Perjuangan Menembus Surga

Selama Penerbangan



Selama Penerbangan

0Setelah berjalan keluar dari Asosiasi Alchemist, Xiao Yan melihat sekelilingnya lalu berjalan menuju tengah kota, tempat di mana Perusahaan Transportasi Penerbangan berada.     

Setelah sepuluh menit melewati beberapa jalan yang asing dan menanyakan arah sepanjang perjalanan, Xiao Yan akhirnya menemukan Perusahaan Transportasi Penerbangan yang terletak di tengah-tengah ruang terbuka yang lebar.     

Ada lebih dari sepuluh monster burung besar yang terparkir di alun-alun yang luas. Monster burung jenis ini dikenal dengan nama 'Burung Bersayap Tebal'. Mereka bukan termasuk klasifikasi Binatang Magic dan hanya seekor burung. Mereka memiliki watak yang sangat lembut dan mudah dilatih oleh manusia. Namun, karena jumlah mereka yang sedikit, biasanya akan membutuhkan kekuatan dari Kekaisaran untuk menciptakan Armada Angkutan Penerbangan semacam ini.     

Jenis 'Burung Bersayap Tebal' ini mungkin tidak sebanding dengan Binatang Magic Terbang dalam hal kecepatan, tapi mereka masih memiliki daya tahan yang sangat hebat. Selama salah satu dari mereka memiliki stok makanan yang lengkap, mereka bisa terbang dengan kecepatan yang stabil selama empat hingga lima hari. Kemampuannya untuk membawa beban juga luar biasa. 'Burung Bersayap Tebal' yang telah tumbuh dewasa dapat dengan mudah membawa beban hingga lima atau enam kali berat mereka dan masih bisa terbang dalam jangka waktu yang lama.     

Burung-burung 'Bersayap Tebal' ini akan secara paksa diambil kembali oleh militer kekaisaran selama masa perang. Mereka kemudian hanya akan dikembalikan ke publik ketika perang telah berakhir. Sehingga, di antara makhluk-makhluk tersebut, banyak di antara mereka yang telah memiliki pengalaman bertempur. Ketika Xiao Yan memasuki alun-alun, pekikan nyaring yang mereka keluarkan dengan penuh kekuatan memasuki telinganya hingga membuat telinga Xiao Yan berdengung ketika ia tidak dapat menutup telinganya dengan tepat waktu.     

Xiao Yan menggelengkan kepalanya dengan kencang sebelum kemudian mengangkatnya dan melihat sekeliling alun-alun yang ramai. Terdapat antrian yang panjang di samping setiap Burung Bersayap Tebal. Di tangga kayu di samping Burung Bersayap Tebal itu, Xiao Yan bisa melihat orang yang mengenakan seragam sedang mengumpulkan karcis.     

Setelah melihat hal itu, dengan tertegun selama beberapa saat, Xiao Yan tertawa pahit dan menggelengkan kepalanya. Dia menghentikan seorang penumpang dan bertanya mengenai tempat di mana dia bisa membeli karcis, kemudian ia menuju bagian tenggara dari alun-alun dimana loket karcis berada.     

Saat ini, terdapat antrian yang sangat panjang di depan loket karcis dan Xiao Yan hanya bisa mengantri sambil menunggu gilirannya.     

Selama dia menunggu, suara berisik tak pernah berhenti terdengar di telinganya. Xiao Yan menggosok pelipisnya karena tiba-tiba dia merasa iri pada Peri Dokter. Sekarang dia akhirnya tahu bahwa memiliki binatang terbang itu sangat penting. Hanya dengan peluit bambu, ia sudah bisa menjelajahi wilayah Dou Qi yang luas...     

Sambil mengatupkan giginya, Xiao Yan dengan kesal berkata dalam hati, "Sialan, aku akan mendapatkan binatang terbang suatu saat nanti..."     

"Tuan, ke mana Anda ingin melakukan perjalanan?" Sementara Xiao Yan sedang merenung sendirian, suara seorang wanita terdengar dari depannya.     

"Uh."     

Pikiran Xiao Yan kosong untuk beberapa saat. Dia mengangkat kepalanya dan menyadari bahwa antrian di depannya telah kosong. Di belakang loket, terdapat seorang wanita cantik berseragam yang melakukan pekerjaannya sambil tersenyum saat bertanya. Namun, Xiao Yan bisa melihat ada sebuah ketidaksabaran dibalik senyumnya.     

"Perbatasan timur kekaisaran. Kota yang paling dekat dengan Gurun Tager." Xiao Yan melihat wanita cantik di depannya sambil berkata dengan datar.     

Mendengar ini, wanita itu mengerucutkan bibirnya dan bergumam lembut pada dirinya sendiri. Setelah itu, dia mengeluarkan tiket yang terbuat dari bulu spesial Binatang Magic. Namun, ketika dia akan menyerahkan tiket itu pada Xiao Yan, tatapannya yang terlihat tidak sabar, memperhatikan Xiao Yan dan tiba-tiba tertuju pada lencana Alchemist di depan dada Xiao Yan. Seketika, tangannya yang terulur tiba-tiba menjadi kaku. Dengan tersenyum dan suara yang hati-hati, dia bertanya, "Tuan, apakah Anda seorang Alchemist?"     

