Perjuangan Menembus Surga

Rumah Pelelangan Primer, Seorang Teman Lama



Rumah Pelelangan Primer, Seorang Teman Lama

0Setelah keluar dari Perusahaan Transportasi Penerbangan itu, Hai Bo Dong menarik nafas dalam – dalam sambil mengumpat. "Sial. Aku tidak akan menaiki benda terkutuk ini lagi. Lambatnya benda itu membuatku sangat kesal."     

Melihat Hai Bo Dong yang kesal, Xiao Yan tersenyum dan menoleh. Ia melihat ke sekeliling ibukota yang sangat menakjubkan itu dan hanya dapat menghela nafas karena kagum. Melihat ukurannya yang sebesar itu, Kota Suci Jia Ma adalah kota terbesar yang pernah dilihat oleh Xiao Yan.     

"Kota ini benar – benar pantas disebut sebagai ibukota Kerajaan Jia Ma. Sungguh megah dan tidak ada bandingannya," Kata Xiao Yan sambil berdecak kagum.     

Hai Bo Dong tidak tertarik melihat gedung – gedung yang membosankan itu. Ia melihat ke sekelilingnya dan bertanya, "Kapan kau akan pergi ke Sekte Misty Cloud?"     

"Setengah bulan lagi." Gumam Xiao Yan sambil menghitung sisa waktu Perjanjian Tiga Tahun.     

Mendengar hal itu, Hai Bo Dong merengut dan bertanya dengan kesal, "Berarti kita masih punya banyak waktu. Jadi, kemana kita akan pergi sekarang?"     

"Baiklah! Mari kita pergi ke rumah pelelangan ibukota. Tempat itu adalah tempat terbesar di Kerajaan Jia Ma untuk melakukan transaksi bisnis. Tempat itu seharusnya mempunyai beberapa benda yang kita cari. Setelahnya, kita akan pergi ke markas Asosiasi Ahli Kimia." Jawab Xiao Yan sambil mengelus dagunya. "Kali ini, Pertemuan Besar Ahli Kimia akan diadakan di sana. Aku berencana untuk mengunjunginya karena para Ahli Kimia suka untuk mengumpulkan bahan – bahan obat yang langka. Menurutku ada kemungkinan bahwa kita dapat menemukan bahan – bahan untuk 'Pil Ungu Pemulih Energi' di sana."     

"He he, benar juga. Pertemuan Besar Ahli Kimia ini adalah acara besar yang sangat jarang diadakan di kerajaan Jia Ma. Kita tidak boleh melewatkannya..." Hai Bo Dong setuju dengan rencana Xiao Yan. Ia mengelus jenggot putihnya, tersenyum, dan berkata dengan penasaran, "Tetapi, menurutku, mengikuti Pertemuan Besar Ahli Kimia ini benar – benar menguntungkan. Untuk seorang Ahli Kimia, kau tidak hanya dapat berkomunikasi dengan orang – orang yang berprofesi sama denganmu, tetapi kau juga bisa mendapatkan sesuatu yang berharga. Jika kau dapat menunjukkan kemampuanmu di sana, mungkin masa depanmu akan menjadi jauh lebih cerah!"     

"Setiap Pertemuan Besar Ahli Kimia diadakan, pertemuan itu akan menarik perhatian berbagai kelompok kekuatan. Para Ahli Kimia yang memiliki kemampuan yang hebat akan segera mendapat tawaran dari kelompok – kelompok itu. Ck ck, perlakuan seperti inilah yang membuat orang – orang iri kepada para Ahli Kimia sampai ingin membunuh mereka."     

Mendengar Hai Bo Dong yang agak berlebihan, Xiao Yan tersenyum tetapi juga menggelengkan kepalanya. Ia berkata, "Ahli Kimia adalah profesi yang diinginkan oleh banyak orang. Walaupun mereka akan mendapat perlakuan yang baik, mereka dikekang oleh kelompok – kelompok yang kuat itu. Kebebasan mereka dibatasi dan menurut ku tidak sepadan dengan apa yang mereka dapatkan."     

