Perjuangan Menembus Surga

Diskusi Malam Hari



Diskusi Malam Hari

0Di dalam kamarnya, Xiao Yan menggunakan kedua tangannya untuk melindungi wajahnya. Beberapa saat kemudian, ia mengintip dari sela-sela jemarinya dan memperhatikan cincin hitamnya yang kembali tenang. Setelahnya, barulah ia berani menurunkan tangannya dan menelisik tubuhnya, yang untungnya nampak tidak terluka sama sekali.     

Baju Xiao Yan, yang nampak mengembang setelah menerima serangan dari gelombang spiritual tadi, kini telah kembali normal. Setelah merasakan bahwa tubuhnya baik-baik saja, Xiao Yan menghela nafas lega. Ia mendongak dan menatap seksama cincin penyimpanan berwarna hitam di hadapannya. Namun, ia masih belum melihat sosok Yao Lao.     

"Apa yang sebenarnya baru saja terjadi?" Xiao Yan mengerutkan kening dan bergumam tak yakin. Ia memanggil Yao Lao sekali lagi, tapi, cincin hitam itu tetap bergeming. Cincin tersebut sama sekali tidak menjawab, dan bahkan tidak ada aktivitas spiritual sama sekali. Cincin itu kini serupa kolam air yang tenang.     

"Jangan bilang aku gagal? Tapi, gelombang kecil spiritual tadi memang milik guru…" Xiao Yan terlihat kebingungan dan kecewa bahwa ia telah menunggu begitu lama tanpa mendapatkan hasil apa-apa. Jika Yao Lao memang telah bangun, ia pasti telah berbicara kepada Xiao Yan di benaknya. Namun, situasi ini hanya menunjukkan bahwa roh Yao Lao masih dibatasi oleh sesuatu. Sehingga, ia belum dapat berbicara dengan Xiao Yan seperti dulu.     

Apapun situasinya, Xiao Yan tahu dari cahaya yang dikeluarkan oleh cincin hitam bahwa kondisi Yao Lao telah amat membaik dari ketika gurunya itu tertidur pertama kali. Nampaknya, tanaman Ludah Tujuh Roh Magic memang berkhasiat.     

Setelah menatap cincin yang melayang di hadapannya itu, Xiao Yan menghela nafas panjang. Ia mengulurkan tangan, mengambil cincin itu, dan mengenakannya kembali di jarinya. Kali ini, cincin itu tidak menunjukkan pergerakan. Cahaya kehitaman terus bersinar selama beberapa saat sebelum padam sepenuhnya. Cincin hitam itu kembali sama seperti dahulu; terlihat biasa saja.     

Selagi jarinya perlahan menyentuh cincin hitam yang telah tenang itu, Xiao Yan juga mengurut keningnya. Beberapa saat kemudian, ia tertawa pahit dan bergumam, "Guru, jangan khawatir. Saya akan terus mencari cara agar kau dapat pulih secepatnya…"     

Xiao Yan menghela nafas sekali lagi. Ia baru saja mau mengatur nafas dan mulai berlatih, ketika ia tiba-tiba menatap ke arah jendela. Suara desing angin yang membawa hawa dingin menerjang menujunya dari arah itu. Seiring jendela itu didobrak, sosok Hai Bo Dong masuk ke dalam ruangan. Pria itu menatap Xiao Yan dengan terkejut, dan bertanya, "Apakah kau sudah pulih?"     

Mendengar hal itu, Xiao Yan kebingungan. Sesaat kemudian, ia merasa sedikit lega. Pertanyaan itu pastilah muncul dari gelombang spiritual kecilyang mengerikan tadi. Orang sekuat Hai Bo Dong sangatlah sensitif terhadap pergerakan spiritual sebesar itu.     

"Aku telah mendapatkan tanaman 'Ludah Tujuh Roh Magic ' dan telah menelannya. Kekuatan Spiritualku memang langsung pulih. Sayangnya, entah mengapa, tidak terjadi apa-apa lagi setelahnya…" Xiao Yan menggelengkan kepalanya selagi menuturkan kebohongan kecilnya.     

"Huh?" Hai Bodong terkejut. Beberapa lama kemudian, ia tersenyum kecut dan berkata, "Jadi maksudmu, kamu belum pulih? Jangan bilang tanaman 'Ludah Tujuh Roh Magic' tidak berkhasiat?"     

