Perjuangan Menembus Surga

Kekuatan Sebenarnya Dari Kedua Belah Pihak



Kekuatan Sebenarnya Dari Kedua Belah Pihak

0Semua tatapan di lapangan itu terarah kepada Nalan Yanran yang perlahan melayang turun. Saat itu, ekspresi mereka berbeda – beda satu sama lain.     

"Orang ini tampaknya hebat juga." Dari atas sebuah pohon besar, Jia Xing Tian tersenyum saat ia melihat Xiao Yan. Kemudian, ia menggeleng dan berkata, "Sayangnya, serangannya barusan tidak melukai Nalan Yanran dengan serius, walaupun terlihat sangat ganas. Teknik Dou 'Partikel Terbang' nya memang sehebat kedengarannya."     

"Ah." Fa Ma yang ada di sampingnya mengangguk pelan. Ia menatap Nalan Yanran yang turun dengan perlahan dan tertawa pelan. "Gadis dari klan Nalan itu juga tidak buruk. Sepertinya Yun Yun telah mengerahkan seluruh usahanya untuk melatih gadis itu dalam beberapa tahun ini."     

Hai Bo Dong merengut. Sesaat kemudian, ia menatap Nalan Yanran dan alisnya berkedut sedikit. "Energi di tubuhnya membesar dengan cepat. Terlebih lagi, sepertinya ia telah menembus tingkat Dou Shi. Ck, ck. Orang ini sungguh pandai dalam menyembunyikan kekuatannya, sampai aku pun tidak dapat melihat kekuatan aslinya. Teknik rahasia Sekte Misty Cloud memang luar biasa."     

Jia Xing Tian dan Fa Ma tersenyum. Bagaimanapun juga, latihan Nalan Yanran sebagai pewaris tahta Sekte Misty Cloud bukanlah sesuatu yang dapat ditandingi oleh murid biasa sekte itu. Terlebih lagi, Sekte Misty Cloud memiliki Raja Pil Gu He. Karena dukungan dari semua hal itu, wajar saja jika ia dapat menjadi seorang Da Dou Shi dalam usia semuda itu.     

Fa Ma menatap Pedang Penguasa Xuan di tangan Xiao Yan dan berkata, "Sepertinya pertarungan ini akan menjadi semakin memanas. Bocah dari klan Xiao itu bukanlah orang biasa. Juga, pedang raksasa di punggungnya juga terlihat unik."     

"Dilihat dari besarnya hembusan angin di kaki anak muda itu saat ia mendarat, pedang raksasa itu sepertinya cukup berat. Apakah kalian menyadari, bahwa setiap kali ia meninggalkan pedangnya, kecepatannya meningkat dan Dou Qinya menjadi jauh lebih kuat." Jia Xing Tian memang pantas menjadi seseorang yang kuat dan ditakuti oleh Hai Bo Dong. Ia bahkan dapat menemukan hal – hal kecil yang mendetail, seperti gerakan Xiao Yan saat ia mendarat.      

"Ya." Mendengar kata – kata Jia Xing Tian, Fa Ma mengangguk pelan. Sepertinya, ia juga merasakan perubahan kondisi Xiao Yan itu.     

"Dilihat dari kondisinya, pertarungan ini akan menjadi sangat sengit. Tetapi, hal yang paling membuatku penasaran adalah, siapakah guru dari bocah itu? Ia dapat lepas dari reputasinya sebagai orang cacat dan dapat mengejar Nalan Yanran, yang dilatih oleh Sekte Misty Cloud, dalam waktu yang singkat." Kata Jia Xing Tian penasaran.     

"Aku tidak tahu. Asosiasi Ahli Kimia kami belum pernah bertemu dengannya dan tidak pernah mencari informasi tentangnya." Fa Ma menggelengkan kepalanya, lalu menatap lapangan itu dan berkata, "Gadis klan Nalan itu akan menunjukkan kekuatannya yang sebenarnya."     

Saat tubuh Nalan Yanran yang sedang melayang turun berjarak sekitar setengah meter dari tanah, ia melambaikan tangannya dengan lembut dan bersalto di udara. Setelahnya, ia mendarat di atas lantai batu hijau itu, dengan anggun dan cekatan.     

