas lega dalam hatinya. Ia menjentikkan jarinya dan sebotol 'Sari Kelahiran Singa Kecubung' muncul di tangannya. Ia memasukkan jarinya ke dalam botol itu dan mengambil dua tetes sari itu. Setelahnya, ia membiarkan ular itu menjilatinya sampai bersih.     

Setelah meminum dua tetes sari kecubung yang nikmat itu, ular tujuh warna itu menutup matanya dan merasakan sebuah energi panas mengalir di dalam tubuhnya.     

"Hei, teman kecil, kau harus bekerja setelah makan." Jari Xiao Yan menepuk - nepuk kepala ular itu dengan lembut. Wajahnya yang tersenyum, terlihat seperti wajah seorang pria paruh baya yang merayu seorang gadis di bawah umur untuk melakukan suatu hal yang salah.     

Xiao Yan menggoyang - goyangkan botol sari kecubung itu di depan ular itu, sebelum menunjuk kepada Yun Leng di depannya, sambil tersenyum dan berkata, "Jika kau dapat mengalahkannya, aku akan memberikanmu lebih dari ini. Bagaimana?"     

Mungkin, itu karena pengaruh Ratu Medusa, tetapi, saat itu, Xiao Yan dapat merasakan kekuatan 'Pyhton Penelan Surga Tujuh Warna' yang semakin kuat, walaupun telah tidur sangat lama. Kekuatannya yang ia tunjukkan, saat memukul mundur Yun Leng, setara dengan kekuatan Binatang Magic tingkat lima. Jika dibandingkan dengan manusia, kekuatannya setara dengan seorang Dou Wang.     

Saat itu, seseorang setingkat Dou Wang yang membantunya, benar - benar adalah berkat dari surga, bagi Xiao Yan, yang dari tadi dikejar, sampai lelah.     

Saat ular itu mendengar perkataan Xiao Yan, mata ular tujuh warna itu membesar, seperti sedang mempertimbangkan sesuatu. Dengan kecerdasannya, ia dapat mengerti perkataan Xiao Yan. Setelah ragu sesaat, ular itu tidak dapat menahan godaan sari kecubung itu. Ular itu menggoyang - goyangkan ekornya, berbalik, dan menatap Yun Leng. Kilau cahaya tujuh warna di tubuhnya, tiba - tiba membesar. Saat cahaya itu menjadi semakin terang, ular itu juga menjadi seperti balon yang mengembang, saat tubuhnya membesar dengan cepat.     

Di depan tatapan - tatapan penuh keterkejutan di tempat itu, 'Python Penelan Surga Tujuh Warna' itu, yang awalnya hanya sepanjang satu kaki, telah membesar menjadi sepanjang sepuluh kaki, dalam sekejap.     

Ular besar tujuh warna itu melayang di udara. Sisik - sisiknya memantulkan cahaya tujuh warna. Jika ular itu memiliki cakar, ia akan menjadi mirip, seperti seekor naga.     

Setelah tubuhnya membesar, sebuah energi dengan kekuatan yang besar juga mengalir di dalam tubuh ular itu, membuat udara di sekelilingnya beriak seperti gelombang air.     

Ular besar itu melayang di langit. Tubuhnya yang sangat besar itu tidak hanya mengejutkan orang - orang di bawah, tetapi juga Xiao Yan. Ia tidak menyangka, bahwa ular kecil itu, yang biasanya dapat ia masukkan ke dalam kantungnya, ternyata dapat berubah bentuk dan memiliki penampilan semengejutkan itu.     

Ular tujuh warna yang tiba - tiba menjadi besar itu membuat Yun Leng menghela nafas. Ekspresinya menjadi semakin buruk. Sambil menoleh ke tempat pertarungan Hai Bo Dong dan tiga tetua itu, ia berkata, "Yun Li, kalian teruslah menahan Hai Bo Dong, aku akan mengurus hewan itu! Untuk semua tetua Sekte Misty Cloud, carilah cara untuk menangkap Xiao Yan!"     

Setelah diserang oleh ular itu, Yun Leng dapat mengira - ngira dengan kasar, kekuatan 'Python Penelan Surga Tujuh Warna' itu. Walaupun ular itu dianggap sebagai Binatang Magic tingkat lima, Yun Leng cukup percaya diri untuk melawannya. Teknik - Teknik Dou kelas tingginya sudah cukup untuk melukai Binatang Magic aneh itu dengan parah.     

