Perjuangan Menembus Surga

Pertarungan Antara Tiga Dou Huang!



Pertarungan Antara Tiga Dou Huang!

0Di atas tiang – tiang besar itu, berdiri tiga sosok manusia. Kekuatan mereka membuat orang – orang di aula itu tegang sampai mereka sulit untuk bernafas.     

Nalan Yanran dan Ge Ye memandangi tiga sosok yang berdiri di atas tiang itu dengan wajah terkejut. Melihat kekuatan mereka, jelas bahwa ketiganya adalah orang setingkat Dou Huang. Nalan Yanran hampir tidak pernah bertemu dengan orang – orang sekuat mereka, walaupun ia adalah orang penting di sektenya. Tetapi, saat itu tiga orang sekuat itu muncul di aula markas klan Mo. Kekuatan mereka bahkan mampu mengejutkan seorang Nalan Yanran.     

"Aku harus melaporkan hal ini kepada guru secepat mungkin!" Kata Nalan Yanran dalam hati. Ia bertukar pandang dengan Ge Ye. Mereka berdua tidak pernah memiliki wajah yang serius seperti ini. Tiga orang Dou Huang saja, sudah cukup untuk mengguncangkan kerajaan Jia Ma.     

Sambil berdiri di atas tiang, Xiao Yan mengawasi wanita berbaju hijau itu. Walaupun wajahnya tertutup kain hijau, tubuhnya yang indah membuat orang mengerti bahwa penampilan wanita ini tidak jelek.     

Saat itu, wanita misterius berbaju hijau itu bergerak ke arah Qing Lin yang terus meronta – ronta di dalam gendongannya. Seketika itu juga, Qing Lin pingsan.     

"He he, gadis kecil, tenanglah. Aku tidak akan tega menyakitimu."     

Wanita berbaju hijau itu tersenyum saat ia mengusap wajah kecil Qing Lin. Tangan kirinya menopang kepala Qing Lin saat ia melihat Xiao Yan dan Hai Bo Dong mengepungnya. Ia tersenyum dan berkata, "Jika aku tahu ada dua orang Dou Huang yang datang, aku sudah akan beraksi dari tadi. Jurus penggabungan organ klan Mo tidak terlalu misterius seperti yang kukira. Aku bahkan mempelajarinya sedikit dan ternyata aku rugi telah mempelajarinya."     

Mendengar perkataan wanita berbaju hijau itu, ekspresi Mo Lan dan orang – orang lainnya berubah. Jurus yang dibangga – banggakan oleh klan Mo itu telah dipelajari oleh wanita itu tanpa diketahui oleh orang lain.     

Hal itu seperti orang yang mencuri ayam lalu memakannya. Tetapi, pencuri itu lalu menyalahkan pemilik ayam itu karena ayam itu rasanya tidak enak. Pendapat wanita berbaju hijau itu benar – benar membuat para anggota klan Mo marah. Tetapi, semarah apapun mereka, mereka tidak berani untuk maju dan berbicara dengan wanita itu. Lagipula, seseorang yang kuat, yang bahkan mampu merepotkan seorang Dou Huang, bukanlah orang yang dapat dilawan oleh klan Mo. Jadi, mereka hanya dapat diam dan menelan amarah mereka.     

Xiao Yan menatap wanita berbaju hijau itu dan matanya berkedip, "Siapa kau? Mengapa kau ingin menculik Qing Lin?"     

"Apakah Qing Lin nama dari gadis kecil ini? Haha, nama itu cukup bagus." Wanita itu tertawa. Jarinya yang lembut membuka kelopak mata Qing Lin. Ia melihat tiga titik hitam kecil di bola matanya. Ia kemudian mengangguk senang dan bergumam, "Memang benar ini adalah 'Mata Bunga Ular Giok Hijau Berkepala Tiga.' Sepertinya Bai Ya benar."     

Kelakuan wanita berbaju hijau itu yang membuka kelopak mata Qing Lin membuat sudut bibir Xiao Yan bergetar beberapa kali. Sekarang, ia juga tahu bahwa wanita misterius ini juga mengincar mata Qing Lin.     

Setelah wanita itu menampakkan dirinya, Yao Lao tetap diam. Sepertinya ia kuatir jika ia terus berbicara dengan Xiao Yan, keberadaannya akan diketahui. Xiao Yan mengerti akan hal ini, jadi, ia tidak bertanya tentang identitas wanita itu kepada Yao Lao.     

Wanita berbaju hijau itu menatap Xiao Yan. Alisnya terangkat saat ia bertanya dengan nada tidak yakin, "Saat Qi mu muncul tadi, mengapa aku merasa tidak asing? Apakah kita pernah bertemu?"     

"Benarkah?" jawab Xiao Yan tidak menghiraukannya.     

Xiao Yan berkata, "Siapapun kau, tolong kembalikan Qing Lin kepadaku, atau aku dan rekanku akan mengambilnya dengan paksa."     