"Ya... Apa ada masalah?" Xiao Yan mengerutkan kening bertanya.     

"Tidak, sama sekali tidak. Hanya saja sesuai dengan peraturan kekaisaran, seorang Alchemist dapat menikmati layanan Perusahaan Transportasi Penerbangan secara gratis. Karena itu, silahkan ikuti saya. Kami memiliki burung terbang yang secara khusus disiapkan untuk para Alchemist." Melihat Xiao Yan mengangguk, wanita itu buru-buru menggelengkan kepalanya dan dengan penuh hormat berkata sambil tersenyum.     

Mendengar ini, Xiao Yan sekali lagi terdiam. Sesaat kemudian, dia tidak bisa menahan desahannya secara emosional. Identitas diri sebagai seorang Alchemist benar-benar hebat hingga mencapai titik di mana orang akan tercengang. Bahkan ketika sampai pada hal-hal kecil seperti ini, kekaisaran telah memberi perintah untuk memberi keuntungan pada Alchemist. Tidak heran banyak orang yang akan memperlihatkan wajah penuh hormat ketika mereka melihat seorang Alchemist. Kelangkaan dan kemuliaan profesi ini jauh melampaui harapan Xiao Yan sebelumnya.     

Di bawah tatapan iri dan hormat yang mengelilinginya, Xiao Yan dengan lembut menepuk 'Pedang Xuan Berat' di punggungnya sebelum kemudian mengikuti wanita yang keluar dari konter.     

Pada perjalanannya tersebut, wanita yang berjalan di depannya itu entah dengan sengaja atau tidak sengaja, berulang kali menggerakkan pinggangnya yang penuh dan ramping, memperlihatkan lekukan tubuh yang bagus dan seksi. Meskipun wajahnya tidak terlalu cantik, tapi cukup untuk menyebabkan panas di perut bawah seseorang ketika melihat tubuhnya mengenakan gaun seragamnya yang ketat.     

Berjalan di belakangnya, Xiao Yan samar-samar meliriknya sebelum kemudian mengalihkan tatapan matanya. Dia tidak dikuasai oleh sikap kurang ajar, jadi dia tidak ingin terlibat dengan wanita yang sikapnya sedikit tidak bermoral ini.     

Setelah berjalan melalui jalan setapak, Binatang Burung yang sangat besar yang sebesar 'Burung Bersayap Tebal' tampak di penglihatan Xiao Yan.     

Melihat Binatang Burung besar yang tampak ganas ini, Xiao Yan sedikit terkejut ketika ia menyadari bahwa binatang ini sebenarnya adalah seekor Binatang Ajaib yang terbang.     

Dari auranya, binatang itu tampaknya berada di peringkat satu tapi Xiao Yan bisa merasakan energi jenis angin yang mengalir di sekitar tubuhnya. Tentu, ini adalah Binatang Magic Terbang jenis angin; kecepatan terbang Binatang Magic tipe ini sangatlah cepat.     

Di punggung Bintang Magic Terbang itu, terdapat sebuah rumah kecil yang dibangun dengan menggunakan kayu khusus. Kayu jenis ini sangat ringan namun kokoh. Meski begitu, ketersediaannya sangat sedikit.     

Bagian dalam rumah dibagi lagi menjadi beberapa ruangan kecil. Xiao Yan melirik ke rumah tersebut dan menemukan ada dua kamar yang sudah ditempati. Dari jubah di tubuh mereka, terlihat jelas mereka adalah Alchemist.     

Berhenti di depan Binatang Magic Terbang, wanita berseragam itu berkata dengan hormat, "Tuan, ini adalah Binatang Terbang yang akan menuju ke kota perbatasan timur, Kota Gurun, dari Kekaisaran Jia Ma. Kota itu adalah kota yang paling dekat dengan Gurun Tager ."     

"Ya." Menganggukkan kepalanya ringan, Xiao Yan dengan pelan menginjak tanah, mendorong tubuhnya agar melayang ke bagian punggung burung besar yang luas. Di bawah tatapan kesal dari belakangnya, Xiao Yan memasuki salah satu kamar yang kosong.     

Menggunakan jenis Binatang Terbang ini untuk pertama kalinya, Xiao Yan tentu saja tidak tahu bahwa sebagai seorang Alchemist besar, ia memenuhi syarat untuk menikmati layanan pribadi yang berstandar tinggi. Mengenai maksud dari layanan pribadi tersebut, siapapun akan mengerti... Alasan mengenai wanita tadi bersikap seperti itu di sepanjang jalan adalah karena dia berharap Xiao Yan akan memilihnya menjadi pelayan wanita yang menemaninya selama perjalanan. Sayangnya, Xiao Yan tidak tertarik pada hal-hal seperti itu, jadi 'kepedulian'-nya secara alami terabaikan.     

