Perjuangan Menembus Surga

0'Daerah Pelosok Hitam', sebuah wilayah spesial yang telah terkumpul dan terbentuk di bagian luar Akademi Jia Nan, oleh kekacauan. Banyak orang yang mempertanyakan tentang mengapa bagian luar Akademi Jia Nan, sebuah akademi yang kuno dan sudah berdiri lama, punya sebuah wilayah yang begitu kacau yang sangat berbeda dengan suasana di dalam akademi. Apapun alasannya, itulah kenyataan yang terjadi. Meskipun terjadi banyak penindasan selama bertahun - tahun, 'Daerah Pelosok Hitam' masih berkembang secara eksponensial dengan kecepatan yang membuat banyak orang tertegun. Daya tahan daerah ini yang begitu hebat, membuat faksi - faksi yang melawannya, yang memiliki niat untuk menekan perluasan daerah itu, merasa tak berdaya.     

Batas luar 'Daerah Pelosok Hitam' luar bisa panjang. Terlebih lagi, setelah bertahun - tahun mengalami perluasan, tempat itu hampir menjadi sebuah negara kecil dengan batas - batas wilayah yang jelas. Satu - satunya perbedaan antara daerah itu dengan kekaisaran lainnya adalah, bahwa kekaisaran lain memiliki seorang pemimpin yang berdiri di posisi paling atas, sementara, tempat ini adalah tempat, dimana semua orang bertarung untuk diri mereka sendiri. Berbagai faksi berulang kali bertempur dan membunuh untuk kepentingan mereka sendiri. Begitu kacaunya suasana di dalam 'Daerah Pelosok Hitam', sampai - sampai, tempat itu seperti sepiring pasir lepas. Namun, karena hal ini juga 'Daerah Pelosok Hitam' dapat menjadi bertambah kuat dan besar di lokasi seperti bagian tengah benua. Jika tidak, kemungkinan, tidak akan ada faksi yang akan duduk dan menyaksikan area spesial ini, dengan kekuatan yang mengejutkan dan begitu merusak, dengan cepat menjadi semakin kuat dan segera akan menjadi ancaman untuk mereka.     

Meskipun 'Daerah Pelosok Hitam' terkenal di seluruh benua karena kekacauannya, berbagai macam Metode Qi tingkat tinggi, Teknik Dou, Pil - Pil Obat, dan barang - barang unik yang mengalir lewat tempat ini, juga menarik banyak orang kuat dari seluruh benua. Lagipula, terlepas dari apa yang terjadi, beberapa benda ini dibutuhkan, bahkan sampai mereka iri. Bisa mendapatkan Metode Qi dengan tingkat yang lebih tinggi dari yang sebelumnya, yang mereka miliki, berarti mereka dapat melangkah maju untuk menjadi orang yang lebih kuat. Godaan ini, tidak diragukan lagi, sangatlah penting untuk orang - orang yang kuat.     

Oleh karena itu, 'Daerah Pelosok Hitam' itu seperti jurang tanpa dasar yang sangat gelap. Harta karun unik yang tak terhitung jumlahnya mengalir ke tempat ini dari berbagai sumber. Setelah itu, mereka akan melelang dengan harga yang sangat tinggi, membuat begitu banyak orang rela bertarung demi benda - benda tersebut.     

Karena organisasi misterius yang telah mendadak muncul, hati Xiao Yan yang tadinya rileks, kini sekali lagi menjadi tegang. Meskipun jejaknya yang jelas belum ditemukan oleh organisasi misterius tersebut, Xiao Yan merasakan rasa dingin menusuk - nusuk punggungnya, jika ia membayangkan bagaimana seseorang yang kuat seperti Yao Lao dapat dikekang oleh mereka, sampai - sampai, dia tidak berani muncul dengan bebas.     

Dipacu oleh rasa dingin yang samar - samar menyelubungi hati dan jiwanya, Xiao Yan akhirnya paham, bahwa kehidupan biasa miliknya yang terbilang santai merupakan sesuatu kemewahan. Saat ini, terlalu banyak hal yang ia harus tanggung. Menghilangnya ayahnya dan organisasi misterius yang mengejar Yao Lao. Semua misteri ini seperti kabut kegelapan yang memburunya, membuat Xiao Yan takut, bahkan hanya untuk memikirkan tentang beristirahat.     

