Perjuangan Menembus Surga

Menghilangkan Bahaya yang Tersembunyi Sebelum Pergi



Menghilangkan Bahaya yang Tersembunyi Sebelum Pergi

0Suara ledakan terdengar di seluruh tempat latihan itu, membuat semua orang menutup telinga mereka. Beberapa saat kemudian, mereka saling menatap satu sama lain saat jantung mereka masih berdebar kencang, kemudian mereka melihat ke arah tempat latihan yang ditutupi debu itu.     

Di tempat latihan itu, Xiao Yan yang awalnya terengah- engah, sekarang sudah bernafas dengan tenang lagi. Imitasi dari jurus 'Api Teratai Buddha Marah' itu membutuhkan Dou Qi dan Kekuatan Spiritual dengan jumlah yang tidak dapat diremehkan walaupun lebih sedikit dari yang lalu.     

"Jika jurus itu membutuhkan Dou Qi sebanyak itu, sepertinya aku hanya dapat menggunakannya tiga kali sebelum Dou Qi di tubuhku habis." Gumam Xiao Yan saat ia merasakan Dou Qinya berkurang banyak. Ia menoleh dan melihat ke tempat Luo Bu yang tertutup oleh debu.     

Saat debu itu mulai hilang, terlihat lubang yang sangat dalam. Sudut mata semua orang di tempat latihan itu berkedut melihatnya.     

Lubang itu dalamnya empat sampai lima meter, dan juga cukup luas. Retakan – retakan tersebar hampir di seluruh lubang itu seperti jaring laba – laba.     

Xiao Yan menatap ke sekelilingnya, tetapi ia tidak menemukan sosok Luo Bu. Saat itu, ia mengedipkan matanya karena terkejut dan berkata, "Di mana dia?"     

Sesaat setelah Xiao Yan terkejut, suara batuk yang keras terdengar dari dalam lubang itu. Tiba – tiba, sebuah tangan muncul dari dalam lubang itu dan mengangkat tubuhnya keluar. Akhirnya, sesosok manusia yang hangus, muncul di permukaan tanah setelah bersusah payah mengangkat dirinya dari dalam lubang itu. Melihat sosoknya, sepertinya ia adalah Luo Bu.     

Saat itu, selain tubuh Luo Bu yang hangus, di Baju Pelindung Dou Qinya juga terdapat banyak retakan. Tubuhnya gemetar dan Baju Pelindung Dou Qi di tubuhnya itu sudah mencapai batas ketahanannya. Baju pelindung yang terlihat sangat kokoh itu mengeluarkan suara retakan dan mulai terlepas dari tubuh Luo Bu, memperlihatkan wajah Luo Bu yang pucat di dalamnya.     

Melihat sosok manusia yang terlihat seperti berguling di atas arang itu, Xiao Yan bertanya, "Saudara Luo Bu, apakah kau baik – baik saja?"     

Mendengar pertanyaan Xiao Yan, Luo Bu mengangkat kepalanya. Ia gemetar saat ia menatap wajah pria muda itu. Wajahnya putih pucat dan ia tersenyum dengan terpaksa. "Ketua Xiao Yan, jika seranganmu itu meledak lebih dekat lagi kepadaku, aku mungkin mati hangus tanpa tersisa saat ini."      

Xiao Yan menatap Lu Bu yang Dou Qi nya sudah hampir habis. Ia mengerti bahwa Luo Bu tahu jika kekuatan Baju Pelindung Dou Qi-nya tidak cukup untuk menahan serangan itu, tetapi ia juga tidak menghindar. Ia malah hanya berdiri di sana seperti tiang kayu dan membiarkan api teratai itu meledak di depannya. Perbuatan bodoh ini membuat ia harus menahan kekuatan ledakan yang sangat besar. Jadi, walaupun kekuatan Xiao Yan hanya setara Dou Shi bintang enam, dan Luo Bu seorang Da Dou Shi bintang empat, ia tetap terluka parah sampai ia tidak dapat melakukan apa – apa lagi.     

Saat Xiao Yan melihat darah segar mengalir dari tangan Luo Bu, tatapannya menjadi melembut tanpa ia sadari. Ia menghampiri Luo Bu dan menepuk pundaknya saat ia berkata, "Maaf, ini pertama kalinya aku memodifikasi jurus ini, jadi aku masih tidak dapat mengendalikan kekuatannya."     

"Haha, sudahlah. Aku akan baik – baik saja setelah beristirahat selama beberapa hari."     

Setelah menjadi ketua perusahaan tentara bayaran selama lebih dari sepuluh tahun, Luo Bu tiba – tiba ia merasa senang dan terharu melihat Xiao Yan yang bersikap lembut kepadanya. Sejak 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' hampir menghancurkan 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun' waktu itu, ia tahu bahwa di balik sikap ramah orang itu, ada sifat kejam dan bahkan haus darah terhadapnya.     