"Aku juga tidak yakin… tapi, paling tidak, aku dapat merasakan sebagian Kekuatan Spiritualku yang masih belum pulih. Sebelumnya, aku tidak dapat merasakannya sama sekali. Nampaknya, tanaman 'Ludah Tujuh Roh Magic' memang berkhasiat." Ujar Xiao Yan yang nampak sedikit putus asa. "Nampaknya aku harus mencari cara lain untuk memulihkan Kekuatan Spiritualku…"     

"Ah, padahal aku sudah terlanjur senang." Hai Bo Dong menggelengkan kepalanya kecewa. Ia duduk kursi dan berkata, "Jika kamu pulih, saat kita ketika pergi ke Sekte Misty Cloud, kita akan jauh lebih aman. Jika belum, akan sangat berbahaya jika kau pergi ke sana, meskipun dengan perlindunganku. Sekte Misty Cloud memiliki sejarah yang sangat panjang dan kekuatan para tetua mereka sangatlah hebat. Apalagi, mereka memiliki serangan Teknik Dou gabungan yang sangat piawai untuk mereka lakukan. Serangan gabungan mereka ibarat belati tajam yang bahkan harus kuhindari…"     

"Hahaha, dengan seorang Dou Huang sepertimu bersamaku, seharusnya tidak ada yang dapat menghentikan kita untuk kabur jika kita tidak dapat mengalahkan mereka, kan?" Gurau Xiao Yan.     

"Pemikiranmu itu terlalu sederhana…" Hai Bodong menggelengkan kepalanya. Ia diam selama beberapa saat, sebelum menatap Xiao Yan. Dengan nada berat, ia berkata, "Teman kecilku, esok lusa kamu sudah akan pergi ke Sekte Misty Cloud. Aku pikir, ada beberapa hal yang harus kita setujui sebelumnya."     

Xiao Yan terkejut, saat ia melihat ekspresi Hai Bodong yang tiba-tiba menjadi amat serius. Ia langsung menganggukkan kepalanya dan berkata, "Katakanlah."     

"Dulu, aku pernah bilang bahwa aku akan berusaha sebaik mungkin untuk menjagamu agar tetap aman. Namun, aku hanya bisa melakukan itu dengan syarat bahwa kita tidak mencari masalah dengan Sekte Misty Cloud. Kamu harus tahu bahwa aku memiliki relasi yang cukup erat dengan Klan Primer. Karena itu, semua aksiku akan melibatkan mereka. Meskipun kekuatan klanku sebagai salah satu dari tiga klan besar di Kekaisaran Jia Ma nampak berpengaruh, kamu harus tahu bahwa ada kekuatan - kekuatan lain di Kerajaan Jia Ma. Jika kita bicara soal kekuatan mutlak, Sekte Misty Cloud berada di urutan pertama. Tradisi dan sejarah selama ratusan, bahkan ribuan tahun adalah perihal yang bahkan keluarga kekaisaran Jia Ma tidak dapat tandingi. Tentu saja, ini tanpa menghitung kekuatan gabungan aliansi mereka. Tetapi, tidak peduli apapun yang orang katakan, keluarga Kerajaan Jia Ma masih menguasai seluruh kerajaan. Kekuatan yang sekte tua itu sembunyikan, tidaklah sesederhana kelihatannya…"     

Hai Bo Dong dengan perlahan menjelaskan "Kamu harus paham bahwa meskipun masa hidup seorang manusia di dunia Dou Qi itu terbatas, jika seseorang berhasil menaikkan kekuatannya di masa hidupnya, umurnya dapat banyak diperpanjang. Ketua Sekte Misty Cloud yang terakhir, Yun Shan, telah memiliki kekuatan setara dengan Dou Huang bintang delapan ketika ia menyerahkan posisi ketua pada Yun Yun. Saat itu, sisa umurnya masih amat panjang. Beberapa tahun belakangan, jarang ada kabar mengenainya. Namun, itu bukan berarti ia telah mati…".     

"Maksudmu… ketua sebelumnya dari Sekte Misty Cloud mungkin masih hidup?" Xiao Yan mengatupkan bibirnya dan bertanya pelan.     

"Meskipun aku tidak sepenuhnya yakin, kemungkinan besar memang demikian. Jika ia masih hidup… menurutku, ia telah menembus batasan Dou Huang dan telah menjadi seorang Dou Zong." Hai Bo Dong menghela nafas dan berkata, "Jadi, jika memungkinkan, berusahalah untuk tidak banyak berselisih dengan Sekte Misty Cloud. Jika tidak, bahkan jika kamu, Fa Ma, dan si tua Jia Xing Tian telah berteman, mereka harus tetap melihat perihal itu dalam skala besar dan tidak menyinggung Sekte Misty Cloud hanya karenamu!"     

TL: Jia Xing Tian = Jia Lao     

Ekspresi wajah Xiao Yan terlihat tenang dan tidak terpengaruh oleh perkataan Hai Bo Dong. Ia tidak pernah berpikir demikian, karena ia baru mengenal Fa Ma dan Jia Lao kurang dari setengah bulan. Tidak masuk akal jika ia mengharapkan mereka bermusuhan dengan kekuatan terbesar dari Kekaisaran Jia Ma hanya karena ulahnya.     

"Jika aku dan Sekte Misty Cloud akhirnya bermusuhan, sekiranya, Pak Tua Hai akan memilih untuk mundur juga, bukan?" Ujar Xiao Yan secara tiba-tiba, dengan suara pelan. Ia jelas paham bahwa ia dan Hai Bo Dong hanyalah rekan bisnis. Jika bukan karena 'Pil Ungu Pemulih Energi', mereka tidak akan memiliki relasi apa-apa.     

