Perjuangan Menembus Surga

Kebenaran



Kebenaran

0Di bawah langit malam, dua bayangan melewati atap rumah-rumah dengan lincah. Diantara beberapa rumah ada jalanan yang cukup besar dan walaupun itu sudah tengah malam, masih banyak orang yang berada di jalanan yang ramai itu. Untungnya, kecepatan kedua orang itu sangat cepat jadi jika ada yang melihat ke atas, mereka hanya akan melihat dua garis hitam yang muncul sesaat, sebelum hilang lagi.     

Xiao Yan mengikuti Hai Bo Dong dengan dekat dan Dou Qi di badannya perlahan bergejolak. Ia menciptakan gelombang - gelombang energi yang terus bergerak untuk memperkuat otot-otot di badannya. Ujung kakinya dengan pelan menginjak atap dan badannya dengan cepat melaju kedepan.     

"Kita sudah tiba," Hai Bo Dong tiba-tiba berhenti dan berkata kepada Xiao Yan yang mengikutinya dari belakang dengan cepat.     

Mendengar hal ini, Xiao Yan menganggukan kepalanya. Badannya yang condong kedepan menjadi sedikit membungkuk. Ketika kakinya menapak, telapak kakinya juga dengan lembut menempel di ubin atap. Ia berhasil mendarat dengan sempurna. Saat ia mendarat, kakinya mengeluarkan suara pelan, tapi selain itu, tidak ada retakan sekecil pun di ubin atap yang rapuh itu.     

Xiao Yan membersihkan tangannya dari debu dan berdiri. Namun, dia tidak senang dengan caranya mendarat. Jika ada orang sekelas Dou Ling di jalanan itu, ia pasti sudah ketahuan karena suara kecil itu.     

Xiao Yan mengangkat kepalanya dan melihat Fa Ma dan Jia Lao yang duduk dengan nyaman di atap besar itu. Mereka sudah berada disana cukup lama dan mereka tersenyum ketika melihat Hai Bo Dong dan Xiao Yan bergegas ke arah mereka.     

Setelah melewati atap itu, Xiao Yan dan Hai Bo Dong sudah berada di samping Fa Ma an Jia Lao. Mereka berempat bertukar pandang lalu tertawa dengan tenang.     

"Sudah kuduga kamu akan ikut," Fa Ma tersenyum ketika melihat Xiao Yan.     

"Aku juga tertarik dengan orang itu. Ia telah memiliki kemampuan yang menakutkan di usia yang sangat muda. Talenta seperti itu bisa dibilang abnormal," Xiao Yan menghela nafas. Jika usia orang itu memang sesuai dengan penampilannya, hal itu benar-benar sangat mengagumkan. Melihat kemampuan orang itu dalam mengolah obat, bisa jadi ia adalah seorang ahli kimia tingkat empat. Seorang ahli kimia tingkat empat yang berusia tujuh belas tahun. Xiao Yan mendecakkan lidahnya. Dulu, ketika Gu He menjadi ahli kimia tingkat empat, usianya hampir tiga puluh tahun tapi orang ini hanya berusia setengah dari usia Gu He.     

Jika usianya benar, bayangkan seberapa menakutkannya ia ketika ia semakin berkembang di masa depan. Tingkat tujuh? Atau bahkan tingkat delapan. Dengan tingkatan setinggi itu, ia akan dapat berdiri di posisi teratas di dunia Dou Qi.     

Bahkan Xiao Yan baru saja menjadi ahli kimia tingkat tiga, dan itupun karena 'Inti Api Teratai Hijau'. Jika mereka dibandingkan, orang akan terkejut saat melihat jauhnya jarak kemampuan mereka.     

"Seharusnya, hal ini tidak mungkin terjadi," kata Fa Ma. Ia menggelengkan kepalanya saat ia melihat muka Xiao Yan yang kaget. "Jika benar-benar ada seseorang sehebat ini yang muncul di Kerajaan Chu Yun, pasti dari dulu orang - orang sudah akan membicarakannya. Kitapasti sudah mendengar berita tentangnya. Terlebih lagi, berita mengenai ahli kimia muda berusia tujuh belas tahun yang sangat berbakat akan mengguncangkan dunia ahli kimia."     

"Hey, kenapa kamu malah menebak-nebak di sini? Ayo cepat kita selidiki dan jika kamu benar - benar merasa gelisah…." Jiao membuat tanda seperti memotong leher dengan tangannya dan tertawa pelan. Untuk orang yang sangat kuat, ia tidak memiliki perasaan bersalah atau emosi apapun ketika membunuh orang. Bagi mereka, membunuh manusia sama seperti membunuh ayam. Orang - orang seperti itu sudah berada di tingkat kekuatan mental yang berbeda yang membuat Xiao Yan hanya dapat tersenyum kecut.     

"Ke ke, ayo, Fa Ma tersenyum dan mengangguk setuju. Ia mengakui bahwa hal ini adalah sesuatu yang mungkin terjadi. Ia tersenyum kepada Hai Bo Dong dan Xiao Yan, sebelum ia memimpin dan mengarahkan mereka ke tempat penginapan mewah di bagian selatan kota.     