Melihat Nalan Yanran yang tampak tidak terluka setelah mendarat, ratusan helaan nafas lega terdengar di seluruh tempat itu.     

Mata indah Nalan Yanran memancarkan keseriusan. Ia menatap Xiao Yan di seberangnya, yang ekspresinya tetap tenang. Dengan suara lembut, ia berkata, "Kau telah membuatku terkejut. Apapun yang terjadi, setidaknya, aku telah mengakui bahwa kau bukanlah tuan muda Klan Xiao yang cacat seperti dulu."     

Xiao Yan tidak menjawab kata – kata Nalan Yanran yang terdengar seperti keluhan itu. Ia hanya membuka matanya dan menatapnya tanpa ekspresi. Saat ia merasakan sebuah energi berwarna hijau pucat milik Nalan Yanran, tiba – tiba membesar, ia bergumam dalam hati, "Apakah akhirnya ia akan menunjukkan kemampuannya yang sebenarnya?"     

"Aku tidak ingin membahas kejadian di masa lalu itu lagi." Nalan Yanran mengangkat tangannya dengan pelan dan kilauan energi hijau di pedang panjangnya menjadi semakin pekat, saat ia menatap Xiao Yan. "Tetapi, aku sekarang mewakili Sekte Misty Cloud. Aku tidak akan mengalah demi reputasi sekte ini."     

Saat suara Nalan Yanran menggema, jubahnya dan rambutnya mulai bergerak – gerak walaupun tidak ada angin yang berhembus. Seketika itu juga, sebuah kekuatan besar, mulai mengembang dari dalam tubuhnya. Kekuatan itu sangat besar dan menakutkan, membuat mulut para murid Sekte Misty Cloud menganga karena terkejut. Di sana, mulailah terdengarlah suara – suara orang yang terkejut, "Qi ini... apakah kakak Nalan sudah menjadi seorang Da Dou Shi?"     

Dari ekspresi para murid sekte itu, sepertinya mereka juga tidak yakin soal kekuatan Nalan Yanran yang sebenarnya.     

Setelah ia melihat Nalan Yanran yang memancarkan energi besar itu. Mu Chen menoleh dan berkata kepada kakek Nalan, sambil tersenyum, "Benar – benar tidak terduga. Adik Nalan telah menjadi seorang Da Dou Shi dalam usia semuda itu. Ia benar – benar mengesankan." Pujiannya itu mengandung rasa iri. Walaupun Mu Zhan adalah seorang Dou Shi bintang sembilan, yang selangkah lagi akan menjadi seorang Da Dou Shi, Mu Chen tahu bahwa satu langkah itu sangatlah sulit untuk dilewati, jika orang itu tidak cukup beruntung.     

"Adik Mu Zhan juga tidak lemah," balas Nalan Jie dengan sopan, sambil tersenyum. Kekuatan yang ditunjukkan oleh Nalan Yanran itu membuatnya menghela nafas lega. Bagaimanapun juga, Nalan Yanran adalah anggota dari klan Nalan. Jika ia kalah hari ini, tidak hanya Sekte Misty Cloud yang akan menanggung mau, tetapi juga klan Nalan. Terlebih lagi, dulu Nalan Yanran telah berkata dengan impulsif, jika ia akan menjadi budak, jika ia kalah dalam pertarungan itu. Saat mengingat nona muda klan Nalan dan pewaris tahta Sekte Misty Cloud itu akan menjadi budak, wajah tua Nalan Jie menjadi tegang.     

"Gadis ini." Sambil menghembuskan nafasnya dengan perlahan, kakek Nalan melihat Xiao Yan yang menatap Nalan Yanran dan berkata, "Ah, adik Xiao, aku benar – benar minta maaf. Dalam pertarungan ini, Nalan Yanran telah mempertaruhkan banyak hal. Aku menyesal, tetapi, kami terpaksa tetap harus mengalahkanmu dan menyinggungmu. Di masa depan, aku akan memerintahkan klan Nalan untuk bertanggung jawab kepada kaln Xiao."     