Jika ia ingin memecahkan misterinya, ia akan membutuhkan kekuatan yang luar biasa besar. Xiao Yan juga paham, bahwa sumber dari kekuatan itu bukanlah dari latihan biasa, tetapi memang dari 'Api Surgawi' misterius yang berada di antara langit dan bumi. Walaupun tindakan seperti ini berbahaya dan gila, bagi Xiao Yan yang memiliki 'Mantra Api', tidak diragukan lagi ini adalah jalan pintas tercepat baginya untuk menjadi orang yang kuat.     

Supaya ia dapat meningkatkan kekuatannya dengan cepat dan mempunyai kekuatan untuk melawan organisasi misterius itu jika mereka datang untuk mencarinya, ia harus mendapatkan 'Api Jantung Gugur' di dalam Akademi Jia Nan secepat mungkin.     

"Sekali lagi aku dikejar waktu. Ah." Sosok seorang manusia terbang secepat kilat melewati langit yang membuat orang mengantuk. Xiao Yan menunduk dan melirik pepohonan yang dengan cepat terlewati di bawahnya dengan senyuman kecut.     

Semenjak Yao Lao memberitahunya tentang tujuan dan kecenderungan organisasi misterius itu, Xiao Yan melupakan rencananya untuk berkeliling di sepanjang jalan menuju Akademi Jia Nan. Ia malah langsung mengaktifkan Sayap Awan Ungu miliknya dan bepergian dengan begitu cepat, siang dan malam, ketika ia bergerak di sepanjang rute peta pada petanya dan terbang menuju 'Daerah Pelosok Hitam'.     

Jarak di antara Kekaisaran Jia Ma dan 'Daerah Pelosok Hitam' luar bisa luas. Xiao Yan harus melewati beberapa negara kecil di sepanjang jalan, sebelum ia dapat sampai di perbatasan 'Daerah Pelosok Hitam'. Jika ia menempuh jarak yang begitu jauh ini dengan berjalan atau dengan kereta kuda, ia khawatir, ia hanya akan sampai pada tujuannya dalam waktu tiga sampai lima bulan, atau bahkan, setengah tahun. Terlebih lagi, ini berbicara, jika perjalanannya mulus tanpa gangguan. Lagipula, mustahil, bahwa wilayah di dalam negara - negara kecil ini sedamai wilayah yang ada di Kekaisaran Jia Ma. Karena medannya, kekuatan negara, ataupun alasan yang lain, peperangan biasanya muncul setiap hari di wilayah - wilayah ini. Berbagai macam tentara bayaran bertarung dalam pertempuran ganas, untuk uang. Terlebih lagi, jika para tentara bayaran ini tidak memiliki uang lagi untuk dihabiskan, rombongan tentara bayaran ini akan menjadi pasukan bandit yang terkenal jahat. Selama pertahanan dari para pedagang yang mereka temui tidak terlalu kuat, kemungkinan besar, kekayaan dan wanita mereka akan dirampas dan berakhir dalam keadaan yang menyedihkan.     

Dengan menggunakan Sayap Awan Ungu sebagai ganti berjalan, Xiao Yan mungkin akan menghabiskan banyak sekali Dou Qi, jika ia tidak mendapat bantuan dari 'Pil Pemulih Energi' yang telah ia buat sebelumnya. Ditambah lagi, Metode Qi 'Mantra Api' miliknya sudah berubah menjadi Kelas Xuan Tingkat Menengah. Dengan bantuan kedua hal itu, Xiao Yan dapat menjalani penerbangan jarak jauhnya, meskipun dengan susah payah. Namun, setiap dua hari, ia harus mendarat, dan memulai sesi latihan menyeluruh yang berlangsung setidaknya sehari, agar otot dan jiwanya yang mati rasa dapat pulih, setelah terbang dengan waktu yang lama.     

Karena ia bergegas dalam perjalan itu dengan segala kekuatannya, 'Daerah Pelosok Hitam', yang memerlukan setidaknya setengah tahun atau lebih, jika berjalan dengan tidak terburu - buru, Xiao Yan mempercepat secara paksa, hingga perjalanannya lebih cepat, lebih dari sepuluh kali lipat.     

Setelah terbang hampir sepuluh hari menggunakan sayap ungunya itu, pegunungan yang tampak sama, satu dengan yang lainnya di bawah Xiao Yan, mendadak terlihat jauh lebih dekat. Ia sedikit terkejut, lalu seketika, mengangkat wajahnya untuk menatap area di kejauhan. Ia hanya melihat dataran yang gelap berwarna hitam di ujung pandangannya. Tempat itu tampak seperti sebuah garis hitam yang benar - benar mengurung dunia di dalamnya dari dunia luar.     

