Perjuangan Menembus Surga

Terhenti



Terhenti

0"Eh... menjual diriku?"     

Mendengar hal itu, Xiao Yan terdiam selama beberapa saat. Tiba – tiba, ia tertawa dan menggeleng, menoleh kepada Hai Bo Dong, dan melambaikan tangannya, "Kau selesaikanlah sendiri hal ini. Tugasku hanyalah membuatkan pil obat itu untukmu. Masalah mencari bahan – bahan obat itu adalah tugasmu sendiri."     

Melihat situasi itu, Hai Bo Dong hanya dapat menggelengkan kepalanya. Ia berdiri dan mengeluarkan sebuah kartu berwarna ungu – emas yang indah dari cincinnya. Setelahnya, ia melemparkannya ke atas meja dan berkata, "Nona, cepat pergi dan ambilkan bahan – bahan itu untukku. Jika kau berpikir Xiao Yan hanya berharga satu juta koin emas, kau benar – benar meremehkannya."     

Ya Fei terkejut saat ia melihat kartu berwarna ungu – emas dengan garis – garis perak di permukaannya itu. Karena sering bertemu dengan berbagai orang – orang kuat, ia tahu benar bahwa kartu itu hanya dapat digunakan oleh orang yang setidaknya memiliki kekuatan Dou Wang. Apakah mungkin orang tua yang sederhana ini adalah seorang Dou Wang?     

Senyuman di wajahnya perlahan menghilang. Perasaannya bercampur aduk saat ia menatap Xiao Yan yang sedang duduk dan membersihkan kukunya karena bosan. Bocah ini benar – benar sudah melakukan banyak hal dalam tiga tahun ini sampai dapat bertemu dengan orang sekuat itu. Jika seorang Dou Wang mendatangi klan Primer, ia akan langsung dianggap sebagai tamu terhormat.     

Ya Fei mengambil kartu itu dengan hati – hati dan mengusapnya. Teksturnya yang unik membuatnya yakin bahwa kartu itu asli. Seketika itu juga, ia menepuk tangannya dan seorang pelayan yang cantik masuk dari pintu.     

Ya Fei memberikan secarik kertas kepada pelayan itu dan memberinya perintah dengan nada yang serius, "Pergilah, dan bungkuslah keempat bahan obat ini dengan baik lalu bawalah ke sini secepat mungkin."     

"Baik." Jawab pelayan itu dengan penuh hormat sebelum meninggalkan ruangan itu.     

Setelah melihat pelayan itu meninggalkan ruangan, Ya Fei berkata kepada Hai Bo Dong dengan penuh hormat, "Pak tua, mohon tunggu sebentar. Bahan – bahan obat itu akan datang sebentar lagi."     

Hai Bo Dong mengangguk sebelum kembali duduk di kursi. Ia mengambil cangkir tehnya sambil tetap diam dan menunggu tanpa bersuara.     

Setelah mengetahui bahwa orang tua itu adalah orang yang kuat, Ya Fei tidak lagi berani menggoda Xiao Yan yang terlihat cukup dekat dengan orang tua itu. Ia duduk diam di kursi itu sambil sesekali menatap pria muda yang sedang bosan itu.     

Karena ketiganya hanya duduk diam, suasana di ruangan itu menjadi sangat membosankan. Xiao Yan mengerutkan alisnya setelah beberapa waktu. Ia baru saja akan berbicara saat pelayan yang terlihat kebingungan itu masuk ke ruangan, dan memecah kesunyian di dalam ruangan itu.     

Saat mendengar suara langkah kaki, Ya Fei melihat pelayan itu yang datang tanpa membawa apa – apa. Ia mengernyitkan alisnya dan bertanya dengan nada serius, "Dimana bahan – bahan obatnya?"     

Pelayan itu menjadi panik dan ia berkata dengan takut, "Kakak Ya Fei, bahan – bahan obat itu... bahan – bahan itu telah diambil paksa oleh Tetua Lei Ou. Ia berkata bahwa bahan – bahan itu disimpan untuk seseorang dan tidak boleh dijual kepada orang lain."     

"Brak!" Saat wajahnya menjadi marah, Ya Fei menggebrak meja itu. Ia menggertakkan giginya dan berkata, "Orang tua ini, bahan – bahan obat ini telah berada di gudang selama beberapa bulan, mengapa aku tidak pernah mendengar bahwa seseorang telah memesannya?"     

"Apa yang terjadi?" Tanya Xiao Yan sambil merengut saat melihat hal itu.     

