Perjuangan Menembus Surga

Yan Li



Yan Li

0"Tsk tsk. Jadi ternyata dia orangnya," Fa Ma tertawa dingin dengan pelan.     

"Fa Tua, apakah kamu kenal dia?" Tanya Xiao Yan.     

"He he, ia adalah wakil ketua Asosiasi Ahli Kimia Kerajaan Chu Yun. Kalau tidak salah, namanya Yan Li. Aku pernah bertemu sekali dengannya. Orang ini memiliki reputasi baik di Kerjaan Chu Yun karena ia adalah seorang penghubung yang hebat untuk para ahli kimia dan para 'Ahli Racun' yang bergabung bersama. Karena itu, ia mendapatkan kepercayaan dari para ahli racun di Kerajaan Chu Yun. Jadi, ia adalah kandidat yang kuat untuk menjadi ketua Asosiasi Ahli Kimia Kerajaan Chu Yun," kata Fa Ma.     

"Aku tidak meyangka bahwa ia akan berani datang ke Kerajaan Jia Ma sendirian. Ternyata benar jika orang - orang yang kuat biasanya juga adalah orang - orang yang berani," lanjut Fa Ma.     

"Apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" Tanya Hai Bo Dong.     

"Kita tunggu dan lihat dulu," Fa Ma merenung sesaat sebelum mengusulkan untuk menunggu dan tidak terburu-buru.     

Xiao Yan menganggukkan kepalanya dan menunduk untuk fokus melihat pria besar didalam ruangan itu. Ia pun menghela nafas lega dalam hati, untung saja orang ini tidak betul - betul berusia tujuh belas tahun. Kalau dilihat dari penampilannya, dia kurang lebih berusia tiga puluh tujuh tahun dan walaupun kemampuannya sangat luar biasa, tingkat potensinya ternyata jauh di bawah perkiraan Xiao Yan sebelumnya.     

Orang berjubah abu-abu itu berubah dari seorang anak muda menjadi laki-laki paruh baya. Saat itu, energi Qi yang kuat keluar juga dari badannya. Energi itu sangat besar dan kekuatannya terasa setingkat Dou Wang. Sepertinya, tingkat kekuatan lelaki paruh baya ini sekitar Dou Ling bintang tujuh.     

"Hu, rasanya nyaman bisa kembali ke penampilan asliku. Setidaknya aku bisa menggunakan kemampuanku secara maksimal," lelaki paruh baya itu berkata sambil tersenyum puas ketika merasakan kekuatan yang mengalir didalam badannya.     

Ketika tangannya menyentuh wajahnya, lelaki paruh baya itu sepertinya mengingat sesuatu. Ia lalu berjalan dengan cepat ke samping tempat tidur. Di balik gorden kamar, ia menemukan benang berwarna hitam dan menariknya dengan pelan.     

Ketika Xiao Yan, yang sedang berada di atap, melihat lelaki paruh baya itu menarik benang hitam, ekspresinya langsung berubah. Ia tiba-tiba mengalihkan tatapannya dan menatap lonceng yang telah dijadikan bubuk oleh Jia Lao tadi. Saat itu juga, benang hitam itu bergerak. Tidak hanya lonceng - lonceng itu tidak berbunyi, benang hitam itu juga tertarik turun.     

"Sialan!" gumam Xiao Yan didalam hatinya. Ruangan itu tenang untuk beberapa waktu lalu sebuah suara teriakan muncul, "Siapa di atas?!"     

"Ayo," mendengar suara teriakan itu, Jiao Lao tersenyum dingin. Ia melambaikan tangannya dan tiba-tiba menghilang. Kecepatannya yang menakutkan membuat mata Xiao Yan menyipit.     

Hai Bo Dong dan Fa Ma mengikuti Jia Lao, badan mereka juga tiba-tiba menghilang dari atap dan hanya meninggalkan angin.     

Di dalam ruangan itu, lelaki paruh baya berjubah abu - abu itu memandang ujung benang hitam yang putus itu. Ia diam sesaat sebelum tiba - tiba berteriak dan berdiri, lalu melesat ke arah jendela.     

Ketika ia berada beberapa meter dari jendela, wajah lelaki paruh baya ini berubah tiba-tiba. Badannya yang melesat tiba-tiba berhenti dan telapak tangannya menghantam tiang disampingnya dengan ganas. Saat itu, ia menggunakan dorongan dari hantaman itu untuk memindahkan badannya beberapa meter.     

"Bang!" tiba-tiba jendela itu meledak. Sebuah kekuatan yang besar masuk melalui jendela itu dan menghantam tiang. Seketika itu juga, beberapa garis retakan pun mulai muncul di pilar seperti jaring laba-laba.     

"Siapa disitu?!" Ia menyipitkan matanya untuk melihat pilar yang penuh dengan garis retakan lalu berteriak dengan kencang.     

