Perjuangan Menembus Surga

Bersembunyi dan Melindungi



Bersembunyi dan Melindungi

0Di sebuah puncak gunung yang hijau, wanita muda itu berbalik. Ia melihat sebuah sosok bayangan yang berlutut di tanah. Beberapa saat kemudian, sebuah senyuman lembut muncul di wajahnya saat ia berkata dengan lembut, "Sudah lebih dari setahun, akhirnya kak Xiao Yan telah sampai ke tempat itu..."     

Melihat wajah wanita muda itu yang lembut, sosok bayangan hijau itu tetap diam. Ia menunggu selama beberapa saat wanita itu menatap tubuhnya. Saat itu, barulah ia menceritakan hal – hal yang dilakukan oleh Xiao Yan dalam beberapa waktu belakangan.     

Sambil berdiri di samping jurang, Xun Er mendengar banyak hal mengejutkan yang terjadi dari sosok hijau itu. Saat ia mendengar bahwa Xiao Yan terluka parah saat bertarung dengan dua orang Dou Huang, terlihat perasaan sedih dan terkejut di matanya yang selembut air di musim gugur.     

Xun Er menangkap sehelai daun yang jatuh dari atas kepalanya dan berkata, "Roh Ular Lui Man, 'Raja Ular Hitam Bersayap Delapan.' Para anggota Dewan Ular Surgawi benar – benar menjadi semakin kuat dalam beberapa tahun belakangan ini..." Xun Er berbicara tanpa menunjukkan ekspresi apapun. Apapun alasan Lui Man dan ular raksasa itu, mereka telah membuat Xiao Yan terluka parah dan hampir mati. Itu adalah fakta.     

Daun hijau yang melayang di atas telapak tangannya itu diputar dan digulungnya beberapa kali. Ia menatap sosok yang berlutut itu dan berkata, "Aku akan membuat mereka mempertanggungjawabkan perbuatan mereka... tetapi, apakah kau tahu siapa Dou Huang di sisi kak Xiao Yan?"     

"Setelah ku selidiki, nama orang itu adalah Hai Bo Dong. Ia pernah menjadi salah satu dari sepuluh orang terkuat di Kerajaan Jia Ma dan disebut sebagai 'Penguasa Es.' Kekuatannya sekitar kelas Dou Huang dan sangat ahli dalam menggunakan Dou Qi es. Terlebih lagi, ia sepertinya memiliki hubungan yang baik dengan ketua klan Primer... Sepuluh tahun lalu, ia disegel oleh Ratu Medusa di Gurun Taeger. Setelahnya, ia mengasingkan diri di Kota Gurun sampai beberapa waktu yang lalu, Tuan Muda Xiao Yan mengunjunginya dan membantunya melepaskan segel itu. Setelah kejadian itu, ia selalu mengikuti Tuan Muda Xiao Yan. Untuk apa... saya masih belum yakin." Kata sosok hijau itu dengan penuh hormat.     

"Tujuan aslinya masih belum diketahui."     

Wanita muda itu mengernyitkan alisnya karena kecewa dengan jawaban yang ragu – ragu itu. Tetapi, bagaimanapun juga, untuk orang itu, ia akan segera berubah menjadi seekor induk serigala yang melindungi anaknya dan menjadi sangat sensitif dan berhati – hati. Ia tidak akan membiarkan bahaya sebesar itu tetap bersembunyi di sisi Xiao Yan seperti bom waktu yang akan meledak.     

"Maaf, nona. Kau seharusnya tahu bahwa di dalam tubuh Tuan Muda Xiao Yan, terdapat roh seseorang yang sangat kuat. Sampai saat ini, kami masih belum mendapatkan informasi apa – apa tentang hal itu. Tetapi, roh itu sepertinya tahu banyak tentang kita... Saat Ling Shi mengikuti Tuan Muda Xiao Yan, Ling Shi benar – benar telah menyembunyikan dirinya, tetapi menurut laporan Ling Shi, roh misterius itu dapat merasakan keberadaannya saat ia mengikuti Tuan Muda Xiao Yan. Hanya saja, roh itu tidak melakukan apa – apa. Sepertinya, ia tahu bahwa Ling Shi tidak berniat buruk kepada Tuan Muda Xiao Yan." Kata sosok hijau itu sambil tersenyum kecut.     

"Roh itu bahkan dapat merasakan keberadaan Ling Shi?" Mendengar hal itu, Xun Er menjadi terkejut sebelum bergumam, 'Siapakah roh itu? Bahkan Ling Shi dapat... Ah, jika bukan karena kak Xiao Yan yang tidak suka dilihat oleh orang lain, aku pasti sudah dapat mengetahui siapa nama roh itu. Karena ia memiliki kekuatan yang sangat besar, seharusnya ia adalah orang yang terkenal di masa lalu.'     