Saat itu juga, Luo Bu tahu bahwa jika Xiao Yan ingin meningkatkan kekuatan 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun' dalam waktu singkat, 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' pasti sudah dihancurkan. Luo Bu yang telah menyaksikan Xiao Yan mengubah orang menjadi patung – patung es tanpa perasaan, sangat yakin bahwa pria muda ini memiliki hati yang kejam.     

Walaupun 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' telah diserap oleh 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun', Luo Bu dapat merasakan bahwa Xiao Yan masih belum mempercayainya dan masih bersikap waspada terhadapnya. Mengingat hal itu, Luo Bu hanya dapat tertawa. Dalam waktu satu bulan berada di dalam 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun,' ia semakin tahu tentang kekuatan Xiao Yan. Di bawah tekanan Xiao Yan yang kekuatannya mengerikan, pikiran untuk memberontak mulai hilang dari benaknya. Bisa dikatakan bahwa Luo Bu sudah mulai merasa bahwa ia adalah anggota dari 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun' dan bukan pemimpin 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' lagi.     

Tetapi, walaupun Luo Bu sudah merasa dan bersikap seperti itu, Xiao Yan masih waspada terhadapnya. Hal itu membuat Luo Bu merasa sedih. Tetapi, ia tahu bahwa itu memang sifat manusia dan ia tidak dapat menyalahkan siapapun.     

Saat ia berpikir bahwa prasangkanya terhadap Xiao Yan itu benar, ia melihat tatapan Xiao Yan kepadanya menjadi lembut. Setelah Luo Bu rela membahayakan nyawanya untuk menjadi sasaran latihan Xiao Yan, Xiao Yan menjadi lebih mempercayainya dan hal ini membuat Luo Bu terkejut sekaligus senang.     

"Luka ini sepadan dengan kepercayaannya..." Gumam Luo Bu dalam hatinya dan wajahnya yang pucat mulai kembali memerah.     

Xiao Yan menepuk pundak Luo Bu, mengeluarkan sebuah obat tingkat tinggi dari cincinnya, dan memberikannya kepada Luo Bu. "Sembuhkan dulu luka – lukamu. Setelah itu, kau akan menjadi salah satu pemimpin di 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun.' Dengan kekuatanmu, kau akan diberi tanggung jawab yang besar. Perusahaan ini sedang dalam masa perkembangan. Jadi, kau harus berusaha dengan keras."     

Keluarnya kata – kata itu dari mulut Xiao Yan menandakan bahwa ia sudah mulai mempercayai Luo Bu.     

Jadi, saat Luo Bu mendengarnya, tangannya yang memegang obat itu gemetar. Ia mungkin tidak terlalu peduli dengan kepercayaan orang lain kepadanya. Tetapi kepercayaan orang yang sangat kuat seperti Xiao Yan dan Hai Bo Dong cukup untuk membuat Luo Bu merasa senang dan terhormat.     

Luo Bu menggenggam botol giok itu dengan erat. Ia membungkukkan tubuhnya ke arah Xiao Yan dan berkata dengan penuh semangat, "Ketua, kau tenang saja, aku akan memastikan bahwa saudara – saudaraku dari 'Perusahaan Tentara Bayaran Pasir' akan benar-benar bergabung dan menjadi anggota 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun."     

Melihat Luo Bu yang telah bersumpah setia, Xiao Yan tersenyum dan berkata, "Selama kau bekerja dengan giat untuk 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun', percayalah, keuntungan yang kau dapat akan sangat luar biasa."     

Mendengar kata – kata yang tidak jelas maksudnya itu, Luo Bu terdiam sesaat sebelum menjawab dengan sopan.     

"Haha, kau sebaiknya menyembuhkan luka – lukamu itu dulu. Besok, Pak Tua Hai dan aku akan meninggalkan Kota Gurun Batu dan saat itu, kau adalah orang terkuat di 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun'. Jadi, Saat aku pergi, aku membutuhkanmu untuk mengurus perusahaan ini." Kata Xiao Yan pelan.     

"Pergi?" tanya Luo Bu dengan nada terkejut.     

"Aku akan pergi ke ibukota. Di sana ada urusan yang harus ku selesaikan." Xiao Yan tersenyum dan menepuk pundak Luo Bu lagi. Seketika itu juga, ia berbalik dan berjalan meninggalkan tempat latihan itu.     

Saat ia melihat punggung pria berbaju hitam itu, Luo Bu terbatuk beberapa kali. Ia menenangkan hatinya yang gembira sebelum mengangguk dengan penuh semangat.     