Mendengar kata – kata Xiao Yan, Hai Bo Dong memutar matanya ke atas dan berkata, "Tidak sepadan dengan apa yang mereka dapatkan? Bagaimana Bisa? Kau tahu Gu He kan?"     

"Raja Pil Gu He. Tidak ada orang di Kerajaan Jia Ma yang tidak pernah mendengar namanya." Xiao Yan mengangkat bahunya dan tertawa. Ia tidak hanya pernah mendengar namanya, ia bahkan pernah bertarung dengannya.     

"Ia adalah kuda hitam terbesar di Pertemuan Besar Ahli Kimia dua pertemuan yang lalu. Sebelumnya, tidak banyak orang yang pernah mendengar nama Gu He. Tetapi, sejak ia menunjukkan kemampuannya di Pertemuan Besar Ahli Kimia itu, ketua Sekte Misty Cloud tertarik dengannya. Setelahnya, ia diundang untuk menjadi salah satu pimpinan Sekte Misty Cloud. Saat itu, Gu He adalah Ahli Kimia tingkat empat, tetapi dalam waktu beberapa tahun, dengan dibantu oleh kekayaan Sekte Misty Cloud, kemampuannya meningkat sebanyak dua tingkat. Terlebih lagi, reputasinya berubah dari terkenal menjadi Raja Pil Gu He yang dihormati oleh semua orang." Hai Bo Dong tertawa, "Jadi jika bukan karena Sekte Misty Cloud, ia mungkin membutuhkan waktu dua puluh tahun lagi untuk mencapai kedudukannya yang sekarang."     

Alis Xiao Yan bergetar karena terkejut. Ia tidak menyangka Gu He menjadi terkenal dengan cara seperti itu.     

Saat mereka menyusuri jalanan yang ramai itu, Hai Bo Dong berkata dengan malas, sambil memasukkan tangannya ke dalam lengan bajunya, "Ahli Kimia adalah profesi yang langka. Tetapi, menjadi Ahli Kimia juga membutuhkan banyak sekali uang. Walaupun kemampuan membuat obat ditentukan oleh bakat, jika seseorang tidak memiliki bahan – bahan obat yang selalu ada untuk dipakai, sangat sulit bagi orang itu untuk meningkatkan kemampuannya walaupun ia berbakat. Tetapi jika ia dibantu oleh sebuah kelompok yang dapat memberikannya bahan – bahan obat yang tidak ada habisnya, mereka dapat tetap fokus dan menghemat waktu untuk mencari bahan – bahan itu. Karena mereka selalu berkonsentrasi dengan pekerjaan mereka, hasil yang mereka dapat pasti lebih besar daripada para Ahli Kimia yang harus mencari bahan sendiri. Jadi, banyak sekali Ahli Kimia yang mencari kelompok yang mau mendanai mereka agar mereka dapat membeli benda – benda di Pertemuan Besar Ahli Kimia ini."     

"Mungkin itu benar. Tetapi aku tidak terlalu tertarik dengan hal – hal seperti itu." Xiao Yan mengangkat bahunya. Dengan dituntun oleh Yao Lao yang sangat berpengalaman itu, ia dapat meningkatkan kemampuannya dengan sangat cepat. Karena itulah ia berubah dari seorang pria muda yang sama sekali tidak tahu tentang tanaman obat menjadi Ahli Kimia tingkat dua hanya dalam waktu tiga tahun. Karena alasan itu juga ia tidak tahu betapa sulitnya bagi seorang Ahli Kimia biasa untuk meningkatkan kemampuannya. Bagaimanapun juga, ia sangatlah beruntung.     