Dari caranya mengucapkan kalimat – kalimat itu, yang terdengar sangat yakin, ia tidak berpikir bahwa Xiao Yan akan memenangkan pertarungan itu. Tetapi, ia tidak bisa disalahkan. Saat itu, usia Xiao Yan belum genap dua puluh tahun. Sebaik apapun bakatnya, akan sangat sulit baginya untuk menjadi seorang Da Dou Shi dalam usia semuda itu. Apalagi, ia tidak didukung oleh organisasi besar seperti Sekte Misty Cloud.     

Tentu saja hal itu benar... jika dalam kondisi normal. Jika bukan karena 'Pil Roh Hijau Bergaris Tiga,' Xiao Yan tidak akan mencapai tingkat Da Dou Shi. Tetapi, kondisi Xiao Yan tidak bisa disebut normal. Jadi, pemikiran kakek Nalan itu hanya akan berujung kepada kekecewaan.     

Matahari yang membara tergantung tinggi di langit dan sinarnya yang terik terpancar dari langit yang jauh, mengusir selapis kabut yang menyelimuti lapangan itu. Ia menyinari tubuh – tubuh manusia di sana, membuat kulit mereka terasa hangat.     

Para murid Sekte Misty Cloud yang berjumlah hampir seribu orang itu duduk di sekeliling lapangan itu dan membentuk setengah lingkaran. Mereka duduk di lantai batu hijau itu, seperti tiang – tiang kayu. Teriknya matahari di langit tidak membuat tubuh mereka bergerak sedikitpun. Ketahanan orang – orang itu adalah sesuatu yang Xiao Yan kagumi, tidak peduli suka ataupun tidak. Jika, Sekte Misty Cloud dapat melatih orang – orang berbakat dari seluruh dunia menjadi sedisiplin itu, jelas bahwa sekte itu tidak hanya mengandalkan nama besarnya untuk berada di puncak kekuasaan Kerajaan Jia Ma selama bertahun – tahun.     

Di atas balkon batu, di belakang monumen yang terletak di tengah lapangan itu, kesepuluh orang tua berjubah putih itu memicingkan mata mereka, saat mereka menyaksikan kedua orang yang bertarung itu. Sesekali, mereka akan saling berbisik satu sama lain.     

Seorang pria tua berjubah putih menoleh dan berkata kepada Yun Leng dengan pelan, dengan nada kuatir, "Ketua, pertarungan ini baru mulai, tetapi Nalan Yanran sudah menggunakan kekuatannya yang sebenarnya. Tetapi, anak muda klan Xiao itu tetap terlihat tenang."     

Yun Leng membersihkan debu – yang sebenarnya tidak ada, dari jubahnya, saat ia berkata dengan tenang, "Kekuatan mentalnya memang cukup bagus. Tetapi, pertarungan seperti ini tidak hanya ditentukan oleh kekuatan mental. Perkembangan Nalan Yanran beberapa tahun ini adalah sesuatu yang mengejutkan, bahkan bagi para tetua. Terlebih lagi, ketua sekte sepertinya sudah mengajarkannya beberapa teknik rahasia sekte ini. Jadi, tidak peduli seberbakat apa anak muda itu, setidaknya, ia tidak mungkin berada setingkat dengan Nalan Yanran sekarang. Kalian tidak perlu terlalu cemas."     

"Karena Nalan Yanran telah menunjukkan kekuatannya yang sebenarnya, pertarungan ini sepertinya akan segera usai. Setelah kita mengusir bocah klan Xiao itu, aku tidak perlu mencemaskannya lagi," Kata Yun Leng pelan.     

Mendengar kata – kata Yun Leng, pria tua berjubah putih itu tidak bisa berkata apa – apa lagi. Ia mengangguk, berbalik, dan menatap lapangan di bawahnya. Seketika itu juga, ia berkata, "Ge Ye, apakah ada sesuatu?"     