Tidak lama setelah Xiao Yan menaiki Binatang Terbang, Alchemist lain juga ikut menaikinya. Setelah menunggu sedikit lebih lama, Xiao Yan akhirnya merasakan Binatang Terbang raksasa itu perlahan mengepakkan sayapnya. Lapisan energi jenis angin juga mulai menyelimuti bagian bawah binatang itu dan mengangkat tubuhnya yang besar ke langit.     

Setelah pekikan tajam, di bawah kendali Pelatih Binatang, 'Binatang Terbang' itu tiba-tiba melesat ke langit dan mulai dengan cepat terbang ke arah wilayah timur Kekaisaran Jia Ma.     

Duduk di dekat jendela di dalam ruangan tersebut, Xiao Yan melihat kabut awan yang terbang melewatinya. Dari ingatannya yang dalam, sebuah kata 'pesawat' yang cukup jauh tiba-tiba muncul di benaknya. Dia tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya, membuang pikiran itu dari pikirannya. Xiao Yan duduk bersila di kursinya dan secara perlahan memasuki latihannya.     

Ada jarak yang cukup jauh dari Kota Batu Hitam ke tepi perbatasan kekaisaran. Bahkan dengan kecepatan Binatang Magic terbang ini, setidaknya membutuhkan waktu selama tiga hari penerbangan sebelum mereka dapat mencapai perbatasan. Sehingga, Xiao Yan tidak mau membuang banyak waktu.     

Langit cerah perlahan menjadi gelap, Xiao Yan yang sedang berlatih tiba-tiba terbangun oleh banyaknya suara-suara aneh.     

Perlahan membuka matanya, Xiao Yan melihat 'Batu Lampu Bercahaya' di dalam kamarnya sudah mulai mengeluarkan cahaya redup, mengusir kegelapan malam dari dalam ruangan.     

Xiao Yan dengan pelan melepaskan udara dari mulutnya dan dengan tak berdaya mengawasi ruangan di sebelah kirinya. Dari dalamnya, suara terengah-engah seorang pria dan erangan menggoda seorang wanita tak henti-hentinya terdengar dan mengalir ke dalam pikirannya seperti suara setan.     

"Sialan..." Xiao Yan mengumpat pelan. Dia tiba-tiba mengerti mengapa hari ini wanita tadi berulang kali menggoyangkan tubuhnya di depannya. Ternyata ada layanan seperti itu.     

Dengan menggelengkan kepala tak berdaya, Xiao Yan tidak berani melanjutkan latihannya dalam situasi seperti itu. Dia kemudian menghela nafas dan mengeluarkan 'Sari Teratai Berdarah', 'Rumput Membakar Roh Es' dan Sari Monster peringkat tiga dari cincin penyimpanannya. Dengan pelan dan hati-hati, ia meletakkan mereka di atas meja sebelum kemudian mengetuk cincin hitam pekatnya. Seketika, Yao Lao melayang keluar dari cincin itu.     

"Kenapa? Apa kau ingin menyempurnakan 'Pill Teratai Berdarah' sekarang?'' Yao Lao berkata sambil tersenyum dan melirik tiga jenis bahan yang ada di atas meja.     

"Ya, mari kita persiapkan lebih awal. Bagaimanapun juga, bukankah dulu Guru berkata bahwa jika keberuntunganku bagus, aku mungkin saja tiba-tiba menemukan 'Api Surgawi' kapan saja." Xiao Yan mengangguk sambil tersenyum. Mendengar ini, Yao Lao juga tersenyum dan ia tidak menolak, lalu ia melayang ke depan meja dan menganggukkan kepalanya. Dengan tersenyum, dia berkata, "Baiklah kalau begitu. 'Pil Teratai Berdarah' ini adalah pil obat tingkat tinggi yang dapat dianggap telah memasuki peringkat lima. Waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya sekitar dua hari. Karena saat ini kita sedang bebas, mari kita manfaatkan waktu yang ada."     

"Pil Obat tingkat lima?" Mendengar ini, Xiao Yan merasa sedikit terkejut. Dia tidak menyangka kalau 'Pil Teratai Berdarah' ini benar-benar mencapai tingkat yang tinggi, obat tingkat lima. Dalam keseluruhan Kekaisaran Jia Ma, sepertinya hanya Raja Pil Gu He yang bisa membuatnya.     

"Amatilah dengan cermat. Melihat bagaimana cara pil obat tingkat tinggi sedang disempurnakan akan sangat bermanfaat bagimu." Setelah mengingatkan Xiao Yan, Yao Lao perlahan mengulurkan tangannya. Seketika, tampak api putih tebal keluar dari telapak tangannya.     

Melihat sekelompok api putih tebal ini, Xiao Yan hanya bisa menjilat bibirnya. Ini merupakan salah satu Api Surgawi yang telah ia inginkan siang dan malam.     

Yao Lao menatap api putih tebal di tangannya dengan tatapan kosong. Dia menunggu api itu perlahan mengembang, kemudian menghela nafasnya. Setelah itu, dia melemparkan Sari Monster peringkat tiga ke dalamnya. Proses pemurnian dari 'Pill Teratai Berdarah' secara resmi telah dimulai di langit yang tinggi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.