"Tentu saja dengan kemampuanmu, tidak ada orang di Kerajaan Jia Ma, termasuk Sekte Misty Cloud, yang mampu mengambilmu sebagai anggota mereka." Hai Bo Dong menggeleng dan tertawa. Lupakan Kerajaan Jia Ma, seorang Ahli Kimia tingkat tinggi yang dapat membuat pil obat tingkat enam akan dapat hidup dengan nyaman di dunia Dou Qi.     

Xiao Yan tersenyum kecil tetapi tidak berkata apa – apa. Tanpa Yao Lao, kemampuannya hanyalah setingkat Ahli Kimia tingkat dua. Tentu saja setelah setahun berlatih dengan keras di gurun, ia yang telah memiliki 'Inti Api Teratai Hijau' yakin bahwa kemampuannya setidaknya setara dengan Ahli Kimia tingkat tiga. Tetapi, ia juga yakin bahwa Ahli Kimia tingkat tiga tidak akan menarik perhatian seorang Dou Huang seperti Hai Bo Dong.     

Satu satunya alasan mengapa Hai Bo Dong tetap melindungi Xiao Yan dan mau menjadi seorang pengawal adalah karena ia percaya bahwa Xiao Yan dapat membuat pil obat tingkat enam. Jadi, ia menelan harga dirinya dan mau melindungi Xiao Yan saat berada di Sekte Misty Cloud.     

Jika Hai Bo Dong mengetahui kebenarannya dan Yao Lao belum bangun, tidak jadi masalah besar jika Hai Bo Dong marah dan meninggalkannya. Yang menjadi masalah adalah jika ia memaksa Xiao Yan untuk mengembalikan potongan – potongan peta misterius itu. Terlebih lagi, kerjasama mereka juga berdasarkan pengetahuan bahwa kekuatan mereka tidak jauh berbeda. Kekuatan Xiao Yan yang hanya setingkat Dou Shi dan pangkatnya sebagai Ahli Kimia tingkat dua tidak sepantasnya untuk bekerjasama dengan seorang Dou Huang.     

"Ah, sepertinya aku harus dapat membangunkan Guru dengan cepat. Jika tidak, saat Hai Bo Dong telah mengumpulkan semua bahan – bahan obat tersebut, aku tidak akan dapat membuat pil obat tingkat lima itu." Xiao Yan menghela nafas dalam hati. Ia sadar bahwa tanpa Yao Lao, kekuatannya yang lemah itu hanya menjadi masalah untuk semua orang.     

Lagipula, orang – orang kuat yang pernah Xiao Yan temui memliliki kekuatan yang jauh lebih besar dari dirinya. Siapa yang akan menyangka bahwa seorang Dou Shi akan dapat berurusan dengan para Dou Huang?     

Orang biasa dengan kekuatan setingkat Dou Shi mencoba untuk meminta seorang Dou Huang yang tidak dikenalnya untuk menjadi pengawalnya adalah sesuatu yang sangat tidak masuk akal. Tetapi, Xiao Yan dengan bantuan Yao Lao mampu mengatasinya dan bertemu dengan orang – orang kuat. Tetapi, karena itu juga, Xiao Yan yang tidak terlalu kuat, harus berhati – hati dalam menghadapi orang – orang yang sangat kuat itu. Terlebih lagi, ia harus selalu berusaha terlihat tenang dan tidak menunjukkan kelemahannya.     

"Ah, kekuatan. Selama aku dapat mencapai kelas Dou Wang, Kupikir aku dapat menjadi sekuat Yao Lao. Saat waktunya tiba, aku tidak perlu bergantung kepada kekuatan orang lain." Gumam Xiao Yan dalam hati. Tiba – tiba tawa Hai Bo Dong menyadarkan Xiao Yan dari lamunannya.     

"Hei, kita telah sampai di rumah pelelangan!"     

