Perjuangan Menembus Surga

Mencari Obat



Mencari Obat

0Di tangga yang cukup luas itu, tubuh Xiao Yan berpindah ke samping pria itu dalam sekejap mata. Ia mengepalkan tinjunya, dan dengan seluruh kekuatannya, ia melayangkan tinjunya ke arah wajah pria itu dengan kejam.     

Walaupun perawakannya terlihat lemah, kekuatan pria itu tidak seperti perawakannya. Saat tangan Xiao Yan bergerak, ia merasakan sebuah kekuatan besar sedang menuju ke wajahnya. Ia menyilangkan tangannya dan saat itu juga, Dou Qi muncul di tubuhnya membentuk jubah yang menyelimuti seluruh tubuhnya.     

Walaupun ia berada dalam posisi yang tidak menguntungkan karena terkejut, pria itu sangat percaya diri dengan kekuatannya. Terlebih lagi, Xiao Yan masih sangat muda, jadi, ia yakin bahwa serangan lawannya itu tidak akan dapat menghancurkan pertahanannya.     

'Bocah bajingan, walaupun Ya Fei melindungimu, kau tidak akan dapat keluar dari tempat ini tanpa terluka.' Pikiran kejam itu muncul di benak pria itu saat ia menangkis serangan Xiao Yan. Tetapi, sebelum ia selesai berpikir, tinju dengan kekuatan yang besar itu menghajar lengannya. Sebuah bunyi 'krak' terdengar saat ekspresi pria itu berubah. Tubuhnya terpental oleh pukulan itu dan darah keluar dari mulutnya sebelum tubuhnya menabrak dinding. Seketika itu juga, ia kembali memuntahkan darah. Ia berlutut di lantai dan tubuhnya melingkar karena menahan sakit.     

Saat pria itu memuntahkan darah, Ya Fei baru saja selesai berbalik. Teriakannya yang memperingatkan Xiao Yan untuk hati – hati baru terdengar saat pria itu melingkar seperti bangkai anjing. Melihat hal itu, ekspresinya berubah menjadi terkejut, tidak dapat mempercayai apa yang dilihatnya.     

Saat itu, orang – orang yang mengikuti pria pucat itu baru sadar tentang apa yang baru saja terjadi. Saat mereka melihat pemimpin mereka yang kondisinya menyedihkan itu, mereka sangat terkejut dan mulai mengelilingi Xiao Yan dengan penuh amarah.     

Melihat para penjaga yang mulai berkumpul, Ya Fei tidak dapat menahan amarahnya lagi. Matanya yang seperti buah persik itu menatap tajam dengan penuh amarah saat ia berteriak, "Ku perintahkan kalian untuk mundur!"     

Mendengar teriakan Ya Fei, para penjaga itu merasa ragu untuk beberapa saat. Pemimpin mereka memang telah berani menyinggung Ya Fei, tetapi mereka tidak berani melakukan hal yang sama.     

"Jika ada yang berani maju, bersiaplah untuk ditendang keluar dari Rumah Pelelangan Primer. Walaupun kalian bukan temanku, kurasa dengan posisiku sebagai Pengawas Senior Sementara, membuang beberapa sampah masyarakat bukanlah hal yang sulit untukku." Saat Ya Fei marah, terlihat sebuah keagungan yang unik dari sikapnya.     

Melihat wajah Ya Fei berubah menjadi kejam, para penjaga menjadi ketakutan. Mereka menatap satu sama lain, sebelum akhirnya mereka mundur dengan terpaksa.     

"Bawalah tuan mu kembali." Perintah Ya Fei sambil menunjuk ke arah tangga.     

"Baiklah, Ya Fei ternyata kau ternyata berani juga melindungi orang asing. Tunggu pembalasanku!" Pria muda itu berjalan dengan tertatih – tatih sambil dibantu oleh rekan – rekannya. Ia mengusap darah di sudut mulutnya dan menatap Ya Fei dengan marah. Saat itu juga, ia menatap Xiao Yan dengan penuh kebencian, nafasnya terengah – engah saat ia berkata, "Bagus, bagus, b*jingan kecil, kalau kau punya nyali, tunggu pembalasanku!"     

Setelah berbicara dengan penuh kebencian, pria muda itu menampar wajah seorang penjaga di sampingnya dan berkata, "Ayo jalan, bodoh!"     

Xiao Yan yang berdiri di tangga memicingkan matanya saat ia melihat pria itu berjalan dibantu oleh beberapa penjaga. Tinjunya yang terkepal kembali lemas dan beberapa lidah api meliuk – liuk di ujung – ujung jarinya.     

Hai Bo Dong tertawa sambil bersandar di tangga dan berkata, "Saat berhadapan dengan orang seperti itu, ternyata kau bisa menahan diri. Mengapa tidak kau habisi saja orang itu? Sekarang, ia akan menyimpan dendam terhadapmu."     

"Bagaimanapun juga, Ini adalah wilayah kekuasaan orang lain." Xiao Yan tersenyum dan melihat Ya Fei sebelum mengangkat bahunya dan berkata, "Maafkan aku, aku tidak bisa menahan amarahku. Tetapi mulut pria itu bau sekali."     