Hai Bo Dong terdiam. Ia mendongakkan tatapannya dan melihat ekspresi tenang di wajah sang pemuda. Beberapa saat kemudian ia berkata, "Selama Yun Tian tidak muncul…" makna dibalik kalimatnya jelas. Jika ketua terdahulu dari Sekte Misty Cloud muncul, ia hanya dapat mempertimbangkan nasib Klan Primer dan berhenti ikut campur dengan urusan Xiao Yan dan Sekte Misty Cloud.     

"Ah, teman kecilku. Kamu masih amat muda. Dengan bakatmu, potensimu di masa depan tidaklah terbatas. Sebelum kamu menjadi orang yang benar-benar kuat, kamu harus menahan diri. Menjadi terlalu tajam tidak akan menguntungkan bagimu. Tidak akan terlalu terlambat jika kamu melawan Sekte Misty Cloud ketika kamu telah dapat menguasai sebagian besar kekuatan besar yang ada di tubuhmu."     

Xiao Yan mengangguk dalam diamnya. Tanpa kekuatan Gurunya, Xiao Yan hanya berada di kelas Dou Shi. Di Sekte Misty Cloud, dimana terdapat banyak orang kuat, seseorang dengan level yang setara dengannya dapat ditemukan walaupun dengan asal tunjuk. Ia masih belia dan itu merupakan aset terbesarnya.     

"Hahaha, baiklah. Aku mengatakan ini semua karena aku ingin mengingatkanmu terakhir kalinya untuk berhati - hati saat tiba di Sekte Misty Cloud." Hai Bo Dong tersenyum dan berdiri. Ia masih tersenyum ketika berkata pada Xiao Yan, "Hari sudah malam, Istirahatlah. Bersantailah besok, sebelum kau pergi ke Sekte Misty Cloud!"     

Xiao Yan menganggukkan kepalanya sedikit, selagi tatapannya mengikuti Hai Bo Dong, yang berjalan keluar dari ruangan. Beberapa saat kemudian, Xiao Yan menghela nafas panjang. Kata-kata Hai Bo Dong membuatnya lebih mawas diri. Meskipun orang - orang terkuat di kerajaan, seperti Fa Ma dan Jia Lao, terlihat menyukainya, semua itu karena mereka tidak mengetahui masa lalu Xiao Yan maupun gurunya yang misterius. Ketika diperhadapkan dengan kejadian besar, seperti konflik Xiao Yan dengan Sekte Misty Cloud (yang pastinya akan membuat mereka terseret ke dalam masalah yang kacau), mereka pasti tidak akan mau menjadi musuh Sekte Misty Cloud hanya karena Xiao Yan.     

Kenyataan memang selalu kejam.     

Xiao Yan merebahkan diri di ranjang empuknya. Kedua tangannya menumpu belakang kepalanya, sembari ia menatap kelambu tempat tidurnya. Perlahan, ia menutup matanya, hanya untuk membukanya secara tiba - tiba, beberapa saat kemudian. Kali ini, tidak ada rasa takut di mata hitam kelamnya. Orang dapat bilang bahwa ini adalah keberanian anak muda, atau bahwa ia kelewat sombong. Namun, ia telah berkata sebelumnya bahwa ia akan pergi ke Sekte Misty Cloud dan tidak akan menyerah untuk alasan apapun. Lupakan mengenai kemungkinan bahwa Sekte Misty Cloud memiliki seorang Dou Zong. Bahkan jika mereka memiliki Dou Sheng sekalipun, ia akan tetap datang seperti janjinya!     

"Jika seseorang tidak mencari masalah, maka aku tidak akan mencari masalah dengan mereka…" Xiao Yan mengatupkan bibirnya menjadi sebuah garis tipis. Ia amat keras kepala karena ia masih muda. Jika Sekte Misty Cloud memang berniat menginjak - injaknya dengan kekuatan mereka, Xiao Yan hanya dapat menunjukkan bahwa ia bukan lumpur yang dapat mereka remas sesuka hati.     

"Apapun yang terjadi, aku harus menang di Perjanjian Tiga Tahun! Aku perlu membuktikan bahwa perjuanganku selama tiga tahun telah membuahkan hasil! Jika aku gagal, maka latihanku selama tiga tahun tidak akan ada artinya!"     

"Tunggu saja, Nalan Yanran!"     

Xiao Yan bergumam pelan di dalam hatinya. Ia membentuk segel latihan dan tubuhnya gemetar sedikit. Kemudian, Xiao Yan menenangkan emosinya dan masuk ke mode latihan.     

Karena Yao Lao tidak muncul seperti yang ia harapkan, Xiao Yan memutuskan bahwa ia akan melatih kondisinya sampai kepada puncaknya malam ini. Besok, ia akan memakan 'Pil Roh Hijau Bergaris Tiga' dan menembus kelas Dou Shi. Ia akan menuju kelas Da Dou Shi!     

Kali ini, ia jelas tidak boleh gagal!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.