Mendengar hal itu, langkah Xiao Yan terhenti. Ia mendongak dan melihat bangunan besar dengan lambang yang terlihat di ujung jalan. Ia terkejut saat ia menggelengkan kepalanya dan menghela nafas, "Bangunan itu benar – benar layak untuk disebut sebagai markas klan Primer (Pemilik Rumah Pelelangan Primer). Ukuran bangunan itu jauh melebihi bangunan cabangnya di Kota Wu Tan."     

"He he, klan Primer adalah salah satu klan terbesar di Kerajaan Jia Ma. Mereka mempunyai sejarah yang panjang dan fondasi yang kokoh. Bahkan klan Mo di Kota Yan terlihat seperti klan kaya baru tanpa sejarah yang jelas, jika dibandingkan dengan mereka." Kata Hai Bo Dong sambil tersenyum. Nada bicaranya menyimpan kebencian kepada klan Mo yang ingin menguasai wilayah timur laut kerajaan. Orang terkuat di klan itu hanyalah sekelas Dou Ling. Dengan kekuatan selemah itu, bagaimana mungkin mereka masih berani untuk ingin menguasai wilayah timur laut kerajaan? Mereka terlalu sombong. Jika bukan karena perlindungan Sekte Misty Cloud, klan Mo pasti sudah dihancurkan oleh orang – orang kuat yang membenci mereka.     

Xiao Yan tersenyum dan mengangguk. Ia menatap bangunan besar yang seperti lubang besar yang menelan orang – orang di dalamnya. Ia memasukkan tangannya ke dalam lengan bajunya, menoleh kepada Hai Bo Dong, dan berkata, "Ayo kita masuk dan melihat bangunan yang katanya adalah rumah lelang terbesar di Kerajaan Jia Ma itu. Mudah – mudahan saja kita dapat mendapatkan beberapa benda yang kita cari."     

Setelah mengatakan hal itu, Xiao Yan melangkah maju terlebih dahulu dan Hai Bo Dong mengikuti di belakangnya. Ia mulai berjalan dengan pelan ke ujung jalan besar itu yang terbuat dari bebatuan berwarna biru.     

Saat mereka berjalan menuju Rumah Pelelangan Primer, Xiao Yan semakin terkejut. Tubuhnya menggeliat seperti ikan saat ia menghindari orang – orang di dalam lautan manusia di situ.     

Xiao Yan berjalan tanpa ekspresi melewati lautan manusia. Sesekali, ia melambai dan Dou Qi tipis dengan cepat menyelimuti tangannya. Ia melemparkan api itu ke setiap tangan yang mencoba mengambil cincin penyimpanannya.     

Setiap kali ia melambaikan tangannya, darah tiba – tiba muncul di tangan orang – orang itu.     

Xiao Yan menatap orang – orang yang memegangi tangan mereka dan terengah – engah karena kesakitan dan tersenyum kecil. Ini adalah hal yang sering dilihatnya saat ia bekerja di pasar milik klannya di kota Wu Tan.     

Tanpa memperdulikan para pencuri yang seperti lalat, Xiao Yan akhirnya melewati pintu yang penuh sesak itu. Ia diawasi oleh para penjaga yang menatapnya seperti elang saat ia berjalan masuk.     

Saat ia memasuki rumah pelelangan itu, seberkas cahaya yang hangat menyinari tubuhnya. Suara ramai di luar ruangan seperti menghilang saat itu. Jarak mereka hanya beberapa meter, tetapi ia merasa seolah – olah sedang berada di dunia yang berbeda.     

Xiao Yan menghentikan langkahnya dan melihat ke sekelilingnya. Mulutnya menganga karena terkejut melihat aula yang sangat luas, yang terlihat seperti sebuah kota kristal itu.     

Di dalam ruangan itu, penjaga – penjaga dengan senjata lengkap tersebar di seluruh ruangan. Di dada para penjaga itu, terdapat lambang klan Primer. Jelas, mereka berada di bawah perintah langsung klan Primer.     