"Inikah Dataran Luas 'Daerah Hitam'?" Xiao Yan mengamati garis hitam itu, yang berangsur - angsur membesar di matanya. Wajahnya, yang penuh dengan rasa lelah dan debu, mendadak menjadi sangat waspada. Senyum yang tampak seperti ia telah melepaskan beban berat, terlihat di sudut mulutnya. Menurut petunjuk dari peta, 'Dataran Luas Daerah Hitam' ini adalah pintu gerbang menuju 'Daerah Pelosok Hitam'. Selama seseorang melangkah ke sini, dia sudah memasuki dunia kacau balau yang tidak selaras dengan dunia luar.     

"Akhirnya, kita telah tiba." Xiao Yan menggunakan tenaga untuk mengusap mata hitamnya yang besar. Tubuhnya perlahan turun. Meskipun 'Daerah Pelosok Hitam' tidak begitu jauh di depannya, ia memilih untuk tidak langsung memasukinya. Semenjak Yao Lao berulang kali menekankan akan kekacauan yang ada di tempat ini, ia merasa tidak akan bijak baginya, jika ia memasuki tempat ini, dimana bahaya menunggunya di setiap sudut, dengan kondisi yang kelelahan.     

"Kau harus memulihkan dirimu terlebih dahulu. Meskipun memang sangat sulit bergegas dalam perjalanan selama sepuluh hari terakhir ini, kau juga menerima banyak manfaat. Dou Qi di dalam tubuhmu menjadi kuat, dibawah tekanan rasa lelah yang terus - menerus seperti ini." Suara Yao Lao terdengar dari dalam hatinya saat ini.     

"Ah." Xiao Yan mengangguk. Ia perlahan mendarat di hutan pegunungan dan dengan cepat, mengamati keadaan sekitar. Ketika ia tidak mendapati adanya manusia ataupun makhluk buas, ia akhirnya merasa tenang dan mencari tempat yang tersembunyi. Ia duduk bersila, mengeluarkan sebuah 'Pil Pemulih Energi', dan meminumnya. Segel terbentuk di tangannya dan ia menutup matanya.     

Saat Xiao Yan memasuki mode latihan, riak energi samar mulai meresap keluar dari tubuhnya. Kekuatan penghisap, yang hanya terlihat sebagian, dengan cepat menghisap semua energi di sekitar tubuhnya. Setelah itu, energi tersebut dimurnikan dan dituang ke dalam Kristal Dou yang redup di dalam pusaran. Kemunculannya disebabkan oleh Dou Qi miliknya yang ditarik, secara berlebihan.     

Latihan tanpa suara itu berlangsung hampir setengah sore. Baru setelah itu, riak energi samar di sekitar tubuh Xiao Yan berangsur - angsur melemah hingga akhirnya benar - benar menghilang.     

Kelopak mata Xiao Yan yang tertutup rapat, dengan lembut berdekut. Ia seketika membuka matanya dan sebuah api hijau mengkilat di matanya yang hitam itu. Ia membuka mulutnya sedikit dan udara keruh yang berwarna hitam dihembuskan. Udara keruh hitam itu perlahan melingkar ke atas. Daun yang tersentuh oleh udara ini dalam sekejap hancur hingga tak tersisa.     

Rasa lelah yang menutupi wajah Xiao Yan telah benar - benar hilang, ketika ia menghembuskan udara hitam aneh itu, tergantikan oleh sinar hangat yang samar seperti permata giok.     

Xiao Yan mengangkat kepala dan mengernyitkan alisnya, ketika ia melihat udara hitam yang terangkat itu. Matanya menyipit dan dia seketika menundukkan kepalanya untuk melihat jari tengahnya. Ia dapat melihat jari yang mulanya panjang dan pucat, sekali lagi telah menjadi segelap tinta, tampak begitu aneh.     

"Inikah 'Racun Pembakar'? Aku pikir, hal itu akan menghilang dengan sendirinya. Tetapi, selama ini, ternyata ia bersembunyi di sini." Melihat jari hitam itu, yang tidak muncul untuk waktu yang lama, Xiao Yan tertawa kecut.     

"Jika benda ini dipisah dengan baik, kemungkinan akan menjadi seranganmu yang unik untuk melawan musuh. Di sisi lain, jika tidak dipisahkan dengan benar, hal itu akan menyebabkan permasalahan. Bagaimanapun juga, racun macam ini telah melewati berbagai mutasi dan telah mengembangkan pertahanan terhadap berbagai macam obat penawar racun. Kekuatan penghancurnya juga cukup mencengangkan." Suara Yao Lao terdengar serius ketika ia berbicara.     