Ketika ia melihat ketiga sosok di depannya, Xiao Yan merasa ragu, sebelum ia kembali mengikuti mereka dari dekat. Ahli kimia Kerajaan Chu Yun itu tidak memiliki hubungan apa-apa dengannya. Tidak masalah juga jika orang itu akhirnya dibunuh. Dengan kata lain, Xiao Yan tidak memiliki kesan yang baik terhadap orang itu. Ia bukan orang jahat. Jika orang tidak mencari masalah dengannya, ia juga tidak akan mencari masalah dengan orang itu. Namun, Xiao Yan akan tetap bersikap tidak peduli terhadap orang - orang yang tidak memiliki hubungan dengannya.     

Mereka bergerak dengan sangat cepat selama beberapa menit, sebelum dihentikan oleh lambaian tangan Fa Ma di depan.     

"Orang itu sekarang sedang tinggal disini," Fa Ma mendarat di atas atap tanpa suara apapun. Ketika ia melihat Xiao Yan yang bergegas, ia melambaikan lengannya dan dengan kekuatan lembut, ia menutupi titik Xiao Yan mendarat. Kali ini, pendaratan Xiao Yan tidak membuat suara sama sekali.     

Xiao Yan mengangguk berterima kasih pada Fa Ma, sebelum berdiri disamping Hai Bo Dong. Ia tahu dalam beberapa hal, ia hanya bisa menonton.     

"Hei, orang ini sepertinya telah membuat beberapa persiapan.." Jia Lao tertawa dingin. Di depan kakinya, ada sebuah garis hitam yang sangat tipis. Xiao Yan melihat ke atas dan mendapati dua lonceng kecil berwarna hitam digantung di ujung kedua garis hitam itu.     

"Trik murahan," Jia Lao melambaikan tangannya dan sebuah energi yang ganas diam-diam melayang di udara. Dua lonceng kecil berwarna hitam itu tidak mengeluarkan suara apapun ketika mereka dilenyapkan.     

"Biarkan aku saja," Hai Bo Dong tersenyum. Tangan keriputnya yang seperti kayu busuk perlahan dijulurkan dari lengan bajunya. Kabut samar berwarna putih menyelubungi tangannya. Angin dingin membuat suhu di sekelilingnya turun.     

Ketika ia menekan telapak tangannya di ubin atap itu, sebuah kabut putih muncul di ubin itu. Lalu, kabut itu mulai menyebar keluar dan menutupi seluruh atap.     

"Cermin Es!" Melihat kabut putih yang mengelilingi tempat itu, Hai Bo Dong berbisik pelan. Kabut itu dengan cepat menggumpal dan berubah menjadi lapisan es tipis yang menutupi atap.     

"Muncullah!" Hai Bo Dong sekali lagi berbisik dengan lembut. Xiao Yan tiba-tiba menyadari ada sesuatu yang aneh. Sebuah hamparan es tipis berwarna putih mulai terlihat seperti ilusi. Seketika itu juga, ruangan lebar di bawah mereka terproyeksikan di es tipis itu seperti film yang sedang diputar. Seluruh sudut ruangan itu dengan jelas tergambar di lapisan es itu.     

Setelah menyelesaikan itu, Hai Bo Dong menepuk tangannya. Ia melihat wajah Xiao Yan yang terkejut dan tersenyum, "Itu hanya trik kecil. Aku memasukkan udara dingin ke dalam ruangan itu. Setelah itu, udara dingin itu tergabung menjadi fragmen es yang tersembunyi. Lalu, pantulan dari fragmen es ini akan memproyeksikan apa yang berada di dalam ruangan itu."     

"Pengendalian es yang sangat luar biasa!" puji Xiao Yan.     

"Ini hanyalah trik kecil dan hanya memiliki efek yang kecil. Tidak perlu dibesar-besarkan," Hai Bo Dong tersenyum sambil melambaikan tangan. Walaupun ia berkata begitu, ia tidak dapat menyembunyikan rasa bangga di wajahnya.     

Xiao Yan melihat lapisan es di bawahnya sambil tersenyum. Saat ini, ruangan itu kosong, sepertinya pemuda berjubah abu-abu itu belum kembali.     

"Mari kita tunggu," kata Fa Ma sambil duduk bersila di atas lapisan es. Kemudian, ia menutup matanya dan beristirahat sejenak.     

Xiao Yan tersenyum kecut dan mengangguk. Ia hanya bisa ikut duduk. Ketika ia menyentuh lapisan es itu, ia tidak bisa merasakan udara dingin sedikit pun seolah-olah suhu dingin lapisan es itu telah dipadamkan oleh Hai Bo Dong. Saat merasakan hal itu, Xiao Yan semakin mengagumi kemampuan Hai Bo Dong dalam mengendalikan es.     