Ya Fei menggeleng dan menghela nafas sebelum berkata, "Kurasa lebih baik kita membicarakan hal ini lain kali saja. Saat orang itu sampai ke rumahnya, ia akan menangis dan merengek kepada kakeknya. Jika itu terjadi, orang tua yang sangat melindungi cucunya itu akan datang ke sini mencari masalah."     

"Itu tidak penting." Jawab Xiao Yan dengan senyuman, "Kami benar – benar membutuhkan beberapa hal. Mari kita bicarakan itu sekarang. Untuk masalah ini, akan kami tangani sendiri."     

"Ah, dasar orang keras kepala... Lupakan saja. Jika orang tua itu datang, aku akan berusaha untuk melindungimu. Tetapi, orang tua itu sangat sombong dan kurasa aku juga tidak akan dapat berbuat banyak." Mendengar hal itu, Ya Fei hanya dapat menganggukkan kepalanya. Ia berbalik dan berjalan menaiki tangga. Saat ia berbelok di ujung tangga itu, Xiao Yan dapat melihat lekukan punggung Ya Fei yang indah. Xiao Yan berpura – pura tidak melihatnya saat ia bertukar pandang dengan Hai Bo Dong sebelum mengikutinya menaiki tangga.     

Xiao Yan mengikuti Ya Fei melewati beberapa lantai sebelum berhenti di depan sebuah pintu besar. Melihat Ya Fei yang sangat hafal dengan jalan menuju tempat itu, jelas bahwa ia sering datang ke situ.     

Di depan pintu itu, terdapat beberapa penjaga. Walaupun tatapan mereka terlihat tidak yakin saat mereka melihat Xiao Yan dan Hai Bo Dong, mereka tidak menghentikan mereka dan hanya berdiri seperti tiang – tiang kayu.     

Pintu itu terbuka ke dalam dan memperlihatkan sebuah ruangan yang luas. Di dalam ruangan itu, berdiri rak – rak buku yang penuh dengan berbagai buku tebal. Ya Fei berjalan melewati rak – rak itu, dan berhenti di depan sebuah meja kerja. Ia kemudian berbalik, melihat Xiao Yan dan Hai Bo Dong sambil tersenyum. Ia menunjuk ke arah kursi – kursi di sampingnya dan berkata, "Silahkan duduk. Sekarang, katakanlah, apa yang kalian butuhkan?"     

Xiao Yan tersenyum dan mengangguk. Ia menarik salah satu kursi itu dan duduk di atasnya. Setelah terdiam selama beberapa saat, ia menatap Ya Fei dan berkata, "Apakah aku telah menyebabkan masalah untukmu? Maafkan aku..."     

"Aku tahu kau melakukannya untukku. Kau tidak perlu meminta maaf." Ya Fei melambaikan tangannya, berjalan ke belakang meja itu, dan duduk di belakangnya. Ia mencibirkan bibirnya dan tersenyum sambil berkata, "Orang itu bernama Lei – Lei. Ia adalah anggota dari klan Mite – er yang memiliki pendukung yang cukup kuat. Aku tidak mau menyinggungnya, jadi, biasanya aku hanya mengacuhkannya."     

"Tetapi, pria itu sepertinya memiliki pikiran mesum terhadapku. Sikapku yang mengacuhkannya tidak membuat ia merasa malu, tetapi malah membuat ia menjadi marah. Karena itu ia selalu datang untuk mencari masalah denganku. Kakeknya adalah orang penting di Dewan Tetua klan kami. Jadi, aku tidak dapat berbuat apa – apa kepada pria yang tidak tahu malu itu." Ya Fei merapikan rambut di dahinya dan berkata dengan nada lelah. Sepertinya pria bernama Lei Lei itu adalah masalah besar baginya.     

Xiao Yan menggeleng dan menjawab, "Kau harus tahu bahwa bagi orang sepertinya, semakin kau bersikap seperti itu, semakin ia akan bersikap ganas."     

"He he, aku tahu itu. Tetapi, aku tidak boleh terlalu sombong dengan kepandaianku. Bagaimana mungkin wanita lemah sepertiku mendapat posisi yang tinggi... Memang sekarang aku tidak ingin berurusan dengannya. Tetapi, suatu saat, saat aku telah mempunyai posisi yang lebih kuat, orang ini adalah orang pertama yang akan kutendang keluar. Saat itu, pembalasanku akan membuatnya ketakutan... Kau harus tahu bahwa wanita adalah makhluk yang dapat menyimpan dendam dalam waktu yang sangat lama. Jika tidak bagaimana mungkin ada peribahasa 'hati seorang wanita adalah hal yang paling jahat'?" Ya Fei tertawa pelan. Saat ini, ia secara tidak sengaja memperlihatkan ambisi dan kuasanya.     

Mendengar kata – kata Ya Fei, Xiao Yan dan Hai Bo Dong menjadi kagum. Mereka tidak menyangka bahwa wanita yang terlihat lembut itu akan mempunyai kesabaran untuk menunggu waktu yang tepat untuk membalaskan dendamnya.     

