Perjuangan Menembus Surga

Yao Yan, Yun Zhi



Yao Yan, Yun Zhi

0Teriakkan dingin seperti amarah sebuah guntur meliputi seluruh pegunungan.     

Semua murid di Sekte Misty Cloud menaikkan wajahnya dan menatap ke arah langit yang biru. Di sana, dua sosok manusia melayang di udara. Nafsu membunuh yang kental mengalir deras dari tubuh lelaki dengan jubah hitam itu, yang merupakan pemimpin kelompok dua orang itu.     

"Xiao Yan? Mengapa dia kembali?" Ketika beberapa dari anggota Sekte Misty Cloud, dengan mata yang tajam, melihat wajah dingin dari lelaki berjubah hitam itu, sejumlah suara yang kaget terdengar berulang kali dari dalam Sekte Misty Cloud.     

Karena peristiwa beberapa hari lalu, dimana pemuda ini memporak - porandakan Sekte Misty Cloud, semua murid di sana terngiang namanya.     

Tatapan gelap dan dingin Xiao Yan perlahan terarah ke seluruh Sekte Misty Cloud di bawahnya. Lalu, pandangannya terhenti pada sebuah aula besar. Di lokasi tiu, secercah cahaya putih penuh amarah mendadak meledak keluar. Cahaya itu lalu melayang di angkasa, saat sebuah raungan nyaring menggema di langit, "Xiao Yan, lancang benar dirimu. Cari mati kau?"     

Mata Xiao Yan menatap serius wajah hijau Yun Leng, yang sedang melayang di langit. Tangannya dengan cepat mengambil Pedang Xuan Berat dari punggungnya dan langsung ia arahkan pada Yun Leng. Dengan suara yang berat, dia berkata, "Bajingan tua. Meskipun Yun Shan melindungimu hari ini, aku akan tetap mencabut nyawamu!"     

"Ah, cara bicara yang begitu angkuh! Kebetulan sekali, aku juga sedang mencarimu. Hari ini, kurasa kau harus tinggal di Sekte Misty Cloud." Yun Leng tertawa dingin. Ia menggertakkan giginya dan menjawab dengan marah. Ancaman dan hujatan yang diberikan orang yang mendobrak masuk itu telah merusak reputasinya di dalam sektenya.     

"Diam kau Yun Leng!" Teriakkan nyaring tiba - tiba terdengar dari angkasa. Ketika mereka mendengar teriakkan ini, para murid sedikit menundukkan tubuh mereka secara serentak. Bahkan, Yun Leng hanya dapat mengibaskan tangannya dengan kasar dan melangkah mundur.     

Beberapa cahaya putih terpancar di kaki langit. Tak lama kemudian, beberapa sosok manusia tersebar di angkasa. Orang yang berada di tengah itu mengenakan jubah putih-bulan, ujung roknya berkibar lembut dihembus angin. Rambutnya diatur hingga berbentuk seperti burung phoenix, menonjolkan wajah cantiknya. Sulit untuk mengabaikan aura agung dan mulia wanita itu.     

Xiao Yan perlahan menatap orang - orang yang baru saja muncul itu. Seketika, tatapannya terhenti pada Yun Shan, sebelum beralih kepada wanita berjubah bulan tersebut, yang berada di tengah. Tingkatnya dalam organisasi pasti tinggi, karena ia dapat menegur Yun Leng, yang tak merupakan Tetua Kepala. Di dalam Sekte Misty Cloud, selain Yun Shan, yang dapat memiliki kuasa sebesar itu, hanyalah Pemimpin Sekte, Yun Yun.     

Xiao Yan menatap ke atas, dan terhenti pada wajah cantik nan anggun yang menakjubkan itu. Keduanya saling menatap satu sama lain dan sempat bingung untuk beberapa saat, namun kemudian, pandangan itu pudar.     

Saat dua muka yang datar itu saling bertatap mata, angin sepoi - sepoi bertiup melewati mereka.     

"Yun Zhi?"     

"Yao Yan?"     

Di langit yang sunyi, dua suara kaget yang menunjukan perasaan bingung, keluar dari mulut Xiao Yan dan Pemimpin Sekte Misty Cloud, Yun Yun.     

Setelah kata - kata itu keluar dari mulut mereka, kedua orang itu terkejut. Mereka melihat sekitar mereka, merasakan sesuatu dan mendadak ekspresi mereka berubah.     

"Yun Zhi."     