Saat Ya Fei menarik nafas dalam – dalam, dadanya yang bulat dan berisi itu terlihat naik dan turun. Ia mengusap dahinya dan berkata dengan senyuman kecut, "Orang tua itu, Lei Ou, adalah kakek dari Lei Lei yang kau hajar sampai muntah darah tadi. Ia juga adalah seorang tetua klan Primer yang cukup berkuasa."     

Xiao Yan memicingkan matanya dan berkata sambil tersenyum kecil, "Apakah ia menggunakan posisinya untuk membalas dendam pribadinya?"     

Di sampingnya, alis Hai Bo Dong yang sedang menyeruput teh berkedut saat ia mendengar hal itu. Ia tidak berkata apa – apa, tetapi teh di dalam cangkir itu tiba - tiba berubah menjadi es karena terkena udara dingin.     

"Ah, orang tua itu. Kali ini ia benar – benar keterlaluan. Ia berani melakukan hal seperti itu." Saat ia mengatakan hal itu, Ya Fei berdiri. Ia terlihat marah saat ia berkata kepada pelayan itu, "Tunjukkan jalannya, aku akan berbicara dengannya secara langsung."     

Mendengar hal itu, pelayan itu hanya dapat menurut dan mengangguk. Ia baru saja akan berbalik saat terdengar suara seorang orang tua yang sedang mendengus. "Berbicara langsung denganku? Hmm. Baiklah. Aku juga ingin melihat siapa orang yang berani melukai cucuku."     

Saat Ya Fei mendengar dengusan itu, ia terlihat semakin marah. Tangannya menekan meja saat ia melihat beberapa orang memasuki ruangan itu. Orang – orang itu dipimpin oleh orang tua dengan pakaian mewah yang terlihat marah. Di belakangnya, diikuti oleh pria pucat itu dan beberapa pengawa. Saat itu, pria pucat itu menatap Xiao Yan yang sedang duduk itu dengan tatapan licik.     

Ya Fei menatap orang tua itu dengan penuh amarah saat ia mulai menuduh orang tua itu, "Tetua Lei Ou. Apa maksud perbuatanmu ini? Walaupun kau adalah tetua klan, sejak kapan kau punya hak untuk mencampuri urusan rumah pelelangan ini? Terlebih lagi, mengapa kau menahan bahan – bahan obat yang akan dibeli oleh pelanggan? Apakah kau ingin nama Rumah Pelelangan Primer menjadi buruk?"     

Mendengar tuduhan yang datang bertubi – tubi itu, ekspresi orang tua bernama Lei Ou itu berubah. Tiba – tiba, ia tertawa dengan keras, "Hei, kau benar – benar terlihat berkuasa. Ya Fei, kau jangan merasa sudah menjadi seorang tetua. Jika kau dapat menghilangkan kata 'sementara' dari Pengawas Senior Sementara, kau baru boleh berkata seperti itu kepadaku."     

"Tapi kurasa kau tidak akan punya kesempatan untuk hal itu. Saat kau menjabat sebagai Pengawas Senior Sementara, kau telah memasukkan orang asing ke dalam tempat – tempat penting klan kita tanpa izin, dan bahkan melukai seorang anggota klan. Saat pertemuan Dewan Tetua selanjutnya, aku akan meminta tetua lainnya untuk memecatmu dari posisimu karena pelanggaran yang telah kau lakukan."     

Setelah memasuki ruangan, tatapan Lei Ou yang penuh amarah mengarah kepada Xiao Yan dan Hai Bo Dong. Ia tidak terlalu memperhatikan Xiao Yan yang masih muda, ia hanya sedikit terkejut melihat lambang ahli kimia tingkat dua di dadanya. Dengan statusnya, ia telah bertemu dengan banyak ahli kimia tingkat dua, jadi tatapannya lebih terfokus kepada Hai Bo Dong. Walaupun dengan kekuatannya ia tidak dapat melihat kekuatan Hai Bo Dong, tetapi ia tidak peduli dan tidak takut.     

Jika orang itu setingkat Dou Ling atau Dou Wang, ia seharusnya sudah dapat merasakan pergerakan energinya. Tetapi, saat itu Lei Ou melihat tidak ada energi yang mengalir di tubuh Hai Bo Dong sama sekali. Jadi, hanya ada dua kemungkinan, yang pertama adalah kekuatan orang itu setingkat Dou Huang yang berada di atas Dou Wang, atau kekuatannya sangat lemah sampai orang tidak dapat melihat Dou Qi di tubuhnya.     

Walaupun Lei Ou tidak dapat mengenal semua Dou Huang di Kerajaan Jia Ma, ia pasti pernah bertemu dengan mereka. Sayangnya, di antara Dou Huang yang pernah ditemuinya, Hai Bo Dong bukanlah salah satunya. Jadi, ia yakin bahwa penjelasan yang lebih masuk akal adalah yang kedua...     