"Hey, sungguh tidak terduga, Xiao Yan ternyata masih menyembunyikan seekor binatang peliharaan tingkat tinggi. Aku sama tidak tahu akan hal itu." Hai Bo Dong hanya dapat berdecak dan memuji, saat tatapannya meninggalkan ular raksasa itu.     

"Yun Leng, kali ini, kau jangan sampai kalah di depan para generasi muda. Jika tidak, kau akan benar - benar menanggung malu." Hai Bo Dong tertawa keras, saat tatapannya terarah kepada Yun Leng yang terlihat serius itu. Seketika itu juga, ia mengepakkan sayap - sayap es di punggungnya dan melesat menuju ketiga tetua Sekte Misty Cloud yang menunggu dengan tenang itu. Ia tertawa dingin, "He he, karena aku tidak perlu mengkhawatirkan situasi di sana, mari kita lihat, apakah Teknik Dou gabungan kalian itu lebih kuat daripada Dou Qi es milik orang tua ini."     

Yun Leng melirik Hai Bo Dong dan ketiga tetua itu yang kembali bertarung dan terlihat seperti beberapa batu yang menghantam satu sama lain. Kemudian, tatapannya berpindah ke suatu tempat yang jauh dimana 'Pyhton Penelan Surga Tujuh Warna' itu berada. Ekspresinya serius dan ia perlahan mengulurkan tangannya dari lengan bajunya. Kemudian, Dou Qi berwarna putih keabu - abuan mulai muncul dan menyelimuti lengannya. Jika dilihat sesaat, lengannya berubah menjadi sebuah lengan batu yang sangat keras.     

"Hiss hiss."     

Lidah bercabang itu terjulur keluar dan masuk kembali. Setelah tubuhnya membesar, mata ular itu, yang awalnya terlihat genit, akhirnya berubah menjadi ganas, seperti sifat aslinya. Di dalam mulutnya, dua taring beracun memancarkan kilauan dingin.     

Dua aura besar di langit itu terpancar dari seorang manusia dan seekor binatang. Melihat jumlah energi yang semakin besar di langit, bertambah, selain dari tempat pertarungan Hai Bo Dong, wajah para murid Sekte Misty Cloud berkedut. Siapa yang mengira, bahwa dalam usaha mereka untuk menangkap seorang anak muda setingkat Da Dou Shi, mereka akhirnya harus melawan seorang Dou Huang dan seekor Binatang Magic tingkat lima yang setingkat Dou Wang?     

Saat mereka melihat orang dan binatang yang energinya semakin membesar itu, Xiao Yan mengepakkan sayapnya dan mundur, mengambil jarak. Dalam hatinya, ia menghela nafas lega. Kemunculan ular raksasa itu telah membuat pertarungan menjadi seimbang. Melihat situasinya, Sekte Misty Cloud seharusnya tidak memiliki Dou Wang lain lagi. Karena itu, selama ia memperhatikan ketinggian terbangnya, kekuatan para tetua itu seharusnya tidak cukup untuk menangkapnya. Jika itu terjadi, ia hanya perlu menunggu Hai Bo Dong mengalahkan ketiga tetua itu dan ia dapat lepas dari bahaya.     

Di langit, seorang manusia dan seekor binatang saling berhadapan dari jarak yang jauh. Kekuatan mereka yang luar biasa, dapat menekan orang - orang di sana, seperti badai yang akan datang.     

Sampai di titik tertentu, kekuatan besar yang tersebar itu berhenti. Tangan Yun Leng terkepal, lalu terbuka dan sebuah pedang energi besar berwarna abu - abu muncul di telapak tangannya. Sepasang sayap di punggungnya mengepak dan tubuhnya melesat di udara, seperti memotong langit dan meninggalkan bekas luka padanya.     

Saat tubuh Yun Leng bergerak, 'Python Penelan Surga Tujuh Warna' itu juga mengangkat wajahnya. Ia mendesis kencang dan tubuhnya melesat dengan kecepatan yang mengerikan dan membuat semua orang terkejut.     

Seorang manusia dan seekor binatang melesat di langit. Sesaat kemudian, mereka bertabrakan, di depan mata semua orang di sana!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.