Perjuangan Menembus Surga

Bangkit Sekali Lagi



Bangkit Sekali Lagi

0"Hei, memangnya kenapa kalau kau sudah membaik? Kamu ingin membuat pil obat yang bisa melewati pil di tungku ku ini, hanya dengan setengah waktu ujian? Ha ha, kau jangan tidak tahu diri. Kalau tidak, kamu akan jadi lelucon untuk semua orang. Ha ha" Yan Li tertawa dingin dan mengejek Xiao Yan sambil menatapnya.     

Xiao Yan tersenyum, tapi mengabaikan kata-kata ejekannya. Dengan lambaian lembut tangannya, abu hitam di meja batu pun terbang pergi. Ia menjentikkan jarinya dengan pelan dan bahan obat sekali lagi memenuhi meja batu.     

Badan Xiao Yan tegak ketika ia berdiri di depan meja batu. Ia merentangkan tangannya dengan perlahan dan setelah beberapa saat, api berwarna hijau muncul dari badannya dan melekat pada permukaan pakaiannya. Tidak lama setelah itu, gumpalan api berwarna hijau muncul, sekelompok lidah api mulai naik dari badan Xiao Yan. Lalu, akhirnya, api berwarna hijau itu membungus Xiao Yan. Api berwarna hijau yang berkobar di sekitar badannya membuatnya terlihat seperti manusia api berwarna hijau.     

"Apakah itu 'Api Surgawi'? Seberapa banyak kekuatan spiritual yang dibutuhkan untuk mengendalikan 'Api Surgawi' sebesar itu?" semua ahli kimia kaget melihat Xiao Yan, yang sudah hampir terlihat seperti manusia api.     

Ketika api berkobar di badan Xiao Yan, Putri Kecil dan Liu Ling yang akan mengambil pil mereka, juga terkejut sampai mereka terdiam. Tetapi, Yan Li bisa mengendalikan ekspresinya dengan baik, namun lipatan matanya mulai berkedut. Ia tidak mengerti bagaimana seorang pemuda bisa menunjukkan kemampuan yang sangat mengejutkan itu setelah mengalami kegagalan tadi.     

"Kekuatan Spiritual orang ini sepertinya lebih kuat dari sebelumnya," suara tenang Fa Ma terdengar iri ketika ia melihat badan Xiao Yan tertutupi api. Ia merasa terkejut."Ia memilih jalan yang tepat dan berhasil melewati tekanannya. Kekuatan Spiritual seperti ini adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa dibandingkan dengan para tetua di asosiasi. Ia benar - benar bangkit kali ini!"     

Kekuatan Spiritual seorang ahli kimia tidak bisa dilatih dengan aktif dan sengaja. Hal itu hanya bisa bertambah kuat seiring dengan berjalannya waktu. Tentu saja, tidak ada hal yang pasti di dunia ini dan selalu ada pengecualian untuk segala hal. Di dunia Dou Qi yang besar ini, akan ada orang-orang beruntung yang bisa memiliki hal - hal unik tergantung dari keberuntungan mereka. Di dalam kondisi misterius seperti ini, orang-orang yang beruntung itu mendapatkan keuntungan karena Kekuatan Spiritual mereka meningkat pesat. Yang sedang Xiao Yan tampilkan sekarang mirip dengan kondisi seperti itu. Jadi, bahkan grandmaster ahli kimia seperti Fa Ma pun merasa sedikit iri.     

"Apakah ia masih memiliki kesempatan untuk menang?" Hai Bo Dong bertanya sambil membelai janggutnya.     

"Aku tidak tahu," Fa Ma menggelengkan kepalanya dan menghela nafas pelan, "Aku tetap akan bertahan dengan pendirianku. Semuanya tergantung pada penampilan Yan Xiao. Walaupun kondisi Yan Xiao sekarang luar biasa, tapi orang di sebelah itu bukanlah orang yang mudah untuk dikalahkan. Sepertinya akan ada kompetisi yang sengit."     

"Dia akan memulai pengolahan," Hai Bo Dong mengangguk pelan sambil melihat alun - alun yang tiba-tiba semakin terang.     

Di sana, Xiao Yan, yang terbungkus oleh api, perlahan mengangkat tangannya. Sebuah nyala api berwarna hijau keluar dari jarinya lalu ia masukkan ke dalam tungku obat. Dalam sekejap mata, api itu sudah mulai menggeliat dan berkobar di dalam tungku.     