Xiao Yan memandang wajah cantik yang tampak kebingungan itu. Lalu, terpikir sesuatu di benak Xiao Yan dan dia mendadak menghela nafas dingin dalam-dalam. Tanpa alasan yang jelas, hatinya diam - diam berubah menjadi dingin. Suaranya sedikit bergetar, terdengar marah, "Mungkin lebih pantas jika aku memanggilmu Yun Yun, Pemimpin Sekte Misty Cloud, bukan?"     

"Kau…" Murid - murid itu yang sebelumnya dipenuhi rasa hormat kini kebingungan. Yun Yun tertawa, "Aku tidak berfikir Xiao Yan yang dimaksud oleh Yanran adalah dirimu."     

"Yun-er, kau mengenal dengan Xiao Yan?" Mendengarkan percakapan yang tidak masuk akal itu, Yun Leng dan yang lainnya tertegun. Mereka saling berhadapan. Di samping mereka, Yun Shan mengernyitkan alisnya dan ingin menyela.     

"Ah, kita sudah berjumpa beberapa kali. Namun dia menyembunyikan nama aslinya, jadi…" Yun Yun terkesan berusaha mengelak ketika ia menjawab dengan lembut.     

Hati Xiao Yan perlahan menjadi kecewa, saat mendengar perkataan Yun Yun. Ia mencemooh dirinya sendiri dan menggelengkan kepalanya, lalu mendongak dan berkata, sambil tersenyum, "Yun Yun da-ren adalah Pemimpin Sekte Misty Cloud. Aku hanyalah seseorang yang tak memiliki nama, bagaimana bisa kita mengenal satu sama lain? Orang yang aku kenal bernama Yun Zhi, bukan Yun Yun."     

TL: da-ren: digunakkan untuk mengacu kepada seseorang yang dihormati/petugas berpangkat tinggi     

Yun Yun menggigit bibir merahnya. Ia memandang wajah muda itu yang merendahkan dirinya sendiri. Kata-kata yang ia utarakan membuat Yun Yun sedikit merasakan sakit di dalam hatinya. Tanganya yang berada di dalam lengan bajunya mencengkeram kuat. Saking kuatnya, jari - jarinya sampai memutih.     

Yun Shan memandang bergantian antara Xiao Yan dan Yun Yun. Kerutan di keningnya menjadi lebih kentara. Ia dapat merasakan, bahwa sesuatu pernah terjadi di antara mereka berdua.     

"Xiao Yan, aku membiarkanmu pergi terakhir kita berjumpa. Kenapa kau kembali lagi ke Sekte Misty Cloud kali ini? Dan juga, kau telah menghina para tetua sekte kami di depan semua orang. Kau pikir Sekte Misty Cloud dapat kau tindas dengan semen - mena begitu saja? Meskipun Ratu Medusa mendukungmu, aku yang dulu akan berkata, bahwa sebaiknya kau tidak berlebihan dengan apapun itu yang akan kau lakukan. Jika kau hanya ingin mencari masalah, kau datang ke tempat yang salah!" Yun Shan menatap Ratu Medusa di belakang Xiao Yan dan berteriak dengan suara yang dalam. Samar - samar, terasa sebuah amarah dalam teriakannya tersebut.     

Tatapan mata Xiao Yan beralih dari Yun Yun menuju ke Yun Shan. Ia tertawa dingin, "Pemimpin Sekte Yun Shan, saya pikir anda harus bertanya kepada Tetua Pertama Yun Leng mengenai alasan saya datang kemari, bukankah begitu?"     

Raut muka Yun Shan sedikit berubah. Ia menatap Yun Leng tajam, sebelum berkata dengan suara yang dalam, "Kali ini, Yun Leng bertindak tanpa berfikir matang - matang. Terlebih lagi, dia tidak menyebabkan begitu banyak kerusakan pada klan Xiao. Saya akan mengirim seseorang dari Sekte Misty Cloud untuk mengganti kerugian klan anda. Baiklah, jika itulah alasan anda datang kemari, anda boleh pergi."     

"Ha ha," Xiao Yan terkaget mendengar kata - kata Yun Shan. Tawanya mendadak meledak. Dapat dirasakan adanya niat membunuh yang ganas di dalam tawanya. Lalu, Xiao Yan yang baru saja tertawa terbahak - bahak, sambil menundukkan kepalanya, tiba - tiba mengangkat wajahnya. Wajahnya yang lembut dan tampan itu berubah menjadi penuh nafsu membunuh. "Yun Shan, kau memang bodoh atau berpura - pura bodoh? Apakah kau benar-benar berpikir Yun Leng, si anjing tua itu datang ke markas klan Xiao hanya untuk merusak beberapa bangunan? Akibat apa yang dia lakukan kali ini, seluruh klanku hampir musnah. Bagaimana mungkin hal ini bisa kau anggap remeh dengan sebuah kompensasi?"     