"Haha, gadis kecil ini terlalu penting untuk ku. Tidak mungkin aku menyerahkannya kepadamu." Wanita berbaju hijau itu tertawa dan menggelengkan kepalanya. Ia menatap Xiao Yan dan Hai Bo Dong saat ia berkata, "Walaupun kalian adalah Dou Huang, kalian tidak akan mampu menghentikan ku."     

"Ayo maju!"     

Xiao Yan tidak ragu meskipun mendengar perkataan wanita itu. Teriakan pelan keluar dari mulutnya dan api putih muncul dari dalam tubuhnya. Seketika itu juga suhu di ruangan itu menjadi panas.     

Xiao Yan menghentakkan kakinya di tiang itu. Seketika itu juga, retakan muncul di bawah kakinya. Retakan itu menyebar hingga ke tanah. Seketika itu juga, tiang itu bergoyang.     

Setelah menghentakkan kakinya, Xiao Yan melesat menuju wanita berbaju hijau itu seperti sebuah peluru.     

Saat mendengar teriakan Xiao Yan, tangan Hai Bo Dong secepat kilat membentuk segel – segel untuk menyalurkan energi. Seketika itu juga, terkumpul udara dingin di sekitarnya. Belasan pecahan es tajam sebesar paha manusia terbentuk di udara. Ujung pecahan es itu membentuk spiral, membuatnya terlihat semakin mengerikan.     

Hai Bo Dong melambaikan tangannya dan belasan pecahan es itu melesat ke segala arah. Pecahan – pecahan es itu ditembakkan ke seluruh tempat dimana wanita itu dapat mengelak, membuatnya tidak memiliki tempat untuk menghindar.     

Sesaat setelah tubuhnya melesat di udara, tinju Xiao Yan yang diselimuti api putih yang sangat panas itu menghantam wanita itu dan diikuti dengan suara ledakan.     

Dengan Xiao Yan di depan dan Hai Bo Dong di belakang, wanita berbaju hijau yang diserang dari segala arah itu terdiam sesaat. Ia kemudian menapak ke tiang itu dan sebuah tembok kayu besar tiba tiba muncul dari tiang itu. Dalam waktu yang bersamaan, tangan kanan wanita itu terulur ke depan. Lima cambuk berduri berwarna hijau muncul dari ujung – ujung jarinya. Cambuk – cambuk itu menari – nari dan kemudian membentuk sebuah perisai yang melindungi seluruh tubuhnya. Pecahan – pecahan es yang melesat menyerangnya terpental ke samping.     

Xiao Yan menghancurkan tembok kayu itu dengan sebuah pukulan. Ia menekuk lututnya dan tubuhnya berubah menjadi seperti sebuah busur. Sesaat kemudian, ia melompat ke tempat yang lebih tinggi. Dalam sekejap mata, ia sudah berada di atas wanita yang akan menghancurkan atap ruangan itu untuk kabur itu. Tubuh Xiao Yan berputar di udara. Kakinya yang semakin kuat karena energi putaran itu menghantam bahu wanita berbaju hijau itu.     

"Dor!"     

Serangan Xiao Yan mengenai sasarannya, tetapi wajahnya tidak terlihat puas. Hal itu karena yang ia serang bukanlah tubuh manusia, tetapi sebuah potongan kayu busuk. Terlebih lagi, kayu itu memantulkan sebagian kekuatannya membuat tubuhnya menjadi sedikit tidak stabil.     

"Orang – orang di kerajaan Jia Ma kelihatannya tidak suka berdamai. Sungguh kejam kalian ini. Tidak heran orang – orang di negeriku menyebut kalian adalah orang – orang kasar." Wanita berbaju hijau itu tampak tidak senang diserang oleh Xiao Yan saat ia sedang berbicara. Ia menarik tangan kanannya dan sebuah energi besar berwarna hijau melesat menuju dada Xiao Yan.     

Xiao Yan menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya dan api putih muncul dan menahan sebagian besar energi serangan itu. Walaupun tidak melukai Xiao Yan sedikitpun, kekuatan serangan itu masih mendorong Xiao Yan ke belakang.     

"Tempat ini masih berada di dalam daerah kekuasaan Kerajaan Jia ma, jadi aku tidak ingin melawan kalian berdua. Walaupun tidak mungkin bagiku untuk menghabisi kalian dengan cepat, kalian tidak cukup kuat untuk menahan seranganku." Wanita berbaju hijau itu tertawa manja saat ia melihat Xiao Yan terdorong. Ia mendongak dan kekuatan yang besarnya melebihi kekuatan Hai Bo Dong tiba – tiba muncul dari dalam tubuhnya. Tiba – tiba, langit – langit ruangan itu hancur. Pecahan kayu dan genting berserakan kemana – mana, memperlihatkan langit yang biru.     

"Haha, selamat tinggal. Kalian berdua jangan cemas, aku tidak akan menyakiti gadis kecil ini. Aku juga tidak akan menggunakan jurus menjijikkan seperti jurus penggabungan bagian tubuh klan Mo." Wanita berbaju hijau itu tertawa, saat sayap berwarna hijau muncul di punggungnya. Ia kemudian terbang melesat ke angkasa.     