Sambil melihat api didalam tungku, Xiao Yan menjentikkan jarinya perlahan. Beberapa bahan obat di meja batu dimasukkan ke dalam tungku obat dalam waktu bersamaan. Lalu, api hijau itu membungkusnya dan mulai mengolah mereka dengan liar.     

Kali ini, proses pengolahan Xiao Yan jauh lebih cepat dari yang sebelumnya. Ia tidak lagi memiliki rasa ragu-ragu atau rasa takut ketika melakukan proses pengolahannya. Ketika ia mengendalikan 'Api Surgawi', ia tidak merasa ragu sedikitpun. Penampilannya yang santai dan tanpa beban terlihat dari sikap dan gerakannya. Penampilan seperti itu biasanya hanya dimiliki oleh grandmaster ahli kimia yang sangat berpengalaman seperti Fa Ma.     

Satu per satu, Xiao Yan memasukkan bahan obat ke dalam tungkunya. Setelah itu, tangannya yang lain mengendalikan esensi dari bahan obat di dalam tungku itu yang sudah terolah dan memasukkannya kedalam botol giok. Karena ia menggunakan kedua tangannya dan menggunakan seluruh Kekuatan Spiritualnya, bahan obat yang berada di meja batu dengan cepat berubah menjadi bahan esensi yang diperlukan untuk membuat 'Pil Roh Hijau Bergaris Tiga.'     

Xiao Yan, yang sudah kembali bersemangat dan kembali memulai proses pengolahan, telah membuat alun - alun itu menjadi sangat riuh. Putri Kecil dan Liu Ling yang menjadi harapan orang-orang setelah kegagalan Xiao Yan tadi, tidak dapat mengalahkan Yan Li karena kemampuan mereka memang lebih lemah. Sebelumnya, semua orang akan melihat dengan mata kepala mereka sendiri wakil dari negara lain menjadi juara di negara mereka. Karena itu, saat mereka melihat Xiao Yan yang menjadi harapan mereka telah pulih kembali, mereka semua menghela nafas lega. Banyak pasang mata kembali menatap dua sisi alun - alun dan terfokus oleh orang yang sedang terbungkus api hijau. Suara sorakan yang memekikkan telinga terdengar di seluruh tempat.     

"Hmph," mendengar suara itu, tatapan dingin dan penuh kebencian Yan Li mengarah ke Xiao Yan. Saat ia melihat proses pengolahan yang berjalan lancar dan dilakukan secara anggun itu, sebuah rasa kaget melintas di mata Yan Li. Saat ia melihat Kekuatan Spiritual Xiao Yan yang tiba-tiba menjadi lebih kuat, juga sikapnya yang anggun, Yan Li sadar bahwa pemuda ini bukan hanya pulih dari kegagalannya tapi juga memperoleh terobosan ide dari situasi yang penuh keputusasaan tadi. Kekuatan mental seperti ini sangatlah menakutkan.     

"Orang ini kemampuan yang hebat. Hanya saja aku tidak tahu siapa orang tua yang mengajar murid seperti ini. Jika dilihat dari penampilannya, sudah jelas ia jauh lebih menonjol dari murid Gu He. Hei, reputasi Raja-Pil Gu He tidak sepenuhnya benar. Setidaknya, dalam bidang kemampuan mengajar, ia jauh lebih lemah dari yang lain," Yan Li tertawa dingin di hatinya. Ia mengalihkan tatapannya ke api yang menari - nari di dalam tungku obatnya. Dari cermin tembus pandang tungku obat itu, ia dapat melihat jelas pil obat yang mulai terbentuk berputar di dalam apinya.     

"Sebentar lagi, aku akan berhasil," Yan Li mempersiapkan dirinya ketika melihat pil obat yang terbentuk sudah hampir selesai. Rasa sombong perlahan muncul di mukanya yang seperti anak muda itu. Ia benar-benar percaya diri pada pil obat yang sudah ia buat!     

Tangan Xiao Yan yang terbungkus di dalam api, berulang kali tergeser ke arah meja batu. Mengikuti pergerakannya yang cepat, bahan obat di meja perlahan berkurang. Di sisi lain, jumlah botol giok yang terisi esensi bahan bertambah.     