Sosok hijau itu tersenyum dan berkata, "Walaupun roh misterius itu dapat merasakan keberadaan Ling Shi, untung saja ia tidak memberitahu Tuan Muda Xiao Yan tentang hal itu. Karena itu, Tuan Muda Xiao Yan tidak tahu bahwa nona telah mengutus orang untuk melindunginya secara diam – diam. Tetapi, jika seperti ini, Tuan Muda tidak akan tahu bahwa nona bermaksud baik..." Tetapi, sebelum ia dapat menyelesaikan kalimatnya, Xun Er yang malu melontarkan daun yang melayang di atas telapak tangannya agar dia berhenti.     

Melihat wajah Xun Er menjadi merah, sosok berwarna hijau itu mengerti dan tidak melanjutkan kata – katanya.     

Warna merah di wajah Xun Er yang cantik mulai menghilang saat Xun Er berkata dengan serius, "Ingat, kau tidak boleh membiarkan kak Xiao Yan tahu akan hal ini. Aku tidak mau ia berkata bahwa aku telah mengutus orang untuk mengikuti dan melindunginya karena ia tidak suka dengan hal seperti ini."     

"Siap."     

Sosok berwarna hijau itu tahu benar pikiran Xun Er yang seperti gadis kecil itu. Saat itu juga, ia mengangguk dengan hormat. Tetapi, di saat yang bersamaan, ia mengeluh dalam hati. Walaupun nona muda selalu tersenyum, sosok hijau yang benar – benar mengenalnya itu tahu bahwa wanita yang selalu tersenyum dengan lembut itu lebih sulit untuk didekati daripada para wanita yang jarang menunjukkan ekspresinya.     

Dengan kecantikan Xun Er dan bakatnya yang luar biasa, ada banyak pria hebat yang jatuh hati padanya dalam setahun setelah ia menjadi murid perguruan Jia Nan. Walaupun orang – orang ini dianggap sebagai orang - orang yang kuat, bahkan di dalam perguruan Jia Nan yang penuh dengan orang – orang berbakat ini, tidak ada seorang pria pun yang dapat betul – betul mengajaknya bicara.     

"Eh, sepertinya aku telah melupakan seseorang... Orang yang disebut sebagai orang yang hanya muncul di Perguruan Jia Nan sekali dalam seratus tahun itu bahkan tidak dapat benar – benar dianggap sebagai orang yang mampu membuat nona Xun Er bercakap – cakap dengan terbuka. Tetapi, ia baru sampai di tahap itu, sepertinya ia tidak akan mendapat kesempatan itu seumur hidupnya, sungguh kasihan orang itu." Saat mengingat seorang pria muda yang luar biasa berbakat di perguruan itu, sosok berwarna hijau itu menggelengkan kepalanya. Kasihan sekali orang itu karena wanita seindah bunga teratai itu telah menutup hatinya dan bunga itu hanya akan bersemi untuk seorang pria bernama Xiao Yan...     

Di dalam hati sosok hijau itu, ia tahu benar jika setiap kali nama Xiao Yan disebut di depan Nona Muda Xun Er, sikapnya yang dingin dan acuh tak acuh akan berubah menjadi seperti seorang wanita yang sedang jatuh cinta. Sikap malu – malu dan jengkel itu adalah sesuatu yang tidak mungkin dilihat oleh orang lain.     

"Ia benar – benar adalah seseorang yang membuat orang lain iri dan cemburu... Aku benar – benar tidak tahu bagaimana ia mampu mendapatkan hati Nona Muda. Hal itu benar – benar sulit dipercaya, Nona Muda yang sombong itu akhirnya runtuh oleh seorang pria..." Sosok hijau itu menghela nafas dan menggeleng dan tidak dapat mengerti tentang hal itu. Tetapi, jika ia tahu bahwa saat masih kecil, orang itu secara tidak sengaja masuk ke dalam kamar Xun Er dan dengan alasan untuk menghangatkan jalur – jalur Qinya, ia menyentuh seluruh tubuh gadis kecil itu tanpa malu seolah – olah ia sedang menculik gadis kecil yang tidak tahu apa – apa itu, ia akan terkena serangan jantung seketika itu juga.     

Karena tidak memperhatikan perkataan sosok itu, Xun Er yang melamun, membayangkan berbagai hal, menatap sosok yang berlutut itu dan bertanya, "Wanita bernama Yun Zhi itu adalah... ketua Sekte Misty Cloud, Yun Yun, bukan?"     

"Eh…"     

Mendengar pertanyaan itu, sosok hijau itu menjadi bingung. Menurut informasi yang ia dapatkan, ia tahu bahwa hubungan antara Xiao Yan dan wanita bernama Yun Zhi itu tidak biasa. Saat itu, ia tersenyum kecut, mengangguk, dan berkata, "Ia memang adalah Ketua Sekte Misty Cloud, Yun Yun."     