Saat Xiao Yan memasuki aula itu, ia dapat merasakan setidaknya ada dua puluh orang yang menatap seluruh bagian tubuhnya sebelum mereka mengalihkan tatapan mereka.     

"Memang mereka benar – benar pantas menjadi salah satu klan terbesar di kerajaan Jia Ma. Kemewahan seperti ini pasti membutuhkan uang yang sangat banyak..." Xiao Yan Menghela nafas dan berbalik saat ia melihat Hai Bo Dong yang terus mengikutinya seperti hantu sebelum mereka berjalan ke tengah ruangan itu.     

Di dalam aula itu, terdapat banyak meja dari kristal. Di satu sisi meja, terlihat barisan manusia yang terus berjalan. Berbagai benda langka dipajang di atas meja itu. Di bawah benda – benda itu tertera harga mereka masing – masing. Tetapi, semua benda itu berharga setidaknya tiga puluh ribu koin emas. Melihat harga semahal itu, banyak orang menjadi kecewa.     

"Ini adalah meja penjualan bagian depan. Barang – barang yang dijual disini tidak terlalu berharga... Di markas klan Primer ini, tempat pelelangan juga dibagi menjadi kelas Tian, Di, Xuan, dan Huang seperti Metode Qi. Di antaranya, kelas Tian adalah yang tertinggi. Tetapi, tempat pelelangan kelas Tian jarang sekali dibuka, bahkan terkadang hanya dibuka sekali dalam beberapa tahun. Tetapi saat dibuka, berarti benda yang akan dilelangkan adalah benda yang sangat berharga. Saat itu, hampir separuh dari orang – orang kuat dan pemimpin kelompok – kelompok di Kerajaan Jia Ma akan datang... Ah, aku ingat pernah datang dulu. Saat itu, Rumah Pelelangan Primer sedang melelang telur Binatang Magic tingkat enam 'Buaya Kulit Api'."     

"Menurut rumor, 'Buaya Kulit Api' yang lahir sudah merupakan seekor Dou Wang! Terlebih lagi, jika dirawat dengan benar, buaya itu cepat atau lambat akan menjadi sekuat Dou Huang..."     

Mendengar hal itu, Xiao Yan menjadi terkejut. Saat buaya itu menetas dari telurnya, ia sudah memiliki kekuatan setara Dou Wang! Sungguh mengerikan. Bukankah orang yang mendapatkannya akan dapat langsung masuk ke dalam jajaran sepuluh orang terkuat di Kerajaan Jia Ma dalam waktu singkat?     

"Kelas Di juga jarang dibuka, tetapi kelas Xuan lebih sering dibuka, dan kelas Huang dibuka setiap hari." Melihat Xiao Yan yang terkejut, Hai Bo Dong tersenyum dan meneruskan penjelasannya. Ia jelas adalah orang yang sering datang ke situ, jadi ia dapat menjelaskan peraturan rumah pelelangan itu.     

"Sepertinya ini menarik..." Perbedaan kelas itu membuat Xiao Yan tersenyum penasaran.     

"Jika kau mau masuk ke tempat pelelangan kelas Tian, Di, dan Xuan, kau harus menunjukkan bukti bahwa kau layak untuk masuk. Di samping beberapa pengecualian, jika kau ingin masuk ke kelas Xuan, paling tidak kau harus mempunyai satu juta koin emas. Eh, ya, kau tidak punya uang sebanyak itu bukan?" Tanya Hai Bo Dong setelah teringat akan sesuatu.     

Xiao Yan mengusap wajahnya dan tersenyum kecut, "Hmm, aku hanya punya dua atau tiga ratus ribu."     

"...Sepertinya kau hanya bisa masuk ke kelas Huang." Hai Bo Dong memutar matanya. Ia menduga seorang Ahli Kimia setingkat Xiao Yan akan membawa setidaknya satu juta koin emas.     