Xiao Yan menganggukkan kepalanya tak berdaya. Ia menjentikkan jarinya. Warna hitam itu dengan cepat memudar dan beberapa saat kemudian, benar - benar menghilang. Kejadian itu tampak seperti benda itu disembunyikan di tempat rahasia yang Xiao Yan tidak dapat temukan.     

"Jika bukan karena aku ingin mendapatkan 'Ludah Tujuh Roh Magic' untuk membantu membangkitkan Kekuatan Spiritual guru, aku tidak akan membantu orang tua itu. Janji - janji yang ia buat, hanya seperti kentut. He he, ia memang orang yang licik." Xiao Yan berdiri dan mendadak tertawa dingin. Setelah ia membantu Nalan Jie mengeluarkan semua racunnya, orang tua itu tampak begitu bersyukur, namun apa yang terjadi setelahnya? Ia melihat dengan mata kepalanya sendiri, bahwa Xiao Yan sedang dikejar oleh Sekte Misty Cloud, yang ingin membunuhnya, namun Nalan Jie tidak bertindak sedikitpun.     

"Hu, tidak ada gunanya membicarakan orang tua mengecewakan itu. Guru, haruskah kita masuk 'Daerah Pelosok Hitam' sekarang?" Xiao Yan menggelengkan kepalanya. Ia berdiri di puncak gunung, ketika ia memandang dataran yang hitam di kejauhan dan bertanya.     

"Ah." Yao Lao menganggukkan kepalanya. Ia seketika mengingatkan, "Coba jangan terlalu sering menggunakan sayap ungumu itu di dalam 'Daerah Pelosok Hitam'. Teknik Dou terbang adalah benda yang langka dan bisa - bisa diambil paksa oleh orang lain. Seandainya kau bertemu dengan seorang yang kuat, mereka mungkin akan menjadi tamak dan berakhir membunuhmu hanya untuk mencuri sayapmu."     

"Ha?" Xiao Yan terkejut. Beberapa saat kemudian, ia tersenyum kecut dan berkata, "Sepertinya, tempat terkutuk ini benar - benar semrawut tanpa batas. Setidaknya, orang - orang kuat di dalam Kekaisaran Jia Ma masih memiliki rasa hormat. Sangat jarang bagi seseorang untuk menyerang dan merampok orang lain. Namun, di tempat ini, hal seperti ini dianggap sebagai sesuatu yang rutin dan biasa, layaknya makan di rumah."     

"Ha ha, jika bukan karena hal ini, bagaimana bisa 'Daerah Pelosok Hitam' dapat disebut sebagai daerah paling kacau di seluruh benua?" Yao Lao tertawa keras, "Baiklah, anak muda, ayo kita pergi. Meskipun bagian dalam tempat itu berbahaya dan kacau, jumlah hal baik yang ada juga tak kalah banyak. Tidakkah kau berencana untuk membantu Hai Bo Dong mengumpulkan bahan - bahan obat yang dibutuhkan untuk membuat 'Pil Ungu Pemulih Jiwa'? Kau pasti akan menemukan semuanya di sini."     

"Bagus jika memang seperti itu." Xiao Yan sedikit bergembira setelah mendengar hal ini. Xiao Yan telah memikirkan di benaknya tentang bantuan yang diberikan Hai Bo Dong padanya di Kekaisaran Jia Ma, dengan menggunakan seluruh kekuatannya untuk membantunya kabur dua kali. 'Pil Ungu Pemulih Jiwa', yang Xiao Yan janjikan untuk Hai Bo Dong, membuat hatinya kejang. Bisa mengumpulkan bahan - bahan obat tersebut membuatnya menghela nafas lega.     

Setelah menyiapkan semuanya, dengan Pedang Penguasa Xuan terikat di punggungnya, Xiao Yan meregangkan lehernya dan menginjakkan kakinya di atas tanah. Ketika ledakan energi dilepaskan dari bawah kakinya, tubuh Xiao Yan melesat maju, bagaikan anak panah yang meninggalkan busur, berubah menjadi bayangan hitam yang melaju ke arah padang rumput gelap dan hitam.     

"Hei, 'Daerah Pelosok Hitam'. Aku ingin melihat seberapa kacau sebenarnya dirimu."