"Baiklah, kita jangan membicarakannya lagi, hatiku terasa tidak enak membicarakannya." Ya Fei menggelengkan kepalanya dan senyuman selembut permukaan air yang jernih terlukis di wajahnya yang cantik. Ia menatap Xiao Yan dan berkata dengan lembut, "Jadi, apa yang kau butuhkan? Aku akan membantu kalian untuk mencarinya."     

Xiao Yan tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Ia mengeluarkan kertas putih bertuliskan nama – nama bahan obat untuk 'Pil Ungu Pemulih Energi' dari cincin penyimpanannya. Setelahnya, ia menyerahkannya kepada Ya Fei dan berkata, "Tolong bantulah aku untuk mencari dan mengumpulkan bahan – bahan obat yang tertulis di situ."     

Melihat hal yang dilakukan Xiao Yan, senyum di wajah Hai Bo Dong semakin melebar. Saat Xiao Yan mengeluarkan kertas yang berisi nama – nama bahan obat itu, ia menatap kertas itu dengan tajam. Ia merasa bahwa Xiao Yan benar – benar serius untuk menepati janjinya.     

"Aku sudah tahu bahwa kau tidak akan datang ke tempat seperti rumah pelelangan jika kau tidak memerlukan sesuatu..." Ya Fei menerima kertas itu dan menggeleng. Ia terkejut saat melihat nama – nama bahan obat itu. Ia mengangkat kepalanya, menatap Xiao Yan, dan berkata, "Bahan – bahan obat ini bukanlah benda – benda biasa. Di antaranya, terdapat nama yang hanya pernah kudengar, tapi belum pernah kulihat."     

"Benar." Xiao Yan mengangguk dan bertanya, "Apakah mungkin untuk menemukan semua bahan itu di sini?"     

Mendengar hal itu, Hai Bo Dong juga menatap Ya Fei dengan tegang saat Ya Fei sedang berpikir. Benda – benda itu sangat mempengaruhi bisa atau tidaknya ia mengembalikan kekuatannya dalam waktu singkat.     

Ya Fei mengusap dagunya dan berpikir selama beberapa saat sebelum menggelengkan kepalanya. Ia berkata dengan nada menyesal, "Maaf, tapi sepertinya sangat sulit untuk mengumpulkan semua bahan ini, karena semua bahan ini sangatlah langka. Jika mereka dilelang, hampir semua bahan ini dapat dijual dengan harga setidaknya dua ratus ribu koin emas. Terlebih lagi, sepertinya tidak ada orang yang menjualnya saat ini..."     

Saat Ya Fei mengatakan hal itu, Hai Bo Dong menjadi murung dan Xiao Yan di sebelahnya menghela nafas kecewa. Tetapi, di dalam hatinya, ia merasa lega. Jika mereka dapat mengumpulkan semua bahan itu di sini, hal itu akan menjadi masalah untuknya.     

"Memang sangat sulit untuk mengumpulkan mereka semua, tetapi, sepertinya kita dapat mendapatkan separuh dari daftar bahan itu." Kata Ya Fei menyampaikan pendapatnya.     

Xiao Yan mengangguk dan menghela nafas sebelum berkata, "Separuh juga sudah bagus. Lebih baik daripada tidak mendapatkan apa – apa."     

Mendengar hal itu, Ya Fei tersenyum dan berkata, "Menurut catatanku, Rumah Pelelangan Primer memiliki empat dari bahan – bahan itu. Harga mereka sekitar dua ratus ribu koin emas dan jumlah uang yang dibutuhkan untuk membeli mereka semua kurang lebih satu juta koin emas. Adik Xiao Yan... apakah kau dapat membayarnya?"     

"Eh..." Xiao Yan berkedip dan menggeleng, "Sepertinya aku tidak bisa."     

Saat mendengar perkataan Xiao Yan, senyuman Ya Fei menjadi semakin lebar. Ia menyilangkan jari – jarinya dan berkata dengan nada kecewa, "Adik Xiao Yan, kita tidak sedang berada di kota Wu Tan. Di sini, walaupun kakakmu ini ingin menolongmu, aku tidak memiliki kuasa untuk melakukannya. Terlebih lagi, jumlah sebesar itu jauh melebihi uang yang ku kelola."     

Xiao Yan mengusap samping kepalanya dan berkata, "Jadi, apa yang harus kulakukan?"     

"Ah, walaupun satu juta koin emas bukanlah jumlah yang sedikit, kakakmu ini yakin dengan kemampuanmu. Kebetulan, klan Primer sedang mencari seorang ahli kimia saat ini. Jika adik Xiao Yan setuju, kau dapat menggunakannya untuk membayar harga bahan – bahan ini..." Mata Ya Fei yang terkembang seperti teratai membentuk sudut yang menawan seperti roh rubah*[1] yang menggoda.     

[1] Roh Rubah : Roh rubah di mitologi Cina adalah roh yang suka menggoda para laki – laki.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.