Walaupun ia sebenarnya sudah tahu jawabannya, Xun Er hanya dapat menghela nafas saat mendengarnya. Ekspresi di wajahnya berubah – ubah. Beberapa saat kemudian, ia menggeleng dan berkata, "Kak Xiao Yan bodoh sekali. Bukankah hal itu sudah jelas? Saat kau mendatangi Sekte Misty Cloud nanti, aku ingin melihat bagaimana kau menjelaskan hubungan itu."     

"Nona Muda, wanita itu sepertinya, kepada Xiao Yan..." Sosok itu tidak melanjutkan kalimatnya saat ia melihat wajah wanita muda itu menjadi tegang. Seketika itu juga, ia mengerti dan tidak meneruskan perkataannya.     

"Kau salah..." Di dalam suara wanita muda itu yang tenang, terdapat sebuah rasa benci.     

"Ya, ya..." Sosok hijau itu mengusap keringat dingin dan mengangguk. Ia tidak berani membicarakan tentang hal itu lagi. Walaupun ia tahu bahwa posisi wanita muda di depannya itu cukup tinggi, ia tetap adalah seorang wanita tidak peduli apapun posisinya. Untuk seorang wanita, merasa cemburu... adalah sebuah bakat yang tidak dapat dihilangkan.     

Xun Er mengernyitkan alisnya dan berkata, "Katakan pada Ling Shi untuk tetap melindungi kak Xiao Yan secara diam – diam saat ia pergi ke Sekte Misty Cloud. Ia telah membunuh ketua klan Mo, orang tua di Sekte Misty Cloud itu tidak akan membiarkannya pergi begitu saja agar nama sekte mereka tidak tercoreng."     

"Dan juga awasilah terus Hai Bo Dong. Aku merasa bahwa orang itu sulit untuk dimengerti. Jika terjadi sesuatu, katakan pada Ling Shi bahwa..." Saat ia berbicara, tangan Xun Er seperti memotong udara di depannya dan wajahnya berubah menjadi serius.     

"Ya." Saat sosok hijau itu melihatnya, ia menganggukkan kepalanya dengan hormat.     

"Oh ya. Menurut perkataanmu, 'Python Penelan Surga Tujuh Warna' yang dibawa kak Xiao Yan itu adalah Ratu Medusa, benar?" kata Xun Er saat ia merapikan rambut di dahinya.     

"Ya, tetapi saat ini, Ratu Medusa ditahan oleh roh 'Python Penelan Surga' itu. Tetapi, saat Ratu Medusa dapat mengambil alih tubuh ular itu, ia akan kembali ke wujud aslinya yang sekuat Dou Zhong. Jika itu terjadi, jika ia ingin membunuh Xiao Yan, hal itu akan menjadi masalah..." kata sosok hijau itu.     

"Ugh, aku tidak menyangka ada banyak sekali bahaya besar yang mengelilingi kak Xiao Yan. Sungguh memusingkan..." Xun Er menggelengkan kepalanya dan mengusap dahinya. Ia berpikir sejenak sebelum berkata, "Saat ini, Ratu Medusa tidak akan mampu mengambil alih tubuh 'Python Penelan Surga' itu. Saat kak Xiao Yan sampai di Perguruan Jia Nan nanti, mari kita cari cara untuk menyelesaikan semua masalah ini."     

"Baik."     

Setelah selesai memberi perintah, Xun Er melambaikan tangannya dan berkata, "Baiklah, pergilah dari Perguruan Jia Nan sekarang, jangan tinggal terlalu lama. Jika kau ketahuan, kau akan ditangkap dan dibawa ke guru besar tua yang kasar itu."     

"He he, orang tua itu sangat kuat. Kekuatanku tidak ada apa – apanya jika dibandingkan dengan kekuatannya. Tetapi, jika dalam hal penyusupan dan bersembunyi, aku cukup yakin dengan kemampuanku." Sosok hijau itu tersenyum dan mengangguk. Ia membungkuk dengan hormat kepada Xun Er sekali lagi sebelum berbalik dan melompat pergi. Ia seperti hilang ditelan pohon besar itu saat pohon itu bergoyang sedikit dan lalu terdiam sunyi...     

Melihat sosok bayangan itu telah pergi, Xun Er berbalik. Ia menatap awan yang menutupi jurang itu. Sesaat kemudian, senyuman yang indah muncul di wajahnya.     

"Kak Xiao Yan, perkembanganmu sangat mengejutkan, bahkan untuk Xun Er... Setelah kau pergi ke Sekte Misty Cloud, kau harus datang ke Perguruan Jia Nan. Xun Er kesepian di sini."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.