"Tetua Leo Ou, mungkin kau telah lupa akan beberapa peraturan di rumah pelelangan ini. Beberapa pelanggan yang terhormat boleh masuk ke tempat ini dan untuk masalah Lei Lei, hal itu terjadi karena kesalahannya sendiri. Kau tidak dapat menyalahkan orang yang ingin memberinya pelajaran," Kata Ya Fei dengan dingin.     

"Kau pintar bicara juga, perempuan. Pelanggan terhormat? Hei, baiklah katakan padaku siapa kedua orang itu, biar aku yang menilai apakah mereka cukup terhormat dan benar – benar sesuai dengan perkataanmu itu." Jawab Lei Ou dengan geram. Jaringan kenalannya cukup besar di Kota Suci Jia Ma. Ia mengenal beberapa orang kuat di kota itu dan beberapa dari mereka juga adalah penguasa kota lain. Tetapi, ia tidak pernah melihat Xiao Yan atau Hai Bo Dong sebelumnya.     

Mendengar perkataan Lei Ou, Ya Fei terdiam sesaat. Ia tahu identitas Xiao Yan, tetapi klan Xiao bukanlah klan yang dapat membuat orang sekuat Lei Ou takut. Sedangkan Hai Bo Dong, ia tidak tahu apa – apa tentang Hai Bo Dong.     

Melihat Ya Fei yang terdiam, Lei Ou menjadi sangat senang. Ia berkata dengan licik, "Sepertinya kau tidak mengenal kedua orang itu tetapi kau berani membawa mereka masuk ke tempat penting ini. Sepertinya kau memang tidak pantas mendapatkan posisimu itu."      

Karena ditekan oleh Lei Ou, wajah Ya Fei menjadi pucat. Ia menggertakkan giginya dan berkata, "Aku tidak akan membantahmu soal ini. Bahan – bahan obat itu telah dibeli oleh mereka. Mereka juga telah membayarnya, tetapi kau menahan bahan – bahan obat itu. Jika berita ini tersebar dan nama Rumah Pelelangan Primer menjadi buruk, aku ingin melihatmu menjelaskannya kepada ketua!"     

Saat kata 'ketua' masuk ke telinganya, ekspresi Lei Ou berubah. Gelar itu sepertinya cukup untuk membuatnya takut. Tetapi, saat ia menatap wajah pucat cucu kesayangannya itu, ia kembali merasa marah. Ia tersenyum dan berkata, "Bahan – bahan obat itu telah dipesan oleh seseorang. Aku hanya tidak mau kita mendapat masalah saat ia datang dan mengambilnya."     

"Kau... kau, omong kosong!" Wajah Ya Fei terlihat kesal saat mendengar alasan tidak masuk akal itu dan ia menggebrak meja. Ia sangat marah sampai berani melampiaskannya.     

"Jika ada seseorang yang telah memesan barang – barang semahal itu, bagaimana mungkin aku tidak tahu? Tetua Lei Ou, caramu bertindak benar – benar tidak pantas dengan posisimu sebagai tetua!" kata Ya Fei marah.      

"Aku akan melaporkan masalah ini secara langsung kepada ketua!" Saat ia mengatakan hal itu, Ya Fei berdiri dengan penuh amarah. Melihat hal itu, Xiao Yan yang diam sejak tadi, akhirnya menghela nafas. Lalu ia berdiri, berjalan ke arah Yan Fei, menariknya dan mendorong Yan Fei dengan pelan untuk duduk di kursi. Kemudian ia menepuk kepalanya dan berkata sambil tersenyum, "Sepertinya sudah jelas bahwa masalah ini tidak dapat diselesaikan dengan kata – kata. Biar aku yang ambil alih..."     

Saat Xiao Yan bersikap manis kepadanya, wajah Ya Fei menjadi merah. Ia mencoba menghentikan perbuatan Xiao Yan, tetapi tidak berhasil. Sambil melihat wajah tampan yang tersenyum itu, ia berkata dengan cepat, "Jangan macam – macam. Orang tua itu adalah seorang Dou Ling. Segila apapun kau, kau jelas tidak akan mampu mengalahkannya."     

"Ya, aku tidak akan berbuat apa – apa..." Xiao Yan tersenyum saat ia menatap Hai Bo Dong yang duduk di kursi dan berkata, "Pak Tua Hai, Ya Fei menjadi seperti ini karena masalahmu. Jangan duduk dan menonton saja. Lakukanlah apa yang perlu kau lakukan..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.