Mendengar perkataan Hai Bo Dong, Xiao Yan hanya dapat mengangkat bahunya. Ia baru akan mengatakan sesuatu saat ia melihat ke pojok aula itu.     

Tempat yang dilihatnya itu adalah pintu menuju lantai atas Rumah Pelelangan Primer yang beberapa saat yang lalu masih sepi. Melihat keramaian yang muncul tiba – tiba itu, sepertinya ada seseorang dengan posisi yang tinggi sedang berjalan melewati pintu itu.     

Melihat keramaian itu, Xiao Yan hanya mengedipkan matanya. Ia menoleh dan melihat di antara orang – orang yang berkerumun dan terlihat bersemangat seperti serigala – serigala jantan saat musim kawin. Setelahnya, ia melihat sesosok manusia berwarna merah dengan tubuh yang indah.     

Saat Xiao Yan melihat ke bawah, ia melihat sepasang sepatu boots merah. Hak sepatu itu terlihat tajam dan mengeluarkan suara ketukan seperti musik yang indah saat pemakainya berjalan di atas batu biru itu. Xiao Yan menaikkan tatapannya sedikit dan melihat sepasang kaki panjang seputih salju yang indah.     

"Kaki itu tidak buruk..." Xiao Yan menilai mereka dalam hati. Tetapi, dengan ketahanan mentalnya, ia tidak jauh lebih baik daripada orang – orang yang berkerumun penuh nafsu itu. Xiao Yan masih dapat tersenyum dengan tenang sambil mengagumi kaki itu. Ia menaikkan pandangannya lagi dan melihat wajah yang sangat cantik. Seketika itu juga, ia terkejut dan bergumam, "Mengapa dia ada di sini?"     

Saat suara ketukan langkah kaki itu semakin dekat, wanita cantik itu berjalan melewati kerumunan orang itu dengan pelan.     

Wanita itu mengenakan gaun berwarna merah terang yang ketat. Gaun yang indah itu dibuat benar – benar pas mengikuti lekukan tubuhnya. Di dalam gaun itu, terlihat sepasang kaki indah seputih salju yang membuat para laki – laki menjadi berdebar. Pinggangnya sangatlah ramping, sepertinya dapat dipeluk dengan satu tangan. Disana terdapat beberapa ikat pinggang berwarna perak yang menonjolkan pinggang ramping itu dengan jelas.     

Wanita itu seperti menghipnotis para laki – laki dengan seluruh tubuhnya. Jika ditatap oleh sepasang mata indahnya yang seperti buah persik itu, para pria akan langsung menghabiskan uangnya untuk membelikannya sebuah barang mahal yang tidak dibutuhkannya.     

Bagi kebanyakan laki – laki, ia adalah wanita yang luar biasa. Wanita yang seperti kucing betina itu seperti menarik dan mencuri hati banyak pria.     

Wanita itu berjalan melewati kerumunan itu dengan langkahnya yang anggun. Senyum tipis di wajahnya terlihat misterius. Tubuhnya yang berisi dan matang itu seperti buah persik yang terlalu matang yang mengeluarkan air dari dalamnya, membuat sebuah bagian tubuh para pria yang melihatnya berdiri. Seketika itu juga, beberapa pria yang malu, menarik mundur perut bagian bawahnya.      

Kecantikan wanita itu membuatnya terkenal. Sejak ia masuk sampai sekarang, ada banyak orang yang tersenyum dan menyapanya. Mungkin, beberapa orang menyapanya karena kecantikannya, tetapi kebanyakan sapaan itu datang karena posisinya.     

Wanita cantik itu mengembalikan sapaan mereka dengan anggun dan tenang. Senyum tipisnya yang dibuat – buat membuat beberapa orang yang ingin menggodanya pergi. Sepasang mata seperti buah persik itu menatap ke seluruh ruangan. Saat semua orang melihatnya, mereka akan langsung menelan ludah. Mata mereka seperti berapi – api. Sepertinya, saat mereka pulang ke rumah, mereka akan membayangkan istri – istri atau pelayan - pelayan mereka adalah wanita cantik itu.     