Sekarang, pil obat yang sedang Putri Kecil dan Liu Ling olah sudah hampir jadi. Mereka memberi isyarat dengan telapak tangan mereka dan pil obat keluar dari tungku obat lalu dimasukkan kedalam botol giok. Mereka melihat aroma pil berwarna yang beruang kali keluar dari tungku obat Yan Li. Lalu, mereka mengangkat kepala dan mengalihkan pandangan mereka ke arah Xiao Yan. Sekarang, ia adalah satu-satunya orang yang memiliki kesempatan untuk melewati Yan Li.     

Pertanyaan mengenai pihak mana yang akan menjadi pemenang di Pertemuan Besar ahli kimia Kerajaan Jia Ma tergantung pada kemampuan yang Xiao Yan tunjukkan.     

Namun, jika orang bisa melihat di bawah api hijau itu, mereka akan kaget. Karena, Xiao Yan, yang terlihat sangat hebat itu, sedang menutup matanya dan sedikit cemberut. Sekilas, ia terlihat seperti sedang setengah tidur, setengah bangun; kondisi yang misterius.     

Walaupun mata Xiao Yan tertutup, inderanya bisa merasakan semua yang terjadi di luar lebih jelas dari matanya. Lonjakan di Kekuatan Spiritualnya dalam tungku obat membuat ia bisa melihat dengan jelas bagaimana bahan obat sedang terpecah dan hancur setelah dibakar api, meninggalkan esensi bahan yang penting.     

Xiao Yan mengatur nafas didalam jantungnya. Ia bisa merasakan bahwa caranya membuat pil kali ini adalah pertama kalinya ia tidak mengandalkan Yao Lao, tetapi, ia tetap dapat tampil sempurna. Dalam kondisi seperti ini, Xiao Yan bahkan memiliki rasa percaya diri untuk menantang ahli kimia tingkat lima.     

Tidak ada bahan obat yang tertutupi api hijau yang rusak saat suhu 'Api Surgawi' berubah sesuai dengan keinginan Xiao Yan. Ia bahkan berhasil mengendalikan suhu api untuk sesuai dengan yang tercatat di formula obat.     

"Proses pemurnian sudah selesai," setelah itu, bahan obat di meja batu akhirnya sudah selesai diolah. Setelah itu barulah Xiao Yan membuka matanya. Badannya tidak bergerak untuk beberapa saat sebelum ia tiba-tiba melambaikan lengannya. Goyangan tiba-tiba itu menghancurkan dua puluh botol giok di depannya dan sebuah energi menghisap esensi di dalamnya dan memasukkannya kembali kedalam tungku obat. Api itu kembali bergolak.     

Kali ini, waktu yang diperlukan Xiao Yan untuk membuat bahan obat telah berkurang setengah jika dibandingkan dengan sebelumnya.     

Api hijau menggeliat di dalam tungku obat. Dua puluh esensi terbungkus di dalam Kekuatan Spiritual Xiao Yan dan perlahan menyatu.     

Waktu lewat seperti air yang mengalir. Saat ini, hanya tersisa kurang dari satu jam sampai ujian selesai. Di sisi lain, aroma pil berwarna yang keluar dari tungku obat Yan Li berkembang pesat dan semakin kaya. Pil obat yang ia buat sudah hampir terbentuk!     

"Pil Roh Hijau Bergaris Tiga sudah hampir sukses."     

Fa Ma menatap kebawah dengan seksama ketika ia tiba-tiba berbicara. Namun, mukanya terlihat tegang. Ia tahu bahwa ia tidak mungkin mengalahkan Yan Li hanya dengan mengandalkan Pil Roh Hijau Bergaris-Tiga biasa.     

tungku obat dengan api hijau tiba-tiba menjadi diam. Sebuah aroma pil dengan samar tercium dan pil obat bulat berwarna hijau seperti zamrud berputar didalam tungku.     

Ketika pil obat itu berputar, api hijau yang menutupi permukaan badan Xiao Yan pun mulai berkurang. Ketika api hijau di dalam tungku itu benar-benar berkurang, mulut Xiao Yan yang sedang mengunyah tiba-tiba terbuka. Sebuah api berwarna ungu pun sekali lagi keluar sebelum dimasukkan kedalam tungku obat.     

Jantung Fa Ma berdetak kencang saat ia melihat Xiao Yan mengeluarkan Api Ungu. Matanya melihat ke arah Xiao Yan dengan tajam.     

Jika Xiao Yan gagal lagi kali ini, posisi juara itu pasti tidak akan menjadi miliknya. Di sisi lain, reputasi Asosiasi Ahli Kimia pasti akan rusak karena ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.