Di pojok tempat latihan itu, orang – orang menatap Xiao Yan yang berjalan ke arah Xiao Ding dan Xiao Li dengan penuh hormat. Ia menatap kedua orang itu yang masih terlihat terkejut dan berkata, "Sadarlah, jangan melamun saja."     

Xiao Ding melihat Luo Bu dan kemudian berbicara kepada Xiao Yan, "Adik kecil, awalnya kupikir kau memilih Luo Bu menjadi sasaran karena kebetulan saja. Tetapi ternyata kau gunakan hal itu untuk menghilangkan bahaya terbesar di perusahaan ini."     

Xiao Yan tersenyum kecil tanpa berkomentar apapun. Ia mendongak dan saat ia melihat Hai Bo Dong yang mulai mendarat, Xiao Yan berkata, "Aku tidak punya pilihan lain. Besok, aku dan Pak Tua Hai akan meninggalkan kota Gurun Batu. Jika aku tidak memikirkan cara untuk menghilangkan bahaya itu, aku tidak akan dapat pergi dengan tenang."     

Mendengar hal itu, Xiao Ding dan Xiao Li terkejut dan mengernyitkan dahi mereka saat mereka bertanya, "Kau akan pergi besok? Cepat sekali?"     

"Ya, memang. Awalnya aku berencana untuk pergi ke ibukota sebulan yang lalu. Tetapi, karena luka – lukaku, aku harus tinggal di sini untuk waktu yang lebih lama. Sekarang, aku tidak bisa menundanya lagi." Jawab Xiao Yan sambil tersenyum.     

Melihat Xiao Yan yang tersenyum, suara Xiao Ding menjadi lebih pelan saat ia bertanya, "Apakah bulan depan kau akan benar – benar pergi ke Sekte Misty Cloud?"     

"Ya, aku harus ke sana!" Xiao Yan menutup mulutnya dan mengangguk. Bicaranya lambat tapi penuh keyakinan.     

"Sekte Misty Cloud adalah sebuah organisasi yang besar. Melawan mereka tidak akan mudah. Terlebih lagi, kau adalah orang yang membunuh ketua klan Mo, Mo Cheng. Walaupun kau menyembunyikan identitasmu, sepertinya mereka akan tahu siapa kau jika kau mendatangi mereka. Jika saat itu kau mampu mengalahkan Nalan Yanran, kurasa para tetua Sekte Misty Cloud yang bodoh itu tidak akan membiarkanmu pergi tanpa luka begitu saja." Kata Xiao Ding yang kuatir.     

"Jika mereka memang akan melakukan hal itu, aku hanya perlu bersiap – siap untuk sebuah pertarungan besar." Xiao Yan tertawa kecil dan kemudian menatap Hai Bo Dong yang telah mendarat seperti sebuah batu besar di sampingnya. Ia mengangkat bahunya dan tertawa, "Pak Tua Hai, tidakkah kau setuju?"     

"Kakakmu itu benar. Sekte Misty Cloud bukanlah lawan yang mudah..." Melihat Xiao Yan sedang menatapnya, ia tersenyum kecut, "Hah, tetapi terserah kau mau melakukan apa. Memangnya kau lupa bahwa kau sendiri yang memintaku berjanji untuk melindungimu? Setahun menjadi pengawalmu, ah, setelah kupikir – pikir, sepertinya kau sudah merencanakan hal ini sejak dulu."     

Melihat Hai Bo Dong yang kesal, Xiao Yan bergurau, "Haha, seorang Dou Huang telah datang ke depan pintu rumahku. Jika aku membiarkan Dou Huang itu pergi begitu saja, berarti aku membuang sebuah kesempatan besar."     

Mendengar hal itu, Hai Bo Dong hanya dapat tersenyum kecut dan menggeleng.     

Xiao Yan mengulurkan tangannya ke arah ranting – ranting pohon di sebelahnya. Ia kemudian memetik sebuah daun, menaruh daun itu di mulutnya, dan mengunyahnya dengan pelan. Ia terus mengunyah daun yang pahit itu saat ia menoleh ke arah utara. Di arah itu, terdapat markas organisasi raksasa di Kerajaan Jia Ma, Sekte Misty Cloud.     

"Kita lihat saja nanti, jika mereka tidak membiarkan kita pergi begitu saja, atau bahkan jika aku terluka parah, aku akan menggunakan 'Api Teratai Buddha Marah' yang sebenarnya kepada orang – orang Sekte Misty Cloud itu."     

Gumaman pelan pria muda itu membuat Hai Bo Dong hanya bisa pasrah. Ia tersenyum kecut, menggelengkan kepalanya, dan menghela nafas, "Dasar orang gila... Sekte Misty Cloud, walaupun mereka sangat kuat, akan menyesal telah berurusan denganmu."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.