Mendengar pertanyaan itu, seorang pria berjubah putih, yang duduk di tingkat kedua balkon itu berbalik. Dari penampilannya, orang itu adalah Ge Ye, yang menemani Nalan Yanran, saat ia pergi ke markas klan Xiao untuk membatalkan pertunangan itu dulu. Tetapi, saat pertarungan itu berlangsung, wajahnya terlihat seperti memikirkan sesuatu. Juga, ekspresinya yang aneh itu muncul saat ia melihat Xiao Yan yang berada di lapangan itu.     

Sejak Xiao Yan muncul, ekspresi Ge Ye berubah menjadi seperti itu. Hal itu karena, ia merasakan bahwa anak muda itu terlihat mirip dengan pria berjubah hitam misterius, yang ia lihat di markas klan Mo, di Kota Yan dulu.     

"Tidak mungkin. Pria misterius itu adalah seorang Dou Huang. Dengan umur Xiao Yan yang sekarang, bahkan jika bakatnya luar biasa, ia tidak mungkin mencapai tingkat setinggi itu!" Ge Ye menggelengkan kepalanya dengan kencang, ingin menghilangkan pikiran tidak masuk akal itu. Tetapi, kedua wajah itu tetap muncul di benaknya. Saat ia yakin bahwa kedua wajah itu adalah wajah yang sama, seluruh tubuh Ge Ye gemetar. Ia menghembuskan nafas dengan kasar dan mencoba kembali tenang. Saat itu, ia menyadari bahwa seluruh jubahnya telah basah kuyup oleh keringat dingin.     

Belasan tetua Sekte Misty Cloud itu menatap wajah Ge Ye yang penuh dengan keringat dingin itu, saat mereka mengernyitkan alis mereka dan bertanya, "Apakah kau baik – baik saja?"     

"Aku tidak apa – apa." Ge Ye menelan ludah untuk membasahi tenggorokannya yang kering. Kemudian, ia diam sesaat, lalu menggelengkan kepalanya. Ia tidak mengatakan pikiran dalam benaknya itu. Walaupun kedua wajah itu benar – benar mirip, ia masih tidak percaya jika pria berjubah hitam itu adalah Xiao Yan. Jika Xiao Yan memang memiliki kekuatan seperti itu, apakah ia perlu menyembunyikan kekuatannya dan bertarung dengan sengit dengan Nalan Yanran?     

"Ah, itu pasti hanya ilusi! Melihat kemampuannya, sepertinya ia setingkat Dou Shi. Bagaimanapun juga, ia pasti bukanlah pria misterius berjubah hitam itu!" Ge Ye menggertakkan giginya, mengangkat wajahnya, dan melihat ke arah lapangan itu.     

Di lapangan itu, kekuatan Nalan Yanran yang menakutkan itu berhenti membesar, saat energinya sampai setara seorang Da Dou Shi. Saat ia mengayunkan pedang di tangannya, sebuah suara lembut dentingan pedang menggema di seluruh tempat itu.     

Di ujung pedang itu, aura hijau pedang itu bergerak - gerak membesar dan mengecil. Ujung pedang itu diarahkan menuju Xiao Yan dari jarak yang jauh dan angin kencang mulai berhembus, entah dari mana.     

Melihat Nalan Yanran di depannya, yang kekuatannya telah berhenti membesar, Xiao Yan menutup mulutnya dan bergumam dengan pelan, "Seperti perkiraanku, sekitar Da Dou Shi bintang dua."     

"Ayo kita bertarung habis – habisan."     

Xiao Yan meregangkan lehernya dan menghembuskan nafas dengan tenang. Saat itu, ia sedang membawa pedang raksasanya dengan tangannya. Sesaat kemudian, ia mengerahkan seluruh kekuatannya dan menghujamkan pedang itu ke dalam tanah. Seketika itu juga, Dou Qi hijaunya yang seperti api itu muncul. Beberapa saat kemudian, Dou Qi hijau itu menghilang dan sebuah Zirah Dou Qi berwarna hijau muncul di tubuhnya.     

"Zirah Dou Qi? Orang ini juga adalah seorang Da Dou Shi!"     

Saat zirah yang terbuat dari bahan yang tembus pandang itu muncul, suara – suara helaan nafas terdengar di seluruh tempat itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.