Ekspresi beberapa orang yang berada di langit sedikit berubah, ketika mereka mendengar hal ini. Raut wajah Yun Shan dan Yun Yun menjadi lebih buruk. Mereka tidak menduga Yun Leng dan yang lainnya menyembunyikan banyak hal dari mereka.     

"Itu benar bahwa Yun Leng terlalu berlebihan mengenai masalah ini. Ganti rugi apa yang kau inginkan? Sekte Misty Cloud akan berusaha memberikan yang terbaik." Kata Yun Shan dengan tegas. Kali ini, nadanya terdengar lebih lembut, mungkin dikarenakan, karena pihaknya yang salah.     

"Ganti rugi. Yang kau bicarakan hanya ganti rugi!" Jawaban Xiao Yan terdengar seperti guntur yang meraung, wajahnya menjadi ganas.     

Mendengar caci maki yang begitu berani ini, kepala semua anggota Sekte Misty Cloud, termasuk Yun Shan menjadi pening. Mengingat statusnya, kapan ia pernah mendapatkan perlakuan keji seperti ini? Setelah merasa pening, amarahnya keluar. Tampang Yun Shan menjadi kelam dan serius.     

"Yun Leng si anjing tua itu telah membuat ayahku pergi dari klan Xiao dan berencana untuk membunuhnya. Bahkan hingga detik ini, dia belum kembali dan kita tidak tahu apakah dia masih hidup. Jika kau tidak memberikan jawaban padaku hari ini juga, aku akan membumiratakan Sekte Misty Cloud, meskipun aku harus mempertaruhkan nyawaku ini!" Awalnya, menghilangnya Xiao Zhan telah menyebabkan hati Xiao Yan penuh amarah dan nafsu membunuh. Kini, ketika ia telah mengetahui identitas Yun Zhi yang sebenarnya, hatinya menjadi semakin kesal. Semua ini menambah rasa jengkelnya yang telah disebabkan oleh perkataan Yun Shan tadi. Hati Xiao Yan, yang sebelumnya sudah membara dengan nafsu membunuh dan keganasan, akhirnya meledak seperti gunung berapi.     

"Ayahmu? Yun Leng tidak pernah bilang, bahwa ia mencelakai ayahmu." Kata Yun Yun ketika ia menatap Xiao Yan yang menjadi semakin buas.     

"Jadi, yang kau katakan adalah bukti yang disaksikan beberapa ratus anggota klan Xiao itu dibuat - buat? Untuk mengalihkan perhatian Yun Leng dan yang laiinya, ayahku harus kabur dari Kota Wu Tan sendirian. Yun Leng dan dua orang lainnya mengejarnya. Setelah itu, ayahku belum kembali. Jika bukan Sekte Misty Cloud yang harus kudatangi untuk menyelesaikan masalah, siapa lagi yang harus kutemui? Siapa? Katakan padaku!" Raut wajah Xiao Yan sangat ganas ketika ia berteriak ke arah Yun Yun.     

Setelah bertahun - tahun, ini adalah pertama kalinya Yun Yun dimarahi seseorang dengan begitu hebatnya. Dalam kondisi normal, Yun Yun akan menjadi sangat marah. Namun, karena alasan tertentu, ia tak bisa marah sedikitpun dengan orang yang berada di depannya ini. Ia menggigit bibir merahnya dan mengalihkan pandangannya kepada Yun Leng. Ia berkata dengan amarah, "Yun Leng, jelaskan padaku, jika tidak, aku akan membuatmu menyerahkan posisimu sebagai Tetua Kepala!"     

"Pemimpin Sekte, saya tidak melukai ayahnya." Keringat dingin menetes dari kepala Yun Leng ketika ia buru - buru berkata, "Pada waktu itu, kami memang mengejarnya. Namun, ketika kami hendak menangkapnya di sebuah hutan yang lebat, dia tiba - tiba menghilang. Setelah itu, meskipun kami telah mencari di daerah sekitar, kami tidak dapat menemukan jejaknya."     