Saat wanita itu menarik pandangannya, semua orang kembali menatapnya dengan tajam. Ia menghentikan langkahnya saat ia menatap ke sebelah sebuah meja kristal. Di sana terdapat seorang pria muda yang membawa pedang besar berwarna hitam. Tiba – tiba wanita itu terkejut.      

Karena ia menjadi pusat perhatian di aula itu, hal yang dilakukannya membuat semua orang mengubah arah tatapan mereka. Tetapi, saat ia melihat seorang pria muda tampan itu, mereka juga terkejut. Saat ia melihat wanita itu terkejut, orang – orang itu merasa cemburu tanpa mereka sadari.     

Tanpa menghiraukan tatapan tajam orang – orang di sekitarnya, Xiao Yan tersenyum kepada wanita cantik itu yang hanya terdiam. Ia tersenyum lembut dan mata hitamnya sama cerahnya pada saat satu setengah tahun yang lalu.     

Melihat senyuman itu, wanita itu akhirnya percaya bahwa orang yang berdiri di depannya adalah Xiao Yan. Anak yang dulu bertingkah sok misterius itu kini terlihat lebih dewasa.     

Wanita itu berjalan menghampiri Xiao Yan dan suara ketukan terdengar di setiap langkahnya. Sesaat kemudian, ia berhenti di depan Xiao Yan. Berada sedekat itu dengannya, ia sadar bahwa anak yang dulu hanya setinggi dadanya, sekarang tinggi badannya telah menyamainya.     

"Adik Xiao Yan, setelah tidak melihatmu selama tiga tahun, sepertinya kau benar – benar berubah, aku bahkan hampir tidak mengenalimu." Saat wanita itu berbicara kepada Xiao Yan, ia menghembuskan nafas. Dadanya yang berisi di dalam gaun indah itu mengembang dan memperlihatkan bentuknya yang bulat dan indah. Ia mengangkat wajahnya yang cantik dan menyapa Xiao Yan.     

Xiao Yan tersenyum lembut dan ia dapat mencium aroma yang memikat dari orang di depannya itu. Ia kemudian teringat akan orang – orang yang duduk di bagian belakang yang terus menatap wanita itu sejak ia masuk. Sambil tertawa pelan, ia bergurau, "Kakak Ya Fei juga menjadi semakin cantik. Sayang sekali dengan meninggalkan kota Wu Tan, kau telah membuat banyak pria patah hati."     

Wanita cantik di depannya itu adalah salah satu pelelang terbaik Rumah Pelelangan Primer cabang Kota Wu Tan, Ya Fei.     

Ya Fei menatap sepasang mata hitam itu. Karena terbiasa melihat mata yang menatapnya dengan nafsu yang tersembunyi, ia merasa sangat senang melihat sepasang mata hitam yang cerah itu. Ia menutup bibirnya merahnya, menaruh tangannya di belakangnya, dan membungkukkan badannya sedikit ke arah Xiao Yan lalu berbicara dengan senyum kecil, "Aku telah menyelesaikan misi dari klanku. Seharusnya, aku harus kembali dan mengurus beberapa hal. Tetapi, aku hanya dapat kembali berkat bantuanmu. Beberapa tahun ini kau tidak kembali, jadi aku tidak dapat mengucapkan terima kasih. Karena kita kebetulan bertemu hari ini, kakakmu ini berterima kasih kepadamu."     

Dengan membungkukkan tubuhnya, gaun Ya Fei sedikit turun. Seketika itu juga, belahan dada besar seputih salju yang membuat para pria kehilangan kendali itu terlihat di depan Xiao Yan. Saat itu, wajah seseorang menjadi merah.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.