Atap itu menjadi tenang ketika Xiao Yan dan yang lainnya tidak berbicara. Keheningan itu berlangsung sekitar hampir setengah jam ketika pintu ruangan yang terproyeksikan di lapisan es itu tiba-tiba bergerak. Hai Bo Dong adalah yang paling pertama merasakan sesuatu dan ia langsung membuka matanya. Setelahnya, ia menepuk Fa Ma dan Jia Lao yang berada disampingnya. Fa Ma dan Jia Lao juga merasakan sesuatu, dan setelah itu, mereka juga menundukkan kepala mereka untuk melihat ke cermin es.     

Setelah pintu ruangan itu terbuka, pemuda berjubah abu - abu itu berjalan masuk dengan pelan. Wajah lembut pemuda itu sama dengan wajah sang kuda hitam yang paling mengejutkan di Pertemuan Besar hari ini.     

Melihat pemuda berjubah abu-abu yang baru saja masuk, Xiao Yan menahan nafasnya. Ia tidak berani bergerak sedikitpun saat ia memandangi tiap gerak-gerik orang itu.     

Ketika pemuda berjubah abu-abu itu memasuki ruangan, ia tidak melakukan hal-hal aneh. Ia menutup pintu dengan baik dan mencuci muka sebelum duduk bersila di tempat tidur dan mengatur posisinya.     

Xiao Yan mengerutkan alisnya saat ia melihat perbuatan normal pemuda berjubah abu-abu itu. Ia membasahi bibirnya dan menoleh kepada Hai Bo Dong dan yang lainnya, yang masih menunggu dengan tenang. Melihat mereka, Xiao Yan kembali melihat ke bawah dan menunggu dengan sabar.     

Setelah lewat satu jam, malam itu terasa sesunyi kematian. Pemuda berjubah abu-abu yang sedang mengatur kondisinya itu tiba-tiba membuka matanya. Matanya yang dingin dan tegang mengamati seluruh ruangan. Lalu, ia turun dari tempat tidur dan menutup semua jendela di ruangan itu. Kemudian, ia melipat kedua tangannya di belakang punggungnya lalu mengangkat kepalanya. Saat itu, ia mengamati setiap sudut ruangan, memperhatikan hal-hal dengan rinci di bagian atas kamarnya.     

Xiao Yan yang sedang berdiri di atas atap, dapat melihat pemuda berjubah abu-abu yang sedang melihat ke atas itu. Xiao Yan menelan ludahnya dengan gugup, seolah - olah pemuda berjubah abu-abu itu dapat melihat ke dalam lapisan es tipis itu dan melihat kelompok mereka.     

Namun, itu hanyalah pikiran Xiao Yan. Fragmen es yang telah diletakkan Hai Bo Dong itu berada di tempat yang sangat tersembunyi. Setelah ia melihat sekeliling, pemuda berjubah abu-abu itu menghela nafas lega.     

"Humph, Pertemuan Besar sampah! Ketika aku mendapatkan gelar juara di Pertemuan Besar ini, aku akan menghancurkan reputasi Asosiasi Ahli Kimia Kerajaan Jia Ma. Ketika asosiasi itu kehilangan kepercayaan dari para ahli kimia, tamatlah riwayat mereka!" Kata pemuda berjubah abu-abu itu sambil tertawa dingin dan memutar lehernya.     

Pemuda berjubah abu-abu itu merengut saat ia menyentuh wajahnya, sebelum menggumamkan sesuatu. Ia membalikkan telapak tangannya dan sebuah pil obat berwarna merah pucat muncul di tangannya.     

"Sialan, 'Pil Pemulih Penampilan' ini. Pil ini memang dapat mengubah penampilanku menjadi seperti saat aku masih muda. Tetapi, pil ini hanya mengubah kulit luarku saja. Ah, jika bukan karena ingin menghancurkan reputasi Asosiasi Alkemis Kerajaan Jia Ma, asosiasi kami tidak perlu menghabiskan tenaga sebanyak ini untuk menciptakan pil tidak berguna seperti ini. Terlebih lagi, jika aku ingin mengembalikan penampilanku ke aslinya, aku perlu untuk meminum pil obat lain lagi secara rutin. Sungguh terlalu banyak pil yang harus kuminum," gumam pemuda berjubah abu-abu itu dengan pelan. Sesaat kemudian, ia memasukkan pil medis berwarna merah pucat itu ke dalam mulutnya dan mengunyahnya, sebelum menelan pil itu kedalam badannya.     

Tidak lama setelah memakan pil obat berwarna merah itu, wajah muda pemuda berjubah abu-abu itu bergetar dengan sangat mengerikan. Tubuhnya pun menjadi sedikit lebih tinggi dan wajah pria muda berusia tujuh belas tahun yang membuat semua orang kaget itu tiba-tiba berubah menjadi wajah laki-laki berusia paruh baya dengan ekspresi yang tegang dan dingin.     

"Ternyata benar, ada yang mencurigakan dari orang ini," Mata Xiao Yan perlahan melebar saat melihat hal itu terjadi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.