Melihat wanita berbaju hijau itu akan kabur dari aula itu, Hai Bo Dong berteriak, "Perisai Es Misterius! Terbentuklah!" Seketika itu juga, energi di sekitar langit – langit bergerak dan kemudian udara dingin terkumpul dengan cepat. Akhirnya, udara itu terbentuk menjadi perisai es sepanjang sepuluh meter yang menutupi seluruh langit – langit.     

"Heh, sungguh Dou Qi es yang kuat. Tetapi dengan kekuatan Dou Huang bintang dua yang kau miliki tidak cukup untuk menghentikanku." Wanita berbaju hijau itu tertawa pelan saat melihat perisai es yang sangat besar itu. Tangan kanannya membentuk segel dengan sangat cepat. Seketika itu juga, udara di sekelilingnya bergetar dan dalam sekejap mata, ratusan pecahan kayu berujung runcing muncul di udara. Mereka melesat dan menghantam perisai es itu.     

"Krak…" Menahan hantaman ratusan pecahan kayu itu, retakan mulai muncul di perisai es itu. Beberapa saat kemudian perisai itu hancur dengan mengeluarkan suara yang keras.     

"Selamat tinggal!" Saat perisai es itu hancur, wanita berbaju hijau itu menoleh kepada Xiao Yan yang menyerangnya dan tertawa mengejeknya. Ia mengepakkan kedua sayapnya dan melesat pergi.     

Dengan wajah yang marah, Xiao Yan menatap wanita yang melesat dengan cepat itu. Ia mengeluarkan Sayap Awan Ungunya. Ia berbalik kepada Hai Bo Dong yang berada di sebuah tiang dan berteriak, "Kejar!"     

Setelah mengatakan hal itu, Xiao Yan terlebih dulu mengepakkan sayapnya. Seperti seekor burung besar, ia melesat ke langit untuk mengejar wanita itu.     

"Eh." Hai Bo Dong yang berdiri di atas tiang itu menggeleng dan menatap Xiao Yan yang sudah pergi mengejar wanita itu. Sejenak Ia merasa ragu. Walaupun wanita itu cukup kerepotan menahan serangan mereka, Hai Bo Dong tahu bahwa kekuatan wanita itu melebihi kekuatan mereka!     

Jika ini terjadi di masa lalunya, ia tidak akan membantu Xiao Yan melawan orang sekuat itu. Tetapi, hari ini, Xiao Yan berjanji akan memberinya 'Pil Ungu Pemulih Kekuatan' dan hal itu mengubah seorang Penguasa Es menjadi pengawal pribadi Xiao Yan.     

Karena itu, jika Hai Bo Dong ingin mengembalikan kekuatannya dengan cepat, Hai Bo Dong tidak punya pilihan selain mengikuti Xiao Yan. Jadi, setelah berpikir sesaat, Hai Bo Dong hanya dapat tersenyum kecut dan mengeluarkan sayap esnya dan mengikutinya.     

Saat Hai Bo Dong melesat ke udara, suasana kekaguman di aula itu perlahan mulai menghilang.     

Di dalam aula itu, semua orang terdiam menyaksikan aula yang megah itu diobrak – abrik. Apakah ini kerusakan yang ditimbulkan oleh pertarungan di antara para Dou Huang? Ini… terlalu mengerikan.     

Semua orang di aula yang berantakan itu saling bertukar pandang. Mereka menjadi sedikit bersemangat. Besok, berita tentang tiga Dou Huang misterius yang bertarung ini akan tersebar ke seluruh penjuru kerajaan Jia Ma dengan cepat.     

Mereka adalah orang – orang yang menyaksikan pertarungan antara para Dou Huang secara langsung. Bagaimanapun juga, hal itu adalah sesuatu yang dapat mereka ceritakan dengan bangga kepada orang lain di masa mendatang.     

Nalan Yanran mendongakkan kepalanya. Ekspresinya berubah – ubah saat ia melihat langit biru di atasnya. Beberapa saat kemudian, ia melambaikan tangannya dengan pelan, berbalik, dan meninggalkan aula itu.     

"Ayo kita pergi, Paman Ge. Kita tidak perlu berlama – lama lagi di sini. Kita harus segera melaporkan hal ini kepada Guru agar ia dapat mencari tahu siapakah ketiga orang itu."     

Melihat punggung Nalan Yanran, Ge Ye terdiam sesaat. Ia mendongakkan kepalanya dan melihat atap yang hancur itu. Gambar wajah di balik jubah hitam itu sekali lagi terlintas di pikirannya.     

"Aku yakin dia pasti bukanlah bocah dari klan Xiao itu!"     

Ge Ye menggertakkan giginya dan menarik nafas dalam – dalam. Ia berusaha tidak memikirkan tentang pria itu lagi. Kemudian, ia berbalik dan berjalan keluar dari aula itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.