Sebuah bayangan masuk ke dalam ruangan lewat jendela dan lengan bayangan itu melambai. Saat lengan itu melambai, terdengar suara keras yang diikuti oleh sebuah suara ledakan yang seperti petir yang masuk ke dalam ruangan itu. Saat petir itu memasuki ruangan, benda-benda dari kaca di dalam ruangan itu tiba-tiba pecah.     

Lelaki besar itu terlihat tegang ketika ia melihat figure manusia yang masuk itu. Ia mengangkat tangan kanannya dan api berwarna kuning tua muncul dari telapak tangannya. Tangan kirinya yang sedikit bergetar, berubah bentuk menjadi pisau tangan. Setelahnya, dengan ganas ia menyerang orang yang masuk itu.     

"Humph!" Sosok manusia itu tertawa mengejek saat ia melihat laki-laki besar yang terlalu percaya diri dengan kemampuannya itu. Seketika itu juga, ia merentangkan tangannya yang seperti cakar elang itu. Di udara, lingkaran gelombang energi mulai menyebar dari telapak tangannya. Suara ledakan dari energi itu mengagetkan kedua telinga laki-laki besar itu dan membuat telinganya berdering.     

Cakar elang dan pisau tangan laki-laki besar itu bertabrakan dan langsung terpisah. Tiba - tiba, ekspresi pria bertubuh besar itu berubah. Saat itu, ia memuntahkan darah segar dari mulutnya dan kakinya terseret ke tanah, meninggalkan bekas luka yang dalam.     

Laki-laki besar itu menghapus darah dari ujung mulutnya saat ia melihat sosok itu akan menyerang. Tetapi, ia tidak dapat melakukan apa - apa selain berteriak "Fa Ma, aku tahu itu kalian! Karena aku, Yan Li, berani datang ke sini, aku tidak takut jika kalian ingin membunuhku! Tapi, jika kalian membunuhku, asosiasi ahli kimia kalian juga akan berakhir!"     

Teriakan laki-laki besar itu membuat serangan sosok manusia itu melambat. Tapi, tiba - tiba rasa haus darah sosok itu semakin membesar. Cakar elang itu pun melesat maju dan akan menghabisi laki-laki besar itu.     

"Pak Tua Jia, tunggu!" Fa Ma berteriak, membuat sosok manusia itu berhenti.     

Mendengar hal itu, sosok manusia itu menjadi bingung dan mundur kembali. Badannya bergerak seperti kilat dan muncul di samping meja sambil menatap Yan Li yang lumpuh dan terduduk dilantai.     

"Sungguh kejam," Xiao Yan kaget melihat Jia Lao yang menyerang tanpa ampun sedikitpun. Jika bukan karena orang yang bernama Yan Li itu langsung berteriak, pasti Dou Ling yang akan menjadi Dou Wang itu sudah mati.     

"Fa Ma, ternyata benar itu kamu dan kelompokmu!" kata Yan Li setelah memuntahkan ludah yang berisi darah segar.     

Angin sepoi-sepoi masuk kedalam ruangan dan Hai Bo Dong serta Fa Ma muncul di sana. Mereka menatap Yan Li dengan tatapan sedingin es.     

"Pak Tua Fa, bukankah lebih baik jika kita langsung membunuhnya? Kenapa kamu memberikan kesempatan untuknya?" Jia Lao mengerutkan alisnya. Walaupun ia mengenakan jubah linen yang sederhana dan memiliki senyuman yang bersahabat, ia tidak merasa khawatir sedikitpun tentang perbedaan kekuatan antara dirinya dan orang yang ia serang. Sekali ia menyerang, ia pasti membunuh orang itu.     

Fa Ma menggelengkan kepalanya. Seperti yang Yan Li katakan, sebagai wakil ketua dari Asosiasi Alkemis Kerajaan Chu Yun, ia sudah siap jika ia ketahuan saat ia berani datang ke ibu kota Kerajaan Jia Ma yang penuh dengan orang - orang kuat ini. Tapi, bukan berarti ia tidak memiliki rencana. Jika mereka membunuhnya disini, mereka akan masuk ke dalam jebakan Yan Li.     

"He he, sepertinya Fa Ma dapat melihat jauh kedepan. Jika kalian membunuhku, berita bahwa Asosisasi Ahli Kimia Kerajaan Jia Ma membunuh seorang peserta untuk memanipulasi hasil dari Pertemuan Besar akan tersebar ke semua kerajaan. Ketika itu terjadi, aku ingin melihat bagaimana dan berapa lama asosiasimu bisa bertahan, "Tubuh Yan Li bergetar saat berdiri, sebelum ia tertawa dingin, "Terserah kalian mau percaya atau tidak. Jika kalian ingin mempertaruhkan reputasi Asosiasi Ahli Kimia kalian, majulah dan cobalah saja!"     

"Yan Li, kau sudah menyembunyikan identitasmu dan melanggar peraturan Pertemuan Besar dengan berpartisipasi di dalamnya. Sesuai dengan peraturan yang ada, asosiasi kami memiliki hak untuk menghukummu," kata Fa Ma.     