"Tiba - tiba menghilang?" Yun Yun mengernyitkan alisnya, menggertakkan giginya dan membentak, "Kekuatan Xiao Zhan hanya sekelas Da Dou Shi. Bagaimana mungkin dia bisa lolos dari kalian, satu Dou Wang dan dua Dou Ling? Gunakan alasan yang lebih bagus jika kalian ingin berbohong!"     

"Saya juga tidak tahu tentang ini, tetapi itulah kenyataannya. Jika Pemimpin Sekte tidak percaya saya, anda dapat bertanya kepada Yun Lei dan yang lainnya. Mereka juga menyaksikan dengan mata mereka sendiri. Saya berani bersumpah, bahwa saya tidak berbohong mengenai hal ini." Kata Yun Leng tersenyum pahit.     

Yun Yun dan Yun Shan saling bertukar pandang. Mereka mengerutkan kening mereka. Meskipun mereka percaya dengan perkataan Yun Leng, Xiao Yan tidak akan tinggal diam. Mereka berdua mengangkat wajah mereka dan melihat ekspresi wajah Xiao Yan lama kelamaan menjadi benar - benar tegang dan serius.     

Xiao Yan menatap Yun Leng dengan dingin. Amarah yang telah meledak - ledak di hatinya, membuatnya tak menghiraukan omong kosong yang dikicaukan Yun Leng. Ia menghirup udara dingin dalam - dalam dan membalikkan kedua tangannya. Pedang Xuan Berat raksasa menghilang dari telapak tangannya. Ia mengulurkan tangan kanannya dengan pelan dan api berwarna hijau berputar ke atas, di hadapan semua orang.     

"Jika kau tidak menyerahkan orang itu hari ini, aku akan menghancurkan tempat ini." Xiao Yan menatap api hijau itu. Biji matanya yang gelap memantulkan cahaya ganas berwarna hijau. Suaranya yang seperti bergumam pada dirinya sendiri, memancarkan nafsu membunuh, membuat raut wajah semua orang yang ada di situ sedikit berubah.     

"Xiao Yan, beri aku waktu beberapa hari. Akan kukirim orang untuk membantumu mencari. Jika ini memang seperti apa yang dikatakan Yun Leng, nyawa ayahmu seharusnya tidak berada di dalam bahaya." Yun Yun bergegas menjawab saat melihat Xiao Yan yang telah menjadi tak terkendali.     

"Tidak perlu. Aku tidak percaya lagi pada orang - orang dari Sekte Misty Cloud." Xiao Yan dengan pelan menggelengkan kepalanya. Ia menunduk dan memandang biji api hijau yang berkobar lembut di tangannya. "Hari ini, aku mau nyawa si anjing tua Yun Leng."     

"Xiao Yan, Yun Leng jelas - jelas salah dalam permasalahan ini. Tetapi bagaimanapun juga, bukankah ini terlalu berlebihan jika kau merenggut nyawanya hanya karena hal ini?" Kata Yun Shan dengan suara berat, "Terlebih lagi, meskipun dengan bantuan Ratu Medusa, akan mustahil bagimu untuk membunuh Yun Leng, bukan? Aku tidak akan mempermasalahkan hal ini. Pergilah."     

Xiao Yan menatap Yun Shan yang melambaikan tangan dan mengejek. Tangan kirinya perlahan diangkat. Dengan hentakkan dari tangannya, api putih tebal muncul di hadapan semua orang.     

"Ini 'Api Surgawi'?" Mata semua orang mengerut secara tiba - tiba, saat mereka melihat nyala api putih tebal itu.     

"Yun Shan, kau telah memaksaku melakukan ini." Xiao Yan memandang dua api yang berbeda warna di tangannya itu dan menggumam pelan.     

Tangannya berhenti untuk sejenak, lalu, kedua tangannya perlahan mulai menyatu di depan mata semua orang.     

Di luar markas Sekte Misty Cloud, beberapa cahaya mendadak mengalir mendekat. Mereka berhenti di sebuah pohon yang besar. Ketika pandangan mereka terarah pada dua jenis 'Api Surgawi' di tangan Xiao Yan yang perlahan akan menyatu, mereka tertegun.     

"Astaga, orang ini benar-benar gila. Apakah dia bermaksud untuk menghancurkan Sekte Misty Cloud? Apa yang para idiot dari Sekte Misty Cloud ini lakukan, sampai - sampai memancing amarahnya?"     

Sosok Hai Bo Dong muncul di atas sebuah pohon. Ia tertegun, saat ia mengamati api hijau dan putih itu bergerak mendekati satu sama lain. Suaranya hampir pudar, saat ia menggumam.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.