"Menyembunyikan? Ha ha, hanya karena kamu mengatakan hal itu, apakah hal itu pasti benar?" Yan Li mengangkat kepalanya dan tertawa terbahak-bahak. Ia membalikkan tangannya dan tiga pil obat berwarna merah muncul di ujung jarinya. Api berwarna kuning gelap pun membakar habis pil - pil obat itu.     

"Fa Ma, dengan pengalamanmu, kamu pasti sudah pernah mendengar nama 'Pil Pemulih Penampilan'. Ya, benar sekali, pil itu adalah pil yang membuat penampilanku terlihat muda," Yan Li tertawa bangga, "Pil medis berwarna merah ini dibuat khusus oleh asosiasi kami. Pil ini memang bisa mengembalikan penampilan asliku, tetapi, dalam sepuluh menit, penampilanku akan berubah menjadi muda kembali. Sekarang, sisa tiga pil ini telah ku hancurkan. Apakah kamu pikir ada orang yang percaya kalau aku adalah wakil ketua dari Asosiasi Ahli Kimia Kerajaan Chu Yun dengan penampilan muda seperti itu? Orang-orang hanya akan berkata bahwa kamu, Fa Ma, membunuhku diam-diam karena kamu takut menanggung malu ketika aku, seseorang dari Kerajaan Chu Yun, berhasil meraih posisi juara."     

Ekspresi Fa Ma menjadi serius dan kilatan dingin melintas di matanya.     

Yan Li tersenyum dingin melihat ekspresi Fa Ma. Tetapi, hatinya tidak tenang karena ketiga orang di depannya adalah Dou Huang. Dengan kekuatan mereka, akan sangat mudah jika mereka ingin membunuh orang itu. Tapi bisa jadi, yang orang itu katakan itu benar, begitu ia mati orang-orang akan menyebarkan berita-berita bohong untuk menghancurkan Asosiasi Ahli Kimia Kerajaan Jia Ma. Tapi, bagaimanapun, apakah ada orang yang tidak takut mati? Yan Li bukan orang yang cepat emosi. Ia hanya mau mempertaruhkan nyawanya untuk tampil di acara sebesar ini karena ia memiliki banyak saingan dalam usahanya untuk mendapatkan posisi ketua Asosiasi Ahli Kimia Kerajaan Chu Yun yang sedang kosong. Karena itu, ia harus meningkatkan reputasinya di antara ahli - ahli kimia Kerajaan Chu Yun lainnya.      

"Selama aku dapat kembali dengan selamat, posisi Ketua Asosiasi Ahli Kimia pasti kudapatkan. Jika aku tidak berusaha, mana mungkin aku mendapatkan hasil? Kekuatan Fa Ma memang besar, tetapi ia terlalu khawatir mengenai asoasiasinya. Jadi, dia tidak mungkin mengambil resiko yang terlalu besar," Sebelum ia datang, Yan Li telah menganalisa karakter Fa Ma. Namun, sebuah analisa hanyalah sebuah analisa, jadi, jika ada sesuatu yang berbeda, ia benar-benar akan tamat.     

"Hu," ekspresi Fa Ma tiba-tiba berubah dan membuat suasana di ruangan itu menjadi semakin tegang. "Baiklah. Aku tidak akan membunuhmu. Tapi, kau tidak akan mendapatkan posisi juara dengan mudah!"     

"He he, kamu tidak perlu khawatir mengenai itu. DI Pertemuan Besar kali ini, selain pemuda bernama Yan Xiao itu, tidak ada hal yang luar biasa dari peserta lainnya. Jika aku tidak bisa bersaing dengan anak-anak muda, bagaimana aku bisa mendapatkan posisi ketua di asosiasiku?" Yan Li tersenyum, hatinya merasa lega.     

"Kalau begitu, tunggulah dan lihatlah saja," Ujung mulut Fa Ma bergerak sedikit. Suaranya terdengar sangat dingin, "Oh ya, semoga kamu bisa kembali ke Kerajaan Chu Yun dengan selamat untuk mendapatkan posisi ketua."     

"Ayo," Fa Ma memanggil dengan suara pelan dan melambaikan lengannya dengan lembut. Badannya berubah menjadi bayangan hitam yang melesat keluar dari ruangan. Saat itu, Hai Bo Dong dan Jia Lao hanya dapat menyusulnya dibelakangnya.     

"Dasar orang tua, kau berani mengancamku. Jika aku menjadi juara, aku akan menjadi terkenal. Aku tidak percaya kamu akan berani menyerangku saat aku sudah terkenal nanti," Yan Li menggertakkan giginya. Ia mengangkat cangkir tehnya dan meminumnya dengan kasar. Saat itu, ia menyadari tangannya bergetar karena takut.     

Jika ia tidak menang, tiga Dou Huang itu akan mengejarnya dan tidak akan membiarkannya kabur.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.